IndonesiaEnglish

Apa Itu Brand Portfolio dan Mengapa Ini Penting untuk Merek?

brand portfolio

Brand portfolio adalah kumpulan dari semua merek dan produk yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Hal ini mencakup merek utama, merek anak perusahaan, dan merek lain yang dimiliki atau dikelola oleh perusahaan tersebut. Brand portfolio penting karena memberikan gambaran yang jelas tentang posisi perusahaan di pasar dan bagaimana perusahaan tersebut ingin dikenal oleh konsumen.

Melalui artikel ini, ToffeeDev akan menjelaskan secara mendalam mengenai brand portfolio, mulai dari pengertian, komponen, dan contohnya hingga bagaimana cara memanfaatkannya untuk bisnis. Pelajari selengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Brand Portfolio?

Brand portfolio merupakan kumpulan dari semua merek yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Hal ini mencakup merek utama yang menjadi identitas utama perusahaan, sub-brand yang terkait erat dengan merek utama tetapi memiliki identitas uniknya sendiri, serta merek anak perusahaan yang dimiliki oleh perusahaan tetapi dioperasikan secara terpisah. Brand portfolio mencerminkan identitas perusahaan dan strategi pemasaran yang diterapkannya.

Baca Juga: 4 Indikator Brand Equity untuk Membangun dan Mempertahankan Citra Merek

Komponen Brand Portfolio

Komponen-komponen dari brand portfolio meliputi:

  • Merek Utama: Merek utama adalah merek yang paling terkenal dan dominan yang menjadi identitas utama perusahaan. Contohnya adalah Coca-Cola untuk The Coca-Cola Company, yang telah menjadi ikon dalam industri minuman ringan.
  • Sub-brand: Sub-brand adalah merek yang terkait erat dengan merek utama tetapi memiliki identitas dan penawaran yang unik. Contohnya adalah iPhone untuk Apple, yang merupakan salah satu sub-brand paling sukses dalam sejarah teknologi.
  • Merek Anak Perusahaan: Merek anak perusahaan adalah merek yang dimiliki oleh perusahaan tetapi dioperasikan secara terpisah. Sebagai contoh, Audi dimiliki oleh Volkswagen Group.
    • Meskipun Audi merupakan merek yang terkenal dengan identitas dan pasar yang jelas, tetapi Audi dioperasikan secara terpisah dari merek lainnya dalam portofolio Volkswagen Group.

Banner Ads - General 2

Contoh Brand Portfolio

Procter & Gamble (P&G) adalah contoh yang bagus untuk melihat bagaimana brand portfolio dapat beragam. P&G memiliki merek-merek yang sangat berbeda yang mencakup berbagai kategori produk, mulai dari perawatan bayi (Pampers) hingga perawatan pria (Gillette) dan perawatan rambut (Pantene). Portofolio merek yang beragam ini memungkinkan P&G untuk memenuhi berbagai kebutuhan konsumen di seluruh dunia dan memperluas pangsa pasar mereka.

Pentingnya Brand Portfolio untuk Merek

Pentingnya Brand Portfolio untuk Merek

Brand portfolio adalah aspek penting dari strategi pemasaran sebuah perusahaan. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa brand portfolio sangat penting bagi sebuah merek.

1. Mengelola Persepsi Konsumen

Brand portfolio memungkinkan perusahaan untuk mengelola persepsi konsumen terhadap berbagai produk dan layanan yang mereka tawarkan. Dengan memiliki merek-merek yang berbeda, perusahaan dapat menjangkau berbagai segmen pasar dan membangun citra yang sesuai dengan preferensi konsumen. Misalnya, sebuah perusahaan yang memiliki merek mewah dan eksklusif serta merek yang lebih terjangkau dapat menarik konsumen dari berbagai latar belakang ekonomi dan sosial.

2. Meningkatkan Kepercayaan

Brand portfolio yang kuat dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap kualitas dan keandalan produk perusahaan. Konsumen cenderung percaya pada merek yang telah mereka kenal dan percayai sebelumnya. Dengan memiliki merek yang konsisten dalam memberikan nilai dan kualitas, perusahaan dapat membangun reputasi yang positif di mata konsumen.

3. Menciptakan Nilai Tambahan

Brand portfolio yang berhasil dapat menciptakan nilai tambahan bagi perusahaan melalui peningkatan penjualan dan pangsa pasar yang lebih besar. Dengan memahami kebutuhan konsumen dan menawarkan berbagai merek yang memenuhi kebutuhan tersebut, perusahaan dapat meningkatkan nilai merek-mereknya secara keseluruhan. Misalnya, dengan menawarkan produk-produk yang berbeda dalam portofolio mereka, perusahaan dapat menciptakan kesetiaan konsumen yang lebih tinggi dan meningkatkan pendapatan secara keseluruhan.

Baca Juga: 6 Cara Membuat Brand Guideline yang Benar

4. Diversifikasi Risiko

Brand portfolio yang beragam dapat membantu perusahaan mengurangi risiko yang terkait dengan ketergantungan pada satu merek atau pasar tertentu. Jika salah satu merek mengalami penurunan penjualan atau masalah lainnya, perusahaan masih memiliki merek lain yang dapat menopang kinerja keseluruhan. Dengan demikian, brand portfolio dapat memberikan perlindungan terhadap fluktuasi pasar dan perubahan tren konsumen.

Banner Ads - Ebook 2

5. Memperluas Pangsa Pasar

Dengan memiliki berbagai merek yang menargetkan segmen pasar yang berbeda, perusahaan dapat memperluas pangsa pasarnya dan mencapai lebih banyak konsumen. Dengan mengelola portofolio merek dengan baik, perusahaan dapat meraih kesuksesan yang lebih besar di pasar yang kompetitif. Contohnya, dengan memiliki merek yang menjangkau konsumen yang lebih muda dan merek yang menjangkau konsumen yang lebih tua, perusahaan dapat memperluas basis konsumennya dan mencapai pertumbuhan yang lebih cepat.

Cara Memanfaatkan Brand Portfolio

Cara Memanfaatkan Brand Portfolio

Memanfaatkan brand portfolio dengan efektif adalah kunci untuk mencapai kesuksesan dalam pemasaran dan mengelola merek. Berikut ini adalah beberapa strategi yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk memanfaatkan brand portfolio mereka.

1. Mengidentifikasi Perbedaan Antar Merek

Perbedaan antara setiap merek dalam portofolio perlu dipahami dengan baik oleh perusahaan. Setiap merek harus memiliki posisi yang jelas di pasar dan menawarkan nilai yang unik kepada konsumen. Contohnya, merek yang ditujukan untuk segmen pasar yang lebih muda dapat memiliki kampanye pemasaran yang lebih berani dan kontemporer, sementara merek yang ditujukan untuk segmen pasar yang lebih tua dapat fokus pada nilai-nilai tradisional dan keandalan.

2. Berinvestasi dalam Pengembangan Merek

Pengembangan merek yang berkelanjutan penting untuk memastikan tetapnya relevansi dan daya saing suatu merek. Perusahaan harus terus menginvestasikan waktu dan sumber daya dalam pengembangan merek-merek mereka, termasuk inovasi produk, kampanye pemasaran yang kreatif, dan upaya untuk memperkuat citra merek di mata konsumen. Sebagai contoh, merek dapat mengembangkan produk yang memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen baru atau menyelenggarakan acara untuk meningkatkan kesadaran merek.

3. Memahami Kebutuhan Konsumen

Penting bagi perusahaan untuk memahami kebutuhan dan preferensi konsumen agar dapat mengembangkan portofolio merek yang sesuai. Dengan melakukan riset pasar yang komprehensif, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang baru dan mengembangkan produk atau layanan yang memenuhi kebutuhan konsumen. Contohnya, perusahaan dapat menyesuaikan strategi pemasaran untuk merek-merek mereka berdasarkan preferensi konsumen yang berbeda di berbagai wilayah geografis atau segmen demografis.

Baca Juga: Jenis-Jenis Kebutuhan Pelanggan dan Tips Memenuhinya

4. Mengelola Portofolio dengan Cermat

Manajemen portofolio merek yang efektif melibatkan mengelola merek-merek secara individual dan sebagai bagian dari keseluruhan portofolio. Perusahaan harus menghapus merek yang tidak lagi relevan atau berhasil di pasar, mengkonsolidasikan merek-merek yang serupa, dan mengalihkan sumber daya dari merek yang kurang berhasil ke merek yang lebih potensial. Contohnya, perusahaan dapat melakukan revitalisasi merek yang sudah ada dengan merancang ulang kemasan atau memperkenalkan fitur-fitur baru untuk menjaga keberlanjutan merek di pasar.

Banner Ads - Lead Gen 2

5. Berinovasi Secara Terus-Menerus

Inovasi adalah kunci untuk mempertahankan daya saing dalam pasar yang terus berubah. Perusahaan harus terus berinovasi dalam produk dan layanan mereka untuk tetap relevan di mata konsumen dan mengikuti tren pasar yang berkembang. Sebagai contoh, perusahaan dapat memperkenalkan teknologi baru dalam produk mereka, mengembangkan model bisnis baru, atau menyesuaikan strategi pemasaran mereka dengan perubahan perilaku konsumen.

Mengelola brand portfolio adalah langkah penting bagi setiap perusahaan untuk mencapai kesuksesan dalam pasar yang kompetitif. Dengan memahami perbedaan antara merek-merek, berinvestasi dalam pengembangan merek, memahami kebutuhan konsumen, mengelola portofolio dengan cermat, dan berinovasi secara terus-menerus, perusahaan dapat memanfaatkan brand portfolio mereka dengan baik.

Memanfaatkan brand portfolio dengan efektif dapat membantu perusahaan dalam mengelola persepsi konsumen, meningkatkan kepercayaan, menciptakan nilai tambahan, diversifikasi risiko, dan memperluas pangsa pasar. Dengan menerapkan strategi-strategi ini, perusahaan dapat memperkuat posisi mereka di pasar dan mencapai kesuksesan jangka panjang.

Untuk mendapatkan bantuan dalam mengelola brand portfolio Anda, hubungi ToffeeDev, mitra tepercaya dalam layanan pemasaran digital yang dapat membantu Anda mencapai tujuan bisnis Anda. Dengan pengalaman dan pengetahuan yang luas dalam industri ini, ToffeeDev siap membantu Anda memanfaatkan brand portfolio Anda dengan cara yang paling efektif. Hubungi kami hari ini untuk mendapatkan konsultasi gratis tentang bagaimana kami dapat membantu mengoptimalkan strategi pemasaran digital Anda!

Share this post :

Scroll to Top

SEO E-Commerce

Optimizes online stores to improve visibility

SEO For B2B

Optimizes business websites to attract and convert other businesses

Jasa Local SEO

Optimizes business websites to attract and convert other businesses

SEO Audit

Audit analyzes a website's performance

E-Commerce

Optimizes online stores to improve visibility

Company Profile

Digital solutions to enhance online presence and user experience

Google Ads

Optimizes visibility on Google

Meta Ads

Optimizes visibility on Meta

Tiktok Ads

Optimizes visibility on Tiktok

Linkedin Ads

Optimizes visibility on Linkedin

Yandex Ads

Optimizes visibility on Yandex

Programmatic Ads

Optimizes visibility with Programmatic