Closing memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan pendapatan sebuah bisnis online. Makin banyak closing yang terjadi, maka makin besar omzet penjualan yang didapatkan. Teknik closing dalam sebuah bisnis online juga perlu dilakukan dengan tepat agar omzet penjualan dapat meningkat. Apa itu closing? Apa saja teknik closing yang dapat meningkatkan omzet penjualan?
Jika Anda penasaran dan ingin tahu lebih jauh tentang arti atau pengertian dan teknik closing, silakan baca artikel ini hingga selesai.
Apa Itu Closing?
Istilah closing dalam bisnis adalah suatu cara untuk membuat terjadinya transaksi jual-beli antara penjual dan calon pembeli. Sederhananya, closing adalah cara untuk mengubah leads atau prospek menjadi pembeli.
Sebagai seorang pebisnis, Anda perlu melakukan “rayuan” kepada calon pelanggan agar mereka tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan. Teknik closing ini sangat membantu dalam meningkatkan minat calon pelanggan agar segera melakukan transaksi dengan Anda.
Baca Juga: 8 Cara Follow Up Customer yang Mudah Dipraktekkan
Fungsi Teknik Closing Bagi Bisnis Online
Fungsi utama teknik closing untuk bisnis online maupun bisnis offline sebenarnya sama saja, yaitu untuk meningkatkan transaksi penjualan dan pendapatan (omzet). Teknik closing dapat mendorong dan meyakinkan calon konsumen atau pelanggan bahwa berbelanja di toko Anda adalah pilihan yang tepat. Intinya, penerapan teknik closing pada bisnis dapat membuat produk Anda menjadi laku keras.
Macam-Macam Teknik Closing yang Bisa Anda Coba
Berikut adalah macam-macam teknik closing yang bisa Anda coba untuk meningkatkan penjualan. Penasaran? Yuk, langsung saja simak ulasannya berikut ini.
1. Now Or Never
Teknik ini bisa Anda terapkan dengan memberi tenggat waktu promo atau diskon. Saat menggunakan teknik ini, Anda seakan-akan “mendesak” calon pelanggan untuk segera melakukan penutupan sebuah transaksi penjualan sekarang juga. Anda bisa menyampaikan kepada calon pelanggan bahwa promo yang diberikan hanya berlaku untuk hari ini, produk terbatas (limited edition), dan lain-lain.
Baca Juga: Saatnya Mengubah Leads Menjadi Konsumen Tetap Anda
2. Memberikan Pujian
Memberikan pujian adalah teknik closing termudah yang bisa Anda lakukan. Namun, tidak semua produk yang Anda jual bisa menggunakan teknik ini. Biasanya, teknik ini digunakan pada saat menjual produk yang bisa dipakai secara fisik seperti pakaian, perhiasan, kacamata, dan lain-lain. Anda bisa mengatakan bahwa produk tersebut sangat cocok digunakan calon pelanggan sehingga mereka merasa yakin untuk membelinya.
3. Mencoret Harga Normal
Mencoret harga mungkin merupakan teknik closing yang sangat sering Anda jumpai. Teknik ini mungkin terdengar sederhana, tetapi bisa memberikan efek yang luar biasa pada penjualan Anda. Cara ini bisa memengaruhi psikologis calon pelanggan dan memberikan kesan bahwa harga yang ditawarkan sangat murah sehingga mereka akan segera membelinya.
4. Berikan Informasi yang Solutif
Alasan utama seseorang membeli suatu produk adalah untuk menyelesaikan masalah yang dialami. Memberikan informasi solutif dan bisa diselesaikan oleh produk Anda dapat membuat calon pelanggan mampu mengambil keputusan lebih cepat untuk membeli produk tersebut.
Contohnya, daripada Anda mengatakan bahwa bahan jaket tebal dan tidak menawarkan harga kompetitif, lebih baik katakan jaket hangat berguna untuk musim dingin dan dibanderol dengan harga yang terjangkau.
5. Bandingkan Dengan Produk Kompetitor
Teknik selanjutnya adalah membandingkan produk Anda dengan kompetitor. Anda bisa membandingkannya dari segi harga, kualitas, kelebihan produk, atau bonus yang akan didapatkan calon pelanggan. Teknik ini terbukti efektif untuk meningkatkan penjualan Anda. Alasannya, calon pelanggan akan membandingkan dengan produk yang dijual sebelum membelinya agar mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengukur Tingkat Kepuasan Konsumen?
6. Menampilkan Testimoni Positif
Anda juga bisa memanfaatkan testimoni positif dari pelanggan yang sudah pernah membeli produk Anda sebagai teknik closing. Calon pelanggan cenderung mengecek ulasan sebelum membeli produk untuk mencari validitas dari produk yang ditawarkan. Makin banyak testimoni positif yang Anda tampilkan, makin besar potensi penjualan yang akan didapatkan konsumen.
7. Paket atau Bundling
Ketika Anda memiliki banyak produk, pasti ada produk tersebut yang kurang laku. Untuk mengatasinya, Anda bisa gunakan teknik paket atau bundling. Teknik ini menggabungkan beberapa produk kedalam satu paket penjualan sehingga bisa membantu meningkatkan penjualan produk yang kurang laku. Cara ini juga disukai calon pelanggan karena produk bundling dibanderol dengan harga yang lebih murah.
3 Tips Menerapkan Teknik Closing
Dalam proses menerapkan teknik closing, Anda juga perlu melakukan beberapa tips agar dapat berjalan dengan lancar.
1. Kenali Calon Pelanggan Lebih Dalam
Perlu diingat bahwa tidak semua calon pelanggan bisa “ditaklukkan” dengan teknik closing yang sama. Mengenali calon pelanggan lebih dalam bisa membantu marketing Anda dalam menentukan teknik closing yang tepat untuk mereka sehingga potensi terjadinya closing lebih besar.
Baca Juga: Brand Image, Kunci Penting dalam Pemasaran
2. Pastikan Anda Berhubungan Dengan Pengambil Keputusan
Apa maksudnya? Sebagai contoh, ketika Anda ingin melakukan teknik closing untuk sebuah produk mainan anak, pastikan Anda berhubungan dengan orang tuanya. Berhubungan dengan anaknya hanya akan menghambat terjadinya closing karena dia tidak punya “power” untuk membeli barang tersebut.
3. Jangan Memaksa
Jangan pernah memaksa calon pelanggan untuk segera membeli produk Anda. Memaksa calon pelanggan hanya akan membuatnya merasa tidak nyaman dan akhirnya memutuskan untuk pergi menjual begitu saja tanpa adanya closing.
Teknik closing harus didukung dengan teknik pemasaran yang tepat untuk meningkatkan penjualan Anda dengan maksimal. Anda bisa menggunakan penawaran jasa Facebook Ads dari ToffeeDev sebagai salah satu pilihan teknik pemasaran untuk bisnis online Anda.
Jasa Facebook Ads dari ToffeeDev ini akan membantu mendapatkan calon pelanggan yang lebih banyak dari iklan yang dibuat sesuai target pasar bisnis Anda. Ketika calon pelanggan sudah banyak, Anda hanya tinggal mengoptimalkannya dengan teknik closing yang tepat agar terjadi transaksi. Hubungi ToffeeDev untuk informasi lebih lanjut.
Setelah membaca informasi di atas sekarang Anda sudah lebih paham mengenai apa itu closing, bukan?
