IndonesiaEnglish

Competitive Advantage Adalah: Pengertian dan Cara Mencapainya dalam Bisnis

competitive advantage adalah

Dalam dunia bisnis, memiliki competitive advantage merupakan hal yang sangat penting. Competitive advantage atau biasa disebut keunggulan kompetitif memungkinkan sebuah perusahaan untuk membedakan dirinya dari pesaingnya, memberikan nilai tambah kepada pelanggan, dan menciptakan pangsa pasar yang kuat. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang competitive advantage atau keunggulan kompetitif. Khususnya, kita akan membahas definisi competitive advantage, jenis-jenisnya, manfaatnya untuk bisnis, dan cara mencapainya.

Apa Itu Competitive Advantage?

Apa Itu Competitive Advantage

Sejarah competitive advantage dimulai pada tahun 1985 ketika Michael Porter, seorang pakar strategi bisnis, memperkenalkan konsep “The Competitive Advantage: Creating and Sustaining Superior Performance” dalam bukunya. Competitive advantage adalah keunggulan yang dimiliki oleh sebuah perusahaan atas pesaingnya dalam hal kualitas, harga, diferensiasi produk, reputasi merek, atau sumber daya yang langka dan sulit ditiru.

Definisi Competitive Advantage

Competitive advantage adalah keadaan di mana sebuah perusahaan memiliki posisi unggul dalam pasar yang sangat kompetitif. Keunggulan ini memungkinkan perusahaan untuk memperoleh laba yang lebih tinggi, memiliki penawaran harga yang lebih murah, pertumbuhan yang berkelanjutan, dan mempertahankan pangsa pasarnya. Competitive advantage dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu competitive advantage cost, competitive advantage differentiation, competitive advantage Pemasok, competitive advantage distribusi, serta competitive advantage Penelitian dan Pengembangan

Jenis-Jenis Competitive Advantage

Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut tentang berbagai jenis competitive advantage yang harus Anda ketahui:

a. Competitive Advantage Cost

Competitive advantage cost terjadi ketika perusahaan mampu menghasilkan produk atau layanan dengan biaya produksi yang lebih rendah daripada pesaingnya. Efisiensi penggunaan tenaga kerja dapat berkontribusi pada penurunan biaya produksi. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menawarkan harga yang lebih kompetitif kepada pelanggan dan meningkatkan margin laba mereka. Strategi biaya rendah dapat dicapai melalui efisiensi operasional, penggunaan teknologi yang canggih, negosiasi harga dengan pemasok, atau skala produksi yang besar.

b. Competitive Advantage Differentiation

Competitive advantage differentiation terjadi ketika perusahaan mampu membuat produk atau layanan yang unik dan berbeda dari pesaingnya. Dalam hal ini, perusahaan fokus pada faktor-faktor seperti kualitas produk, desain inovatif, fitur tambahan, pengalaman pelanggan yang superior, atau citra merek yang kuat. Dengan memiliki produk atau layanan yang berbeda dan menarik, perusahaan dapat menarik pelanggan yang loyal dan bersedia membayar harga yang lebih tinggi.

Baca Juga: SEO atau SEM? Mana yang Lebih Efektif?

c. Competitive Advantage Pemasok

Competitive advantage pemasok terjadi ketika perusahaan memiliki akses yang unik atau terbatas terhadap pemasok atau sumber daya yang penting. Dengan mengamankan pasokan yang stabil, berkualitas, dan dengan harga yang kompetitif, perusahaan dapat menciptakan keunggulan yang sulit ditiru oleh pesaingnya.

d. Competitive Advantage Distribusi

Competitive advantage distribusi terjadi ketika perusahaan memiliki jaringan distribusi yang luas, efisien, dan terintegrasi dengan baik. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menjangkau pelanggan secara efektif dan efisien, mengurangi waktu pengiriman, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Keunggulan distribusi juga dapat mencakup kemampuan perusahaan untuk menyediakan layanan purna jual yang baik, seperti perbaikan atau penggantian produk yang cepat.

e. Competitive Advantage Penelitian dan Pengembangan

Competitive advantage penelitian dan pengembangan terjadi ketika perusahaan memiliki kemampuan untuk melakukan inovasi, penelitian, dan pengembangan produk yang lebih baik daripada pesaingnya. Dengan terus meningkatkan produk dan menciptakan solusi baru yang memenuhi kebutuhan pelanggan, perusahaan dapat mempertahankan keunggulan kompetitif dalam jangka panjang.

Manfaat Competitive Advantage untuk Bisnis

BKeunggulan kompetitif ini tidak hanya membantu meningkatkan pangsa pasar dan profitabilitas, tetapi juga memperkuat posisi bisnis dalam jangka panjang. Berikut beberapa manfaat dari penerapan keunggulan kompetitif dalam bisnis:

a. Keunggulan Pasar

Dengan memiliki competitive advantage, sebuah perusahaan dapat memperoleh pangsa pasar yang lebih besar dan meningkatkan kehadiran mereka di pasar. Keunggulan ini memungkinkan perusahaan untuk menarik pelanggan baru, mempertahankan pelanggan yang ada, dan mengurangi risiko persaingan dari pesaing.

b. Profitabilitas yang Lebih Tinggi

Keunggulan kompetitif dapat memberikan perusahaan keuntungan yang lebih besar dan meningkatkan margin laba. Dengan memiliki produk atau layanan yang unik atau biaya produksi yang lebih rendah, perusahaan dapat menetapkan harga yang lebih tinggi dan menghasilkan laba yang lebih besar.

c. Kestabilan dan Pertumbuhan Bisnis

Dalam pasar yang kompetitif, perusahaan dengan keunggulan kompetitif memiliki kestabilan yang lebih tinggi dan lebih mampu bertahan dalam jangka panjang. Keunggulan ini memungkinkan perusahaan untuk menghadapi tantangan eksternal, seperti perubahan dalam permintaan pasar atau munculnya pesaing baru, dengan lebih baik. Selain itu, competitive advantage juga memungkinkan perusahaan untuk tumbuh dan berkembang melalui ekspansi produk, penetrasi pasar baru, atau akuisisi.

Baca Juga: Google Gemini AI dan Pengaruhnya Terhadap Digital Marketing

d. Loyalitas Pelanggan

Keunggulan kompetitif dapat menciptakan loyalitas pelanggan yang kuat. Dengan memiliki produk atau layanan yang unik, berkualitas, atau memberikan pengalaman pelanggan yang superior, perusahaan dapat membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Pelanggan yang puas dan loyal cenderung tetap menggunakan produk atau layanan perusahaan dan merekomendasikannya kepada orang lain.

e. Daya Tawar yang Lebih Baik

Dengan memiliki keunggulan kompetitif, perusahaan memiliki posisi yang lebih kuat dalam negosiasi dengan pemasok, mitra bisnis, atau pelanggan. Perusahaan dapat memperoleh harga yang lebih baik dari pemasok, syarat kontrak yang lebih menguntungkan, atau kesepakatan distribusi yang lebih baik. Keunggulan ini memberikan perusahaan daya tawar yang lebih baik dalam menjalankan operasional bisnisnya.

Komponen Competitive Advantage

Memahami dan menerapkan komponen-komponen ini secara efektif dapat memberikan keuntungan kompetitif yang berkelanjutan bagi bisnis. Adapun beberapa komponen tersebut meliputi:

  • Value Prposition: Perusahaan perlu dengan tegas mengenali ciri atau layanan yang membuatnya menarik bagi pelanggan.
  • Target Market: Perusahaan perlu menetapkan pasar target agar dapat lebih mendalam dalam menerapkan praktik-praktik terbaik yang akan menjaga daya saingnya.
  • Kompetitor: Perusahaan perlu mengidentifikasi pesaing di pasar dan mengkaji nilai yang mereka tawarkan.

Cara Kerja Competitive Advantage

Terdapat beberapa aspek penting yang harus diperhatikan dalam memahami cara kerja competitive advantage:

1. Analisis Pasar

Pentingnya menjelajahi pasar dengan lebih mendalam adalah untuk memahami kebutuhan pasar dan potensi yang dapat ditawarkan oleh perusahaan. Melalui analisis pasar, produsen dapat menghindari ketidakefisienan karena mereka memiliki pemahaman yang jelas tentang dinamika pasar.

2. Mengenali Kekuatan Inti

Setelah memahami kebutuhan pasar, produsen dapat mengevaluasi keunggulan yang dimilikinya untuk mengisi kekosongan dalam pasar. Dalam tahap ini, konsistensi dengan visi yang diusung juga menjadi kunci penting.

3. Mengevaluasi Proses Produksi

Evaluasi terhadap proses produksi juga penting. Dari hasil evaluasi tersebut, kemudian dapat disusun sebuah rencana untuk menghemat sumber daya yang juga akan berdampak pada penurunan biaya produksi dan harga produk yang lebih terjangkau.

4. Teknik Porter untuk Menganalisis Pesaing

Teknik Porter adalah kerangka kerja yang digunakan untuk menganalisis pesaing dan menciptakan keunggulan kompetitif. Teknik ini dikembangkan oleh Michael Porter dan terdiri dari lima kekuatan kompetitif, yaitu ancaman pendatang baru, persaingan di antara kompetitor yang sudah ada, ancaman produk atau jasa pengganti, kekuatan pembeli, dan kekuatan pemasok atau supplier.

Dengan menggunakan teknik Porter, perusahaan dapat menganalisis pesaing dan menciptakan strategi untuk meningkatkan keunggulan kompetitif. Misalnya, dengan memahami ancaman dari produk pengganti, perusahaan dapat berinovasi untuk menawarkan produk yang lebih unggul dan sulit digantikan oleh konsumen.

Cara Mencapai Competitive Advantage dalam Bisnis

Cara Mencapai Competitive Advantage dalam Bisnis

Mencapai sustainable competitive advantage dalam bisnis tidaklah mudah, namun bisa menjadi kunci keberhasilan jangka panjang. Berikut adalah beberapa cara untuk mencapai keunggulan kompetitif dalam bisnis:

1. Strategi Diferensiasi

Strategi diferensiasi melibatkan menciptakan produk atau layanan yang memiliki nilai tambah dan keunikan yang membedakan dari pesaing. Perusahaan perlu memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan mereka dengan baik untuk mengembangkan fitur, desain, kualitas, atau pengalaman pelanggan yang unik. Dalam strategi ini, perusahaan juga harus fokus pada membangun citra merek yang kuat dan komunikasi pemasaran yang efektif untuk membedakan diri mereka di pasar.

2. Strategi Biaya Rendah

Strategi biaya rendah melibatkan menciptakan efisiensi operasional yang tinggi dan mengurangi biaya produksi secara keseluruhan. Perusahaan harus mencari cara untuk mengoptimalkan rantai pasokan, meningkatkan proses produksi, dan mengadopsi teknologi yang lebih efisien. Dengan mengurangi biaya produksi, perusahaan dapat menawarkan harga yang lebih kompetitif kepada pelanggan mereka, sementara masih memperoleh laba yang layak.

3. Inovasi Produk dan Layanan

Inovasi produk dan layanan adalah cara lain untuk mencapai keunggulan kompetitif. Perusahaan harus berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan produk atau jasa yang lebih baik, lebih efisien, atau lebih sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Inovasi juga dapat mencakup pengembangan layanan baru atau perbaikan proses yang menghasilkan pengalaman pelanggan yang lebih baik. Dengan terus berinovasi, perusahaan dapat mempertahankan keunggulan kompetitif mereka dan tetap relevan di pasar yang terus berubah.

4. Fokus pada Pelanggan

Salah satu kunci mencapai keunggulan kompetitif adalah memahami dan melayani pelanggan dengan baik. Perusahaan harus terus melakukan riset pasar, mengumpulkan umpan balik pelanggan, dan mengidentifikasi kebutuhan yang belum terpenuhi. Dengan memahami pelanggan dengan baik, perusahaan dapat mengembangkan produk atau layanan yang memenuhi kebutuhan mereka dengan lebih baik daripada pesaing. Selain itu, perusahaan juga harus fokus pada pelayanan pelanggan yang baik dan menawarkan solusi yang efektif atas masalah atau keluhan pelanggan.

5. Pengelolaan Sumber Daya yang Efektif

Keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui pengelolaan sumber daya yang efektif. Perusahaan harus mengidentifikasi sumber daya yang langka, berharga, atau sulit ditiru yang dapat memberikan keunggulan mereka. Misalnya, sumber daya manusia yang berkualitas, teknologi yang canggih, atau hubungan jaringan yang luas dengan pemasok atau mitra bisnis. Dengan mengoptimalkan penggunaan sumber daya ini, perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.

6. Evaluasi Proses Produksi

Setelah bisnis didirikan, hal yang tak kalah penting adalah mengevaluasi proses produksi. Walaupun ada berbagai variasi preferensi konsumen, namun satu hal yang pasti adalah mereka menyukai produk dengan harga yang terjangkau.

Meskipun tingkat sensitivitas terhadap harga berbeda-beda, akan lebih baik jika produsen mempertimbangkan keinginan konsumen ini dengan meninjau kembali proses produksi. Dari evaluasi tersebut, kemudian dapat disusun sebuah rencana untuk menghemat sumber daya, yang akan berdampak pada penurunan biaya produksi dan harga yang lebih rendah.

Baca Juga: 8 Cara Membuat Buyer Persona, Kunci Sukses Memahami Pelanggan

Contoh Competitive Advantage

Jika sebelumnya telah dijelaskan pengertian competitive advantage, manfaat, serta jenis-jenisnya. Sekarang, mari kita lihat lebih lanjut tentang contoh-contoh dari competitive advantage.

1. Perusahaan Penyedia Transportasi Online

Salah satu contoh keunggulan bersaing adalah perusahaan rintisan Indonesia yang memiliki valuasi tinggi, yaitu Gojek. Meskipun layanan semacam ini sudah ada sebelumnya di dunia seperti Uber dan Grab, Gojek berhasil mendapatkan posisi tersendiri di hati konsumen.

Dengan memperkenalkan diri sebagai produk lokal, comparative advantage yang dimilikinya memberikan keuntungan bagi Gojek melalui identitas mereknya.

2. Obat-obatan dengan Hak Paten

Obat-obatan yang telah melalui proses riset dan pengembangan akan memiliki hak paten selama beberapa tahun. Selama periode ini, hanya pemegang lisensi yang dapat memproduksi obat tersebut.

Inilah mengapa kita mengenal istilah obat generik dan obat paten, di mana obat paten memiliki harga lebih tinggi. Sebuah obat dianggap generik ketika hak patennya telah berakhir, sehingga tidak ada royalti yang harus dibayar kepada perusahaan pembuatnya.

Dengan demikian, perusahaan yang memiliki obat paten tidak dapat dikatakan memiliki keunggulan bersaing yang berkelanjutan karena keunggulannya dibatasi oleh masa waktu tertentu.

Banner Ebook SEO

Kesimpulan

Competitive advantage adalah faktor penting dalam kesuksesan bisnis. Dalam lingkungan yang kompetitif, memiliki competitive advantage memungkinkan sebuah perusahaan untuk membedakan dirinya dari pesaingnya dan menciptakan pangsa pasar yang kuat. Melalui strategi diferensiasi, strategi biaya rendah, inovasi produk dan layanan, fokus pada pelanggan, dan pengelolaan sumber daya yang efektif, perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.

Keunggulan kompetitif memberikan banyak manfaat bagi bisnis, termasuk keuntungan pasar yang lebih besar, profitabilitas yang lebih tinggi, kestabilan dan pertumbuhan bisnis, loyalitas pelanggan, serta daya tawar yang lebih baik dalam negosiasi. Dalam upaya mencapai competitive advantage, perusahaan perlu memahami dengan baik kebutuhan pelanggan, berinovasi secara terus-menerus, dan memanfaatkan sumber daya yang unik dan langka.

Dengan demikian, perusahaan dapat menciptakan nilai tambah yang signifikan, membedakan diri dari pesaing, dan mencapai posisi yang kuat dalam pasar yang kompetitif. Keunggulan kompetitif adalah kunci untuk mencapai keberhasilan jangka panjang dalam dunia bisnis yang dinamis dan berubah-ubah. Dengan melibatkan strategi yang tepat dan memanfaatkan peluang yang ada, perusahaan dapat mencapai dan mempertahankan keunggulan kompetitif yang akan memberikan dampak positif pada pertumbuhan dan keberhasilan bisnis mereka.

Pada sisi lain, Anda juga harus dapat bersaing dan unggul dibandingkan kompetitor lainnya dalam konteks brand awareness dan proses pemasaran. Competitive advantage dapat menjadi perhatian utama bagi Anda untuk mengamankan posisi kuat di dalam industri yang Anda geluti. Untuk mengefisiensikan usaha tersebut, Anda dapat memanfaatkan jasa Digital Marketing seperti ToffeeDev untuk menyusun strategi pemasaran yang jitu dan aplikatif.

Sebagai salah satu Digital Marketing Agency Indonesia di Jakarta, ToffeeDev siap membantu Anda dalam mengembangkan situs, dan membantu Anda untuk merencanakan dan menerapkan strategi Digital Marketing terbaik yang tepat sasaran, dan mencapai tujuan bisnis Anda. Dengan layanan SEO, Ads, dan web development yang ditangani oleh ahlinya, ToffeeDev fokus untuk mendukung misi dari bisnis Anda.

Tertarik untuk mencoba layanan kami? Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadwalkan konsultasi dengan kami sekarang dengan cara klik di sini sebelum pesaing bisnis Anda melakukannya!

Share this post :

Scroll to Top

SEO E-Commerce

Optimizes online stores to improve visibility

SEO For B2B

Optimizes business websites to attract and convert other businesses

Jasa Local SEO

Optimizes business websites to attract and convert other businesses

SEO Audit

Audit analyzes a website's performance

E-Commerce

Optimizes online stores to improve visibility

Company Profile

Digital solutions to enhance online presence and user experience

Google Ads

Optimizes visibility on Google

Meta Ads

Optimizes visibility on Meta

Tiktok Ads

Optimizes visibility on Tiktok

Linkedin Ads

Optimizes visibility on Linkedin

Yandex Ads

Optimizes visibility on Yandex

Programmatic Ads

Optimizes visibility with Programmatic