Apa Itu Google AdWords? dan Bagaimana Cara Menggunakannya?

google adwords adalah

Pernahkah kamu mencari sebuah keyword (kata kunci) di mesin pencarian Google dan menemukan hasil pencarian akun Google Anda menggunakan kata “Ads” atau “Iklan” di sebelah judul halaman? Jika ya, maka sudah dipastikan halaman tersebut menggunakan salah satu fitur Google yakni Google AdWords atau yang lebih sering dikenal sebagai Google Ads.

Lalu, apa itu Google AdWords? Pertanyaan ini sering diajukan oleh para pemasar yang ingin memulai pemasaran bisnisnya melalui media internet dan mereformasi bisnisnya menjadi digital marketing untuk memperoleh keuntungan yang lebih tinggi. Google Adwords adalah salah satu sumber pemasaran yang populer saat ini di Indonesia. Oleh karena itu, pada artikel ini kita akan mengenal secara lebih jauh mengenai Google AdWords.

Pengertian Google Adwords

Fitur Google AdWords adalah platform iklan yang disediakan oleh Google dimana kita dapat mengatur iklan dari situs bisnis kita. Fitur dari Google ini akan menampilkan iklan berbayar di hasil pencarian Google. Disini kita bisa mengatur tempat penempatan iklan yang akan tampil di Google Search atau jaringan pencarian Google, lokasi target pasar, bahasa, dan sebagainya.

Banner Ads - General 2

Google akan mengelola dan menampilkan iklan yang telah kita buat sesuai dengan target dan tujuan yang sudah di tentukan. Iklan yang kita pasang akan muncul pada perangkat orang yang melakukan penelusuran dengan keyword (kata kunci) yang kita pilih. Singkatnya, iklan di Google yang kita pasang akan muncul di halaman pencarian Google.

AdWords adalah teman terbaik Anda dalam marketing online. Ketika mengerti apa saja kelebihan dan fitur dari Google Ads ini, Anda bisa meningkatkan bisnis dan penjualan produk atau layanan yang ditawarkan.

Fitur-fitur yang semakin kompleks di dalam Google Ads ini justru membuat kemampuan kita untuk merencanakan strategi pemasaran bisnis online menjadi tidak terbatas. Google akan menampilkan iklan bisnis Anda dan menjangkau target bisnis Anda tidak terbatas pada ruang dan waktu bahkan Anda dapat beriklan dengan jangkauan di luar Indonesia.

Google Ads memungkinkan Anda untuk memilih kategori dan menentukan target calon pelanggan Anda berdasarkan keyword (kata kunci), topik, lokasi, hingga waktu yang Anda pilih. Anda dapat memulai menggunakan Google Ads sesuai dengan budget pemasaran Anda. Namun saya menyarankan untuk memulai memasang iklan di Google dengan menentukan budget minimum Rp 50,000 per hari.

Baca Juga : Apa Langkah Awal Menggunakan Google Ads untuk Mencapai Tujuan Iklan Bisnis Anda?

Cara Pembiayaan Google Adwords

Pembiayaan dalam Adwords menggunakan beberapa cara, yaitu:

1. Biaya per 1,000 Impresi (Pay per Thousand Impression)

Anda akan dikenakan biaya iklan Google Ads setiap ada 1,000 orang yang melihat iklan Anda. Ini adalah cara yang bagus apabila Anda ingin situs dan produk bisnis Anda lebih banyak di lihat atau membangun Awareness pada orang di pasar.

2. Biaya per Klik (Pay per Click)

Anda akan dikenakan biaya setiap kali ada yang klik iklan Anda. Apabila mereka hanya melihat iklan Anda, tetapi tidak memilih untuk berkunjung ke website Anda. Maka, Anda tidak akan membayar apa-apa. Sebaliknya, jika orang melihat iklan Anda menarik dan melakukan kunjungan untuk melihat isi website Anda maka Anda akan membayar biaya iklan.

Banner Ads - Ebook 2

3. Biaya per Konversi (Pay per Conversion)

Cara ini adalah cara paling advanced dalam periklanan Google karena Anda hanya membayar apabila goal dari iklan Anda terpenuhi. Goal tersebut bisa berupa pendaftaran akun member, penjualan, lama waktu per kunjungan, dsb.

Baca Juga : Apa Manfaat Google My Business dalam SEO?

Langkah-Langkah Menggunakan Google AdWords

Untuk memulai menggunakan Google Adwords, Anda hanya perlu mendaftar akun Google melalui link terkait berikut ini http://adwords.google.com dan ikuti langkah-demi-langkah mudah yang disediakan di bawah ini:

Baca Juga : Penjelasan Lebih Dalam Tentang Google AdWords

  • Membuat Akun Google AdWords: Kunjungi situs Google AdWords. Klik tombol “Mulai” atau “Daftar” untuk membuat akun baru jika Anda belum memiliki satu. Masukkan informasi seperti nama bisnis, profil, dan kategori bisnis. Jangan lupa untuk mengatur metode pembayaran yang diinginkan, salah satunya lewat transfer bank.
  • Pilih Tujuan Iklan atau Kampanye: Setelah masuk ke akun, Anda harus menentukan tujuan kampanye (pick a goal for your campaign). Pilihlah tujuan yang sesuai dengan bisnis atau organisasi Anda, seperti meningkatkan penjualan, traffic website, atau brand awareness. Contohnya, jika Anda ingin meningkatkan traffic website, pilihlah ‘take an action on your website‘.
  • Pilih Target Lokasi: Target Lokasi bisa menjadi langkah berikutnya setelah kamu memastikan tujuan bisnismu. Pada tahap ini, kamu memiliki kebebasan untuk memilih target lokasi yang sesuai dengan kebutuhan bisnismu. Kamu dapat mengatur target lokasi ini sesuai dengan preferensi, baik dengan memperluas atau mempersempit cakupan area yang diinginkan.
  • Pilih Kategori Bisnis: Pada tahap ini, kamu dapat menentukan kategori bisnis yang paling sesuai dengan produk atau layanan yang kamu tawarkan. Jika bisnismu berfokus pada bidang kuliner, misalnya, kamu dapat memilih kategori bisnis makanan atau kuliner di Google AdWords.
  • Membuat Kampanye: Setelah memilih tujuan kampanye, sekarang saatnya membuat iklan pertama Anda. Berikan nama pada kampanye, lalu pilih jenis iklan (contohnya, kampanye Tampilan Jaringan atau kampanye Pencarian), dan tentukan setelan target yang relevan seperti geografi, bahasa, dan jangka waktu. Pilih target lokasi tampilan iklan Anda di Google.
  • Membuat Grup Iklan: Di dalam kampanye, Anda perlu membuat satu atau beberapa grup iklan. Setiap grup iklan harus memiliki tema atau fokus yang sama. Contohnya, jika Anda menjual sepatu, Anda dapat membuat grup iklan untuk sepatu lari dan grup iklan untuk sepatu formal. Tentukan kata kunci yang relevan untuk setiap grup iklan.
  • Membuat Iklan: Setelah membuat grup iklan, langkah berikutnya adalah membuat iklan yang menarik dan relevan untuk setiap grup iklan. Anda dapat memilih jenis iklan yang berbeda, seperti iklan teks, iklan gambar, atau iklan video. Pastikan iklan Anda menampilkan informasi yang menarik dan mengundang pengguna untuk mengkliknya.
  • Mengatur Anggaran dan Penawaran: Tentukan anggaran harian atau anggaran total untuk iklan Anda. Selanjutnya, Anda juga harus menentukan biaya atau harga maksimum yang bersedia Anda bayar untuk setiap klik atau tayangan iklan. Google AdWords akan membantu Anda menentukan estimasi penawaran yang kompetitif berdasarkan kata kunci dan persaingan.
  • Menentukan Kata Kunci: Pilih kata kunci yang relevan untuk iklan Anda. Kata kunci ini akan membantu menentukan kapan iklan Anda ditampilkan kepada pengguna Google. Anda dapat menggunakan keyword tool Google untuk menemukan kata kunci yang populer dan relevan dengan bisnis Anda.
  • Mengaktifkan Kampanye: Setelah menyelesaikan semua langkah di atas, tinjau kembali pengaturan kampanye Anda dan pastikan semuanya sudah sesuai dengan keinginan Anda. Jika sudah siap, aktifkan kampanye Anda. Iklan Anda akan mulai ditampilkan kepada pengguna Google sesuai dengan penawaran dan kata kunci yang Anda tentukan.
  • Memantau dan Mengoptimalkan: Setelah kampanye Anda berjalan, penting untuk memantau kinerjanya secara teratur. Analisis statistik dan data pengiklanan yang diberikan oleh Google Ads dapat membantu mengoptimalkan kampanye Anda.

Keuntungan Menggunakan Google Adword

Di era digital, setiap pengusaha online pasti membutuhkan fitur yang dapat mendukung mereka dalam memasarkan bisnis mereka agar dapat mencapai lebih banyak orang dan target pasar yang tepat. Terdapat beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan ketika menggunakan Google AdWords dalam pemasaran bisnis. Beberapa manfaatnya antara lain sebagai berikut:

1. Dapat Menguasai Pasar Online

Dengan menggunakan fitur Google AdWords, pengguna dapat menguasai pasar online karena Google memiliki pangsa pasar pencarian sebesar 92% secara global, sementara di Indonesia, pangsa pasar pencarian Google mencapai 97%. Meskipun ada mesin pencarian lain seperti Yahoo dan Bing, mereka hanya memiliki pangsa pasar yang sangat kecil, dengan Yahoo mencapai 0,9% dan Bing 0,3%, jauh berbeda dari dominasi Google.

2. Target Pasar Lebih Spesifik

Dengan Google AdWords, Anda dapat menargetkan pasar yang spesifik sesuai dengan tujuan bisnis Anda. Anda dapat mengatur iklan untuk muncul hanya pada perangkat tertentu, seperti komputer atau smartphone. Tidak hanya itu, Anda dapat menyesuaikan penayangan iklan berdasarkan lokasi dan jadwal bisnis Anda. Misalnya, Anda dapat mengatur iklan agar tayang hanya pada jam operasional bisnis Anda. Fitur-fitur ini akan sangat membantu efektivitas bisnis Anda.

3. Hemat Biaya

Meskipun beberapa orang mungkin berpikir bahwa memasang iklan di Google Ads mahal, kenyataannya biayanya sangat terjangkau. Bahkan, Anda dapat memulainya dengan budget serendah Rp. 50.000. Dengan menggunakan strategi PPC (pay per click), Anda hanya akan dikenakan biaya ketika pengguna mengklik iklan Anda, sehingga dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan.

Banner Ads - Lead Gen 2

Solusi Terbaik Menggunakan Google AdWords

Apabila Anda mengiklankan dan mengerjakannya sendiri, saya sarankan untuk mendaftar AdWords Express. Ini adalah cara cepat yang di siapkan oleh Google untuk mempermudah pengaturan.

Lebih baik jika anda mempelajari cara kerja menggunakannya terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil terbaik atau menggunakan Jasa Google Ads professional dari mereka yang fokus kepada mesin seperti ToffeeDev.

Kami juga memiliki Voucher AdWords senilai Rp 450,000 apabila anda memilih untuk memulainya sekarang. Dengan membuka halaman ini di perangkat Anda, dapatkan voucher yang akan meningkatkan keuntungan bisnis Anda di masa mendatang!

Manfaatkan pula jasa SEO ToffeeDev yang bisa membantu website Anda muncul di halaman pertama hasil pencarian Google dan bisnis Anda berkembang ke tingkat selanjutnya. Kunjungi website kami untuk mendapatkan informasi selanjutnya!

Share this post :

Scroll to Top
WhatsApp chat