Apa itu Startup dan Kriterianya

apa itu startup

Akhir-akhir ini, rasanya semakin banyak jenis usaha yang menggunakan label startup. Jika dibandingkan dengan perusahaan pada umumnya, jelas memiliki perbedaan, mulai dari usia perusahaan hingga jumlah karyawan. Nah, untuk lebih mengenal tentang apa itu startup dan juga kriterianya, simak ulasannya berikut ini.

Apa itu startup?

Startup berasal dari bahasa Inggris yang secara harfiah berarti “proses untuk memulai sesuatu”. Dalam dunia bisnis, istilah ini digunakan untuk menyebut suatu perusahaan rintisan yang dibangun oleh seorang (atau beberapa) pengusaha dengan tujuan menghadirkan suatu produk atau layanan bagi masyarakat.

Biasanya, identik dengan teknologi dan internet. Selain itu, stereotip budaya perusahaan juga berbeda jauh dari perusahaan konvensional. Perusahaan ini cenderung identik dengan budaya kerja yang santai dan tidak terikat oleh waktu. Untuk lebih memahami perbedaan antara startup dengan perusahaan konvensional, berikut beberapa kriteria pada umumnya.

Mengenal kriteria startup

Setiap perusahaan startup tentunya memiliki kondisi yang berbeda. Namun, pada umumnya ada sejumlah kesamaan. Karenanya, setelah mengetahui apa itu startup, kini saatnya memahami lebih dalam tentang kriterianya. Berikut beberapa di antaranya.

1. Usia perusahaan yang relatif muda

Kriteria utama dari perusahaan ini adalah usia perusahaan yang tergolong muda, kurang dari tiga tahun masa operasional. Kebanyakan adalah perusahaan yang baru dirintis dan belum memiliki banyak pengalaman. Meski begitu, bukan berarti orang-orang di dalamnya tidak berpengalaman. Bahkan tidak jarang pelaku startup adalah orang yang telah memiliki jam terbang tinggi di perusahaan-perusahaan konvensional.

2. Jumlah karyawan cenderung sedikit

Selain itu, apa itu startup juga bisa dikenali dari jumlah karyawannya. Jumlah karyawan di perusahaan ini cenderung sedikit, kurang dari 20 orang. Walau sedikit, kebanyakan karyawan memiliki skill yang sangat variatif sehingga memungkinkan mereka untuk multitasking atau melakukan banyak tugas sekaligus. Kelebihan ini membuat perusahaan ini lebih efisien dan bisa cepat berkembang. Mereka tidak harus mengeluarkan biaya tambahan untuk merekrut karyawan baru. 

3. Rata-rata usia karyawan cenderung muda

Dengan usia perusahaan yang muda, rata-rata usia karyawan juga cenderung muda, sekitar 20-35 tahunan. Selain itu, banyak juga fresh graduate yang menjadi karyawan. Lingkungan yang dikelilingi orang-orang muda ini menjadikan perusahaan memiliki semangat dan optimisme tinggi.

Bukan hanya itu, lingkungan yang muda juga ternyata membuat budaya kerja di perusahaan ini berbeda dari perusahaan konvensional. Startup cenderung lebih santai dengan tidak mengharuskan karyawan mereka untuk menggunakan seragam atau pakaian formal selama bekerja. Jam kerjanya pun bisa tidak terikat waktu, berbeda dari perusahaan konvensional yang memiliki jadwal tetap.

Baca Juga : Bagaimana Cara Membangun Startup?

4. Pemanfaatan teknologi yang tinggi

Kriteria lain adalah pemanfaatan teknologi yang tinggi. Kebanyakan perusahaan startup berhubungan dengan teknologi. Entah itu jaringan komunikasinya atau bahkan cara menawarkan produknya, semua berhubungan dengan teknologi.

Teknologi adalah sebuah solusi. Sering kali perusahaan ini berangkat dari sebuah permasalahan di masyarakat dan berusaha mencari penyelesaiannya. Teknologi pun menjadi solusi. Bisa dilihat dari startup besar yang ada di Indonesia. Sebut saja layanan taksi motor online, Gojek, yang ini hadir sebagai solusi untuk masalah transportasi umum di Indonesia.

5. Risiko tinggi

Mengingat usianya yang masih muda dan ketergantungannya terhadap suntikan dana dari investor, tentu saja memiliki risiko yang relatif lebih tinggi dibanding perusahaan konvensional. Bukan tidak mungkin jika perusahaan ini akan jatuh bangkrut bahkan sebelum menginjak lima tahun masa operasionalnya. Kemungkinan seperti ini sangat mungkin terjadi. Meski begitu, perusahaan tersebut juga memiliki peluang besar untuk terus berkembang, terutama jika mereka konsisten dengan layanan dan produk yang ditawarkan serta memiliki manajemen perusahaan yang baik.

Baca Juga : 5 Taktik Growth Hacking Maksimal Untuk Bisnis Startup

Semoga ulasan ini dapat menjawab pertanyaan Anda mengenai apa itu startup. Anda pemilik startup yang sedang mengembangkan usaha? Pastikan Anda memiliki website untuk kelangsungan perusahaan. Toffeedev menyediakan jasa pembuatan website untuk bisnis. Segera mulai langkah maju untuk bisnis Anda bersama ToffeeDev. Hubungi kami di sini!

Share this post :

Scroll to Top
WhatsApp chat