Ingin pakai iklan untuk bisnis Anda tetapi masih bingung? Anda berada di tempat yang tepat karena ToffeeDev akan berbagai tips Instagram Ads yang bisa dipraktikkan demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Bukan hanya tips atau strategi mengoptimalkan Ads, ada banyak informasi seputar tools satu ini yang perlu Anda pahami. Tanpa berpanjang lebar lagi mari simak informasinya di bawah ini!
Baca Juga:Â Mengenal Apa Itu Instagram Insights Beserta Fitur
Daftar Isi
ToggleTips Mengelola Iklan di Instagram Ads yang Efektif
Instagram kini menjadi salah satu media sosial paling populer untuk promosi bisnis. Dengan fitur-fitur iklan yang lengkap, Instagram Ads dapat membantu akun bisnis naik ke level berikutnya dalam angka penjualan dan awareness. Bagaimana caranya? Langsung praktikkan tips berikut!
1. Tentukan Tujuan Iklan
Sebelum mulai menjalankan iklan, penting bagi sebuah akun bisnis untuk menetapkan tujuan yang jelas.
Apakah iklan ditujukan untuk meningkatkan brand awareness, menambah followers pada profil Instagram, atau langsung mendorong pembelian produk atau layanan?
Menentukan tujuan akan membantu Anda memilih jenis kampanye iklan, mengatur call-to-action (CTA), serta mengoptimalkan budget agar lebih efisien.
2. Kenali Audiens
Setiap bisnis memiliki audience dengan kebutuhan berbeda. Instagram memiliki fitur targeting yang memungkinkan Anda memilih audiens berdasarkan usia, jenis kelamin, minat, hingga lokasi.
Dengan mengenali siapa yang ingin dituju, pesan promosi bisa dibuat lebih relevan dan benar-benar menjawab kebutuhan mereka.
Misalnya, mempromosikan produk kecantikan akan lebih efektif jika diarahkan pada audience perempuan dengan rentang usia tertentu.
Baca Juga:Â 5 Cara Untuk Mengenal Target Audiens Kamu
3. Gunakan Caption yang Mengundang Minat Audiens
Meskipun Instagram adalah platform berbasis gambar dan video, caption tetap memegang peranan penting.
Gunakan dua baris pertama untuk menarik perhatian audiens agar mereka terdorong untuk mengklik CTA.
Hindari teks yang terlalu panjang dan kaku. Sebaliknya, buatlah caption yang mengalir, informatif, dan nyambung dengan visual yang dipakai.
Caption yang tepat bisa memperkuat pesan kampanye iklan dan membuat audience lebih terhubung dengan brand Anda.
4. Aktif Membalas Komentar Audiens
Interaksi jelas merupakan kunci dalam media sosial. Ketika pengguna meninggalkan komentar di iklan Anda, jangan biarkan mereka menunggu terlalu lama.
Respons yang cepat dan ramah akan membangun kesan positif sekaligus meningkatkan peluang konversi.
Bahkan, jawaban yang Anda berikan bisa memengaruhi audience lain yang sedang mempertimbangkan untuk mencoba produk atau layanan yang dipromosikan.
Dengan begitu, kolom komentar bukan hanya ruang tanya jawab, tetapi juga menjadi bagian penting dari promosi yang efektif.
5. Gunakan Instagram Stories
Story merupakan salah satu fitur yang paling sering digunakan oleh pengguna Instagram.
Menempatkan iklan di Instagram Stories membuat kampanye lebih mudah terlihat karena tampil di bagian atas aplikasi.
Selain itu, fitur swipe up (atau link langsung) membantu audiens menuju halaman produk atau layanan dengan cepat.
Menggunakan Instagram Stories juga memungkinkan bisnis untuk tampil lebih santai dan dekat dengan audience, sehingga perhatian audiens bisa lebih mudah ditangkap.
Baca Juga:Â Kenali Berbagai Manfaat dari Brand Awareness untuk Pengenalan Brand dan Loyalitas Pelanggan!
6. Gunakan Motion Graphic
Konten statis kadang kalah bersaing dengan konten bergerak yang lebih hidup.
Motion graphic atau video pendek dapat membuat iklan terasa lebih menarik karena mampu menggabungkan teks, gambar, dan audio secara bersamaan.
Format ini tidak hanya menarik perhatian audiens, tetapi juga lebih mudah diingat. Untuk akun bisnis yang ingin membedakan diri dari kompetitor, motion graphic bisa menjadi pilihan strategi kreatif yang efektif.
7. Bangun Reputasi Organik Terlebih Dahulu
Menjalankan ads tanpa fondasi organik yang kuat bisa membuat promosi kurang efektif.
Pastikan profil Instagram Anda sudah aktif dengan konten yang konsisten, menarik, dan relevan dengan audience.
Ketika pengguna melihat iklan lalu mengunjungi akun bisnis Anda, reputasi organik yang sudah dibangun akan memperkuat rasa percaya.
Dengan begitu, audience lebih yakin untuk melakukan tindakan, entah itu mengikuti akun atau langsung membeli produk atau layanan.
8. Tes, Ukur, dan Optimasi Iklan
Instagram Ads bukanlah sesuatu yang bisa dibiarkan begitu saja setelah dijalankan. Gunakan data dari Ads Manager untuk memantau performa kampanye iklan.
Anda bisa mulai dari siapa yang paling banyak berinteraksi (usia, jenis kelamin, lokasi) hingga format gambar atau video mana yang paling menarik.
Dari hasil analisis ini, Anda bisa mengoptimalkan strategi, memangkas biaya yang tidak perlu, dan mengarahkan promosi agar lebih tepat sasaran.
Keuntungan Beriklan di Instagram Ads
Beriklan di Instagram mungkin terdengar sangat simpel atau bisa jadi tidak terlalu penting.
Padahal tool sederhana ini bisa bantu bisnis Anda meningkatkan penjualan yang signifikan. Cari tahu keuntungan pasang iklan di Instagram berikut ini!
1. Menjangkau Audiens Lebih Luas
Beriklan di Instagram memungkinkan bisnis menjangkau audiens yang lebih besar dibanding hanya mengandalkan postingan organik. Dengan ads, Anda bisa menjalankan kampanye yang menargetkan pengguna sesuai minat dan perilaku mereka.
2. Biaya Iklan yang Fleksibel
Instagram memberikan fleksibilitas dalam memasang iklan karena budget dapat disesuaikan dengan kebutuhan marketing masing-masing bisnis. Hal ini membantu pengiklan mengoptimalkan strategi promosi tanpa harus mengeluarkan biaya besar sekaligus.
Baca Juga:Â Yuk, Cari Tahu Biaya Instagram Ads untuk Promosi Bisnis Anda!
3. Kemudahan dalam Beriklan
Memasang iklan di Instagram tidak rumit, bahkan format iklan bisa dipilih dari konten yang sudah ada. Proses ini membuat menjalankan ads terasa lebih praktis dan cepat.
4. Target Iklan yang Tersegmentasi
Dengan fitur targeting, pengiklan dapat memilih audiens berdasarkan usia, lokasi, minat, hingga perilaku. Segmentasi ini membantu iklan lebih tepat sasaran dan meningkatkan efektivitas marketing.
5. Meningkatkan Brand Awareness
Instagram sebagai platform visual sangat efektif untuk menampilkan format iklan berupa gambar atau video yang menarik. Semakin sering brand muncul di depan pengguna, semakin tinggi peluang brand awareness terbentuk.
Baca Juga:Â 4 Cara Meningkatkan Brand Awareness Produk Anda
6. Analisis dan Pelaporan yang Mendalam
Instagram ads menyediakan data lengkap tentang performa kampanye, mulai dari jangkauan, interaksi, hingga konversi. Informasi ini membantu bisnis mengoptimalkan strategi marketing secara berkelanjutan.
7. Kemampuan untuk Menerapkan Strategi Retargeting
Dengan retargeting, bisnis dapat menjalankan ads yang ditujukan khusus kepada pengguna yang sudah pernah berinteraksi tapi belum melakukan pembelian.
Strategi ini membantu meningkatkan konversi dengan mengingatkan mereka untuk kembali pada produk atau layanan Anda.
Cara Beriklan di Instagram Ads yang Efektif
Beriklan di Instagram ads tentu saja mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Apalagi pembayarannya seperti investasi, di mana kita menaruh sejumlah budget untuk memasang iklan yang akan dibayar ketika ada klik yang masuk. Agar iklan kita bisa menarik dan menghasilkan klik yang lebih banyak, mari kita ketahui cara beriklan yang efektif ini.
1. Tentukan Tujuan Iklan
Memilih tujuan dari suatu iklan merupakan hal yang mendasar sebelum memasang iklan. Tujuan iklan bisa berupa mengkonversi audiens menjadi followers, meningkatkan brand awareness, atau membuat audience membeli dan menggunakan produk kita. Instagram ads juga bisa digunakan untuk tujuan peningkatan traffic menuju website atau online shop kita.
Seorang pengiklan harus mengetahui apa tujuan mereka memasang iklan sehingga ia bisa memutuskan isi pesan, audience yang dituju dan bentuk call to action (CTA). Tujuan iklan juga harus mencerminkan pengalaman terbaik untuk audience dan pelanggan setelah melihat konten campaign tersebut.
2. Kenali Audiens
Pengusaha yang baik pasti akan memberikan promosi yang relevan dengan target audiens mereka. Dengan mengenal audiens lebih baik, pengiklan akan mampu membuat konten campaign dan pesan yang menarik perhatian mereka.
Ada dua pertanyaan yang bisa digunakan untuk mengenali audiens Anda, yaitu:
- Apa yang mereka butuhkan dan inginkan?
- Apa solusi yang ditawarkan dari produk atau layanan Anda?
Jawaban dari kedua pertanyaan itu harus direnungkan dan diingat saat membuat materi campaign sehingga bisa menghasilkan konten yang relevan. Pengiklan harus ingat bahwa iklan yang dipasang harus berorientasi pada audiens, bukan brand mereka.
Baca Juga:Â 5 Cara Untuk Mengenal Target Audiens Kamu
3. Gunakan Caption yang Mengundang Minat Audiens
Instagram adalah platform berbasis visual, sehingga pemanfaatan caption yang menarik dalam kampanye iklan sangat penting untuk meningkatkan keterlibatan audiens.
Dalam Instagram Ads, Anda memiliki batas 2.200 karakter untuk caption. Oleh sebab itu manfaatkan 2 baris teks pertama untuk menarik perhatian audiens, sehingga mereka terdorong mengklik tombol CTA yang Anda sediakan. Pastikan caption Anda relevan dengan gambar atau video yang diunggah agar pesan tersampaikan dengan jelas dan efektif.
4. Aktif Membalas Komentar Audiens
Atas alasan efektivitas, pengguna Instagram lebih memilih berkomentar langsung di campaign daripada meluncur langsung ke profil Instagram pengiklan. Oleh karena itu, admin akun Instagram juga harus aktif memantau orang yang menyukai dan memberikan komentar di iklan mereka.
Mayoritas komentar yang muncul di Instagram ads berupa produk yang diiklankan, sehingga admin harus memantau engagements yang ada dalam iklan mereka. Keaktifan dan cara membalas pertanyaan mereka akan memengaruhi keputusan mereka untuk membeli dan menggunakan produk kita. Tak hanya itu, audience lainnya pun terpengaruh untuk membeli apabila kita aktif di kolom komentar.
Apabila tidak mau repot bolak-balik kolom komentar, pengiklan bisa membuat CTA yang mengarahkan ke Direct Message dengan profil kita. Asalkan tetap aktif merespon, tujuan iklan kita bisa tercapai.
5. Gunakan Instagram Stories
Instagram Stories sangat membantu menjangkau audiens yang lebih luas, mengingat posisinya yang terletak di atas sehingga pengguna Instagram lebih memilih untuk menontonnya.
Dengan targeting yang tepat, iklan Instagram akan muncul di Stories dan mengundang banyak prospek yang tertarik dengan produk kita. Selain itu, fitur swipe up yang ada di Instagram Stories juga lebih memudahkan audiens untuk meluncur ke halaman yang dituju.
Baca Juga:Â Kenali Berbagai Manfaat dari Brand Awareness untuk Pengenalan Brand dan Loyalitas Pelanggan!
6. Gunakan Motion Graphic
Motion graphic dapat membuat iklan Anda lebih menarik perhatian audiens dibandingkan dengan iklan statis. Hal ini karena motion graphic dapat memberikan kesan hidup dan dinamis, sehingga lebih mudah untuk ditangkap oleh mata.
Selain itu, motion graphic juga dapat membantu Anda menyampaikan pesan iklan dengan lebih efektif. Hal ini karena motion graphic dapat menggunakan berbagai elemen visual dan audio untuk memperkuat pesan yang ingin disampaikan.
7. Bangun Reputasi Organik Terlebih Dahulu
Membangun reputasi secara organik terlebih dahulu sebelum mulai beriklan di Instagram penting karena dapat membantu membangun audiens yang loyal, meningkatkan kepercayaan, dan mencapai audiens yang lebih luas.
Audiens yang loyal akan lebih cenderung untuk memperhatikan iklan Anda dan melakukan konversi. Hal ini karena mereka sudah mengenal dan mempercayai merek Anda.
Ketika Anda memiliki reputasi yang baik, orang akan lebih cenderung untuk mempercayai merek Anda. Hal ini penting untuk keberhasilan iklan Anda, karena orang akan lebih mungkin untuk mengklik iklan Anda jika mereka percaya bahwa merek Anda dapat memberikan apa yang mereka tawarkan.
Selain itu, membangun reputasi organik di Instagram terlebih dahulu dapat membantu menekan biaya iklan di Instagram karena Anda telah memiliki target audiens yang jelas sehingga Anda tidak perlu menargetkan terlalu banyak orang.
Intinnya, iklan Instagram dapat membantu Anda menjangkau audiens yang lebih luas. Namun, jika Anda tidak memiliki reputasi yang baik, audiens Anda mungkin tidak akan tertarik dengan iklan Anda. Oleh karena itu, penting untuk membangun reputasi secara organik terlebih dahulu agar iklan Anda dapat mencapai audiens yang lebih luas.
8. Tes, Ukur, dan Optimasi Iklan
Iklan Instagram yang sudah dipasang jangan dibiarkan begitu saja. Justru kita harus memantau performa iklan kita lewat Facebook Ads manager. Memantau hasil yang didapatkan dari iklan yang dipasang akan membantu kita mengoptimasinya. Selain itu, kita juga bisa menyaring strategi yang digunakan serta menghemat biaya iklan yang diperlukan.
Ciri-ciri Iklan Instagram Ads yang Menarik Banyak Audience
Cara beriklan di atas akan kurang optimal apabila tidak diimbangi dengan konten campaign yang sesuai. Desain campaign yang terkesan mewah juga tidak cukup apabila pesannya tidak tersampaikan dengan baik. Karena itu, pengiklan harus memperhatikan beberapa kriteria iklan yang menarik di bawah ini sebelum mengunggah iklan mereka.
1. Menambahkan Teks dalam Campaign
Kita harus ingat bahwa Instagram adalah platform media sosial yang berbasis visual, dan penggunaan teks di caption yang terlalu panjang terkesan membosankan. Ada baiknya, campaign yang hendak dipromosikan memiliki unsur teks di dalamnya.
Penggunaan teks dalam konten campaign juga berpengaruh pada format iklan yang digunakan. Perlu diketahui, Instagram ads memiliki berbagai format iklan, yaitu single image, carousel atau multipost, video (biasanya berbentuk persegi atau lanskap), dan Story ads, dan yang terbaru adalah Reels ads.
Setelah menentukan formatnya, pengiklan bisa mulai menulis teks di konten campaign. Buatlah teks yang menceritakan produk dengan gaya bahasa yang cocok dan relevan untuk target audiens. Untuk iklan format video, kita juga bisa bercerita dengan gaya storytelling.
Baca Juga:Â 7 Cara Membuat Kampanye Paid Ads yang Efektif
2. Menyelesaikan Masalah
Iklan di Instagram harus mampu mengidentifikasi masalah yang dihadapi oleh audiens dan menyajikan solusi dari produk yang dipromosikan. Mengidentifikasi masalah yang dimiliki calon pelanggan kita bisa menciptakan ikatan emosional antara brand dengan mereka. Akibatnya, audience lebih penasaran dengan produk yang kita tawarkan.
3. Fokus pada Satu Tujuan
Masih ingat dengan tujuan iklan yang disebutkan di atas? Iklan yang baik berfokus pada satu tujuan yang telah ditetapkan. Jangan pernah menyatukan beberapa tujuan dalam satu iklan, karena audience akan merasa dibombardir sehingga mereka akan melewatkan campaign. Selain itu, iklan di Instagram lebih baik tidak memasukkan banyak nilai jual, karena akan terlihat seperti promosi.
4. Tidak Tampak Seperti Iklan
Pada dasarnya, media sosial ini dibuat untuk menghibur, sehingga konten campaign yang disajikan juga harus relevan dan terkesan berbaur dengan jenis konten lainnya di beranda. Karena itu, iklan yang dibuat tidak boleh bersifat over-promotional, atau orang akan melewatkan iklan Anda. Inilah yang membuat iklan di Instagram lebih atraktif daripada Youtube.
Pebisnis juga berharap agar mereka bisa menangkap perhatian audience lewat iklan mereka. Karena itu, buatlah materi campaign yang juga bisa memberikan nilai sehingga menciptakan engagement dari mereka.
Baca Juga:Â Strategi Cara Promosi Iklan di Instagram yang Menarik
5. Mengoptimasi Landing Page di Smartphone
Pengguna Instagram lebih sering memainkan aplikasi kesayangan mereka melalui smartphone atau tablet. Apabila iklan kita memiliki call to action (CTA) yang mengarah ke landing page, ada baiknya kita harus memeriksa apakah landing page tersebut sudah mobile-friendly.
Tidak ada yang lebih buruk daripada menekan tombol CTA, tapi landing page tidak sesuai dengan tampilan di layar HP. Bukan tidak mungkin kita akan kehilangan pembeli potensial hanya karena masalah ini. Berikan juga kenyamanan pada audiens setelah mereka mengklik tombol CTA di iklan kita.
6. Menggunakan Thumbnail yang Memikat
Tips ini berlaku untuk jenis iklan video. Tidak seperti Youtube atau Facebook, thumbnail di video Instagram dipilih dari potongan klipnya. Ketika shooting video, pilihlah thumbnail yang atraktif dan mampu memikat orang yang menontonnya.
Thumbnail yang atraktif akan membuat orang menaikkan volume suara mereka untuk menontonnya. Apalagi ditunjang isi video yang memiliki nilai dan dibutuhkan oleh mereka, nilai konversi iklan pun meningkat lantaran ketertarikan mereka yang besar terhadap produk yang kita tawarkan.
7. Menggunakan Visual yang Konsisten
Membangun brand berarti kita harus menciptakan ciri khas atau trademark yang ada dalam brand kita. Zaman serba online ini, kita bisa memanfaatkan profil media sosial untuk menciptakan ciri khas trademark lewat konten visual yang kita rancang.
Alangkah baiknya apabila iklan yang kita pasang juga sejalan dengan trademark yang kita usung di feeds, meskipun diterbitkan secara terpisah. Oleh karena itu, gunakan visual yang konsisten juga dalam iklan kita, seperti warna, gaya, dan musik, apabila kita menggunakan format video.
Komponen tersebut, walaupun kecil, membuat pengaruh yang signifikan dalam campaign. Apabila pesan yang disampaikan tidak sesuai dengan identitas brand yang sudah dibangun, audiens akan menganggap iklan kita tidak otentik dan melewatkannya.
Baca Juga:Â Pentingnya Identitas Visual bagi Sebuah Brand
8. Menggunakan Call-to-Action yang Jelas
Call to action (CTA) dalam iklan Instagram juga harus jelas dan sesuai dengan tujuan iklan yang sudah dibuat. Pengguna Instagram ingin segalanya serba praktis, jadi mengubek-ubek akun Instagram pengiklan untuk mengklik link di bio mereka bukanlah hal yang diinginkan.
CTA yang jelas pastinya mengandung pesan yang sederhana. Bila kita ingin audiens mengunjungi landing page, gunakanlah kata ‘Learn More…’. Bila ingin audiens membeli produk kita, gunakan ‘Buy Now…’.
Pesan mengenai keuntungan atau solusi yang ditawarkan bisa disampaikan di gambar atau video yang diiklankan. Cara ini lebih efektif digunakan karena orang yang melihat iklan kita akan lebih tertarik melakukan aksi lewat CTA yang dipasang.
5 Cara Iklan Instagram Tertarget Anda dengan Mudah
Iklan Instagram tidak akan efisien jika Anda menggunakannya tanpa tujuan yang tertarget. Supaya uang yang dikeluarkan tidak terbuang percuma, coba lakukan cara berikut.
1. Kunjungi Facebook Ads Manager
Untuk mengunjungi Facebook Ads Manager, cukup ikuti tautan ini, jangan lupa masuk dengan akun Facebook yang sesuai.
Catatan: Tidak ada Pengelola Iklan khusus untuk Instagram; Iklan Instagram dikelola melalui Iklan Facebook.
2. Tetapkan Tujuan Iklan Tertarget Anda
Sekarang kita masuk ke bagian yang menyenangkan, menetapkan tujuan beriklan. Untungnya, Facebook Ads Manager menyebutkan tujuan yang ingin Anda capai dengan cara yang cukup jelas. Butuh lebih banyak lalu lintas? Pilih tujuan lalu lintas. Ingin meningkatkan kesadaran merek? Pilih sasaran kesadaran merek. Mudah sekali.
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa iklan Instagram hanya berfungsi untuk tujuan-tujuan berikut:
- Brand awareness atau Kesadaran merek
- Reach atau Capaian
- Traffic atau Lalu lintas (untuk klik ke situs web Anda atau ke toko aplikasi untuk aplikasi Anda)
- App installs atau Pemasangan aplikasi
- Engagement  atau Keterlibatan (hanya untuk keterlibatan pasca)
- Video views atau Penayangan video
- Conversions atau Konversi (untuk konversi di situs web atau aplikasi Anda)
Meskipun tujuannya sudah cukup jelas, beberapa tujuan tersebut disertai dengan langkah-langkah konfigurasi tambahan.
Brand Awareness
Tidak ada langkah tambahan di sini! Ini adalah tujuan paling standar yang akan mencoba meningkatkan brand awareness kepada lebih banyak calon pelanggan. Bagaimana Instagram menentukan ini? Hanya Tuhan dan pihak Instagram yang tahu, tetapi tujuan ini kemungkinan akan mengekspos beberapa orang baru yang relevan dengan merek Anda.
Reach
Jika reach adalah yang Anda cari (seperti memaksimalkan jumlah orang yang melihat iklan Anda), maka Anda hanya perlu memastikan untuk memilih akun Instagram Anda saat membuat iklan itu sendiri.
Perlu juga dicatat bahwa jika Anda ingin menjalankan iklan di Instagram Story, “jangkauan” saat ini adalah satu-satunya tujuan yang dapat Anda pilih.
Baca Juga: Reach vs Impressions: Mana yang Lebih Penting?
Traffic
Jika Anda ingin mengirim lebih banyak orang ke situs web atau App Store untuk mengunduh aplikasi Anda, ini adalah tujuan yang tepat untuk Anda. Satu-satunya langkah tambahan yang perlu Anda ambil adalah memilih di antara dua opsi itu, lalu masukkan URL pilihan.
Engagement
Jika tujuan Anda adalah engagement, satu hal yang perlu diperhatikan adalah Anda saat ini hanya dapat membayar untuk “post engagement” di Instagram. Facebook akan memungkinkan Anda membayar untuk “page engagement” dan “event responses”, tetapi saat ini tidak tersedia untuk Instagram.
App Installs
Untuk mengonfigurasi ini, Anda harus memilih aplikasi dari toko aplikasi selama penyiapan.
Baca Juga:Â Pentingnya Identitas Visual bagi Sebuah Brand
Video Views
Jika Anda bertujuan untuk menambah views video Iklan, Anda tidak memerlukan langkah penyiapan tambahan.
Conversions
Sasaran ini memungkinkan Anda mendorong calon pelanggan untuk mengambil tindakan dan membeli produk Anda. Pengaturan tambahan di sini mengharuskan Anda untuk mengonfigurasi Facebook pixel atau aplikasi event berdasarkan situs web atau aplikasi yang ingin Anda promosikan; ini akan memungkinkan Anda untuk melacak konversi.
3. Tentukan Target Audiens
Sekarang setelah Anda memilih tujuan, Anda perlu menargetkan audiens yang tepat untuk menampilkan iklan Anda.
Jika Anda telah melakukan ini untuk iklan Facebook sebelumnya, kemungkinan besar Anda sudah memiliki target audiens, dan cukup familiar dengan prosesnya. Jika Anda baru dalam proses ini, inilah run-down dari opsi penargetan Anda:
- Lokasi
- Umur
- Gender
- Bahasa
- Demografis
- Minat
- Perilaku
- Koneksi
- Audiens Custom
- Audiens Serupa
Baca Juga: 12 Cara Menentukan Target Pasar yang Tepat Sasaran
4. Tentukan Penempatan Iklan
Sekarang setelah Anda menargetkan audiens yang ideal, saatnya memilih di mana Iklan Anda ingin ditempatkan! Ini penting jika tujuan iklan Anda adalah hanya menampilkan iklan di Instagram. Jika Anda memilih untuk mengabaikan langkah ini, Facebook akan mengizinkan iklan Anda muncul di kedua platform.
5. Tentukan Anggaran dan Jadwal
Meskipun Anda mungkin tidak tahu persis bagaimana harus mengatur anggarannya, apakah harian atau seumur hidup saat menjalankan iklan Instagram pertama Anda, tenang saja. Semua pengiklan mencoba-coba di awal, setelah beberapa lama Anda akan tahu bagaimana harus mengatur anggarannya.
Seperti yang disebutkan di atas, Anda juga dapat menjalankan jadwal iklan untuk menargetkan waktu dan hari tertentu dalam seminggu ketika Anda tahu kapan audiens Anda paling aktif. Ini adalah cara yang sangat berharga untuk mengoptimalkan anggaran Anda. Sebagai pengingat, fitur ini hanya tersedia bagi mereka yang menggunakan anggaran seumur hidup.
Gunakan Jasa Digital Marketing dari Toffeedev
Instagram ads memang merupakan salah satu sarana iklan yang efisien ketika digunakan. Untuk mencapai tujuan iklan yang diharapkan, tentu kita harus mempraktekkan cara beriklan yang sudah disebutkan di atas. Pastikan juga materi campaign yang digunakan relevan dan mampu menggugah perhatian target pelanggan kita.
Tips ini tidak hanya berguna untuk Anda yang baru terjun di dunia bisnis, tapi juga perusahaan lama yang ingin menjaring pelanggan lebih banyak lagi.
Landing page yang harus dikunjungi oleh pengguna Instagram juga harus mobile friendly. Bila Anda bingung bagaimana membuat landing page yang interaktif dan memiliki nilai konversi yang tinggi, jangan ragu untuk menggunakan jasa digital marketing dari Toffeedev.
Toffeedev adalah digital marketing agency yang menyediakan jasa instagram ads dan juga menyediakan jasa digital lainnya, Kami juga telah memiliki portofolio website dan bekerja sama dengan perusahaan di berbagai sektor industri di Indonesia.
 
				 
															

 
				 
					 
					 
					 
					 
					 
					 
					 
								 
								 
								 
								 
								 
								 
								