Dalam pemasaran produk, baik secara offline maupun online, memang membutuhkan desain banner yang menarik. Pasalnya memasang banner adalah salah satu cara efektif untuk membuat masyarakat makin sadar dengan kehadiran brand serta produk bisnis Anda.Â
Kalau penjelasan tentang banner yang dipasang di pinggir jalan, pasti Anda sudah mengetahuinya dengan baik. Namun bagaimana dengan banner yang dipasang secara online? Jangan sampai Anda tidak menggunakannya hanya karena merasa cara mempelajari atau memasangnya sulit. Coba pelajari semua informasi tentang banner online di bawah ini!Â
Daftar Isi
TogglePengertian Banner dalam Dunia Digital Marketing
Banner adalah media informasi salah satu bentuk iklan online yang sering digunakan dalam strategi digital marketing. Secara umum, banner dapat diartikan sebagai gambar atau teks menarik yang ditampilkan pada sebuah situs web dengan tujuan mempromosikan produk yang Anda tawarkan.Â
Selain menggunakan teks dan gambar, Anda bahkan bisa mengatur banner dengan animasi dan suara tergantung kebutuhan. Tujuan penggunaan banner sebenarnya cukup jelas yakni untuk meningkatkan brand awareness, serta traffic yang besar ke situs web bisnis Anda.Â
Pemasangannya sendiri bisa dilakukan di berbagai situs web, mulai dari situs berita hingga e-commerce. Banyak perusahaan suka menggunakan banner untuk bisnis mereka karena keunggulannya dalam menarik perhatian pengunjung situs web.Â
Namun perlu diingat bahwa banner hanya bisa menarik perhatian perhatian kalau Anda menampilkan desain atau isi teks yang unik. Tidak harus selalu menggunakan gambar produk, Anda bahkan bisa menarik perhatian dari desain lain yang masih berhubungan. Intinya semua konten yang bisa membuat pengunjung mengeklik banner akan masuk ke dalam kategori menarik.Â
Fungsi Banner dalam Kampanye Pemasaran
Banner tidak hanya punya fungsi untuk mengenalkan produk yang Anda punya kepada masyarakat. Lebih jauh, sebenarnya Anda sedang membangun kredibilitas masyarakat. Jika tidak percaya? Perhatikan berbagai fungsi banner lainnya di bawah ini.Â
1. Memperkenalkan Produk atau Layanan Baru
Jika Anda memiliki produk atau layanan baru yang ingin dipromosikan maka banner dapat menjadi salah satu media promosi yang efektif untuk memperkenalkannya kepada target pasar. Anda bisa langsung menggunakan gambar produk yang ingin ditawarkan sekaligus beberapa informasi sederhana untuk menarik pelanggan.Â
Contoh informasi yang biasanya menarik untuk pelanggan ialah harga diskon dan benefit yang akan mereka dapatkan ketika menggunakan produk. Kesalahan banyak orang menggunakan banner ialah karena mereka menggunakannya dari posisi penjual. Padahal Anda harus melihatnya dari posisi pelanggan.Â
Sajikan semua informasi penting bagi pelanggan dan mereka akan mulai mencari tahu lebih lanjut produk yang Anda tawarkan.Â
2. Mengiklankan Penawaran Khusus
Selain menggunakannya untuk mengenalkan produk, banner juga dapat digunakan untuk mengiklankan penawaran khusus seperti diskon atau promo harga. Biasanya hal ini dilakukan dengan memberikan desain menarik yang eye catchy tetapi tidak berlebihan.Â
Jika Anda bisa memberikan konten banner seperti ini maka tinggal tunggu waktu bagi penjualan untuk meningkat.Â
3. Meningkatkan Brand Awareness
Salah satu fungsi banner yang paling umum ialah peningkatan brand awareness alias kesadaran merek. Konten dalam banner biasanya menghadirkan logo atau produk yang akan ditawarkan kepada pelanggan sehingga mereka bisa mengenali bisnis Anda dengan mudah. Â
Itu sebabnya penggunaan banner tidak bisa dilakukan sembarangan tanpa pertimbangan yang panjang. Pasalnya peningkatan dalam brand awareness akan berdampak pada kredibilitas pelanggan. Jadi setiap kali Anda ingin memasang banner, coba pikirkan dampaknya secara keseluruhan. Pastikan konten yang ditampilkan akan membawa dampak positif, bukan negatif.Â
Baca Juga: Mengenal Linux dan Kelebihannya
4. Meningkatkan Traffic ke Situs Web Bisnis Anda
Ketika ada banyak pelanggan mengeklik banner dan mengunjungi situs Anda maka jumlah traffic akan mulai naik. Peningkatan jumlah traffic ini jelas krusial karena ranking situs web bisnis Anda bisa naik ke tempat yang lebih tinggi.Â
Apabila jumlahnya terus naik maka bukan tidak mungkin kalau website bisnis Anda bisa muncul pada urutan pertama di halaman mesin pencarian. Tidak berhenti di sana, pada akhirnya Anda pun bisa merasakan penjualan yang makin meningkat serta jangkauan target pasar yang meluas. Sangat menguntungkan, bukan?
5. Meningkatkan Konversi
Terakhir, penggunaan banner dapat membantu Anda meningkatkan konversi yang terjadi di dalam website. Maksudnya konversi ialah jumlah tindakan yang dilakukan oleh pengunjung dalam situs web, seperti melakukan pembelian atau mengisi formulir data diri.Â
Ketika Anda berhasil menempatkan banner pada halaman yang relevan maka pengunjung website pasti tidak akan segan-segan melakukan pembelian atau berlangganan informasi tentang produk yang ditawarkan. Oleh karena itulah Anda perlu memastikan bahwa pemasangan banner sudah dilakukan dengan tepat sesuai sasaran.
6. Pengumpulan Data
Banner yang dilengkapi formulir daring dapat dimanfaatkan untuk menghimpun informasi dari para pengunjung, termasuk alamat email mereka. Hal ini dapat mendukung strategi pemasaran yang lebih canggih dan terfokus, serta membuka peluang untuk menjalin komunikasi yang lebih erat dan mempersonalisasi pendekatan pemasaran berdasarkan data yang terkumpul.
Jenis-Jenis BannerÂ
Banner secara online punya banyak jenis yang bisa dibedakan berdasarkan bentuk dan ukurannya. Berikut beberapa jenis banner yang banyak digunakan untuk pemasaran produk.Â
Jenis Banner Berdasarkan Bentuknya
Kalau berdasarkan bentuknya, banner bisa dibedakan menjadi 5, yakni horizontal, vertikal, square, pop-up, dan overlay. Semua jenis banner tersebut akan dijelaskan secara saksama berikut ini.Â
1. Banner Horizontal
Banner horizontal memiliki bentuk yang panjang dan lebar dari jenis lainnya. Penggunaanya biasa ditempatkan di bagian atas atau bawah dari suatu halaman situs web. Jenis banner ini sangat cocok untuk menampilkan informasi atau produk secara terperinci.
2. Banner Vertikal
Sama seperti namanya, banner vertikal memiliki bentuk yang menjulang tinggi ke atas. Tentunya penempatan banner jenis ini tidak bisa di atas atau di bawah halaman situs web karena akan mengganggu layar penjunjung. Biasanya banner vertikal ditempatkan di bagian samping kiri, kanan, atau bahkan keduanya untuk menciptakan hasil yang optimal.Â
3. Square BannerÂ
Square banner memiliki bentuk kotak yang biasanya diletakkan pada berbagai bagian halaman. Bisa di kiri, kanan, atas, dan bawah, tergantung kebutuhan. Tidak jarang juga banner jenis ini ditaruh di sela-sela konten halaman website agar pengunjung bisa lebih sadar tentang kehadiran iklan tersebut.Â
Baca Juga: Brainware Adalah : Definisi, Jenis, dan Contohnya
4. Pop-up BannerÂ
Jenis banner satu ini terbilang cukup unik dengan kemunculannya yang otomatis setiap kali pengunjung mengunjungi suatu situs web. Penggunaan pop-up banner sangat berguna untuk menampilkan informasi atau produk yang menarik perhatian pelanggan.
5. Overlay BannerÂ
Kemudian ada juga jenis banner yang muncul di tengah layar untuk menghalangi tampilan pada halaman dalam suatu website. Overlay banner sengaja digunakan untuk menghalangi isi situs web agar pengunjung bisa benar-benar fokus terhadap isi konten di banner yang Anda pasang. Biasanya isi informasi di dalam banner-nya pun mendesak, seperti halnya promo atau diskon besar-besaran.
Jenis Banner Berdasarkan Ukurannya
Selain harus memilih banner berdasarkan ukuran, Anda perlu mempertimbangkannya berdasarkan ukuran. Perlu diingat bahwa makin besar ukuran banner yang digunakan maka makin mahal juga biaya yang harus dikeluarkan untuk memasangnya.Â
Jadi jangan asal pilih ukuran banner lalu tidak memperhitungkan biayanya. Hindari berutang agar bisnis Anda bisa berkembang secara fleksibel.Â
1. Full Banner
Full banner adalah jenis yang memiliki ukuran penuh di bagian atas atau bawah suatu halaman situs web. Ukuran standar dari jenis banner ini biasanya berada di kisaran 468 x 60 piksel.
2. Half Banner
Half banner memiliki ukuran yang lebih kecil daripada full banner, yakni hanya setengahnya saja. Ukuran banner seperti ini biasa ditempatkan pada sisi kiri dan kanan situs web agar mudah dilihat. Ukuran standar dari half banner ialah 234 x 60 piksel.
3. Skyscraper
Kemudian ada jenis skyscraper dengan ukuran yang terbilang cukup panjang. Penempatannya sangat tepat di bagian kiri atau kanan website untuk menangkap penglihatan pengunjung. Ukuran standar dari jenis banner ini ialah 120 x 600 piksel.
Baca Juga: 3 Contoh Analisis SWOT Untuk Diri, Bisnis, dan Organisasi
4. Wide Skyscraper
Jika Anda ingin yang lebih besar dari skyscraper maka ada jenis lainnya yang bisa digunakan, yakni wide skyscraper. Memiliki ukuran sebesar 160 x 600 piksel, banner satu ini banyak digunakan untuk menampilkan informasi yang lebih menyeluruh dari jenis-jenis sebelumnya.
5. Square Pop-Up
Terakhir ada square pop-up yang merupakan jenis banner yang memiliki ukuran 250 x 250 piksel. Penggunaanya jelas membuat Anda bisa lebih leluasa menaruh informasi karena semua sisinya memiliki ukuran yang sama.Â
Beberapa Contoh Banner
Berikut adalah beberapa contoh banner yang secara umum digunakan dalam berbagai situasi, baik dalam konteks pemasaran digital maupun non-digital.
1. Banner Display (Banner Iklan Online)
Model banner ini digunakan dalam strategi iklan daring dan diletakkan di situs web atau aplikasi untuk mempromosikan produk, layanan, atau merek tertentu. Sebagai contoh, terdapat banner iklan pada sebuah portal berita yang bertujuan untuk memperkenalkan dan meningkatkan penjualan produk elektronik.
2. Banner Header Situs Web
Banner pada situs web umumnya terletak di bagian paling atas dan mencakup elemen-elemen seperti logo, tautan menu utama, atau pesan penyambutan. Sebagai ilustrasi, terdapat banner header pada situs web perusahaan yang menampilkan logo perusahaan dan tautan menu utama.
3. Banner Roll-Up
Banner roll up adalah media promosi portabel yang sering digunakan dalam berbagai acara pameran, seminar, atau kegiatan promosi bisnis. Banner ini dapat dengan cepat diroll atau dilipat untuk kemudian dipasang pada rangka khusus. Banner roll up umumnya menampilkan desain grafis menarik yang mempromosikan merek, produk, atau pesan perusahaan. Dengan dimensi yang cukup besar, banner ini efektif menarik perhatian audiens dan memberikan kesan yang profesional pada setiap acara atau lokasi promosi.
4. Banner Booth Pameran
Banner besar yang ditempatkan di belakang atau di sekitar stan pameran bertujuan untuk menarik perhatian pengunjung terhadap produk atau layanan yang dipamerkan. Sebagai contoh, terdapat banner di stan pameran otomotif yang menampilkan gambar-gambar mobil-mobil baru untuk menarik perhatian para pengunjung.
Dalam dunia digital marketing, banner adalah salah satu alat yang efektif dalam mempromosikan bisnis. Ketika Anda berhasil memilih jenis banner yang tepat maka jumlah pengunjung dalam situs web pasti akan meningkat.Â
Namun menggunakan banner saja belum cukup untuk membuat bisnis Anda makin dikenal oleh pelanggan. Anda perlu mengoptimalkan konten dalam halaman website Anda agar makin banyak jumlah traffic yang bisa didapatkan.
Oleh karena itulah ToffeeDev hadir untuk membantu Anda melalui penyediaan jasa SEO. Informasi menyeluruh dalam artikel ini bisa dijadikan salah satu contoh bagaimana SEO bekerja.Â
Ketika informasi konten yang diberikan berkualitas maka mesin pencari akan membuat website berada di urutan pertama sehingga pelanggan dapat mengenali bisnis Anda dengan mudah. Cara ini terbukti efektif untuk meningkatkan brand awareness sekaligus jumlah penjualan produk Anda.Â
Jadi jangan ragu lagi untuk menggunakan jasa SEO untuk mengembangkan bisnis Anda. Langsung saja hubungi ToffeeDev untuk mendapatkan konsultasi dan penjelasan lebih lengkap tentang bagaimana SEO membantu bisnis Anda berkembang di era digital ini!