Apa Itu Call to Action Marketing? Simak Manfaatnya dalam Digital Marketing!

Dalam dunia pemasaran modern, menciptakan konten menarik dan mengarahkan pengunjung situs web untuk melakukan tindakan tertentu adalah tujuan utama dari setiap strategi. Salah satu elemen kunci yang membantu mencapai tujuan ini adalah Call to Action (CTA) atau sering disebut “panggilan untuk bertindak”. CTA adalah instruksi yang dirancang untuk mendorong audiens agar melakukan tindakan yang diinginkan oleh pemasar. Penggunaan CTA yang tepat dan efektif dapat berdampak besar pada tingkat interaksi, konversi, dan kesuksesan keseluruhan kampanye pemasaran. Artikel ini akan membahas pengertian, pentingnya, dan tips untuk membuat CTA yang efektif dalam pemasaran.

Pengertian Call to Action (CTA)

Sejarah penggunaan Call to Action (CTA) dapat ditelusuri kembali ke awal abad ke-19, ketika pemasaran cetak pertama kali menjadi populer. Meskipun tidak disebut secara eksplisit sebagai “Call to Action” pada saat itu, prinsipnya telah ada dalam iklan dan materi pemasaran. Pada masa itu, iklan cetak yang pertama kali muncul cenderung berupa pamflet atau brosur yang mempromosikan berbagai produk atau acara.

Perkembangan besar dalam penggunaan CTA terjadi pada abad ke-20 dengan munculnya media iklan yang lebih maju, seperti radio dan televisi. Penggunaan CTA menjadi semakin penting karena perusahaan menyadari bahwa mereka memerlukan cara yang lebih efektif untuk mengarahkan audiens agar melakukan tindakan tertentu setelah mendengar atau melihat iklan. Dalam iklan radio, CTA sering diucapkan secara lisan, sementara dalam iklan televisi, CTA ditampilkan dalam bentuk teks atau dengan narasi yang mengajak untuk bertindak.

Namun, perkembangan yang paling signifikan dalam penggunaan CTA terjadi dengan kemunculan internet dan penggunaan web untuk pemasaran. Pada tahun 1990-an, ketika internet semakin banyak digunakan, CTA mulai digunakan dalam bentuk tombol yang menonjol dan teks yang mengajak untuk bertindak pada halaman web. CTA menjadi elemen penting dalam upaya meningkatkan konversi pengunjung menjadi prospek atau pelanggan.

Pada masa itu, CTA masih relatif sederhana dengan teks seperti “Klik di sini untuk memesan sekarang” atau “Daftar untuk berlangganan newsletter kami”. Namun, seiring perkembangan teknologi web dan tren pemasaran digital, CTA juga mengalami evolusi.

Dalam beberapa tahun terakhir, CTA semakin terintegrasi dengan strategi pemasaran digital yang lebih kompleks. Penggunaan CTA yang personalisasi dan relevan semakin menjadi fokus, dengan tujuan mengoptimalkan tingkat konversi. Pelacak dan analitik canggih juga digunakan untuk memahami bagaimana CTA berperforma dan memungkinkan perusahaan untuk melakukan perubahan strategis untuk meningkatkan efektivitasnya.

Selain itu, CTA juga semakin banyak digunakan di media sosial, email marketing, dan kampanye online lainnya. Dalam platform media sosial, tombol CTA sering muncul dalam iklan berbayar yang mengarahkan pengguna untuk berinteraksi langsung dengan bisnis, seperti mengunjungi situs web, mengisi formulir, atau mengunduh aplikasi.

Agar Anda lebih memahami apa itu CTA, mari kita simak bersama definisi beserta fungsi utamanya di bawah ini.

Definisi CTA

Call-to-Action (CTA) adalah pernyataan singkat dan langsung yang merangsang atau mengajak pengunjung situs web, pembaca, atau pemirsa konten untuk melakukan tindakan tertentu. Tindakan ini bisa berupa berbagai hal, seperti mengisi formulir, berlangganan newsletter, mengunduh e-book, membeli produk, berbagi konten, mendaftar acara, atau menghubungi perusahaan. Tujuan utama CTA adalah mengarahkan perhatian pengunjung dan mengkonversi mereka menjadi prospek atau pelanggan.

CTA sering kali muncul dalam bentuk tombol yang menonjol dengan teks yang jelas seperti “Daftar Sekarang!”, “Beli Sekarang!”, “Coba Gratis!”, “Hubungi Kami!”, dan sejenisnya. Pernyataan singkat ini dirancang untuk menarik perhatian dan menggugah emosi pengunjung agar segera bertindak.

Baca Juga: Apa Itu Leads dalam Digital Marketing dan Bagaimana Pentingnya?

Fungsi CTA dalam Pemasaran

CTA memainkan peran krusial dalam strategi pemasaran. Beberapa fungsi utamanya meliputi:

  • Mendorong interaksi dan konversi: CTA bertujuan untuk menggerakkan audiens untuk berinteraksi lebih lanjut dengan bisnis atau produk, yang pada akhirnya dapat berujung pada konversi. Misalnya, CTA yang mengajak pengunjung untuk “Mendaftar Newsletter” dapat meningkatkan peluang mereka menjadi pelanggan setia.
  • Mengarahkan pengunjung ke tindakan yang diinginkan: Tanpa CTA yang jelas, pengunjung mungkin hanya akan berkeliling di situs web tanpa melakukan tindakan yang diinginkan oleh pemasar. Dengan adanya CTA yang tepat, pengunjung diarahkan secara spesifik ke halaman atau tindakan yang diinginkan.
  • Meningkatkan keterlibatan dan relevansi: CTA yang relevan dan menarik dapat meningkatkan keterlibatan pengunjung dengan konten atau penawaran yang disajikan. Pengunjung yang merasa tertarik untuk menindaklanjuti CTA cenderung lebih terlibat dan lebih mungkin menjadi prospek bernilai.

Banner Ads - General 2

Jenis CTA dan Pilihan Penempatan CTA yang Tepat

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, penempatan CTA tentunya harus tepat dan mudah dilihat oleh pengunjung website. Artinya, posisi CTA wajib berada di tempat yang strategis. Ada beberapa pilihan penempatan CTA dalam website yang dapat dipilih oleh Anda. Berikut ulasan selengkapnya.

1. Atas Laman Website

Ketika Anda membuat homepage website, maka kesan pertama bisa langsung didapatkan dari tampilan yang terlihat. Nah, untuk menarik perhatian pengunjung website dengan lebih baik lagi, maka Anda bisa menempatkan CTA di bagian laman atas homepage.

Dengan cara ini, maka ketika pengunjung masuk ke dalam website, mereka langsung melihat CTA yang Anda tawarkan. Cobalah membuat CTA tersebut lebih menarik. Tidak hanya dari sisi teks saja, tetap juga desain. Mainkan pilihan warna terbaik agar CTA menjadi jauh lebih menonjol dibandingkan hal-hal yang ada di sekitarnya. Saat CTA diletakkan di laman atas website, maka para pengunjung dapat langsung fokus kepada penawaran di sana, dibandingkan scrolling ke bawah.

2. Bawah Laman Website

Selain menggunakan space yang ada di laman atas website, Anda juga bisa memaksimalkan bagian bawahnya. Untuk penempatan CTA di bagian bawah lebih tergantung dengan isi teks yang ada di atasnya. Konten yang ada atas CTA tersebut haruslah mendukung penawaran yang diberikan sehingga mampu mengundang rasa ingin tahu lebih dalam.

Biasanya, CTA di bagian bawah laman website berisikan subscribe email atau bisa juga penawaran ebook. Dengan berisikan penawaran itu sambil didukung konten di atasnya, maka pengunjung website dapat mempertimbangkan apakah artikel-artikel seperti ini memang layak untuk mereka baca terus menerus atau tidak. Jika memang menarik, maka hanya perlu menunggu waktu saja hingga ada banyak orang menggunakan CTA tersebut.

Baca Juga: CTR yang Bagus di FB Ads: Panduan untuk Kesuksesan Campaign Anda

3. Banner CTA

Memaksimalkan banner untuk CTA juga bisa dilakukan. Bahkan banner CTA ini termasuk yang bertahan lama. Mengapa bertahan lama? Karena mau ke manapun pengunjung masuk ke berbagai laman website, mereka akan melihat CTA tersebut.

Teks dalam CTA tersebut biasanya memang tidak mencolok agar tak mengganggu penglihatan pengunjung selama berselancar di website tersebut. Tapi tetap saja isi banner CTA bisa menawarkan berbagai macam hal. Dari subscribe newsletter, penawaran menarik, hingga ebook. Apapun yang Anda tawarkan, maka bisa saja pengunjung tertarik untuk memanfaatkannya karena terus menerus melihat banner CTA tersebut.

4. CTA di Sidebar

CTA di sidebar terhitung salah satu penempatan yang klasik. Sidebar adalah kolom sisi kiri atau kanan dari suatu laman website. Biasanya, bagian samping ini dapat diisi oleh search bar, link ke media sosial, daftar postingan yang direkomendasikan, dan hal-hal lainnya. Tapi juga bisa digunakan untuk CTA.

Untuk penempatan CTA di sidebar biasanya lebih fokus kepada hal-hal seperti mengunduh ebook atau tutorial yang pastinya dapat mengarahkan pengunjung untuk membeli produk atau jasa bisnis tersebut. Contoh CTA di sidebar seperti “ARE YOU READY?” yang berarti mereka siap mengunduh ebook atau membaca tutorial bermanfaat.

5. CTA Slide Up

Pernah melihat fitur chat di bagian pojok kanan bawah dalam sebuah website? Sebenarnya tidak hanya bisa untuk menjadi ruang untuk meletakkan fitur chat saja di sana, tetapi dapat digunakan sebagai penempatan CTA.

Dengan bentuk banner CTA yang bekerja seperti popup, maka pengunjung bisa melihat penawaran tersebut dengan lebih jelas tanpa harus mengganggu tampilan website. Jangan lupa untuk memasukkan beberapa kata yang mampu menarik keinginan pengunjung untuk melakukan keinginan Anda.

Banner Ads - Ebook 2

Pentingnya Call-to-Action (CTA) dalam Pemasaran

Sekarang kita telah memahami apa itu CTA, penting untuk memahami mengapa elemen ini sangat vital dalam kampanye pemasaran. Berikut adalah beberapa alasan mengapa CTA sangat penting:

1. Mendorong Interaksi dan Konversi

CTA menjadi jembatan antara konten yang menarik dan tindakan pengunjung yang diinginkan oleh pemasar. Ketika CTA dirancang dengan baik, mereka mampu mempengaruhi pengunjung untuk melakukan langkah selanjutnya, seperti mengisi formulir, mengikuti acara, atau bahkan melakukan pembelian produk. Tanpa CTA yang jelas, potensi konversi dapat terbuang sia-sia dan pengunjung mungkin hanya menjadi penonton biasa tanpa melakukan tindakan lebih lanjut.

2. Mengarahkan Pengunjung ke Tindakan yang Diinginkan

Pada dasarnya, tujuan dari strategi pemasaran adalah untuk mengarahkan pengunjung ke tindakan yang diinginkan. Tanpa CTA yang jelas, pengunjung mungkin merasa bingung atau ragu untuk melakukan langkah selanjutnya. CTA yang tepat membimbing pengunjung dan memberi mereka arahan yang jelas tentang apa yang harus dilakukan setelah mengonsumsi konten atau melihat penawaran.

3. Meningkatkan Keterlibatan dan Relevansi

Keterlibatan pengunjung dengan konten atau penawaran dapat memberikan pandangan lebih dalam tentang minat dan preferensi mereka. CTA yang menarik dan relevan dapat menarik perhatian target audiens yang tepat dan meningkatkan peluang terciptanya keterhubungan antara bisnis dan konsumen. Semakin terlibat pengunjung, semakin besar kemungkinan mereka untuk menjadi pelanggan setia atau bahkan advokat merek.

Baca Juga: Apa Itu Call to Action Marketing dan Bagaimana Pentingnya?

Membuat Call to Action untuk Produk dan Jasa yang Efektif

Menciptakan CTA yang efektif memerlukan perencanaan dan strategi yang matang. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat CTA yang menarik dan berhasil:

1. Memilih Kata-kata yang Menarik dan Jelas

Kata-kata dalam CTA haruslah singkat, padat, dan menarik perhatian. Hindari penggunaan kata-kata yang ambigu atau terlalu umum, sebaliknya, gunakan kata-kata yang memicu emosi dan memberi dorongan kuat kepada pengunjung untuk bertindak. Misalnya, “Dapatkan Diskon 50% Hari Ini!” lebih menarik daripada “Tawaran Spesial”.

2. Penggunaan Desain dan Warna yang Menonjol

Selain dari teks yang menarik, tata letak dan desain CTA juga berperan penting dalam menarik perhatian pengunjung. Gunakan tombol dengan warna yang mencolok dan kontras dengan latar belakang sehingga CTA benar-benar menonjol. Pastikan CTA mudah terlihat dan mudah diakses, terutama di perangkat seluler.

Baca Juga: Bagaimana Cara Membuat Call to Action (CTA) yang Menarik dan Efektif?

3. Menempatkan CTA dengan Strategis

Tempatkan CTA di lokasi yang strategis, di mana pengunjung cenderung melihatnya dan memperhatikannya. Biasanya, CTA ditempatkan di bagian atas halaman (above the fold) agar dapat dilihat tanpa harus scrolling. Juga, pertimbangkan untuk menempatkan CTA di akhir konten, di sidebar, atau bahkan sebagai popup yang muncul pada saat yang tepat.

Banner Ads - Lead Gen 2

Kesimpulan

Call-to-Action (CTA) adalah elemen krusial dalam strategi pemasaran modern. Dengan menggunakan CTA yang tepat dan efektif, bisnis dapat mendorong interaksi, meningkatkan konversi, dan membimbing pengunjung untuk melakukan tindakan yang diinginkan. CTA yang menarik dan relevan akan membantu menciptakan keterlibatan yang lebih tinggi, menjembatani kesenjangan antara konten dan tindakan, dan pada akhirnya meningkatkan kesuksesan kampanye pemasaran secara keseluruhan. Dengan memilih kata-kata yang tepat, mendesain CTA dengan menarik, dan menempatkannya dengan strategis, bisnis dapat meningkatkan efektivitas pemasaran dan mencapai hasil yang diinginkan. Jangan pernah meremehkan kekuatan sebuah CTA, karena hal sederhana ini bisa menjadi pembeda antara kesuksesan dan kegagalan kampanye pemasaran Anda.

Pemahaman dan pemanfaatan Call-to-Action (CTA) serta penggunaan jasa Digital Marketing seperti ToffeeDev menjadi sangat penting bagi perusahaan untuk meningkatkan efisiensi pemasaran dan mendapatkan keuntungan bisnis yang lebih baik. Dengan pemanfaatan jasa Digital Marketing, seperti SEO, iklan berbayar, dan strategi pemasaran konten yang disediakan oleh ToffeeDev, perusahaan dapat menjangkau lebih banyak audiens potensial dan mengarahkan mereka ke halaman yang relevan dengan CTA yang menarik.

Oleh karena itu, pemahaman tentang penggunaan Call-to-Action (CTA) dan memanfaatkan jasa Digital Marketing seperti ToffeeDev adalah langkah strategis bagi perusahaan untuk meningkatkan efisiensi pemasaran, mengarahkan pengunjung untuk bertindak, dan pada akhirnya meningkatkan profit bisnis. Dengan berfokus pada strategi CTA yang tepat, perusahaan dapat meraih kesuksesan lebih besar dalam kompetisi bisnis di era digital saat ini.

Tertarik untuk mencoba jasa kami? Hubungi dan jadwalkan konsultasi dengan kami segera untuk mulai meningkatkan strategi pemasaran dan profit bisnis bersama ToffeeDev sebelum pesaing bisnis Anda melakukannya!

Share this post :

Scroll to Top
WhatsApp chat