8 Cara Membuat Buyer Persona, Kunci Sukses Memahami Pelanggan

Dalam dunia bisnis yang makin kompetitif dan berubah dengan cepat, pemahaman yang mendalam tentang pelanggan Anda merupakan kunci untuk mencapai keberhasilan dalam pemasaran dan bisnis secara keseluruhan. Salah satu alat yang paling efektif untuk memperoleh pemahaman tersebut adalah dengan memahami cara membuat buyer persona.

Buyer persona adalah alat penting dalam strategi pemasaran yang membantu Anda memahami pelanggan secara lebih mendalam. Dengan membangun gambaran yang jelas tentang siapa pelanggan ideal, Anda dapat mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif, memperluas jangkauan, dan meningkatkan loyalitas pelanggan.

Apa Itu Buyer Persona?

Di tengah hiruk pikuk dunia bisnis yang penuh persaingan, memahami pelanggan secara mendalam bagaikan menemukan harta karun terpendam. Buyer persona hadir untuk mengantarkan Anda menuju gerbang kesuksesan dengan membuka kunci pemahaman mendalam tentang pelanggan ideal Anda.

Buyer persona atau yang dikenal sebagai customer persona merupakan representasi semi-realistik dari pelanggan ideal Anda. Persona ini bukan sekadar deskripsi demografis, melainkan gambaran menyeluruh tentang karakteristik, perilaku, kebutuhan, dan motivasi target pelanggan. Buyer persona dibuat lengkap dengan nama, latar belakang, kebiasaan, dan bahkan ceritanya sendiri. 

Manfaat Buyer Persona

Manfaat Buyer Persona

Setelah memahami konsep dari buyer persona, mari simak sejumlah manfaat buyer persona. Berikut ini adalah beberapa manfaat penting dari buyer persona.

1. Memperdalam Pemahaman tentang Pelanggan Ideal

Satu dari manfaat terbesar memiliki buyer persona adalah kemampuannya memperdalam pemahaman tentang pelanggan ideal Anda. Buyer persona yang terdefinisi baik akan membantu bisnis mengetahui secara mendalam tentang pelanggan, serta kebutuhan, keinginan, dan masalah mereka dengan lebih baik. Ini memungkinkan Anda untuk merancang produk dan layanan yang lebih sesuai dengan yang mereka cari.

2. Membuat Strategi Pemasaran Lebih Efektif

Pemahaman yang lebih dalam tentang pelanggan memungkinkan bisnis mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif. Anda dapat menyesuaikan pesan dan taktik pemasaran agar lebih relevan dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan. Hal ini tentunya membantu meningkatkan tingkat engagement dan respons dari target pasar.

Baca Juga: Langkah Akurat Menciptakan Buyer Persona untuk Bisnis Anda

3. Menyampaikan Pesan Pemasaran yang Lebih Relevan

Buyer persona membantu Anda memahami cara berkomunikasi dengan pelanggan secara efektif. Melalui buyer persona yang terperinci, Anda dapat membangun hubungan yang lebih personal, menyesuaikan tone pesan yang sesuai, hingga menyampaikan pesan di platform yang tepat. 

4. Mengambil Keputusan yang Lebih Tepat Sasaran

Buyer persona bukan sekadar alat marketing, melainkan panduan yang membantu Anda mengambil keputusan bisnis dengan lebih tepat sasaran. Informasi ini memungkinkan Anda dalam mengambil keputusan yang lebih tepat sasaran. Contohnya, Anda dapat membuat keputusan tentang produk dan layanan yang harus dikembangkan, harga yang harus ditetapkan, dan saluran distribusi yang harus digunakan.

Banner - Ads General

5. Mengembangkan Produk yang Lebih Sukses

Buyer persona adalah kunci untuk menciptakan produk yang disukai dan dibutuhkan oleh pelanggan. Pemahaman mengenai buyer persona dapat membantu bisnis dalam mengidentifikasi fitur dan fungsionalitas yang dibutuhkan, membuat desain produk yang menarik, dan menentukan harga yang tepat. Langkah ini membantu meningkatkan kepuasan pelanggan dan kesuksesan produk Anda secara keseluruhan.

4 Cara Membuat Buyer Persona

Cara Membuat Buyer Persona

Membuat buyer persona merupakan langkah krusial dalam mengembangkan strategi pemasaran yang efektif. Proses pembuatan buyer persona melibatkan beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan dengan saksama. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang setiap langkah dalam cara membuat buyer persona.

1. Mewawancarai Pelanggan Saat Ini

Langkah pertama dalam membuat buyer persona adalah melakukan wawancara dengan pelanggan yang sudah ada. Wawancara ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang kebutuhan, preferensi, dan pengalaman pelanggan dengan produk atau layanan Anda. Mendengarkan secara langsung dari pelanggan dapat membantu bisnis terus menggali informasi berharga yang mungkin tidak diperoleh dari data tertulis.

2. Mengumpulkan Data Audiens

Selain wawancara, penting juga untuk mengumpulkan data secara umum tentang audiens. Data ini mencakup informasi demografis, perilaku online, preferensi pembelian, dan engagement. Ini membantu Anda dalam mengidentifikasi pola dan tren yang relevan untuk digunakan dalam pembuatan buyer persona.

Baca Juga: Definisi dan Contoh Buyer Persona untuk Bisnis Anda

3. Menentukan Gambaran Awal Persona Pembeli

Berdasarkan data yang telah dikumpulkan, langkah selanjutnya adalah menentukan gambaran awal tentang persona pembeli. Pada tahap ini, Anda dapat mengidentifikasi karakteristik umum dari audiens target, seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, dan pekerjaan. Meskipun ini hanya gambaran awal, langkah ini membantu Anda memulai proses pemahaman yang lebih dalam tentang pelanggan.

4. Mengidentifikasi Informasi tentang Buyer Persona Pembeli

Langkah berikutnya adalah mengidentifikasi informasi yang lebih rinci tentang buyer persona. Hal ini mencakup berbagai aspek, seperti kebiasaan, minat, motivasi, masalah yang dihadapi, dan kebutuhan spesifik dari persona pembeli. Pengumpulan data yang lebih spesifik ini dapat menciptakan gambaran yang lebih lengkap dan akurat tentang pelanggan.

5. Meneliti dan Memvalidasi Buyer Persona

Setelah mengidentifikasi informasi tentang buyer persona, langkah selanjutnya adalah melakukan penelitian lebih lanjut untuk memvalidasi gambaran yang telah dibuat sebelumnya. Anda dapat menggunakan data tambahan, melakukan survei, atau melakukan wawancara lebih lanjut dengan sampel pelanggan untuk memastikan bahwa buyer persona telah mencerminkan target audiens secara akurat.

Banner - Ebook Ads

6. Menyusun Profil Buyer Persona

Setelah semua informasi terkumpul, langkah selanjutnya adalah menyusun profil buyer persona yang lengkap dan mendetail. Profil ini harus mencakup semua informasi yang Anda kumpulkan, termasuk nama, demografi, psikografis, perilaku, kebutuhan, tantangan, hingga tujuan buyer persona. Sebaiknya, susun profil buyer persona dengan terstruktur agar Anda dapat dengan mudah merujuk kembali saat mengembangkan strategi pemasaran dan penjualan di masa mendatang.

7. Memeriksa Kembali Buyer Persona

Sebelum mengimplementasikan buyer persona ke dalam keputusan bisnis, penting untuk memeriksa kembali profil buyer persona Anda. Pastikan bahwa informasi yang tercantum dalam profil tersebut konsisten, relevan, dan akurat. Jika diperlukan, lakukan penyesuaian atau pembaruan agar buyer persona tetap relevan dengan perkembangan pasar dan perubahan perilaku pelanggan.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Pengertian dan Fungsi Buyer Persona

8. Mengimplementasikan Buyer Persona pada Keputusan Bisnis

Setelah buyer persona selesai dibuat, Anda dapat segera menggunakannya sebagai panduan untuk mengarahkan strategi pemasaran, penjualan, dan pengembangan produk. Langkah ini dapat membantu bisnis dalam menciptakan produk baru, mengembangkan strategi pemasaran, meningkatkan customer service dan ROI, serta membangun hubungan dengan pelanggan yang kuat.

Banner - Lead Gen Ads

Contoh Buyer Persona

Sebagai contoh, mari simak contoh buyer persona dalam industri material dan bangunan melalui uraian berikut.

Nama: Budi

Latar Belakang:

Budi adalah seorang kontraktor bangunan yang berusia 35 tahun. Dia memiliki perusahaan konstruksi berskala kecil yang berfokus pada proyek renovasi rumah dan pembangunan properti komersial. Budi telah berkecimpung dalam industri konstruksi selama lebih dari sepuluh tahun dan memiliki pengetahuan yang luas tentang material bangunan dan proses konstruksi.

Karakteristik Demografis:

  • Usia: 35 tahun
  • Jenis Kelamin: Laki-laki
  • Pendidikan: Diploma Teknik Sipil
  • Pendapatan: Menengah ke atas

Kebutuhan dan Preferensi:

  • Budi mencari material bangunan berkualitas tinggi yang tahan lama dengan harga yang kompetitif.
  • Dia mengutamakan pelayanan pelanggan yang baik dan menghargai vendor yang responsif dan dapat diandalkan.
  • Budi sering mencari produk dalam jumlah yang relatif kecil dan memiliki fleksibilitas dalam pembayaran karena bisnisnya yang berfokus pada proyek skala kecil. 

Tantangan:

  • Budi sering menghadapi tekanan waktu dalam menyelesaikan proyek sehingga dia membutuhkan penyedia material bangunan yang dapat memberikan pengiriman tepat waktu.
  • Sebagai pemilik bisnis kecil, Budi juga harus memperhatikan anggaran proyeknya dengan cermat dan mencari material bangunan yang memberikan nilai terbaik untuk biaya yang dikeluarkan.

Tujuan:

  • Budi ingin menemukan supplier yang dapat menyediakan semua kebutuhan material dan bangunannya.
  • Dia ingin mendapatkan pelayanan yang baik dan tepercaya dari supplier.
  • Dia ingin membangun proyek yang berkualitas tinggi dengan tepat waktu dan sesuai anggaran.

Motivasi dan Penggerak Utama:

  • Budi ingin membangun reputasi sebagai kontraktor yang tepercaya dan andal.
  • Dia ingin memberikan layanan terbaik kepada kliennya.
  • Dia ingin membangun proyek yang menguntungkan dan berkelanjutan.

Dengan demikian, memahami cara membuat buyer persona menjadi kunci untuk mencapai keberlanjutan bisnis, mulai dari mewawancarai pelanggan, mengumpulkan data audiens, memvalidasi buyer persona, hingga mengimplementasikannya untuk keputusan bisnis. Buyer persona membantu bisnis memahami karakteristik, preferensi, dan kebutuhan pelanggan dengan lebih baik untuk merancang strategi pemasaran yang lebih efektif.

Apabila Anda ingin memastikan strategi pemasaran bisnis berjalan efektif, pertimbangkan untuk menggunakan jasa digital marketing dari ToffeeDev. Bersama tim ahli yang berpengalaman dalam industri digital marketing, ToffeeDev membantu setiap bisnis dalam mengembangkan strategi pengembangan produk dan meningkatkan brand awareness. 

Hubungi tim ToffeeDev segera untuk mengambil langkah menuju kesuksesan digital. Jadwalkan konsultasi gratis sekarang!

Share this post :

Scroll to Top