Apa Saja Strategi Pemasaran Digital yang Efektif dan Layak Dicoba?

Strategi promosi digital atau biasa disebut digital marketing merupakan sekumpulan langkah tentang apa saja yang ingin diraih oleh sebuah bisnis melalui kanal online baik mesin pencari maupun media sosial. Pada era digital ini, semua bisnis harus mulai menerapkan strategi kampanye pemasaran digital untuk mendukung kegiatan pemasaran konvensional yang telah dimiliki. Menetapkan strategi yang baik adalah hal krusial untuk mendukung kemajuan sebuah bisnis.

Tanpa strategi digital marketing yang baik, bisnis Anda tidak akan bisa memetakan rencana dan target yang ingin dicapai. Anda mungkin tahu apa target Anda, tapi tidak tahu langkah untuk mewujudkannya. Inilah yang kerap membuat strategi digital marketing menjadi tidak maksimal bahkan gagal.

Sekilas tentang Strategi Pemasaran Digital

Di masa lampau, para pelaku bisnis menggunakan strategi pemasaran melalui metode mulut ke mulut untuk mempromosikan usaha mereka. Namun, seiring dengan kemajuan teknologi, pendekatan pemasaran pun mengalami perubahan. Bisnis mulai memanfaatkan media cetak seperti koran dan media elektronik seperti televisi serta radio.

Pada abad ke-20, internet menjadi inovasi terkini yang mulai digunakan secara luas oleh masyarakat, bahkan hingga saat ini. Kehadiran internet ini telah mengubah lanskap pemasaran menjadi bentuk digital. Inilah yang dikenal sebagai strategi pemasaran digital.

Secara sederhana, strategi pemasaran digital adalah bentuk memasarkan produk yang dilakukan melalui platform digital atau internet. Ini meliputi pembuatan konten promosi yang diunggah di media sosial atau situs web. Strategi ini juga dikenal dengan istilah digital marketing untuk mencapai tujuan dan meningkatkan penjualan bisnis.

13 Strategi Promosi Digital Paling Efektif

Untuk membangun strategi digital marketing yang efektif, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan. Apa saja?

1. Search Engine Optimization

Search engine optimization (SEO) adalah proses mengoptimalkan sebuah website agar muncul di peringkat teratas hasil pencarian mesin pencari, seperti Google. SEO dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik dari segi konten, struktur website, maupun backlink.

SEO sangat populer sebagai strategi pemasaran digital karena memiliki beberapa keunggulan, yaitu:

• Efektivitas. SEO adalah jenis strategi pemasaran yang sangat efektif untuk meningkatkan visibilitas website dan menarik lebih banyak traffic. Dengan SEO, website Anda dapat muncul di hasil pencarian teratas, di mana sebagian besar pengguna internet melakukan pencarian.
• Efisiensi biaya. SEO adalah strategi pemasaran yang relatif hemat biaya dibandingkan dengan strategi pemasaran digital lainnya, seperti paid advertising.
• Kualitas traffic. Traffic yang diperoleh melalui SEO cenderung berkualitas karena berasal dari pengguna yang memang mencari informasi atau produk yang relevan dengan website Anda.

Oleh karena itu, SEO menjadi salah satu strategi pemasaran digital yang paling penting bagi bisnis yang ingin meningkatkan visibilitas dan efektivitas pemasarannya.

Baca Juga: 8 Langkah Menyusun Strategi Digital Marketing yang Efektif dan Sukses

2. Content Marketing

Content marketing dilakukan untuk memberikan informasi kepada pengunjung atau pengguna yang pada akhirnya mengajak mereka untuk melanjutkannya ke proses pembelian (call-to-action). Dengan memberikan konten semacam ini, Anda bisa membangun kepercayaan dan keakraban dengan calon pelanggan Anda. Beberapa jenis konten yang bisa Anda buat dalam upaya pemasaran secara digital antara lain adalah blog, video, infografis dan lain sebagainya.

Sebagai contoh, jika Anda memiliki bisnis yang menjual peralatan perjalanan, mereka bisa menulis artikel tentang perlengkapan yang diperlukan untuk perjalanan pertama. Di samping itu, Anda juga dapat membuat konten video yang memberikan rekomendasi tas travel yang ideal untuk backpacker.

3. Social Media Marketing

Media sosial merupakan sarana dunia digital yang bagus untuk memperluas audiens tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Sama seperti search engine, Anda bisa membuat postingan organik untuk halaman bisnis Anda serta iklan bersponsor dan konten untuk menjangkau pengikut Anda saat ini. Media sosial seperti Facebook, Instagram, dan TikTok adalah alat yang ampuh untuk promosi karena mampu menampilkan konten, produk, atau jasa baru kepada pengunjung situs Anda sebelumnya.

Media sosial akan membantu pengguna menemukan konten baru. Karena itu, Anda bisa memperluas audiens dengan cara mempromosikan dan menautkan konten dari situs Anda. Jika Anda memiliki banyak pengikut di media sosial, ini juga bisa menjadi cara untuk membangun engagement dengan mereka.

Baca Juga: 10 Strategi Digital Marketing untuk UMKM yang Efektif

4. Email Marketing

Berikutnya yang layak dioptimalkan adalah surat elektronik atau email marketing. Metode Email marketing sudah bertahan sangat lama di bidang pemasaran digital dan sepertinya masih akan terus bertahan di masa depan sebagai metode komunikasi yang disukai para profesional. Email akan membantu Anda menjangkau prospek dalam ruang lingkup yang lebih profesional dan memungkinkan Anda membuat pesan yang bisa dipersonalisasi. Tujuannya adalah untuk membentuk interaksi dan memicu perilaku pembelian tertentu.

Email marketing sangat bagus digunakan untuk membuat segmentasi audiens berdasarkan perilaku. Misalnya, Anda bisa membuat daftar prospek berdasarkan pada mereka yang mendaftar email berlangganan untuk mendapatkan informasi lebih tentang produk atau jasa Anda. 

Dengan menggunakan email marketing, Anda juga bisa menargetkan ulang pembeli sebelumnya. Caranya adalah dengan mengingatkan mereka jika ada produk baru yang mereka sukai atau rekomendasi produk yang mungkin dibutuhkan dan disukai pelanggan tersebut.

5. Influencer Marketing

Istilah influencer barangkali sudah sangat familiar bagi Anda. Influencer sendiri mengacu kepada orang-orang yang memiliki jumlah pengikut atau followers yang besar dan mampu mempengaruhi mereka untuk menggunakan produk atau layanan tertentu. Hal ini dikarenakan para influencer memiliki tingkat otoritas pendapat yang tinggi sehingga dipercaya oleh para pengikutnya.

Di era digital ini, penggunaan sosial media yang meningkat menyebabkan semakin banyaknya influencer, baik macro influencer maupun micro influencer, yang ada di dunia maya. Bekerja sama dengan influencer dapat meningkatkan brand awareness bisnis Anda meningkat secara drastis.

Tidak hanya demikian, brand Anda pun akan lebih dipercaya oleh masyarakat, sesuai dengan tingkat kepercayaan mereka pada influencer yang mengiklankan brand Anda. Dan terakhir, dibandingkan dengan strategi marketing konvensional, budget yang diperlukan untuk bekerja sama dengan influencer pun relatif lebih kecil.

Baca Juga: 7 Strategi Marketing Shopee yang Bisa Anda Terapkan untuk Bisnis!

6. Copywriting

Tentu saja, pembuatan berbagai strategi digital marketing di atas tidak akan berhasil tanpa copywriting. Teknik copywriting adalah cara penulisan rangkaian kata dan kalimat yang menggugah dan mendorong orang agar lebih tertarik membeli, mengenal, hingga menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan. 

Teknik copywriting dapat diterapkan dalam banyak aspek digital marketing, seperti:

• Konten sosial media  
• Tagline
• Slogan
• Konten situs web
• Landing page
• Facebook Ads
• Instagram Ads
• Konten media digital lainnya

Copywriting tidaklah sulit untuk dipelajari. Tetapi untuk berhasil membuat hasil tulisan copy yang baik dan sangat efektif membutuhkan banyak latihan dan pengalaman. 

Tertarik mencoba membuat tulisan copy untuk digital marketing campaign Anda? Toffeedev memiliki 15 contoh copywriting yang mudah diterapkan dan sangat efektif dalam menggaet calon konsumen.

7. Inbound Marketing

Strategi inbound marketing adalah cara pemasaran digital yang berfokus pada konsumen yang mana erat kaitannya dengan pemasaran konten. Adapun tujuannya untuk mendatangkan pelanggan dan berinteraksi dengan mereka untuk membangun hubungan yang baik. 

Inbound marketing merupakan dinilai efektif karena beberapa alasan:

• Lebih hemat biaya. Inbound marketing tidak memerlukan biaya yang besar untuk iklan atau promosi. Biaya yang dikeluarkan biasanya hanya untuk membuat konten dan mengembangkan saluran pemasaran.
• Lebih efektif. Inbound marketing lebih efektif dalam menjangkau konsumen yang benar-benar tertarik dengan produk atau layanan yang ditawarkan. Hal ini karena konsumen datang ke bisnis Anda karena mereka membutuhkannya.
• Lebih berkelanjutan. Inbound marketing dapat menghasilkan hasil yang berkelanjutan, karena konsumen yang tertarik dengan konten dan interaksi Anda akan terus kembali ke bisnis Anda.

8. Pay Per Click (PPC)

Strategi pay per click (PPC) adalah strategi pemasaran digital di mana pengiklan hanya membayar ketika pengguna mengklik iklan mereka. Dalam strategi ini, pengiklan memilih kata kunci yang relevan dengan bisnis mereka dan membuat iklan yang menargetkan kata kunci tersebut.

Ketika pengguna melakukan pencarian menggunakan kata kunci yang ditargetkan, iklan pengiklan akan muncul di hasil pencarian. Pengiklan kemudian akan membayar biaya tertentu setiap kali pengguna mengklik iklan tersebut.

Strategi PPC dianggap efektif karena memiliki beberapa keunggulan, antara lain:

• Efektivitas biaya: Pengiklan hanya membayar ketika pengguna mengklik iklan mereka, sehingga pengiklan dapat mengendalikan anggaran pemasaran mereka dengan lebih baik.
• Target yang tepat: Pengiklan dapat menargetkan iklan mereka berdasarkan kata kunci, lokasi, demografi, dan minat. Hal ini memungkinkan pengiklan untuk menjangkau audiens yang lebih relevan dan berpotensi tertarik dengan produk atau layanan mereka.
• Hasil yang cepat: Strategi PPC dapat memberikan hasil yang cepat, karena iklan akan muncul di hasil pencarian segera setelah disetujui.

9. Call To Action (CTA)

Pemasaran call-to-action (CTA) sebenarnya merupakan bagian dari strategi pemasaran lainnya dalam era digital. Secara sederhana, pemasaran CTA adalah upaya pemasaran yang menggunakan ajakan persuasif atau perintah untuk mendorong penerima pesan agar tertarik menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan.

Sebagai contoh, Anda dapat menggunakan kalimat seperti ‘Dapatkan promo terbatas di situs web kami sekarang juga’ atau ‘Tonton video ini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut’ dan sebagainya.

10. Leads Generation

Bagi yang ingin memasarkan produk secara digital, cobalah strategi lead generation. Ini adalah cara konvensional yang masih efektif di era digital. Pemasaran ini melibatkan kontak langsung dengan calon konsumen dengan pesan yang menarik dan ramah, bertujuan mempengaruhi mereka untuk memilih produk atau jasa Anda.

Lead generation dulu hanya melalui telepon dan pameran produk, tapi sekarang kamu bisa gunakan platform online seperti website, blog, atau media sosial.

11. Affiliate Marketing

Affiliate marketing adalah strategi pemasaran digital yang menggandeng pihak ketiga untuk memasarkan produk atau layanan Anda dengan memberikan imbalan berupa komisi atas penjualan yang dihasilkan melalui afiliasi tersebut.

12. Webinar dan Live Streaming

Strategi ini semakin populer di era digital karena mampu meningkatkan interaksi langsung dengan audiens. Webinar dan live streaming memungkinkan Anda memberikan edukasi mengenai produk atau layanan secara real-time, menjawab pertanyaan audiens, serta membangun kepercayaan mereka terhadap brand Anda.

Sebagai contoh, jika Anda memiliki bisnis di bidang kecantikan, Anda bisa mengadakan sesi live demo penggunaan produk atau mengundang pakar untuk membahas tren skincare terbaru. Dengan cara ini, Anda tidak hanya menarik perhatian calon pelanggan tetapi juga memberikan nilai tambah berupa edukasi yang bermanfaat.

13. Marketing Automation

Marketing automation adalah strategi yang menggunakan teknologi untuk mengotomatiskan berbagai tugas pemasaran digital, seperti email marketing, posting media sosial, hingga segmentasi pelanggan. Dengan sistem ini, Anda bisa mengirimkan pesan yang lebih relevan kepada audiens berdasarkan perilaku mereka tanpa harus melakukannya secara manual.

Bagaimana Membuat Strategi Digital Marketing yang Efektif?

Setiap bisnis memiliki pendekatan yang berbeda dalam menyusun strategi, tergantung pada kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai. Namun, ada beberapa langkah umum yang bisa diikuti untuk menciptakan strategi pemasaran digital yang efektif:

1. Tentukan Tujuan

Langkah pertama dalam menyusun strategi adalah menetapkan tujuan. Ini bisa mencakup tujuan bisnis secara umum atau tujuan spesifik dari kampanye pemasaran. Tanyakan pada diri sendiri apa yang ingin dicapai melalui strategi ini. Meski terlihat sederhana, langkah ini memerlukan tujuan yang rinci dan spesifik agar dapat dijadikan panduan dalam setiap langkah berikutnya. Tujuan yang jelas juga mempermudah evaluasi keberhasilan kampanye yang dilakukan.

2. Lakukan Riset Mendalam

Tidak ada bisnis yang dapat bertahan tanpa riset yang baik. Riset ini mencakup analisis pasar, kebutuhan konsumen, dan aspek lainnya. Riset yang mendalam membantu memahami situasi bisnis secara lebih baik dan mempermudah pengambilan keputusan. Salah satu cara sederhana adalah meminta umpan balik dari orang-orang terdekat terkait bisnis atau produk Anda. Meskipun tidak akan sepenuhnya akurat, ini bisa memberikan wawasan berharga yang dapat membantu menyusun strategi lebih efektif. Berdasarkan hasil riset ini, tetapkan tujuan yang realistis.

3. Identifikasi Audiens yang Tepat

Langkah berikutnya adalah menentukan siapa target audiens yang paling relevan dengan produk atau layanan Anda. Audiens yang tepat adalah mereka yang paling mungkin membeli atau menggunakan produk Anda. Untuk mengenali mereka, Anda dapat membuat profil pelanggan atau buyer persona, yang mencakup preferensi, kebiasaan, hingga perilaku mereka. Data ini bisa diperoleh dari berbagai sumber, seperti Google Analytics. Informasi ini memungkinkan Anda untuk menyusun kampanye yang lebih relevan, seperti iklan yang sesuai dengan preferensi audiens atau email yang dipersonalisasi.

4. Pahami Digital Marketing Funnel

Digital marketing funnel menggambarkan perjalanan konsumen dari tahap tidak mengenal produk hingga menjadi pelanggan. Dengan memahami konsep ini, Anda dapat menentukan waktu dan platform yang tepat untuk menjangkau calon pelanggan. Funnel ini relevan untuk berbagai jenis interaksi, baik itu penjualan online, meningkatkan lalu lintas, maupun mengumpulkan klik afiliasi. Model ini membantu memaksimalkan visibilitas pada setiap tahap interaksi dengan pelanggan.

5. Susun Content Plan

Rencana konten adalah dokumen yang memuat semua aset pemasaran dan data yang diperlukan untuk mencapai tujuan strategi digital. Rencana ini juga mencakup jadwal kerja, jenis konten yang dibutuhkan, dan langkah-langkah yang perlu dilakukan. Pada tahap ini, Anda bisa menyusun strategi untuk setiap saluran pemasaran yang akan digunakan. Untuk memastikan semuanya terorganisir, gunakan kalender editorial sebagai panduan harian dalam menghasilkan konten yang dibutuhkan.

6. Analisis dan Evaluasi Secara Berkala

Langkah terakhir adalah melakukan evaluasi terhadap strategi yang sudah diterapkan. Analisis ini mencakup semua aset digital yang digunakan, seperti situs web, konten blog, media sosial, dan iklan berbayar. Tanyakan pada diri sendiri: apakah semua elemen tersebut efektif? Apa yang bisa ditingkatkan? Evaluasi ini memungkinkan Anda memperbaiki strategi berdasarkan hasil yang telah dicapai, sehingga dapat belajar dari hal-hal yang belum berjalan sesuai rencana.

Tips Jitu Meningkatkan Nilai Bisnis dengan Digital Marketing

Berikut ini adalah langkah meningkatkan bisnis online Anda dengan strategi digital marketing:

1. Bangun Profil Pembeli (Buyer Personas)

Langkah awal adalah mengenali karakteristik calon pelanggan Anda, termasuk demografi, preferensi, dan kebutuhan mereka. Dengan memahami target audiens, Anda bisa membuat kampanye pemasaran yang lebih spesifik dan efektif.

2. Tetapkan Tujuan dan Sasaran (Set Goals and Objectives)

Tentukan apa yang ingin dicapai melalui strategi digital marketing, seperti peningkatan penjualan, kesadaran merek, atau perluasan basis pelanggan. Penetapan tujuan memberikan arah yang jelas dan membantu mengukur keberhasilan kampanye.

3. Audit Saluran Digital yang Ada

Evaluasi kinerja saluran digital yang sedang digunakan, seperti situs web, media sosial, atau kampanye iklan. Audit ini membantu mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, dan peluang untuk meningkatkan efektivitas kampanye di masa mendatang.

4. Tetapkan Anggaran Pemasaran (Marketing Budget)

Pastikan alokasi dana yang rasional untuk pemasaran digital. Dengan anggaran yang terencana, Anda dapat menghindari pemborosan dan memastikan sumber daya dialokasikan secara optimal untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

5. Pilih Strategi Digital Marketing yang Tepat

Pilih metode pemasaran yang paling cocok untuk audiens dan tujuan Anda, seperti SEO, iklan berbayar, pemasaran konten, atau email marketing. Sesuaikan strategi dengan karakteristik target pasar, misalnya menggunakan TikTok atau Instagram jika bisnis Anda berfokus pada fashion remaja perempuan.

6. Rencanakan Strategi Anda

Susun rencana taktis yang detail, mencakup jadwal, konten, dan pelaksanaan kampanye. Perencanaan yang baik memastikan konsistensi dan efisiensi dalam menjalankan strategi pemasaran.

7. Monitor dan Laporan

Pantau kinerja kampanye secara berkala menggunakan alat analisis, dan buat laporan teratur untuk mengevaluasi keberhasilan serta mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.

Itulah beberapa strategi pemasaran digital yang telah terbukti membantu banyak bisnis berjalan lebih efektif. Perlu diingat bahwa menggunakan salah satu dari strategi di atas mungkin akan kurang maksimal. Karena itu untuk mendapatkan hasil terbaik, Anda disarankan untuk menggunakan lebih dari satu strategi. 

Baca Juga: Pentingnya 5 Konsep Digital Marketing

Butuh bantuan untuk meningkatkan strategi digital marketing Anda? ToffeeDev sebagai digital marketing agency terbaik yang ada saat ini, siap membantu Anda memaksimalkannya. Konsultasikan kebutuhan pemasaran Anda dengan ToffeeDev sekarang juga!