Apa Fungsi dari Viral Marketing? Ini Pengertian, Manfaat, Hingga Contohnya

apa fungsi dari viral marketing

Apa fungsi dari viral marketing? Viral marketing sendiri merupakan salah satu teknik pemasaran yang melibatkan target audiens dan mampu menyebarkan informasi iklan produk dengan cepat. Oleh karena itu, viral marketing kerap dianggap efektif daripada strategi pemasaran lainnya.

Bagi pemilik bisnis, viral marketing wajib dicoba untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Dalam artikel ini, ToffeeDev akan membagikan informasi terkait konsep, contoh, dan manfaat viral marketing. 

Pengertian Viral Marketing

Pengertian Viral Marketing

Sebelum mengenal viral marketing lebih jauh, sebaiknya Anda memahami definisi viral marketing terlebih dahulu. Pasalnya, viral marketing sering disamakan dengan Word-of-Mouth Marketing. Padahal, terdapat perbedaan yang cukup jauh di antara keduanya.

1. Definisi Viral Marketing

Viral marketing merupakan strategi pemasaran yang menggunakan media sosial dan platform online lainnya untuk membuat konten yang menarik. Seperti namanya, viral marketing bertujuan agar konten tersebut menjadi viral dan menyebar dengan cepat di antara pengguna internet.

Dalam viral marketing, audiens berperan sebagai penggerak utama dalam menyebarkan iklan. Viral marketing juga kerap dianggap sebagai strategi pemasaran dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan metode pemasaran tradisional. Oleh karena itu, banyak pelaku bisnis yang kerap menggunakan strategi ini, khususnya dalam membangun kesadaran merek bisnis. 

Banner Ads - General 2

2. Perbedaan Viral Marketing dengan Word-of-Mouth Marketing

Meskipun keduanya melibatkan konsumen dalam menyebarkan pesan merek, viral marketing berbeda dengan Word-of-Mouth marketing. Viral marketing memiliki kemampuan menyebar dengan cepat. Pemasaran produk dengan strategi ini sengaja dibuat agar produk menjadi populer di kalangan audiens.

Sementara Word-of-Mouth marketing terjadi secara alami ketika konsumen merekomendasikan produk atau layanan kepada orang lain. Kecepatan Word-of-Mouth marketing cenderung membutuhkan waktu lebih lama dan bergantung pada upaya berkelanjutan audiens dalam pemasaran produk. Strategi ini juga cocok untuk bisnis berskala kecil.

Apa Fungsi Viral Marketing

Apa Fungsi Viral Marketing?

Viral marketing memiliki segudang manfaat bagi kampanye iklan yang sedang Anda laksanakan. Melalui kemampuannya dalam membuat iklan menyebar luas, viral marketing kerap menjadi andalan bagi banyak pelaku bisnis.

1. Meningkatkan Kesadaran Merek

Dengan konten yang menarik dan populer, iklan produk bisnis Anda dapat mencapai khalayak yang lebih luas dan meningkatkan kesadaran merek. Audiens yang menyukai konten tersebut akan menyebarkannya ke teman dan keluarganya sehingga merek dapat dikenal oleh audiens yang sebelumnya belum pernah mendengar tentang merek tersebut.

2. Meningkatkan Penjualan

Dengan meningkatnya kesadaran merek dan keterlibatan konsumen, viral marketing dapat membantu dalam meningkatkan penjualan. Konsumen yang merasa terhubung dengan sebuah merek dan menyukai produk atau layanannya, cenderung akan membeli produk tersebut.

Banner Ads - Ebook 2

3. Menjangkau Audiens yang Lebih Luas

Viral marketing juga dapat meningkatkan keterlibatan pelanggan dengan merek. Pelanggan yang menyukai konten viral akan merasa terhubung dengan merek dan cenderung akan membeli produk. Keterlibatan pelanggan ini memungkinkan konten iklan menjadi lebih cepat viral sehingga banyak pelanggan yang mengetahui merek Anda.

4. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

Viral marketing juga dapat membantu meningkatkan loyalitas konsumen. Pelanggan yang merasa terhubung dengan merek dan menyukai produk Anda umumnya akan menjadi pelanggan setia dan merekomendasikan merek tersebut kepada orang lain.

Baca Juga: Panduan Lengkap Implementasi Account Based Marketing Framework dan Model

5. Menekan Biaya Kampanye

Bagi pelaku bisnis yang sedang menghemat biaya kampanye, viral marketing solusinya. Biaya viral marketing cenderung lebih rendah dibandingkan dengan strategi pemasaran lainnya, contohnya iklan berbayar dan kampanye PR. Hal ini disebabkan karena viral marketing lebih mengandalkan audiens untuk membagikan pesan iklan. 

Selain itu, biaya penggunaan media sosial dan platform online yang digunakan para pelaku bisnis cenderung lebih rendah. Oleh karena itu, viral marketing bisa bisa diandalkan untuk menyebarkan iklan lebih luas lagi. 

Contoh Kampanye Viral Marketing 

Bayangkan Anda sedang melaksanakan kampanye viral marketing untuk produk perawatan kulit wajah yang sedang Anda kembangkan. Untuk membuat kampanye menjadi viral, Anda menampilkan seorang aktor viral yang menunjukkan produk dari merek bisnis sambil mengucapkan kalimat-kalimat lucu, menarik, dan menghibur audiens. 

Lantaran menyebutkan kalimat-kalimat yang lucu dan menghibur, serta menimbulkan sensasi unik di dalamnya, kini iklan informasi dari produk Anda tersebut ramai diperbincangkan di media sosial. Dengan keviralan tersebut, kampanye ini sangat sukses dan berhasil meningkatkan tujuan dari produk bisnis Anda.

Strategi Viral Marketing 

Strategi Viral Marketing 

Dalam menjalankan viral marketing tentunya membutuhkan strategi agar penyebaran iklan produk dapat tersebar lebih cepat dan luas. Berikut ToffeeDev bagikan sejumlah tip dalam pembuatan strategi viral marketing.

1. Menentukan Tujuan Kampanye

Sebelum memulai kampanye viral marketing, tentukan tujuan kampanye terlebih dahulu. Tujuan dari strategi viral marketing ini beragam, mulai dari meningkatkan kesadaran merek, meningkatkan penjualan, maupun meningkatkan keterlibatan pelanggan.

2. Menentukan Target Audiens

Setelah menentukan tujuan kampanye dari viral marketing yang akan dilaksanakan, selanjutnya adalah menentukan target audiens. Tentukan target audiens dari bisnis Anda dari segi usia, jenis kelamin, dan lokasi geografis.

Baca Juga: Mobile Marketing, Solusi Pemasaran di Era Digital

3. Memilih Platform yang Tepat

Menentukan platform untuk mengkampanyekan iklan juga tidak boleh ketinggalan. Pilih platform yang sesuai untuk kampanye. Adapun hal yang harus diperhatikan saat memilih platform kampanye iklan adalah dengan memperhatikan tujuan kampanye, audiens, dan tipe konten yang akan dibuat. Untuk pemilihan platform, gunakan platform yang sering pelanggan Anda gunakan.

4. Membuat Konten yang Menarik

Salah satu kunci sukses sebuah kampanye iklan adalah kualitas konten itu sendiri. Buatlah konten yang menarik dan dapat menjawab kebutuhan audiens. Konten yang menarik dan relevan akan membuat orang berkeinginan untuk menyebarkannya ke teman dan keluarga mereka.

Banner Ads - Lead Gen 2

5. Mempromosikan Konten dengan Tepat

Langkah terakhir yang bisa dilakukan dalam membuat strategi viral marketing adalah dengan mempromosikan konten iklan produk. Promosikan konten dengan tepat agar kampanye dapat berjalan optimal. Anda juga bisa menggunakan iklan online atau promosi lainnya untuk membantu konten menjadi viral.

Melalui sejumlah manfaat viral marketing yang telah disebutkan tadi, strategi ini tentunya dapat diandalkan untuk membuat iklan menjadi lebih viral untuk mencapai tujuan bisnis. Meski begitu, tidak hanya sekadar mengiklankan produk, Anda juga harus memiliki strategi dalam menjalankan viral marketing agar tujuan kampanye tercapai. 

Tak perlu khawatir, kini Anda bisa mulai merencanakan strategi marketing bisnis bersama ToffeeDev. Sebagai Digital Agency yang berpengalaman, ToffeeDev menyediakan jasa Digital Marketing yang berfokus pada strategi search marketing. Hubungi ToffeeDev dan dapatkan konsultasi gratis dari kami segera untuk membantu mencapai target bisnis Anda! 

Tunggu apa lagi? Hubungi dan jadwalkan konsultasi dengan kami segera. Capai tujuan dan konversi bisnis Anda ke tingkat selanjutnya bersama  ToffeeDev! 

Share this post :

Scroll to Top