Mengapa Bagian Marketing Disebut Jantung Perusahaan?

Mengapa Bagian Marketing Disebut Jantung Perusahaan

Di dalam sebuah perusahaan, pasti ada beragam divisi yang mengurus pekerjaan masing-masing. Untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal, tentu saja cara ini perlu dilakukan. Jika ada barisan karyawan yang harus mengurusi kerjaan dalam beberapa divisi sekaligus, tentu saja efektivitas akan menjadi turun. Walaupun tidak dapat dipungkiri, banyak perusahaan yang menggunakan cara tersebut. Namun sudah pasti ada satu divisi yang terbilang wajib dimiliki yaitu marketing. Sebenenarnya mengapa bagian marketing disebut jantung perusahaan?

Apakah Anda pernah mendengar perkataan bahwa marketing merupakan jantung perusahaan? Memang dalam praktiknya, divisi marketing itu sudah pasti ada di setiap perusahaan. Tidak mungkin perusahaan bisa berjalan dengan sempurna tanpa adanya divisi marketing.

Untuk mengoptimalkan divisi ini sendiri, terkadang tidak perlu diisi oleh banyak orang. Hanya 2-3 orang saja, maka marketing perusahaan tersebut bisa berjalan dengan baik. Paling penting adalah para karyawan yang bekerja mengurus marketing itu tahu apa saja langkah-langkah yang harus dilakukan.

Dengan marketing yang baik, maka perusahaan akan merasakan manfaat yang besar. Tidak hanya untuk beberapa industri saja, tetapi untuk semua industri. Jadi kembali ke pertanyaan awal, mengapa bisa ada penilaian bahwa bagian marketing disebut jantung perusahaan? Untuk menjawab pertanyaan ini dengan lebih lengkap, simak penjelasan di bawah ini.

Mampu Memasarkan Produk

Fungsi marketing yang pertama tentu saja adalah mampu memasarkan produk. Tanpa adanya marketing, maka rasanya sulit untuk membuat produk dikenal oleh masyarakat luas. Secara pasti, marketing itu sudah pasti mampu memasarkan produk dengan baik. Tentu saja dengan beberapa penerapan strategi marketing yang efektif. Inilah yang membuat marketing sangat penting sampai kapanpun bagi semua perusahaan.

Mampu Menjual Produk

Dengan pemasaran produk yang baik, maka marketing bisa membantu dalam menjual produk. Perusahaan mana yang tidak mau produknya laku? Pasti semuanya ingin mendapatkan itu, bukan? Maka dari itu, diperlukan marketing. Ketika marketing bisa memasarkan produk dengan barisan strategi yang baik, dampak positifnya adalah bisa menjual produk dengan angka yang baik pula. Memang dalam perjalanannya, pasti tidak ada yang bisa mengira bahwa penjualan tetap bisa positif terus. Pasti ada saja masalah yang terjadi. Namun itulah yang menjadi pekerjaan lainnya dari marketing.

Mampu Melihat Peluang

Ya, marketing memang harus bisa melihat peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan. Peluang bisnis ini memang tidak selamanya ada terus atau bisa didapatkan dengan cara yang sama. Perlu pengetahuan dan kemampuan belajar yang besar agar bisa terus melihat peluang. Pihak perusahaan memang sangat membutuhkan peluang-peluang baru yang bisa digali dari sisi marketing.

Dengan kondisi ini, maka akan ada hal-hal baru yang perlu dilakukan. Tidak hanya dari strategi marketing saja, tetapi juga produk baru. Alasan utamanya adalah marketing harus tahu apa saja yang sedang dibutuhkan oleh masyarakat. Dari kebutuhan masyarakat tersebut, maka bisa dikonversi menjadi suatu produk baru yang relevan untuk diproduksi dan digunakan oleh masyarakat.

Itulah beberapa alasan mengapa bagian marketing disebut jantung perusahaan. Rasanya sulit untuk memikirkan ada perusahaan yang bisa berjalan dengan baik tanpa adanya divisi marketing yang kompeten.

Baca Juga: Pilihan Strategi Marketing Kreatif Untuk Brand Awareness

Semoga informasi yang diberikan di artikel ini bisa memberikan manfaat sekaligus wawasan terbaru kepada Anda. Jangan lupa untuk memberikan komentar tentang artikel ini dan share artikel ini di media sosial Anda agar semakin banyak yang tahu informasi ini.

Share this post :

Scroll to Top