Di masa pandemi seperti sekarang, keberadaan digital marketing semakin terasa manfaatnya. Dengan jangkauan pasar yang lebih luas, pebisnis bisa menggunakan strategi digital marketing untuk tetap meningkatkan keuntungan meski banyak batasan.Â
Banyak cara yang bisa dilakukan pebisnis untuk bisa eksis di dunia digital. Penggunaan media sosial, content marketing, pemanfaatan SEO, hingga memasang iklan berbayar bisa jadi beberapa cara dalam menerapkan pemasaran digital ini.Â
Baca Juga : 5 Strategi Digital Marketing B2B yang Efektif untuk Meningkatkan Konversi
Daftar Isi
ToggleStrategi Digital Marketing
Karena terus berkembang, kita sebagai pengguna harus terus beradaptasi dengan tren digital marketing yang ada. Sebab itu akan cukup berpengaruh pada keberhasilan kita di dunia digital itu sendiri. Bagi Anda yang baru saja memulai, 5 tips menyusun strategi digital marketing di bawah ini bisa dicoba:
1. Tentukan Tujuan dan Indikator Strategi
Setiap tim yang ada di dalam strategi digital marketing membutuhkan tujuan dan indikator performa utama atau Key Performance Indicator (KPI). Tujuan adalah misi Anda dalam membangun bisnis, apakah itu meningkatkan brand awareness, menyampaikan pesan, dan lain-lain.
Sementara KPI adalah indikator yang memiliki nilai yang jelas. Misalnya saja, melalui sebuah iklan di platform media sosial, Anda memiliki target peningkatan penjualan sebesar 25%, menambah sekian ratus pengikut, atau diulas oleh akun media sosial tertentu.Â
2. Lakukan Riset Pasar
Saat ini, sudah banyak alat digital untuk menganalisis tren tentang sesuatu. Pastinya, dari sana Anda bisa melihat, produk apa yang populer di kalangan target pasar Anda. Ingat, target pasar perlu dibuat secara rinci dari mulai usia, gender, status pekerjaan dan hubungan, lokasi, dan preferensi.Â
Baca Juga : Mengapa Perlu Melakukan Riset Pemasaran?
3. Analisis Kegiatan Pemasaran Kompetitor
Di Google Analytics, ada yang dikenal dengan Google Benchmarking Reports. Ini adalah alat analisis yang akan memberitahu performa bisnis Anda di dunia digital, terutama jika disandingkan dengan bisnis lain dalam industri yang sama.Â
Anda bisa melihat bisnis lain di posisi atas, strategi marketing seperti apa yang mereka jalani. Lihat juga interaksi mereka dengan pengunjung website atau pengikut di media sosial. Selain itu, cek juga apakah produk yang Anda tawarkan sudah memberikan solusi yang lebih baik atau solusi yang belum ada di produk lain.Â
4. Buat Konten yang Unik
Salah satu hal yang paling penting dalam membangun strategi digital marketing yang baik adalah bagaimana kita bisa reach out atau sampai ke calon konsumen. Karena semua dilakukan secara online, cara kita untuk bisa sampai sana adalah dengan membuat konten yang menyenangkan.
Konten yang informatif, unik, tersambung dengan pengalaman pribadi pengguna platform, atau menawarkan solusi bisa menjadi strategi yang baik untuk mendekati calon konsumen.Â
Ketika mereka merasa dekat dan mendapatkan solusi, mereka perlahan akan percaya dan berubah menjadi konsumen. Terlebih lagi jika hal ini dibarengi dengan kualitas produk yang sesuai. Pastinya mereka akan menjadi pelanggan setia di kemudian hari.
Baca Juga : 5 Cara untuk Secara Konsisten Menghasilkan Konten Berkualitas Tinggi
5. Susun Rencana dan Timeline dengan Spesifik
Setelah menemukan gaya konten, barulah Anda bergerak melakukan rencana pemasaran selama tiga bulan, enam bulan, atau satu tahun ke depan. Catat hari-hari di mana Anda akan membuat konten peringatan nasional, pada bulan apa promo akan berlaku, serta kapan melakukan event khusus seperti giveaway, kolaborasi, dan lain-lain.
Memang, ada kalanya kita membutuhkan sentuhan profesional untuk bisa melaksanakan semua tips di atas. Maka dari itu, keberadaan agensi digital sebenarnya cukup penting. Tanpa perlu merekrut banyak orang untuk mengerjakan tugas digital marketing, Anda bisa dengan mudah berkonsultasi dengan sebuah digital marketing agency.
Anda akan dibantu untuk memikirkan, merencanakan, hingga eksekusi rencana strategi pemasaran digital dari awal hingga KPI tercapai. Jadi, kamu bisa lebih fokus ke pengembangan produk dan peningkatan kualitas. Bagaimana, mau coba konsultasi sekarang?