Cara Menggunakan CMS Untuk Pemula

Cara Menggunakan CMS

Memiliki website sendiri menjadi salah satu syarat untuk sebuah bisnis. Dengan majunya era digital seperti sekarang, maka kebutuhan untuk sebuah website menjadi nilai penting. Semakin banyak orang yang kenal dengan internet, maka semakin banyak pula pasar yang bisa diraup. Untuk mengisi konten di dalam website, diperlukan penggunaan CMS atau Content Management System. CMS menjadi bagian penting karena jika tidak ada CMS, sulit untuk mengisi konten. Cara menggunakan CMS pun sebenarnya beragam, tergantung CMS apa yang Anda gunakan. Namun secara garis besar, sebenarnya ada kemiripan untuk praktik penggunaan CMS.

Bagi yang tertarik untuk membuat website dan mengisi konten di dalamnya, maka perlu tahu cara menggunakan CMS. Di bawah ini, ada penjelasan tentang apa itu CMS sekaligus cara kerjanya.

Definisi CMS

Sesuai namanya, CMS atau Content Management System adalah sebuah software yang memungkinkan penggunanya untuk mengelola dan memodifikasi konten website sesuai keinginannya. Tidak hanya sekadar konten saja, tetapi pengaturan lainnya juga bisa diatur menggunakan CMS.

Kehadiran CMS menjadi satu kelebihan tersendiri bagi orang awam karena akhirnya tidak perlu lagi mengeri bahasa pemrograman untuk mengelola website. Untuk penggunaan CMS memang tidaklah sulit. Hanya perlu belajar memahami sebentar saja, maka ilmu dasarnya bisa Anda kuasai. Saat ini ada tiga CMS yang biasa digunakan oleh sebagian besar website, yaitu WordPress, Magento, dan Drupal.

Cara Menggunakan CMS

Untuk menggunakan CMS sendiri, sebenarnya tergantung CMS apa yang Anda gunakan. Untungnya penggunaannya sama-sama mudah. Anda tidak perlu lagi menuliskan bahasa pemrograman di front-end dan back-end. Ketika sudah memiliki website dengan salah satu CMS, Anda tinggal menggunakan fitur konten editor untuk membuat postingan, halaman, mengurus konten, hingga memiliki toko online juga.

Contoh penggunaanya seperti di WordPress. Anda tinggal masuk ke fitur Pos, kemudian segera buatlah postingan baru di Tambah Baru. Setelah masuk ke dalamnya, Anda tinggal melengkapi bagian konten, seperti isi artikel atau halaman, tambahkan judul utama, tambahkan gambar, hingga melakukan optimasi SEO (Search Engine Optimization).

Baca Juga: Tertarik Punya Blog? Ini Cara Membuat Blog Di WordPress 

Ya, dalam menggunakan CMS, Anda jangan lupa untuk melakukan optimasi SEO. Cobalah cari keyword yang banyak dicari oleh orang. Buatkan kontennya dalam bentuk artikel atau halaman. Setelah itu, Anda bisa melakukan optimasi SEO melalui fitur Yoast SEO yang ada di WordPress.

Dalam melakukan optimasi konten di CMS, tentu saja ada beberapa hal yang harus dilengkapi. Selain keyword, Anda harus memasukkan internal link, image alt text sesuai dengan keyword yang digunakan, panjang konten yang sesuai, hingga beberapa syarat lainnya yang bisa Anda cek melalui Yoast SEO itu. Setelah Anda sudah mendapatkan lampu hijau dari Yoast SEO, itu berarti konten tersebut sudah layak untuk dioptimasi.

Dengan kemudahan yang ditawarkan oleh CMS, maka sangat sayang untuk melewatkannya, apalagi bagi yang ingin memiliki website. Anda tidak perlu lagi menguasai bahasa pemrograman. Tanpa mempelajari hal tersebut pun, website Anda bisa tetap digunakan dengan baik berkat CMS yang terus digunakan setiap waktunya.

CMS memang membawa pengaruh besar karena semakin banyak orang yang tahu bagaimana caranya mengelola sebuah website. Dengan cara penggunaannya yang mudah juga, sebenarnya tidak ada orang yang tidak bisa menggunakan CMS. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda gunakan pada kemudian hari.

Share this post :

Scroll to Top