Apa Itu Personal Branding? Kenali Fungsi Dan Cara Membangunnya

apa itu personal branding

Di tengah persaingan ketat saat ini, personal branding merupakan hal yang sangat penting untuk menonjolkan diri dan membedakan diri dari pesaing. Tingkat kompetitif yang semakin tinggi membuat orang harus memiliki personal branding yang kuat. Hal tersebut akan membantu mereka mencapai tujuan profesional mereka dan membuka peluang baru. Oleh karena itu, Anda perlu memahami apa itu personal branding, fungsi, contoh dan cara membangunnya.

Personal branding sendiri dapat membantu menciptakan citra positif dan memperkuat reputasi. Kemudian, hal ini juga membantu membedakan diri dari orang lain dan terlihat lebih menarik bagi perusahaan atau organisasi yang berpotensi ingin bekerjasama. Membangun personal branding yang kuat adalah hal yang penting bagi setiap individu yang ingin sukses dan berkembang.

Apa Itu Personal Branding?

Personal branding adalah proses pembentukan dan pengembangan identitas pribadi sebagai merek untuk mempromosikan diri dan membangun reputasi yang kuat dalam komunitas profesional. Hal ini melibatkan definisi dan komunikasi unik dari kepribadian, keahlian, dan nilai yang dapat membedakan seseorang dari orang lain dalam industri mereka. Tujuannya adalah untuk membangun kepercayaan dan menarik minat dari audiens yang tepat.

Baca Juga: Memahami 9 Cara Membangun Personal Branding

Apa Tujuan Personal Branding?

Sebagai salah satu cara mencapai identitas terbaik dari seseorang, personal branding memiliki beberapa tujuan. Utamanya, personal branding dilakukan untuk membangun reputasi diri dan kepercayaan publik. Hal ini mungkin saja dicapai dengan membentuk identitas menarik, membedakan diri dengan para pesaing lainnya.

Tidak hanya tentang pembangunan reputasi, personal branding juga bertujuan untuk menarik peluang karir. Banyaknya pencari kerja, tentunya membuat Anda memerlukan sesuatu untuk memenangkan kompetisi menuju karir yang diinginkan. Nah, ini yang menjadi tujuan prospektif dari personal branding untuk dunia profesional.

Apabila telah memiliki karir yang sesuai, tentunya pengembangan juga perlu dilakukan. Tujuan lain dari personal branding adalah membuka peluang pengembangan karir tersebut, dengan cara membangun jaringan. Dengan branding yang sesuai, Anda dapat meraih koneksi terbaik dan membangun jaringan profesional yang kuat dan terpercaya.

Baca Juga: Jenis-jenis Branding untuk Mengembangkan Bisnis Anda

5 Fungsi Personal Branding

Setelah mengetahui tujuan dari personal branding, lalu apa fungsinya untuk diri sendiri? Berikut ini merupakan 5 fungsi personal branding yang perlu Anda ketahui.

1. Memperkuat Identitas

Personal branding berfungsi untuk membantu menetapkan identitas pribadi. Untuk kemudian mampu membangun citra yang konsisten dan terintegrasi.

2. Menarik Perhatian

Fungsi selanjutnya dari personal branding adalah membantu membedakan diri dari orang lain. Hal ini berguna untuk menarik perhatian dari audiens yang tepat.

3. Membangun Kepercayaan

Personal branding berfungsi untuk membantu membangun kepercayaan publik dan memperkuat reputasi. Hal ini dapat berpengaruh pada penilaian publik terhadap diri Anda ketika ingin memercayakan sesuatu.

4. Menciptakan Peluang

Salah satu jenis branding ini juga memiliki fungsi untuk membantu menciptakan peluang karir dan bisnis. Caranya adalah melalui jaringan dan koneksi yang kuat.

5. Mempermudah Pemasaran Diri

Fungsi personal branding yang terakhir adalah mempermudah proses pemasaran diri. Nantinya, apabila proses pemasaran diri ini sukses maka peluang Anda untuk mendapatkan karir lebih baik pun semakin terbuka lebar.

banner

5 Contoh Personal Branding

Apakah personal branding ini banyak dilakukan oleh orang-orang? Jawabannya adalah ya. Anda dapat menyimak informasi di bawah ini mengenai beberapa contoh personal branding.

1. Maudy Ayunda

Siapa yang tidak kenal dengan Maudy Ayunda? Seorang penyanyi muda yang melebarkan sayapnya ke dunia seni peran, tapi memiliki prestasi akademik yang membanggakan. Maudy dikenal sebagai salah satu public figure dengan citra positifnya. Lulusan Oxford University dan Stanford University, mengenakan kebaya identitas Indonesia saat momen wisuda dan lain sebagainya. Personal branding yang dibangun Maudy sukses membuatnya mendapatkan citra positif hingga dipercayai menjadi juru bicara Presidensi G20 Indonesia 2022.

2. Jerome Polin

Salah satu youtuber Indonesia, Jerome Polin dikenal sebagai public figure yang tidak hanya eksis dalam produksi konten tetapi juga berprestasi. Ia merupakan salah satu lulusan Matematika dari Universitas di Jepang. Saat ini mengelola kanal Nihongo Mantappu, pebisnis Menantea dan Mantappu Corp. Citra positif dan kesuksesannya berhasil membawanya menjadi salah satu nama dalam Forbes 30 Under 30 Asia pada tahun 2021.

3. Bill Gates

Sebagai salah satu orang terkaya di dunia, siapa yang tidak mengetahui sosok Bill Gates? Pemilik Microsoft yang menerapkan kepemimpinan partisipatif diantara para karyawannya. Personal branding yang dilakukan oleh Bill Gates melalui berbagai macam anak perusahaannya membuatnya memiliki citra positif bahkan di dunia internasional.

4. Mark Zuckerberg

Tahukah Anda, siapa pendiri dari Facebook? Mark Zuckerberg berhasil membangun identitas yang unik dan mengesankan. Meskipun menjadi deretan orang terkaya di dunia, Mark Zuckerberg tampil sederhana. Pengembang teknologi mutakhir, aplikasi yang digunakan miliaran pengguna dan pernah meraih Axel Springer Award.

5. Elon Musk

Pernah mendengar tentang teknologi mobil auto-drive? Elon Musk adalah pencetusnya sebagai pemilik dari Tesla. Pebisnis yang pandai memanfaatkan peluang, Elon mulai masuk ke dalam deretan orang terkaya di dunia. Baru-baru ini, ia bahkan sukses menjadi sorotan dunia usai membeli Twitter dan melakukan berbagai kebijakan monetisasi yang unik.

Baca Juga: Unsur-Unsur Branding yang Wajib Diketahui

7 Cara Membangun Personal Branding

Setelah melihat berbagai contoh personal branding, apakah Anda tertarik untuk mulai membangunnya sejak dini? Tentunya, langkah-langkah yang dilakukan tidak perlu besar tetapi prospektif. Berikut ini merupakan 7 cara membangun personal branding yang dapat Anda coba.

1. Definisikan Visi dan Misi

Tentukan tujuan dan nilai yang ingin dicapai melalui personal branding. Misalnya ketika Anda ingin membangun citra seorang pengembang, dengan tujuan menciptakan teknologi ramah lingkungan dan nilai inovatif.

2. Kenali Target Audiens

Fokus pada audiens yang tepat dan identifikasi kebutuhan dan minat mereka. Jika ingin branding dalam dunia teknologi, maka sesuaikan audiens yang perlu pemanfaatan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.

3. Tentukan Keunikan

Identifikasi dan komunikasikan keunikan pribadi, keahlian, dan nilai untuk membedakan diri dari orang lain. Misalnya adalah nilai inovatif yang mengedepankan eco-friendly dalam setiap pengembangan teknologi yang dilakukan.

4. Konsistensi

Buat dan pertahankan citra yang konsisten melalui konten, gaya bicara, dan perilaku. Sebagai seseorang yang menerapkan teknologi eco-friendly, Anda harus terbuka pada isu-isu lingkungan dan disikapi dengan cara terbaik.

Baca Juga: Mengenal Brand Identity untuk Bisnis dan Cara Membuatnya

5. Buat Jaringan

Cara yang kelima untuk membangun personal branding adalah bangun jaringan profesional dan bergabung dengan komunitas yang relevan. Hal ini dilakukan untuk memperluas reach dan memperkuat reputasi.

6. Gunakan Media Sosial

Manfaatkan media sosial untuk mempromosikan diri. Lalu, bangunlah personal brand melalui konten yang berkualitas dan engagement.

7. Evaluasi dan Perbaiki

Langkah yang terakhir adalah evaluasi dan perbaiki personal brand secara teratur. Hal ini berguna untuk memastikan konsistensi dan relevansi.

Nah, itulah tadi informasi mengenai personal branding, fungsi, contoh dan cara membangunnya yang perlu Anda ketahui. Tidak ada branding yang dapat meraih kesuksesan secara instan, sehingga konsistensi dan niat perlu untuk terus dijaga.

Ingin optimalkan branding untuk bisnis Anda? Yuk gunakan berbagai layanan jasa digital marketing dari Toffeedev. Tenang, semua dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan budget. Hubungi Toffeedev sekarang juga, konsultasikan kebutuhan bisnis Anda bersama kami.

Share this post :

Scroll to Top
WhatsApp chat