Berkembangnya zaman pada saat ini membuat banyak sektor industri yang berubah. Mereka memutuskan untuk memasukkan unsur teknologi ke dalam workflow yang ada agar membawa kemudahan. Tidak hanya dalam industri saja, berbagai macam profesi baru pun muncul seiring berkembangnya teknologi. Namun di tengah terpaan perkembangan tersebut, sebenarnya ada pekerjaan yang tetap bertahan dan rasanya sulit untuk digantikan oleh mesin. Apa saja pekerjaan tersebut? Salah satunya adalah copywriting. Namun sebenarnya apa itu copywriting? Kenapa dengan perkembangan zaman, pekerjaan ini tetap relevan dan tidak lekang dimakan zaman? Simak penjelasan di bawah ini.
Daftar Isi
ToggleApa itu Copywriting?
Pertanyaan ini sering muncul di tengah-tengah masyarakat, khususnya yang belum mengenal dunia kreatif. Padahal kiprah copywriter – sebutan untuk profesi yang melakukan copywriting – sudah berjalan sangat lama. Apalagi ketika industri agensi periklanan di Indonesia mulai berkembang. Di sanalah peran copywriting paling dibutuhkan.
Ya, copywriting memang sangat lazim digunakan dalam industri periklanan. Namun sebelum masuk lebih jauh ke dalam peran hal ini, sebenarnya perlu dijelaskan terlebih dahulu pengertian harafiah dari copywriting.
Baca Juga: 4 Teknik Copywriting Untuk Materi Promosi Anda
Copy adalah sebutan untuk hasil tulisan yang dibuat oleh copywriter. Jadi copywriting adalah cara penulisan copywriting. Sebenarnya apa yang ditulis dalam copywriting? Tentu saja tulisan-tulisan atau rangkaian kata yang bisa menggugah atau mempersuasi orang untuk membeli, menggunakan, hingga mengenal lebih jauh tentang produk atau jasa yang dijual. Jadi, ketika copywriting itu dilempar ke masyarakat, ada sebagian orang-orang yang tertarik terhadap produk atau jasa yang dijual setelah membacanya. Dengan kondisi inilah, copywriting menjadi bagian penting dalam industri periklanan.
Jenis Copywriting
Dalam perjalanannya, copywriting mengalami pertambahan jenis. Dari yang awalnya hanya digunakan untuk membuat tagline, slogan, dan materi promosi bentuk konvensional lainnya, sekarang sudah lebih banyak lagi jenis copywriting yang muncul. Ini semua terjadi berkat perkembangan teknologi yang ada. Beberapa jenis copywriting ada:
- Landing page
- AdWords
- Facebook Ads
- YouTube Ads
- Iklan TV dan radio
- Konten website
- Konten media sosial (caption, copy dalam gambar media sosial, dan lainnya)
- Konten email marketing
- Press release
Dari penjelasan di atas sebenarnya bisa ditarik satu kesimpulan: inilah yang membedakan copywriting dengan profesi atau pekerjaan lainnya. Ketika diterpa perkembangan zaman sekaligus teknologi, banyak pekerjaan yang berubah. Ada yang malah hilang karena sudah tidak dibutuhkan lagi. Namun tidak dengan copywriting. Teknik penulisan yang berbeda serta bisa berjalan bersamaan dengan perkembangan teknologi yang ada akhirnya menjadikan copywriting terus hidup hingga saat ini.
Jadi bagi yang tertarik untuk masuk ke industri kreatif dan ingin menjadi seorang copywriter, tidak perlu takut dengan perkembangan teknologi. Pekerjaan ini masih akan tetap relevan sampai ada penggantinya yang berupa mesin. Itupun pasti sangat sulit untuk dibuat oleh industri teknologi. Namun jangan lupa juga untuk menaikkan level skill diri sendiri jika memang ingin masuk ke ranah pekerjaan ini. Tingkatkan kemampuan Anda dalam merangkai kata yang enak dibaca dan mampu mempersuasi orang. Selain itu, jangan lupa juga belajar di dalam industri ini. Perlu diingat bahwa semua orang yang sudah jago dalam copywriting itu mengawali dari bawah. Tidak semuanya langsung jago.
Itulah penjelasan tentang apa itu copywriting beserta jenis-jenisnya. Jangan lupa untuk memberikan komentar dan share artikel ini di media sosial Anda. Semoga informasi ini menambah wawasan Anda.