5 Taktik Growth Hacking Maksimal untuk Bisnis Startup

growth hacking

Growth hacking merupakan salah satu strategi yang kerap diterapkan dalam bisnis berbasis digital. Pakar terobosan ini disebut growth hacker. Seorang growth hacker setidaknya memiliki beberapa kualifikasi tertentu. Di antaranya pemahaman tentang hal-hal teknis, misalnya seputar programming, data, analisis, pemasaran, hingga psikologi konsumen. 

Taktik Growth Hacking

Tentu saja, setiap bentuk bisnis mempunyai taktik atau strategi marketing yang berbeda-beda. Masing-masing brand dapat menentukan cara unik dan spesifik yang sulit ditiru karena saking orisinalnya. Kalaupun bisa ditiru, pada akhirnya tidak cocok diaplikasikan pada bisnis lain tanpa modifikasi atau penyesuaian.  

Strategi growth hacking sudah bisa diterapkan sejak awal perencanaan, bahkan sebelum merilis produk. Itu pun terjadi secara kontinyu, hingga ketika berlangsungnya pemasaran.

Taktik ditentukan lewat eksperimen-eksperimen kecil, cepat, dan ringkas, guna mencari formula paling efektif. Dengan kata lain, berarti mencari cara untuk mendapatkan hasil paling optimal dari usaha sekecil mungkin.  

Baca Juga: Strategi Marketing Online untuk Meningkatkan Penjualan

Cara Menentukan Strategi Growth Hacking

Strategi growth hacking pada umumnya diterapkan dalam pemasaran konten, pemasaran produk, dan periklanan. Proses menentukan taktik tersebut melalui lima tahapan yang oleh Dave McClure dari Paypal disebut dengan AARRR, yaitu:

  • Acquisition (Akuisisi), cara agar memperkenalkan produk meski sekadar namanya saja. 
  • Activation (Aktivasi), cara agar pelanggan mendapatkan kesan pertama yang positif. 
  • Retention (Retensi), cara agar mereka bisa berlangganan, atau setidaknya kembali menggunakan layanan setelah pengalaman yang pertama. 
  • Revenue (Pendapatan), cara untuk memperoleh keuntungan finansial. 
  • Referral (Rujukan), cara agar pelanggan bisa merekomendasikan produk Anda kepada orang lain.

banner

5 Taktik Growth Hacking Maksimal

Teori-teori tadi mungkin terkesan ribet dan membingungkan. Maka dari itu, akan lebih baik jika Anda juga mengetahui tentang strategi paling efektif dan cara menerapkannya. Lima taktik growth hacking berikut tidak bersifat baku, tetapi telah banyak digunakan dan terbukti keberhasilannya. 

1. Riset Calon Konsumen

Gunakan form kuesioner untuk riset, demi mendapatkan info soal kecenderungan dan minat calon konsumen terhadap produk Anda. Juga satu hal yang belakangan sangat penting, yaitu alamat email mereka. Buatlah daftar alamat email khusus untuk calon-calon potensial. Lalu sebarkan informasi tentang produk Anda kepada semuanya.

2. Program yang Menarik Perhatian

Referral adalah metode yang kini paling banyak dipakai untuk menarik lebih banyak pelanggan. Satu pelanggan memperoleh keuntungan jika dia mengajak yang lain ikut menjadi pengguna sepertinya. Menarik perhatian juga bisa dilakukan dengan membombardir informasi produk di berbagai platform yang sesuai. 

Baca Juga: Apa itu Startup dan Kriterianya

3. Bangun Kerjasama

Di sini, kolaborasi dapat dilakukan melalui empat langkah. Pertama, kolaborasi dengan brand baru lainnya. Kedua, membangun ikatan komunitas pelanggan.Ketiga, koneksi dengan komunitas antar-brand dan jaringan digital. Keempat, bekerjasama dengan influencer untuk meraih sasaran audiens yang lebih luas lagi. 

4. Analisis Kompetitor

Temukan saingan terbesar Anda, pelajari hingga ke akar-akarnya. Temukan celah yang tidak ter-cover olehnya, lalu jadilah pengisinya. Caranya, dengan rajin menganalisis performa dan perilaku kompetitor, serta mencermati audiens mereka di berbagai forum digital yang biasa mereka pakai.

Baca Juga: Kenali Trend Strategi Content Marketing di 2020!

5. Konsistensi Kualitas Konten

Umumnya kualitas konten dinilai dari relevansi konteksnya, keterbacaan, dan tentu saja validitas informasinya. Tingkatkan juga peluang konten Anda dengan sesuatu untuk dibagikan kepada khalayak luas, seperti gambar, video, atau media sosial.

Berikan kesempatan kepada audiens untuk ikut serta mengembangkan produk. Baik melalui saran kritik di kolom komentar, guest posting, atau surat terbuka. Tapi pastikan cukup selektif untuk mempertahankan konsistensi kualitas konten.Semua taktik growth hacking di atas dapat Anda terapkan tanpa memerlukan daya upaya yang besar. Harapannya, proses yang singkat ini dapat membawa keberhasilan yang diinginkan.

Share this post :

Scroll to Top