Apa Itu Subdomain dan Bagaimana Cara Membuatnya?

Apa Itu Subdomain dan Bagaimana Cara Membuatnya

Sudahkah Anda mengenal apa itu subdomain? Jenis domain ini muncul secara otomatis di address bar ketika hendak mengunjungi suatu laman di website. Lantas, apa yang membedakan subdomain dan domain utama?

Subdomain merupakan salah satu strategi terbaik untuk mengembangkan website bisnis Anda. Jangan salah, banyak sekali fungsi yang dimiliki oleh subdomain bagi sebuah website. Proses pembuatan subdomain juga tidak rumit, bahkan bisa dilakukan dengan sederhana melalui cPanel. Mari pahami lebih dalam tentang subdomain di artikel ini.

Apa Itu Subdomain?

Subdomain adalah bagian dari URL website yang terletak sebelum domain utama. Biasanya, subdomain ini dibuat untuk memisahkan dari website utama Anda. Satu website dapat memuat sebanyak mungkin subdomain sesuai kebutuhan.

Ada pun bagian website yang biasa dibuat subdomain adalah blog dan laman jual-beli. Laman tersebut memiliki fungsi khusus atau spesifik sehingga harus dibuat sebagai ekstensi. Tampilan page subdomain ini bisa didesain berbeda dari website utama, tetapi lebih baik dirancang dengan desain yang sama untuk menjaga kekonsistenan brand Anda.

Jasa SEO

Mari kita lihat contoh URL ini supaya Anda lebih paham.

store.tokocantikbanget.com

Pada URL di atas, domain utamanya adalah tokocantikbanget dan subdomain-nya yakni store. Subdomain tersebut dibuat untuk menyediakan lapak jual-beli secara online di website Anda. Walaupun dibuat seolah-olah terpisah, laman store ini sebenarnya masih merupakan bagian dari domain website Anda.

Subdomain di atas sebenarnya bisa diganti sesuka hati. Namun, alangkah baiknya menggunakan nama yang generik. Tujuannya untuk memudahkan pengunjung website saat mengetik dan menghafal subdomain di address bar.

Baca Juga: Domain dan Hosting, Hal Penting Dalam Pembuatan Website

Apa Perbedaan Domain dan Subdomain?

Perbedaan domain dan subdomain sangatlah sederhana. Subdomain merupakan bagian yang lebih kecil dari suatu website, tetapi masih berada dalam cakupan domain utama. Sementara itu, domain merupakan himpunan yang lebih besar dan mencakup jaringan subdomain dan laman suatu website.

5 Fungsi Subdomain bagi Website Bisnis

Fungsi Subdomain bagi Website Bisnis

Subdomain memiliki banyak fungsi bagi pengembangan website. Anda bisa membuat banyak section penting dalam website, tetapi bisa diatur dengan mudah jika dipasangi subdomain. Apa saja fungsi bagian domain ini?

1. Melakukan Uji Coba Page Baru

Subdomain dapat digunakan untuk melakukan uji coba page atau website baru sebelum diluncurkan. Fitur ini tentunya lebih hemat daripada membuat domain baru hanya untuk mengetes kelancaran website. Anda bisa mengetahui fitur dan bugs yang harus dihilangkan dengan tampilan subdomain pada website utama ini.

Baca Juga: Domain dan Hosting, Hal Penting Dalam Pembuatan Website

2. Meluncurkan Platform E-Commerce

Anda pasti ingin memiliki lapak jual-beli online sendiri di website bisnis, bukan? Anda memerlukan subdomain dan webpage baru untuk membangun lapak online tersebut. Page jual-beli dibuat dengan domain yang terpisah karena belum tentu pengunjung mengklik website untuk membeli produk atau menggunakan jasa, tetapi hanya ingin mengetahui informasi bisnis.

3. Membangun Blog

Selain e-commerce, beberapa website juga memisahkan blog dari domain utama. Salah satu alasannya adalah menjaga kestabilan kecepatan website ketika terlalu banyak traffic yang masuk ke page blog. Ada pula yang membedakan domain blog karena bagian ini dibuat dengan Content Management System (CMS) yang berbeda daripada keseluruhan website-nya.

Baca Juga: 6 Langkah Cara Membuat Website di WordPress untuk Pemula

4. Mengoptimasi Website untuk versi Mobile

Website akan lebih nyaman dikunjungi melalui browser smartphone jika Anda menggunakan subdomain yang berbeda. Subdomain yang muncul pada versi mobile diawali huruf ‘m’ di URL-nya. Langkah optimasi ini menambah kenyamanan saat browsing website di smartphone tanpa mengurangi fitur yang tersedia di versi desktop.

5. Menyasar Pengunjung Internasional

Cobalah melihat website bisnis atau informasi yang terbit dalam berbagai bahasa. Anda pasti akan menemukan subdomain berupa ‘en’, ‘id’, dan sebagainya. Subdomain tersebut menandakan versi website sesuai setelan bahasa yang diatur oleh pengguna. Anda dapat menjangkau pengunjung dari luar negeri hanya dengan menambahkan versi bahasa serta membuat subdomain pada website.

Baca Juga: Perbedaan Web Server dan Web Hosting yang Wajib Diketahui

5 Cara Membuat Subdomain untuk Website Anda

Cara Membuat Subdomain untuk Website Anda

Setelah melihat fungsinya, Anda pasti ingin mengembangkan subdomain di website sendiri, bukan? Pertanyaannya, apakah membuat subdomain itu susah? Tentu saja tidak, Anda bahkan bisa mengeksekusinya dengan mudah menggunakan tools sederhana. Ikuti langkahnya di bawah ini.

1. Beri Nama Subdomain

Tentukan dahulu tema dan nama subdomain baru untuk website. Contohnya, Anda ingin mengembangkan page event untuk mempublikasikan kegiatan bisnis, cukup bikin nama subdomain dengan ‘events’.

2. Masuk ke cPanel

Login ke pengaturan cPanel Anda untuk membuat subdomain baru. Lalu, muncullah homepage pengaturan cPanel di monitor komputer Anda.

Baca Juga: Cara Mengetahui CMS Sebuah Website

3. Masukkan Subdomain

Masuk ke menu ‘Subdomains’ atau ‘Add Subdomains’ dan Anda akan menemukan pengaturan untuk membuat subdomain baru. Tambahkan subdomain sesuai nama yang ditentukan di langkah pertama. Pastikan pula domain utama yang dipilih sesuai dengan website Anda.

4. Buat DNS Baru

Berikutnya, tambahkan informasi domain name system (DNS) baru. Caranya, pilih menu DNS, kemudian klik ‘Add’. Pilih metode menghubungkan subdomain dengan domain utama, seperti alamat IP, nama server, atau wildcard domain.

Baca Juga: Kriteria CMS Untuk Website yang Paling Tepat

5. Tunggu Hingga Subdomain selesai Dibangun

Setelah selesai mengatur domain, klik ‘Create’. Tunggulah selama 30 menit sampai 24 jam sampai subdomain selesai dibangun dan siap dioperasikan pada website Anda. 

Setelah mengenal apa itu subdomain, Anda pasti ingin menerapkannya di website bisnis. Namun, apakah menemukan jalan buntu dalam membuat subdomain? Jangan khawatir, serahkan saja masalah ini kepada ToffeeDev melalui jasa web developer. Tim web developer ToffeeDev siap mengembangkan subdomain sesuai permintaan Anda sehingga langsung bisa digunakan di website Anda. 

Ingin tahu lebih lanjut mengenai jasa kami? Hubungi ToffeeDev dan kembangkan website Anda supaya brand awareness bisnis Anda kian meningkat.

Share this post :

Scroll to Top
WhatsApp chat