Adanya pandemi membuat hampir seluruh pekerjaan kita terhenti. Banyak bisnis dan perusahaan harus kembali berpikir ulang untuk menyesuaikan bisnis mereka dengan keadaan saat ini. Tidak jarang dari mereka yang bahkan harus gulung tikar karena penjualan berkurang namun biaya produksi terus meningkat. Pada saat-saat seperti inilah marketing plan menjadi elemen penting dalam pengambilan keputusan. Sederhananya marketing plan adalah sebuah rencana pemasaran dari produk yang kita jual.
Sebenarnya keadaan pandemi tidak selalu membawa dampak negatif, ada juga dampak positif yang mengikutinya. Hal ini terlihat dari banyaknya bisnis baru yang dibuka. UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang semakin banyak, bahkan banyaknya profesi-profesi baru yang bermunculan. Tidak sedikit juga mereka yang terkena PHK (Pemberhentian Hubungan Kerja) pada akhirnya menjadi seorang pebisnis yang berhasil dan sukses.
Mungkin Anda adalah salah satu dari sekian banyak orang yang juga sedang memikirkan untuk membuka usaha baru untuk menambah penghasilan sehari-hari. Jika Anda orangnya, maka artikel ini tepat untuk Anda baca. Sebelum Anda mulai melangkahkan langkah pertama Anda, ada baiknya Anda membuat perencanaan bisnis yang lengkap dan menyeluruh agar bisnis Anda dapat lepas landas dengan baik. Anda dapat membacanya di sini.
Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah membuat rencana pemasaran agar produk yang ingin Anda jual dapat mencapai target yang telah ditentukan sebelumnya. Namun sebelum Anda membuatnya, akan sangat baik apabila Anda memahami pengertian dari marketing plan atau rencana pemasaran.
Daftar Isi
ToggleArti Dari Marketing Plan
Marketing plan berbeda dengan dengan business plan secara keseluruhan. Meskipun intinya tetap sama yakni sama-sama membuat perencanaan mengenai bisnis, marketing plan lebih berfokus pada pemasaran dari sebuah produk bisnis Anda jual. Pengertian marketing plan adalah sebuah strategi pemasaran, yang di dalamnya terdapat alat-alat yang dapat membantu mengidentifikasi pasar, melihat prospek serta dapat membantu Anda dalam pengambilan keputusan.
Oleh karena itu mengenal dan memahami secara menyeluruh mengenai rencana pemasaran akan menjadi nilai tambah untuk perjalanan bisnis Anda. Melakukan perencanaan sebelum Anda mengambil keputusan sama seperti mengambil payung sebelum hujan, artinya Anda melakukan pencegahan yang dapat dilakukan sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi. Kalau Anda masih ragu mengapa perencanaan pemasaran sangat penting, simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui manfaatnya.
Baca Juga: Merencanakan Marketing Plan Untuk Produk Baru
Tujuan Perusahaan dalam Melakukan Marketing Plan
Setiap perusahaan dituntut untuk membuat strategi pemasaran dengan tujuan agar lebih mudah mencapai tujuannya. Oleh karena itu membuat strategi pemasaran merupakan salah satu teknik yang dapat mengarahkan pencapaian tujuan perusahaan, sehingga tujuan bisnis dapat dengan mudah dicapai. Tujuannya adalah sebagai berikut:
- Mengenali persaingan bisnis
- Menjalankan pengawasan pada pergeseran pasar
- Meningkatkan penghasilan
Tujuan Perusahaan dalam Melakukan Marketing Plan
Setiap perusahaan dituntut untuk membuat strategi pemasaran dengan tujuan agar lebih mudah mencapai tujuannya. Oleh karena itu membuat strategi pemasaran merupakan salah satu teknik yang dapat mengarahkan pencapaian tujuan perusahaan, sehingga tujuan bisnis dapat dengan mudah dicapai. Tujuannya adalah sebagai berikut:
- Mengenali persaingan bisnis
- Menjalankan pengawasan pada pergeseran pasar
- Meningkatkan penghasilan
Manfaat Marketing Plan
1. Melihat Risiko Jangka Panjang
Rencana pemasaran memungkinkan Anda untuk melihat risiko-risiko yang tidak terpikirkan. Saat Anda secara rinci menganalisis dan mencatat semua faktor serta kemungkinan yang ada, tentu akan lebih mudah bagi Anda mengeliminasi risiko-risiko yang tidak perlu Anda masuki. Melakukan perencanaan di awal akan membuat Anda membayar lebih sedikit dibandingkan harga yang lebih mahal di akhir saat kerugian dan kegagalan datang. Jika dapat dihindari dari awal tentu perjalanan bisnis Anda akan sedikit lebih mudah, bukan?
2. Membantu Pengambilan Keputusan
Membuat perencanaan pemasaran juga membantu Anda dalam mengambil keputusan yang terbaik di saat-saat genting. Akibat dari perencanaan yang telah Anda lakukan sebelumnya, maka Anda akan lebih mudah menentukan langkah mana yang harus dipilih jika terjadi perubahan-perubahan external.
Dengan kata lain, jika rencana A tidak dapat dijalankan, Anda masih memiliki alternatif rencana yang lain. Misalnya, rencana A diestimasikan akan berjalan pada bulan depan, akan tetapi karena ada bencana alam yang baru saja terjadi, rencana A harus diganti dengan rencana yang baru. Disaat seperti inilah rencana alternatif yang telah dibuat sebelumnya berguna dan menyelamatkan bisnis Anda.
Baca Juga: Rekomendasi Cara Mempromosikan Produk Dengan Efektif
3. Membantu Pengendalian Keuangan
Dengan perencanaan, Anda juga dapat melakukan pengendalian dalam dana yang Anda keluarkan untuk memasarkan produk. Dengan perencanaan yang matang mengenai biaya media sosial, iklan dan jasa lainnya, Anda jadi tidak perlu kehilangan banyak uang untuk mencoba-coba. Selain itu Anda juga bisa menghemat lebih banyak dana dengan membandingkan setiap strategi yang telah dibuat. Anda jadi dapat memastikan strategi mana saja yang menghasilkan hasil terbaik dengan dana yang disesuaikan pada budget yang telah ditentukan sebelumnya.
4. Membantu Evaluasi Kinerja
Perencanaan yang telah dilakukan sebelumnya dapat menjadi bahan evaluasi bagi strategi yang akan dijalankan berikutnya. Perencanaan yang telah Anda lakukan berguna menjadi tolak ukur untuk mengetahui apakah target dari setiap strategi tercapai. Jika hasilnya mencapai target, maka Anda bisa tetap menggunakan strategi yang sama pada bulan berikutnya. Jika hasilnya buruk, maka Anda bisa mengubah strategi dengan yang lebih baik dan sesegera mungkin sebelum akhirnya Anda mengalami kerugian yang lebih besar.
Evaluasi yang dapat dilakukan juga tidak selalu tentang uang yang didapatkan, melainkan tercapainya engagement rate, kepuasan konsumen dan bertambahnya jumlah followers (pada media sosial Anda).
Jenis marketing Plan
Jika Anda sudah diyakinkan dengan semua manfaat dari penjelasan di atas, mari kita lanjutkan dengan jenis perencanaan yang dapat Anda lakukan.
1. Berdasarkan Waktu
Perencanaan berdasarkan waktu dapat Anda bagi menjadi beberapa waktu. Misalnya perencanaan untuk 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan ke depan. Anda juga dapat membaginya untuk perencanaan jangka panjang seperti 5 tahun atau 10 tahun kedepan. Membaginya berdasarkan waktu dapat memudahkan Anda untuk mencapai target-target yang realistis. Dengan begitu bisnis Anda dapat berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan.
2. Berdasarkan Tempat
Seperti namanya, perencanaan tempat berarti Anda merencanakan sebuah strategi pemasaran yang bertumpu pada suatu lokasi yang dituju. Hal ini dikarenakan setiap daerah memiliki faktor-faktor berbeda yang tidak dapat dipukul rata. Kebutuhan dan kebiasaan daerah A akan berbeda dengan daerah B.
Misalnya Anda ingin melakukan promosi produk Anda di Jakarta dan di Papua. Anda bisa menggunakan strategi pemasaran lewat media sosial karena mayoritas orang Jakarta menggunakan handphone mereka untuk membeli suatu produk. Namun Anda tidak dapat menggunakan strategi yang sama di Papua karena jumlah pengguna internet di daerah tersebut masih sangat sedikit.
Baca Juga: Cara Menghitung Engagement Rate Instagram
7 Tahapan Pembuatan Marketing Plan
Apabila Anda sudah memahami lebih jauh mengenai kegunaan dan jenis marketing plan yang ada, maka ini saatnya Anda mulai membuatnya untuk bisnis Anda. Beberapa proses berikut diharapkan dapat membantu Anda untuk melakukan perencanaan yang menyeluruh. Meskipun ada yang terlihat sangat mudah, diharapkan Anda tidak memandangnya sebelah mata. Hal ini karena semua proses yang Ada sangat penting demi mendapatkan hasil yang maksimal.
1. Kenali Bisnis Anda
Proses awal ini mungkin sering dianggap remeh oleh kebanyakan orang, namun pengenalan lebih dalam lagi tentang bisnis Anda akan menyelamatkan Anda di kemudian hari. Cobalah gali lebih dalam mengenai situasi dan keadaan bisnis Anda. Gali lebih dalam mengenai setiap peluang, kekuatan dan juga kelemahan bisnis Anda. Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity and Threats) adalah salah satu alat yang dapat Anda gunakan untuk menganalisis sekaligus memudahkan Anda memilah informasi yang telah Anda dapatkan.
Tahap ini juga dapat dilakukan bagi bisnis Anda sudah berjalan cukup lama. Gambarkanlah semua hal tentang bisnis Anda dari awal hingga saat ini. Misalnya sudah berapa lama bisnis berjalan, target mana saja yang berhasil dicapai, apakah sistem yang digunakan masih efisien, apakah produk dan jasa Anda masih relevan dengan yang dibutuhkan oleh masyarakat, dll.
Dengan membuatnya jelas dan terinci, maka Anda dapat memahami dimana posisi bisnis Anda berada. Apakah berada pada posisi berkembang pesat, stagnan atau mengalami penurunan, sehingga Anda dapat mengambil langkah berikutnya untuk membuat bisnis Anda bertahan.
2. Menentukan Target
Jika sudah memahami bisnis Anda secara keseluruhan, maka Anda dapat mengenali target bisnis mana saja yang dapat dicapai dalam posisi saat ini. Selain itu Anda jadi dapat menentukan target mana saja yang sekiranya sangat cocok dengan produk Anda.
Bisnis
Pertama, tentukan target dari bisnis Anda. Dalam menentukan target bisnis, pilihlah target yang memotivasi Anda dan tim. Sesuaikan setiap target dengan faktor-faktor yang telah ditemukan sebelumnya saat menganalisis keadaan bisnis Anda. Namun perlu diingat, tentukanlah target yang dapat dicapai alias realistis. Akan jadi sia-sia jika target yang dipilih besar tetapi tidak dapat dicapai, bukan?
Pasar
Dalam menentukan target pasar bagi produk yang Anda jual, lakukan analisis secara menyeluruh seperti saat menganalisis bisnis Anda. Jabarkan secara spesifik mengenai gender, range usia, pekerjaan, kebiasaan mereka dalam berbelanja, dll. Semakin Anda mengenali karakteristik dari pelanggan secara menyeluruh, maka Anda dapat memilih strategi pemasaran mana yang paling tepat. Dengan begitu strategi yang nantinya digunakan akan tepat kepada sasaran yang dituju.
Baca Juga: 5 Langkah Membuat Plan Konten Instagram yang Optimal
3. Menganalisis Kompetitor
Mengenali bisnis dan pasar sudah dilakukan, tahap selanjutnya adalah mengenali kompetitor Anda. Mengenali kompetitor Anda bertujuan untuk mencari peluang dari kekurangan yang dimiliki oleh bisnis sejenis. Bukan untuk saling menjatuhkan melainkan hanya mempelajarinya dan membuat produk yang lebih baik. Menganalisis kompetitor akan memudahkan Anda mencari keunggulan lainnya yang tidak dapat diberikan oleh kompetitor kepada pelanggan mereka. Berikut adalah cara yang baik untuk menggali informasi tentang produk dan jasa yang ditawarkan oleh kompetitor.
Shadow Customer
Shadow customer atau pelanggan bayangan, dilakukan dengan cara berpura-pura menjadi pelanggan dari produk kompetitor Anda. Lakukan pembelian terhadap produk lawan dan perhatikan pelayanan apa saja yang dapat mereka berikan kepada pelanggan. Catat secara rinci keunggulan dan kekurangan dari produk dan layanan lawan Anda. Lalu cari peluang yang dapat Anda terapkan kepada produk Anda. Dengan begitu produk Anda dapat menawarkan keunggulan yang berbeda dari yang lainnya.
Social Media Stalking
Social media stalking berarti Anda memperhatikan akun-akun media sosial yang kompetitor Anda miliki. Ambil setiap informasi yang dapat Anda gali dari konten-konten yang dibuat. Dengan begitu Anda jadi dapat mengenali lebih jauh pelayanan apa saja yang diberikan, strategi apa saja yang digunakan dan hasil apa saja yang telah didapatkan dari apa yang mereka lakukan.
Spy on Competitors’ Customers
Lakukanlah percakapan dengan pelanggan setia dari kompetitor Anda. Gali informasi sebanyak-banyaknya mengenai apa yang mereka sukai, apa yang membuat mereka puas terhadap produk dan layanan kompetitor serta mengapa mereka tetap setia pada kompetitor. Dengan bertanya langsung kepada pelanggan setia kompetitor, akan membuat Anda memahami produk dan layanan kompetitor dari sudut pandang pelanggan. Hal ini akan melengkapi puzzle yang belum lengkap mengenai target pasar Anda.
Baca Juga: Competitor Analysis: Bagaimana Melakukan Analisis Kompetitor?
4. Menentukan strategi
Setelah menganalisis semua data yang Anda perlukan, saatnya memutuskan strategi apa yang akan Anda gunakan. Gunakan semua data yang telah Anda dapatkan untuk merancang beberapa strategi yang dapat digunakan. Tuliskan juga semua kekurangan dan kelebihan dari setiap strategi. Jangan lupa untuk memasukan perhitungan dana yang dibutuhkan oleh setiap strategi saat dijalankan. Beberapa poin di bawah dapat lebih lanjut membantu Anda menentukannya.
Strategi Pemasaran
Dalam memasarkan produk Anda, ada baiknya menggunakan strategi marketing yang dekat atau dikenal oleh pelanggan. Selain itu, memilih strategi marketing yang tepat juga harus mengikuti tren-tren yang sedang berkembang. Misalnya menggunakan beberapa jenis strategi digital marketing. Beberapa strategi digital marketing yang dikenal oleh masyarakat luas adalah endorse, content marketing, social media marketing, Search Engine Optimization Strategy, dll.
Gunakan Jasa
Pada tahap ini, Anda juga dapat memutuskan apakah Anda akan menggunakan jasa-jasa untuk mempromosikan produk bisnis Anda atau tidak. Saat ini sudah banyak agensi-agensi yang menyediakan semua jasa yang Anda perlukan untuk membantu mengembangkan dan meningkatkan penjualan bisnis Anda. Jika Anda memiliki dana yang lebih, maka penggunaan jasa seperti ini dirasa tepat guna mempersingkat waktu Anda.
5. Menentukan budget
Menentukan budget yang harus dikeluarkan sangat penting dilakukan. Hal ini akan mencegah bisnis Anda mengalami defisit. Perencanaan dana yang ditentukan dengan saksama juga akan menyelamatkan bisnis Anda di masa-masa genting seperti pandemi Covid-19 saat ini. Jika keadaan eksternal tiba-tiba tidak stabil yang berdampak pada penghasilan Anda, maka bisnis Anda tetap dapat bertahan karena perencanaan dana sebelumnya sudah dilakukan dengan matang.
6. Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan berarti melaksanakan semua strategi pemasaran produk yang telah dibuat sebelumnya. Pelaksanaan mungkin terkesan mudah karena tinggal mengeksekusi rencana yang ada, tetapi sesungguhnya perlu sangat diperhatikan dan diawasi. Pastikan Anda melakukannya tepat seperti apa yang telah diperhitungkan, agar semua berjalan dengan baik.
Jangan lupa untuk membuat susunan timeline pada bisnis Anda. Timeline akan membantu Anda melakukan pengecekkan terhadap strategi-strategi yang harus berjalan dalam waktu tertentu. Misalnya, Anda menggunakan strategi content marketing yang mengharuskan Anda memposting konten harian, mingguan, bulanan dan tahunan. Keberadaan timeline akan membantu mengingatkan Anda konten mana yang akan diposting hari ini atau bulan depan. Timeline akan membantu memastikan jadwal posting konten yang satu dengan yang lain tidak tertukar.
Baca Juga: Pilihan Tepat Tools Analisa Instagram Untuk Bisnis
7. Evaluasi
Tahap terakhir tetapi yang paling penting adalah evaluasi. Meskipun sudah merencanakan dengan matang, dalam perjalanannya pasti akan ada trial and error. Hal ini wajar terjadi dan tidak perlu khawatir. Anda dapat menggunakan strategi lainnya yang telah disiapkan ketika rencana awal gagal. Tidak apa-apa jika gagal, semua kegagalan adalah awal kesuksesan bisnis Anda. Tahap ini juga dapat membantu Anda belajar dari kekurangan yang ada sebelumnya. Pastikan Anda mencatat semua hasil dari strategi yang Anda lakukan. Mencatat semua strategi akan sangat memudahkan Anda dalam mengevaluasi berbagai aspek yang Ada.
Template Marketing Plan
Jika 7 tahapan membuat marketing plan membuat Anda pusing, ada template yang dapat Anda download secara gratis. Anda hanya perlu mengetik “marketing plan template” pada mesin pencari. Namun ada beberapa template yang dianjurkan untuk Anda gunakan seperti Forbes dan Buffer.
Aplikasi Pendukung
Pada zaman yang serba modern dan mudah, muncul banyak aplikasi yang dapat membantu mempermudah pekerjaan kita. Berikut sedikit dari sekian banyak aplikasi yang dapat membantu Anda:
Trello
Aplikasi ini memudahkan Anda untuk mencatat semua pekerjaan yang perlu dilakukan. Trello dapat Anda gunakan untuk bekerja sendiri maupun bekerja dalam tim. Aplikasi ini juga menunjukkan pekerjaan mana yang belum dan sudah selesai, ide mana saja yang akan dieksekusi, dll. Aplikasi ini membantu Anda dalam melakukan tracking pada bisnis Anda dan menyediakan reminder untuk memastikan semuanya berjalan sesuai waktu yang telah ditentukan.
Canva
Anda tidak perlu bingung saat ingin membuat desain untuk konten yang telah dibuat. Aplikasi ini memudahkan Anda dalam desain-desain yang modern dan sedang tren saat ini. Terdapat banyak template yang dapat Anda gunakan untuk membuat konten-konten menarik.
Google Analytics
Aplikasi ini dapat membantu Anda untuk meninjau informasi keseluruhan mengenai traffic dari laporan yang disediakan.
Memahami perencanaan pemasaran merupakan langkah pertama yang baik dalam memulai perjalanan bisnis Anda. Sekarang sudah saatnya Anda mencoba untuk menerapkan apa yang telah Anda pelajari sebelumnya pada bisnis Anda. Jangan lupa untuk mengikuti setiap proses pembuatannya dengan hati-hati dan saksama. Niscaya dengan mengikuti setiap prosesnya, bisnis Anda akan berjalan dengan baik.
Sekali lagi, perencanaan yang matang sangat diperlukan dalam membangun bisnis. Namun jika kita masih baru dalam membangun bisnis, tentu kita memerlukan seorang profesional dalam bidangnya untuk dapat membantu kita melakukan perencanaan yang baik, bukan? Toffeedev siap membantu Anda dalam merencanakan pemasaran bisnis Anda.
Perlu berbincang dan konsultasi? Anda dapat melakukan konsultasi dengan tim kami selama 30 menit secara gratis! Tunggu apa lagi? Langsung saja klik di sini. Jasa SEO dan strategi marketing lainnya juga tersedia bagi Anda di Toffeedev. Penjelasan lebih lanjut dapat Anda lihat pada website kami, silahkan klik di sini. Semoga penjelasan di atas berguna dan membantu mengembangkan bisnis Anda, Good Luck!