IndonesiaEnglish

Referral Marketing: Cara Pemasaran Klasik yang Harus Anda Ketahui

referral marketing

Referral marketing adalah salah satu cara pemasaran klasik yang sederhana namun efektif bagi bisnis. Strategi marketing ini sangat berhubungan erat dengan word of mouth marketing atau pemasaran dari mulut ke mulut. Contohnya adalah pelanggan Anda yang merekomendasikan produk atau brand kepada orang lain.

Itulah kenapa referral marketing dikenal sebagai teknik yang ampuh untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Lalu, seperti apa model dan strategi referral marketing yang efektif dan cara menggunakannya?

Pengertian Referral Marketing

pengertian referral marketing

Referral marketing adalah strategi promosi yang mendorong pelanggan untuk mengajak pelanggan baru. Jadi, bukan Anda yang mengajak calon pelanggan baru untuk bergabung, tapi pelanggan yang sudah dimiliki. Karenanya, tekniknya bisa dibilang mirip dengan strategi marketing word of mouth. Namun, bentuk ajakannya bisa beragam, baik itu ajakan membeli, membuat akun, hingga membagikan konten. 

Pemasaran melalui program referral termasuk salah satu strategi terbaik. Strategi pemasaran referral ini idealnya memanfaatkan kepercayaan seseorang pada referensi dari kenalan mereka daripada apa yang dikatakan oleh brand. Sebab, sudah pasti sebuah brand akan menyampaikan hal baik tentang produknya, namun orang terdekat bisa memberi tahu review yang lebih jujur, entah itu sisi positif atau negatif dari sebuah brand.

Baca Juga : Seberapa Berharga Review Produk Dalam Bisnis Online?

Jenis-Jenis Referral Marketing

Strategi program referral marketing beragam bentuknya. Berikut ini adalah empat jenis program referral yang bisa Anda jalankan untuk bisnis Anda.

1. Two-Way Incentives Referral

Dalam program two-way incentives referral, kedua belah pihak yang terlibat akan mendapatkan insentif referral. Jadi, si pelanggan yang memberikan rekomendasi akan memperoleh bonus, misalnya potongan harga. Di sisi lain, si pelanggan yang baru bergabung pun akan mendapatkan imbalan pula, seperti diskon, gratis biaya bulanan, dan sebagainya.

Dengan jenis program two-way incentives referral, Anda memberikan konsumen motivasi yang lebih kuat untuk bergabung dengan program referral ini. Tetapi, tentu saja, karena Anda harus memberikan imbalan dua kali untuk setiap pelanggan baru, maka biaya yang Anda keluarkan harus lebih besar.

2. One-Way Incentive Referrer

Sesuai dengan namanya, program one-way incentive referrer berarti Anda hanya memberikan imbalan sekali saja. Dalam konteks ini, Anda memberikan insentif satu arah kepada konsumen lama Anda yang merekomendasikan produk atau layanan Anda kepada kenalannya.

Program one-way incentive referrer ini tentu biayanya lebih kecil ketimbang jenis two-way incentives referral. Selain itu, konsumen pun akan lebih giat untuk mengajak kenalannya mengenal bisnis Anda. Tetapi, motivasi calon konsumen untuk mencoba produk atau jasa Anda lebih kecil karena mereka tidak akan mendapatkan keuntungan tambahan.

3. One-Way Incentive Referred

Berkebalikan dengan sebelumnya, pada jenis program one-way incentive referred, Anda hanya memberikan insentif kepada pelanggan atau konsumen baru. Dalam konteks ini, si pelanggan lama yang memberikan rekomendasi justru tidak akan mendapatkan keuntungan apa-apa.

Kelebihan dari jenis program ini pertama tentunya, biaya yang lebih murah ketimbang jenis program two-way incentives referral. Namun, insentif untuk pelanggan baru mungkin tidak cukup menarik bagi pelanggan tetap Anda untuk menawarkan atau merekomendasikan bisnis Anda karena mereka tidak mendapat keuntungan.

Baca Juga: Macam-macam Strategi Promosi Bisnis yang Perlu Anda Ketahui

4. No Incentives

Yang terakhir adalah program no incentives. Dalam konteks ini, program referral Anda terasa hanya seperti word of mouth marketing saja, karena baik pelanggan yang merekomendasikan maupun pelanggan baru tidak akan mendapatkan imbalan tanpa insentif.

Tentu saja, program ini terbilang paling minim biaya atau bahkan gratis. Tapi, konsumen dan calon konsumen tidak akan termotivasi untuk mengikuti program ini.

Kelebihan Referral Marketing

Keuntungan referral marketing banyak disukai dan dilakukan oleh brand bukan tanpa alasan. Selain karena bisa menjangkau lebih banyak calon pelanggan melalui ajakan dari pelanggan yang telah dimiliki, berikut kelebihannya yang lain:

1. Targetnya jelas

Referral marketing adalah teknik pemasaran yang memiliki target pasar jelas. Anda berharap agar pelanggan yang sudah dimiliki sekarang akan merekomendasikan produk atau jasa ke kenalan mereka. Pasalnya, pelanggan dan kenalannya memiliki karakteristik yang mirip.

2. Tingkat kepercayaan tinggi

Tingkat kepercayaan umumnya lebih tinggi ketika orang mendengar rekomendasi dari orang lain dibandingkan dengan promosi dari brand. Orang-orang ini berpikir bahwa rekomendasi dari orang lain lebih tepercaya sebab ia tidak berafiliasi dengan brand tersebut.

Makanya, apa yang dikatakan oleh orang lain terhadap suatu produk maupun brand bakal lebih mudah dipercaya. Oleh karena itu, dengan menggunakan program referral, calon konsumen baru akan lebih percaya dengan brand dan produk atau layanan yang Anda tawarkan.

Baca Juga: 8 Pilihan Pemasaran Online pada Perusahaan Startup

3. Jangkauannya tinggi

Berkat adanya website, media sosial, dan e-commerce, tingkat jangkauan atau reach dari strategi referral marketing memiliki jangkauan luas. Kalau dulunya seseorang hanya bisa merekomendasikan produk atau jasa ke keluarga atau orang terdekatnya, kini bisa jauh lebih luas dengan memanfaatkan bantuan teknologi. Sebagai contoh, orang menulis di blog atau media sosial untuk merekomendasikan produk atau jasa Anda.

4. Gratis

Strategi pemasaran referral marketing adalah seratus persen gratis tanpa biaya sedikit pun, atau dalam kata lain, tanpa biaya. Orang yang merasa puas dengan produk atau jasa Anda akan dengan sukarela merekomendasikannya pada orang terdekat. Dengan begitu, Anda tak perlu repot melakukan promosi ke orang yang lebih banyak. Biarkan pelanggan yang puas dengan produk Anda merekomendasikannya untuk orang lain.

Baca juga: 5 Macam Strategi Efektif untuk Menjual Apapun dengan Mudah

Strategi Referral Marketing yang Bisa Diterapkan

strategi referral marketing

Berikut adalah beberapa strategi referral marketing yang dapat Anda terapkan untuk mendukung pertumbuhan bisnis Anda.

1. Membuat Pengalaman Produk yang Dapat Dibagikan

Membuat pengalaman produk yang dapat dibagikan adalah salah satu strategi referral yang efektif. Anda dapat mendesain kemasan dan pengalaman membuka kotak yang menarik sehingga pelanggan merasa terdorong untuk membagikannya di media sosial seperti Instagram, YouTube, dan TikTok.

Banyak orang menikmati momen unboxing dan menonton konten unboxing, sehingga kesan pertama dari momen membuka produk tersebut bisa menjadi pengalaman menarik yang dibagikan oleh pelanggan Anda kepada orang-orang di sekitarnya.

Dengan cara ini, Anda tidak hanya mempromosikan produk Anda tetapi juga mendorong pelanggan untuk menjadi duta merek yang aktif di media sosial.

2. Memberikan Layanan Terbaik kepada Pelanggan

Memberikan layanan terbaik kepada pelanggan adalah hal wajib yang harus dilakukan oleh setiap bisnis. Dengan pelayanan yang baik, pelanggan akan memiliki pengalaman berbelanja yang positif dan akan dengan senang hati kembali lagi.

Anda dapat memberikan layanan terbaik dengan memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan, serta memberikan solusi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan mereka. Pelanggan yang puas dengan layanan Anda akan lebih cenderung merekomendasikan produk atau layanan Anda kepada orang yang mereka kenal, sehingga meningkatkan peluang untuk mendapatkan pelanggan baru melalui referral.

3. Program Referral dengan Insentif Menarik

Buatlah program referral yang memberikan insentif kepada pelanggan yang berhasil mengajak orang lain menggunakan produk atau layanan Anda. Insentif tersebut bisa berupa diskon, cashback, poin reward, atau hadiah eksklusif. Pastikan insentif ini cukup menarik sehingga pelanggan merasa dihargai atas kontribusinya dalam membawa pelanggan baru.

4. Testimoni dan Ulasan Pelanggan

Dorong pelanggan Anda untuk memberikan testimoni atau ulasan tentang produk atau layanan Anda. Testimoni ini bisa dipublikasikan di website, media sosial, atau platform ulasan lainnya. Ulasan positif dari pelanggan yang puas akan memberikan kepercayaan kepada calon pelanggan baru untuk mencoba produk atau layanan Anda.

5. Menyelenggarakan Kontes Referral

Kontes referral dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk meningkatkan antusiasme pelanggan dalam merekomendasikan produk Anda. Misalnya, Anda dapat memberikan hadiah menarik bagi pelanggan yang berhasil mengajak teman terbanyak dalam periode tertentu. Pastikan kontes ini memiliki aturan yang jelas dan transparan agar pelanggan merasa adil dalam berpartisipasi.

6. Berkolaborasi dengan Influencer Mikro

Influencer mikro memiliki pengikut yang lebih sedikit dibandingkan influencer besar, tetapi hubungan mereka dengan audiensnya cenderung lebih erat. Anda dapat bekerja sama dengan mereka untuk mempromosikan program referral Anda, sehingga menjangkau audiens yang relevan dengan merek Anda secara lebih personal.

7. Penggunaan Kode Referral Unik

Berikan kode referral unik kepada setiap pelanggan yang dapat mereka bagikan kepada orang lain. Ketika kode ini digunakan oleh calon pelanggan baru, mereka dapat menerima diskon atau penawaran khusus. Strategi ini juga memudahkan Anda untuk melacak efektivitas program referral Anda.

Banner download free e-book strategi SEO ToffeeDev

Jangkau Pelanggan Baru dengan Strategi Digital Marketing Terbaik ToffeeDev

Referral marketing adalah teknik pemasaran klasik yang masih amat ampuh menjaring pelanggan baru sampai dengan saat ini. Tak heran banyak brand menggunakan teknik ini untuk promosi produk maupun jasanya.

Apabila Anda tertarik membuat program referral untuk suatu produk atau jasa atau ingin memanfaatkan strategi digital marketing lainnya untuk kesuksesan bisnis, bisa hubungi kami sebagai digital marketing agency yang akan membantu membuat program referral untuk brand Anda, termasuk mempublikasikannya ke publik.

Share this post :

Scroll to Top

SEO E-Commerce

Optimizes online stores to improve visibility

SEO For B2B

Optimizes business websites to attract and convert other businesses

Jasa Local SEO

Optimizes business websites to attract and convert other businesses

SEO Audit

Audit analyzes a website's performance

E-Commerce

Optimizes online stores to improve visibility

Company Profile

Digital solutions to enhance online presence and user experience

Google Ads

Optimizes visibility on Google

Meta Ads

Optimizes visibility on Meta

Tiktok Ads

Optimizes visibility on Tiktok

Linkedin Ads

Optimizes visibility on Linkedin

Yandex Ads

Optimizes visibility on Yandex

Programmatic Ads

Optimizes visibility with Programmatic