Mengapa Google Menghapus Website dari Google Business Profile?
Google baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan menghapus fitur pembuatan website dari Google Business Profile. Keputusan ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran bagi banyak bisnis, terutama yang bergantung pada website dari Google Business Profile untuk memperkenalkan perusahaan dan layanan mereka kepada pelanggan. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa Google mengambil langkah ini, dampaknya terhadap bisnis lokal, alasan di balik keputusan Google, dan strategi bisnis yang terdampak.
Bagaimana Dampaknya ke Bisnis Lokal?
Keputusan Google untuk menghapus fitur pembuatan website dari Google Business Profile dapat memiliki dampak yang signifikan terutama bagi bisnis lokal. Banyak bisnis kecil dan menengah yang bergantung pada fitur ini untuk membangun kehadiran online mereka. Dengan hilangnya fitur ini, bisnis-bisnis tersebut akan kehilangan salah satu saluran penting untuk menjangkau pelanggan potensial.
Alasan di Balik Keputusan Google
Google mengambil keputusan ini sebagai bagian dari upaya mereka untuk fokus pada fitur-fitur inti dalam Google Business Profile. Mereka ingin memastikan bahwa informasi bisnis yang ditampilkan di Google Maps dan pencarian Google tetap akurat dan relevan. Dengan menghapus fitur pembuatan website, Google berharap dapat memusatkan perhatian pada informasi-informasi penting seperti jam buka, alamat, dan ulasan pelanggan.
Baca Juga:Â Cara Menganalisis Kompetitor untuk Strategi Bisnis yang Lebih Unggul
Strategi Bisnis yang Terdampak
Bisnis yang paling terdampak oleh keputusan ini adalah bisnis kecil dan menengah yang mungkin tidak memiliki sumber daya untuk membangun dan memelihara website mereka sendiri. Mereka bergantung pada fitur pembuatan website dari Google Business Profile untuk memiliki kehadiran online yang sederhana namun efektif. Dengan hilangnya fitur ini, mereka perlu mencari strategi baru untuk tetap terhubung dengan pelanggan mereka secara online.
Persiapan yang Harus Dilakukan untuk Menanggulangi Update Ini
Dalam menghadapi update ini, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan oleh bisnis untuk menanggulangi dampaknya. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:
1. Membackup Konten Website
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membackup konten website yang sudah ada. Hal ini penting untuk memastikan bahwa semua informasi penting tetap tersedia dan dapat dipulihkan jika diperlukan di masa depan.
2. Membuat Website Baru di Platform Lain
Pemilik bisnis perlu segera mencari platform lain untuk membuat website baru. Ada banyak platform website yang mudah digunakan dan dapat menjadi alternatif untuk Google Business Profile, seperti WordPress, Wix, atau Squarespace.
3. Memperbarui Informasi Bisnis di Google Business Profile
Selain itu, bisnis juga perlu memastikan bahwa informasi bisnis mereka di Google Business Profile tetap akurat dan lengkap. Hal ini termasuk jam buka, alamat, nomor telepon, dan deskripsi singkat tentang bisnis mereka.
Baca Juga: Mengenal Produk Google yang Sering Anda Digunakan dan Bermanfaat
Alternatif Solusi untuk Bisnis yang Terdampak
Selain persiapan di atas, ada beberapa alternatif solusi yang dapat dipertimbangkan oleh bisnis yang terdampak oleh penghapusan fitur pembuatan website dari Google Business Profile.
1. Memanfaatkan Platform Website Lain
Salah satu solusi yang dapat dipertimbangkan adalah memanfaatkan platform website lain untuk membangun kehadiran online mereka. Dengan memiliki website yang independen, bisnis dapat lebih bebas dalam mengelola konten dan merancang pengalaman pengguna yang sesuai dengan merek mereka.
2. Meningkatkan Kehadiran di Media Sosial
Selain itu, bisnis juga dapat meningkatkan kehadiran mereka di media sosial. Dengan aktif di platform-platform seperti Facebook, Instagram, dan LinkedIn, bisnis dapat tetap terhubung dengan pelanggan mereka dan memperkenalkan produk atau layanan baru.
3. Memperkuat Optimasi SEO Lokal
Optimasi SEO lokal juga menjadi kunci penting dalam menghadapi update ini. Bisnis perlu memastikan bahwa informasi mereka terlihat di hasil pencarian lokal, terutama bagi mereka yang beroperasi di daerah tertentu seperti Jawa Barat, Bekasi, Bandung, atau Bogor.
Baca Juga: Local SEO: Pengertian, Langkah dan Strateginya
4. Menyusun Rencana Darurat
Tidak ada salahnya untuk menyusun rencana darurat dalam menghadapi perubahan tiba-tiba seperti ini. Bisnis perlu memiliki strategi cadangan yang dapat diimplementasikan dengan cepat untuk tetap terhubung dengan pelanggan mereka.
5. Memantau Perkembangan Situasi
Selain itu, penting untuk terus memantau perkembangan situasi terkait keputusan Google ini. Google mungkin memberikan pembaruan atau solusi alternatif di masa depan yang dapat dimanfaatkan oleh bisnis.
6. Mencari Solusi Jangka Panjang
Terakhir, bisnis perlu mencari solusi jangka panjang untuk membangun kehadiran online mereka. Mungkin saja penghapusan fitur pembuatan website dari Google Business Profile adalah kesempatan untuk membangun website yang lebih kuat dan efektif.
Dengan persiapan yang tepat dan strategi yang baik, bisnis dapat tetap bertahan dan bahkan tumbuh meskipun adanya perubahan seperti ini. Adalah penting untuk tetap fleksibel dan siap menghadapi perubahan dalam dunia digital.
Langkah yang diambil oleh Google ini tentu akan membawa perubahan besar dalam dunia digital marketing. Agar tidak tertinggal, Anda tentunya harus bersiap mengambil berbagai langkah untuk mempersiapkan diri.
Salah satunya dengan memaksimalkan strategi digital marketing. ToffeeDev siap membantu Anda dalam hal ini melalui berbagai macam servis yang disediakan. Mulai konsultasi dengan kami sekarang juga untuk menentukan langkah yang harus Anda ambil!
