Bagaimana perkembangan startup di Indonesia? Saat ini, sebutan perusahaan startup bukan lagi menjadi hal yang asing. Perusahaan startup di Indonesia kini telah perkembang pesat berkat kemajuan teknologi dan kemudahan pemasaran.Â
Mulai dari tahun 2015, jumlah berdirinya perusahaan startup di Indonesia terus meningkat bahkan hingga mencapai pasar internasional. Artikel berikut ini akan membagikan informasi mengenai startup dan perkembangannya.
Daftar Isi
ToggleApa Itu Startup?
Startup adalah perusahaan rintisan yang sedang melakukan pengembangan pada hampir seluruh bagian seperti produk barang atau jasa yang dihasilkan, pelayanan, target pasar, dan lain sebagainya. Mendirikan sebuah perusahaan startup umumnya dilakukan oleh 1 hingga 3 orang.Â
Tujuan berdirinya startup sendiri adalah menciptakan serta mengembangkan produk baru yang memudahkan pemenuhan kebutuhan masyarakat dan mampu mempertahankan produk baik barang maupun jasa tersebut untuk menjadi pilihan utama dalam jangka waktu yang panjang.Â
Salah satu aspek kunci dalam mendirikan startup adalah pengembangan model bisnis yang efektif. Model bisnis mencakup bagaimana startup berencana untuk menghasilkan pendapatan dan memberikan nilai kepada pelanggan. Ini mencakup berbagai elemen, seperti struktur biaya, saluran distribusi, serta strategi pemasaran.
Baca Juga:Â Bagaimana Cara Membangun Startup?
Apa yang Membedakan Startup dari Bisnis Biasa?
Startup berbeda dengan bisnis biasa. Perusahaan umum biasanya menciptakan produk berdasarkan tingkat permintaan pasar dan berfokus pada inovasi produk dengan tujuan mendapatkan keuntungan.Â
Startup tetap bertujuan untuk mendapatkan keuntungan, namun perusahaan startup dibangun juga untuk memecahkan masalah dengan solusi yang tidak terbatas. Artinya, startup hadir sebagai solusi masalah yang banyak terjadi di masyarakat dan membutuhkan kemudahan dalam menyelesaikan atau melakukan sebuah pekerjaan.Â
Solusi yang dihadirkan oleh perusahaan startup cukup luas. Hal ini dikarenakan dalam menciptakan sebuah produk, startup tidak hanya berfokus pada produk yang dapat menyelesaikan masalah saja tetapi juga menciptakan berbagai inovasi produk pendampingnya sebagai solusi masalah lain yang mungkin muncul nantinya.
Perkembangan Startup di Indonesia
Kehadiran startup di Indonesia bukan tanpa sejarah dan perkembangan. Meski perusahaan startup telah banyak diketahui, namun sedikit diantaranya yang mengetahui mengenai bagaimana startup berkembang. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut perjalanan dan perkembangan startup Indonesia.
SejarahÂ
Startup hadir seiring dengan perkembangan teknologi yang terjadi sekitar tahun 1998 hingga 2000-an dan ditandai dengan munculnya fenomena bubble dot com. Bubble dot com merupakan perusahaan berbasis teknologi internet di Amerika yang cukup banyak menarik investor karena menciptakan website perusahaannya sendiri dengan domain dot com.
Hal tersebut kemudian meningkatkan nilai saham perusahaan tersebut menjadi lebih tinggi. Pada masa itu, internet merupakan salah satu hal yang baru dan dianggap bahwa akan terjadi kemajuan yang pesat pada dunia bisnis pada masa mendatang.Â
Pada awal kemunculannya, startup berfokus pada pengenalan produk ke masyarakat serta membentuk kepercayaan. Cara yang dilakukan adalah dengan memberikan diskon, pemasangan iklan, dan berbagai bentuk pemasaran lainnya secara besar-besaran.Â
Baca Juga: Pilihan Pemasaran Online pada Perusahaan Startup
Masuk dan Perkembangan Startup di Indonesia
Ketika perkembangan teknologi terjadi di Indonesia, saat itu pula startup mulai berdiri. Pada tahun 2010 perusahaan startup Tokopedia dan Blanja.com mendapat dana besar dari investor agar kemudian dapat digunakan untuk mengembangkan perusahaan.Â
Namun dikarenakan terbatasnya akses internet pada masa itu, sehingga dua perusahaan startup terhambat untuk berkembang. Pada tahun 2015, dengan didukung kemudahan akses internet pada sebagian besar daerah, startup mulai bangkit kembali.Â
Berdasarkan data yang diperoleh melalui kemenkominfo, tercatat 62 perusahaan startup hadir pada tahun tersebut di Indonesia. Akibat perkembangan perusahaan startup yang cukup pesat dan dinilai baik, pemerintah kemudian menetapkan program 1.000 startup dapat berdiri di Indonesia dalam waktu 5 tahun mendatang.
Target yang disampaikan melalui program tersebut terbukti dan terwujud, bahkan melebihi nilai awal. Hingga tahun 2021, tercatat sebanyak 2.229 startup berdiri dan berkembang di Indonesia. Angka tersebut menetapkan Indonesia pada urutan kedua sebagai negara dengan jumlah perusahaan startup terbesar di Asia.
5 Faktor Pendukung Perkembangan Startup Indonesia
Perkembangan startup di Indonesia terjadi sangat pesat karena pengaruh dari beberapa faktor. Selain dukungan pemerintah, teknologi dan internet, berikut ini merupakan 5 faktor yang memengaruhi pesatnya pertumbuhan startup yang ada di Indonesia:
1. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk di Indonesia yang cukup banyak menjadi salah satu terbukanya peluang bisnis terutama startup. Hal ini dikarenakan perusahaan startup akan menyediakan produk untuk lebih banyak orang dengan berbagai latar belakang namun memiliki permasalahan yang sama.Â
Sebagai contoh, Gojek. Gojek hadir untuk menyediakan kemudahan transportasi bagi seluruh kalangan sehingga masyarakat tidak lagi harus jalan kaki menuju pangkalan ojek dengan patokan tarif yang terkadang cukup tinggi.
2. Penggunaan Media Sosial yang Meningkat
Meningkatnya penggunaan media sosial, juga memberikan jalan bagi para startup untuk membuat produk dan layanan mereka dikenal oleh publik. Media sosial merupakan saluran periklanan yang lebih murah dan lebih mudah dibandingkan dengan beriklan di media cetak atau televisi.Â
Saat ini, media sosial masih menjadi platform bagi startup untuk membentuk branding perusahaan, berinteraksi dengan pengguna dan menjadi metode pemasaran baik berupa penyediaan informasi serta edukasi hingga kerja sama dengan KOL pada campaign tertentu.
Baca Juga:Â Cara Menghitung ROI Strategi Digital Bisnis Anda
3. Inovasi dan Pelayanan
Startup menjadi sebuah perusahaan yang menciptakan barang atau jasa yang baru bagi masyarakat dengan berbasis teknologi. Inovasi tersebut memberikan kemudahan dalam berbagai hal, baik yang kecil hingga besar. Ide yang kreatif dan kemudahan yang diciptakan ini menarik masyarakat untuk mencoba produk yang dihasilkan.
Selain itu, pelayanan pelanggan yang tersedia dari platform startup dinilai sangat baik dan tersedia selama 24 jam. Produk yang dihadirkan melalui internet juga menimbulkan persepsi bahwa perusahaan startup lebih efisien.Â
4. Dukungan Pemerintah dan Investor
Pemerintah memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan startup yang ada di Indonesia. Mereka terus berupaya mendorong pertumbuhan startup karena sektor ini memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan PDB nasional. Salah satu inisiatif pemerintah adalah kampanye Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, yang bertujuan untuk memotivasi para pengusaha muda mendirikan startup.
Investor melihat peluang ini dan mulai menanamkan modal mereka di perusahaan startup Indonesia. Beberapa perusahaan besar bahkan telah mendirikan startup sendiri dan secara aktif terlibat dalam pendanaannya.
5. Perkembangan Teknologi
Kemajuan teknologi menjadi faktor utama yang menyebabkan maraknya bisnis startup Indonesia. Hal ini didukung oleh semakin banyaknya masyarakat Indonesia yang akrab dengan teknologi. Saat ini, Indonesia memiliki 212 juta pengguna internet, yang berarti 77% dari penduduknya telah mengakses internet melalui perangkat mereka. Dengan semakin mahirnya masyarakat dalam menggunakan smartphone, mereka lebih mudah mengoperasikan aplikasi dari bisnis startup.
Jadi itulah dia perkembangan startup di Indonesia beserta sejarah munculnya startup di dunia. Informasi di atas dapat menjadi pengetahuan baru bagi Anda terutama yang menekuni dunia bisnis. Bukan tidak mungkin, bisnis Anda suatu saat akan berkembang menjadi perusahaan startup.Â
Faktor Penyebab Kegagalan Startup yang Ada di Indonesia
Kegagalan dalam dunia startup dapat terjadi karena berbagai faktor yang sering kali saling terkait. Beberapa penyebab utama yang sering dihadapi oleh startup yang ada di Indonesia antara lain:
Produk Tidak Sesuai Permintaan Pasar
Salah satu alasan utama kegagalan startup adalah produk yang tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh pasar. Pendiri sering kali terlalu fokus pada ide mereka tanpa melakukan riset pasar yang memadai, sehingga hasilnya tidak sesuai dengan ekspektasi konsumen.
Kurangnya Perhatian Terhadap Kepuasan Pelanggan
Mengabaikan umpan balik dan kepuasan pelanggan dapat menjadi bumerang bagi startup. Tanpa memahami apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh pelanggan, produk atau layanan yang ditawarkan mungkin tidak dapat memenuhi harapan mereka, yang pada akhirnya berakibat pada hilangnya pelanggan.
Pengeluaran Promosi yang Berlebihan
Banyak startup yang menghabiskan terlalu banyak dana untuk promosi, berharap bahwa dengan pemasaran yang intensif, produk mereka akan laku. Namun, jika produk tersebut tidak memenuhi kebutuhan atau keinginan pasar, semua usaha promosi tersebut menjadi sia-sia.
Perkembangan startup juga dipengaruhi oleh strategi pemasaran digital yang baik dan efektif. Untuk mengembangkan bisnis Anda menggunakan layanan digital marketing, ToffeeDev dapat membantu Anda. ToffeeDev hadir untuk meningkatkan brand awareness bisnis Anda melalui optimalisasi digital marketing termasuk juga website di dalamnya. Untuk informasi selengkapnya, hubungi ToffeeDev sekarang juga.Â