Ada banyak sekali peluang bisnis di masa pandemi yang dapat Anda manfaatkan. Masa pandemi yang membuat setiap orang tidak dapat berdekatan secara fisik memang terlihat dapat membuat bisnis semakin sulit dijalani. Namun, dengan perkembangan teknologi, sekarang ada banyak sekali peluang bisnis yang dapat dimanfaatkan bahkan ketika pandemi.
Pada masa sekarang, bisnis yang dijalankan secara online sudah banyak sekali. Selain itu, sudah ada banyak sekali bisnis yang sudah berjalan lama mulai menerapkan sistem digital, seperti memulai membuka toko online dan menawarkan produknya secara online. Lantas, apa saja sih peluang bisnis pada masa pandemi yang bisa dimanfaatkan?
5 Peluang Bisnis di Masa Pandemi
Walaupun masa pandemi Covid-19 sudah hampir selesai, tetapi kehidupan orang-orang sudah banyak berubah karenanya, termasuk bagaimana cara orang-orang menjalankan bisnis. Berikut ini adalah beberapa peluang bisnis pada masa pandemi yang dapat Anda manfaatkan sampai saat ini.
1. Membuka Toko Online
Pandemi Covid-19 yang terjadi pada tahun 2020 membuat orang-orang terpaksa melakukan berbagai aktivitas secara online, termasuk berbisnis. Oleh karena itu, banyak sekali bisnis yang sudah berjalan atau orang-orang yang baru mulai berbisnis yang membuka toko online. Biasanya, toko online tersebut akan dibuka di marketplace maupun membuat website e-commerce sendiri.
Perilaku belanja orang-orang memang sebelumnya sudah mulai beralih ke belanja online bahkan sebelum pandemi. Ketika pandemi berlangsung, orang-orang semakin marak beralih ke sistem belanja online yang lebih simpel. Bayangkan saja, hanya menggunakan smartphone atau laptop, Anda sudah dapat berbelanja berbagai macam kebutuhan.
Apabila memang ingin memulai bisnis baru, tidak ada salahnya mempertimbangkan untuk membuka toko online, baik itu di marketplace atau membuat website e-commerce sendiri. Anda dapat menjual berbagai macam barang, mulai dari kebutuhan sehari-hari, produk fesyen, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: 10 Strategi Memulai Bisnis Online dengan Modal Kecil
2. Menjadi Reseller
Reseller adalah orang yang menjual ulang produk yang dibelinya dengan harga yang lebih mahal. Biasanya, reseller akan membeli produk dengan jumlah yang banyak dari luar negeri yang sulit didapatkan di negaranya. Anda dapat membuka toko online di marketplace untuk menjual produk tersebut, atau sekadar memasarkannya di media sosial seperti twitter, Instagram, atau bahkan Facebook.
Pastikan saja Anda tidak mematok harga yang jauh lebih mahal ketika menjual ulang produk yang sudah dibeli. Orang-orang pasti akan melakukan pengecekan terlebih dahulu mengenai berapa harga barang yang ingin dibelinya. Oleh karena itu, pasang harga yang masih masuk akal.
3. Menjadi Dropshipper
Hampir saja dengan reseller yang menjual produk dari orang lain, bedanya dropshipper tidak membeli produknya terlebih dahulu. Seorang dropshipper hanya memasarkan produk yang ingin dijualnya kepada orang-orang. Lalu, jika ada orang yang tertarik untuk membelinya, dropshipper akan memesan barangnya terlebih dahulu dari supplier.
Uniknya, dropshipper dapat dikatakan hanya menjadi perantara dari pembelian saja. Nantinya, ketika ada yang membeli barang, supplier akan mengirimkan langsung barang tersebut ke alamat pembelinya. Jadi, dropshipper tidak perlu melakukan stok barang terlebih dahulu. Sangat menarik, kan?
4. Menjual Makanan Secara Online
Banyak orang yang mulai memasak untuk menghabiskan waktunya di rumah selama pandemi. Dari sana, ada banyak sekali orang yang menyadari bahwa masakan mereka terasa enak. Oleh karena itu, sudah ada banyak sekali orang yang membuka bisnis makanan rumahan dan menjualnya secara online.
Orang-orang yang tidak dapat bepergian ke luar rumah juga menjadi sering membeli makanan secara online. Oleh karena itu, bisnis makanan online merupakan salah satu peluang bisnis pada masa pandemi yang sangat layak untuk dimanfaatkan. Anda dapat menjual makanan siap saji yang dapat dikirim pada jam tertentu, atau makanan beku yang dapat dikirim kapan saja.
5. Freelance
Masa pandemi mengakibatkan beberapa perusahaan mengalami kerugian. Alhasil, ada beberapa orang yang harus dipecat atau di-PHK karena perusahaan tidak mampu menggaji karyawannya. Namun, Anda jangan langsung hilang harapan ketika dipecat. Coba manfaatkan kemampuan Anda sebagai seorang freelancer atau pekerja lepas.
Freelance sendiri adalah seorang pekerja yang tidak terikat kontrak atau berwiraswasta (self-employed). Umumnya jasa yang ditawarkan oleh seorang freelancer adalah penulisan, desain grafis, editing, hingga mengajar. Namun, Anda bisa menawarkan berbagai macam jasa lainnya, sesuaikan saja dengan kemampuan.
Baca juga:Â 5 Manfaat WordPress Bagi Pemilik Bisnis Online
3 Tips Memulai Bisnis Online Sukses di Masa Pandemi
Apabila Anda sudah memutuskan untuk memulai bisnis pada masa pandemi, pastikan untuk melakukannya dengan serius agar sukses. Berikut ini adalah beberapa tips memulai bisnis pada masa pandemi agar sukses.
1. Lakukan Riset
Anda tidak dapat memulai bisnis begitu saja, pastikan untuk melakukan riset terlebih dahulu. Ada banyak data yang perlu didapatkan selama riset, seperti bagaimana keadaan pasar, siapa saja target pasar yang potensial, hingga kompetitor di pasar tersebut. Nantinya, data yang didapatkan dari riset dapat digunakan untuk membuat rencana bisnis yang matang.
2. Jalankan Bisnis Sesuai Minat dan Kemampuan
Menjalankan bisnis bukan suatu hal yang mudah, Anda akan menemukan banyak sekali tantangan dan risiko. Oleh karena itu, untuk mengurangi risiko tersebut, coba jalankan bisnis yang sesuai dengan minat dan kemampuan Anda.
Apabila bisnis yang dijalankan sesuai dengan kemampuan, sudah pasti bisnis tersebut dapat berjalan dengan lebih lancar. Selain itu, bisnis yang dijalankan karena minat juga dapat membuat Anda lebih bersemangat menjalaninya.
Baca Juga: Ini Dia 8 Tips Jitu Mengenalkan Produk Baru
3. Manfaatkan Teknologi Digital
Setiap bisnis harus memanfaatkan perkembangan era digital yang sedang terjadi. Hampir semua orang menggunakan perangkat digitalnya untuk kegiatan sehari-hari, seperti smartphone dan laptop. Anda bisa memanfaatkan sosial media untuk memasarkan produk, lalu marketplace untuk menjual produknya.
Apabila Anda ingin memasarkan produk di media sosial, pastikan untuk menggunakan Facebook Ads yang dapat memaksimalkan pengiklanan di media sosial Facebook dan Instagram. Tertarik melakukannya? Yuk gunakan saja jasa dari ToffeeDev. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, hubungi kami di sini!
