Mengenal Lebih Jauh Apa yang Dimaksud Dengan Endorse

apa yang dimaksud dengan endorse

Penggunaan iklan berbayar pada media sosial bukanlah satu-satunya pilihan untuk memasarkan produk atau jasa yang ingin dipasarkan, tetapi strategi endorse juga menjadi pilihan yang efektif untuk digunakan. Namun sebenarnya, apakah Anda mengetahui apa yang dimaksud dengan endorse

Melakukan pemasaran produk secara online bukan lagi kegiatan yang baru. Sudah banyak strategi pemasaran produk online yang dapat dilakukan oleh para pebisnis. Apalagi dengan adanya globalisasi yang semakin memajukan teknologi membuat pemasaran suatu produk atau jasa tidak lagi memerlukan waktu yang lama. Pemasaran kini hanya sejauh ponsel pintar dari tangan Anda.

Dengan banyaknya pengguna media sosial yakni sebesar 61,8% dari 247 juta penduduk Indonesia, maka penggunaannya dapat kita katakan cukup efektif untuk menjangkau lebih banyak konsumen. Oleh karena itulah strategi endorsement digunakan agar produk atau jasa yang dipasarkan semakin dikenal oleh masyarakat luas. 

Demi menghindari misinformasi mengenai endorse itu sendiri, ada baiknya kita tidak hanya mengenali kulitnya saja melainkan sampai kedalamannya. Mari simak penjelasan berikut:

Pengertian Endorse

apa itu endorse

Kata endorse adalah bentuk kata serapan Bahasa Inggris yaitu Endorsement. Jadi pengertian endorse adalah mendukung, menyetujui, mengesahkan, menyokong, menguasakan, dan mengabsahkan. Jika dilihat dari definisi katanya, maka sebenarnya ruang lingkup endorse sangat luas. Kata ini bisa mencakup asuransi, bisnis, dan hukum. Namun pengertian endorse yang sering kita pakai sehari-hari adalah endorse yang mendefinisikan sebuah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk mendukung atau menyetujui sesuatu (produk atau jasa). 

Misalnya kegiatan endorse yang dilakukan oleh online shop untuk mempromosikan produk dagangan mereka. Endorse yang dilakukan biasanya menggunakan jasa Influencer atau Public Figure untuk mengiklankan produk atau jasa. Biasanya, sang publik figur tadi akan memberikan suatu testimoni atau review sebagai bentuk promosi. Penggunaan jasa Influencer atau publik figur dalam endorsement dilakukan karena akun media sosial mereka memiliki jumlah followers (pengikut yang aktif) yang banyak. Misalnya Artis-artis seperti Chelsea Olivia, Raffi Ahmad, Gisella Anastasia, dll. 

Contoh Endorsement

Contoh endorsement adalah influencer yang mempromosikan produk di unggahan Instagram foto, video, story, atau reels. Biasanya influencer tersebut akan mencoba dan memberi ulasan produk, kemudian mengarahkan pengikutnya untuk membeli produk tersebut. 

Meskipun saat ini konten endorse identik dengan platform media sosial Instagram, endorse juga bisa dilaksanakan melalui media lain. Misalnya, melalui media sosial lain, televisi, radio, atau bahkan blog pribadi. 

2 Jenis Endorsement

jenis endorse

Tahukah Anda bahwa endorsement dapat dibagi menjadi dua kategori? Berikut ini adalah penjelasannya.

1. Endorsement berbayar

Sesuai dengan namanya, endorsement berbayar adalah jenis endorse yang membutuhkan uang dan kontrak eksklusif dengan publik figur. Kebanyakan endorse yang Anda lihat di media sosial biasanya masuk ke dalam kategori ini.

Di sini, influencer atau public figure dibayar untuk mencoba dan mengiklankan barang atau jasa tertentu. Biasanya, dalam kontrak eksklusif yang disebutkan tadi akan ada rinician hak dan kewajiban kedua belah pihak, rincian pembayaran jasa endorse, produk yang diterima, dan review seperti apa yang diinginkan oleh brand.

Baca juga: Direct Selling: Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Tips Menjalankannya

2. Endorsement tidak berbayar

Di sisi lain, endorsement tidak berbayar adalah jenis endorsement yang dilakukan tanpa membayar influencer sebagai jasa pengiklan. Biasanya endorsement tidak berbayar dilakukan dengan sistem kerja sama.

Jadi, brand akan menawarkan barang atau jasa secara cuma-cuma kepada public figure. Kemudian, setelah mencoba produk yang diiklankan, public figure tersebut memiliki kebebasan untuk memberikan ulasan atau review produk ataupun tidak. Karena tidak ada bayaran dan kontrak eksklusif, public figure tidak memiliki kewajiban untuk mengiklankan barang atau jasa tadi sesuai keinginan brand.

Manfaat Melakukan Endorse Bagi Bisnis

Ada alasan mengapa endorsement menjadi salah satu strategi pemasaran yang paling sering digunakan saat ini. Berikut ini adalah beberapa manfaat melakukan endorse bagi bisnis:

  1. Meningkatkan brand awareness
  2. Mendapatkan dukungan atau pengesahan dari tokoh yang kredibel dan dipercaya
  3. Meningkatkan kepercayaan calon konsumen akan brand
  4. Membuat brand menjadi lebih menonjol
  5. Meningkatkan penjualan produk
  6. Menjangkau target audiens yang lebih luas
  7. Meningkatkan reputasi brand

Cara Memilih Orang yang Melakukan Endorsement

memilih tokoh endorse

Bagi Anda yang baru dalam strategi pemasaran endorsement, mungkin Anda bertanya-tanya “bagaimana cara menentukan siapa yang akan saya gunakan jasanya untuk endorsement?” Tidak perlu khawatir, berikut adalah pertimbangan-pertimbangan yang dapat digunakan untuk memilih orang yang tepat untuk Endorsement pertama Anda:

1. Memilih seseorang yang sedang terkenal

Jika Anda bingung ingin melakukan endorse pada siapa, cobalah untuk melihat Influencer atau Public Figure yang sedang terkenal atau naik daun. Dengan menggunakan jasa dari seseorang yang sedang naik daun maka produk anda akan lebih cepat dikenal oleh pasar karena sorotan publik yang didapatkan juga akan berdampak pada produk atau jasa yang Anda miliki.

Baca Juga: Pelajari Strategi Pemasaran Produk Online Berikut Ini

2. Memilih seseorang yang kredibel atau berpengaruh

Publik figur, tokoh, atau selebriti terkenal biasanya akan lebih didengar suaranya. Pendapat dan opini mereka pun dianggap lebih kredibel ketimbang pendapat dari orang biasa. Hal ini dikarenakan mereka telah membuktikan diri mereka dapat dipercaya oleh para follower. Meskipun penggunaan strategi ini sangat efektif, namun tidak sedikit yang melakukan penipuan pada endorsement. Misalnya barang yang di-endorse oleh Artis A adalah produk dengan kualitas rendah, namun Artis A mengatakan hal yang sebaliknya hanya karena ia telah dibayar.

Hal-hal seperti ini yang biasanya membuat produk Anda justru semakin kehilangan banyak konsumen. Oleh karena itu sangat penting melakukan peninjauan terhadap kredibilitas dari seorang Influencer atau Public Figure yang akan Anda endorse.

3. Memilih seseorang yang Identitasnya Sejalan 

Selain melihat kredibilitasnya, sangat penting untuk melihat apakah pekerjaan atau bidang yang ditekuni oleh orang tersebut sejalan dengan produk Anda atau tidak. Misalnya produk yang anda pasarkan adalah produk kecantikan wanita, maka tidak mungkin Anda melakukan endorse pada seorang pria Teknisi. Produk anda pasti tidak akan dilirik karena tidak sejalan dengan identitas yang dimilikinya. Namun apabila Anda melakukan endorse pada seorang Influencer kecantikan, maka besar kemungkinan produk Anda akan dilirik dan dibeli oleh follower Influencer tersebut. 

Jasa SEO

4. Memilih Seseorang yang Memiliki Target Pasar yang Sesuai

Jika produk dan identitas dari seseorang yang ingin Anda endorse sudah sejalan, maka hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah target pasar dari produk Anda. Kita andaikan jangkauan umur target pasar Anda adalah wanita berumur 20 tahun hingga 30 tahun. Tentu akan tidak sesuai bila Anda melakukan endorse pada Influencer kecantikan yang berumur 60 tahun, di mana mayoritas followernya memiliki umur yang sama dengan Influencer tersebut, bukan?

5. Memilih orang yang Tarifnya sesuai dengan Budget Anda

Terakhir tetapi juga penting, Anda harus memperhatikan tarif harga yang dimiliki oleh seseorang yang akan di-endorse. Umumnya semakin terkenal dan semakin kredibel seseorang di mata publik, maka tarif harga endorse Influencer atau Public Figure tersebut akan semakin tinggi. Oleh karena itu langkah pertama yang harus Anda lakukan ialah menentukan biaya maksimal yang rela dikeluarkan. Selanjutnya carilah orang-orang yang Anda lihat kredibel serta yang tarifnya sesuai dengan biaya yang sudah ditentukan sebelumnya. 

Baca Juga: Keuntungan Menggunakan Influencer Marketing

Media apa saja yang dapat digunakan?

Media yang digunakan untuk melakukan endorse juga beragam, ada yang menggunakan media foto, video dan audio. Endorse pada media foto dan video tentu sering kita jumpai pada media sosial yang ada seperti Instagram, Facebook dan Youtube. Sedangkan endorse pada media Audio dapat kita lihat dalam aplikasi untuk mendengarkan podcast seperti Spotify, Google Podcast, Apple Podcast, Castbox, dll. Ketiga media ini dapat Anda pilih dan sesuaikan dengan kebutuhan dari produk atau jasa yang Anda pasarkan, agar endorse yang dilakukan dapat membuahkan hasil yang maksimal.

Jadi apakah Anda sudah lebih memahami tentang apa yang dimaksud dengan endorse, media yang digunakan dan cara memilih orang yang tepat untuk Anda endorse? Dengan memahaminya secara lebih mendalam, tentu Anda akan semakin mudah melakukan endorse yang akan dilakukan. Pastikan Anda mencari orang yang terkenal, kredibel, sejalan dengan identitas produk atau jasa yang anda pasarkan dan sesuai dengan biaya yang telah Anda siapkan. Setelah itu bicarakanlah kepada orang yang Anda endorse mengenai media mana yang tepat untuk digunakan bagi produk atau jasa yang akan dipasarkan. 

Namun jika strategi pemasaran endorse masih sangat membingungkan untuk bisnis Anda, maka penggunaan jasa dari Agensi Digital Marketing dapat menjadi pilihan Anda. Toffeedev misalnya, kami menyediakan jasa yang akan membantu penjualan produk Anda meningkat. Mulai dari pembuatan web yang efektif, desain yang menarik sampai penulisan SEO Friendly dan strategi pemasaran yang sesuai dengan produk Anda. Untuk konsultasi dan penjelasan lebih lanjut Anda dapat mengunjungi website kamu atau Anda dapat klik di sini.

Share this post :

Scroll to Top
WhatsApp chat