White Hat Hacker, Hacker Yang Akan Menguntungkan Anda

White Hat Hacker

Profesi hacker sering dianggap sebagai sebuah profesi yang dekat dengan kejahatan dan selalu dianggap sebagai hal yang berbahaya, namun tahukah Anda bahwa ada yang namanya white hat hacker? Seorang hacker yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan keamanan online.

Dalam perusahaan sekuritas online atau perusahaan besar, Anda bisa menemukan white hat hacker. Namun apa yang sebenarnya mereka kerjakan dan apa yang membedakan mereka dari hacker lainnya?

White Hat Hacker Adalah

White hat hacker atau biasa dikenal juga dengan sebutan ethical hacker adalah seseorang yang menjebol sistem keamanan informasi, dengan tujuan agar sistem tersebut dapat dievaluasi dan diperkuat lagi oleh  perancang sistem keamanan. Yang tentu saja dapat menghalangi orang – orang jahat yang mencoba untuk mencuri berbagai data yang ada di dalam sistem tersebut.

Beberapa hal lain yang biasa mereka lakukan adalah:

  • Memindai port menggunakan tools seperti Nmap atau Nessus untuk mencari port yang terbuka.
  • Meneliti setiap patch instalasi dan mencoba mengeksploitasi berbagai celah yang ada.
  • ‘Mengais sampah’ dari jejak digital karyawan perusahaan/organisasi seperti trash bin, sticky notes, dan bahkan media sosial mereka untuk mencari informasi yang menyangkut sistem keamanan. Hal ini sering disebut dengan istilah dumpster diving.
  • Melakukan percobaan melewati IDS (Intrusion Detection System), IPS (Intrusion Prevention System), atau pun firewall.

Inti dari pekerjaan ini adalah mengetes seberapa baik sebuah sistem keamanan yang digunakan untuk melindungi data perusahaan dan menjelaskan cara – cara untuk bisa meningkatkan hal tersebut. Tanpa mereka, akan ada banyak sistem keamanan yang bisa ditembus dengan gampang oleh orang – orang jahat.

Sertifikasi dari White Hat Hacker/Ethical Hacker

Profesi ini merupakan sebuah hal yang jarang ditemukan di Indonesia bahkan dunia. Hacker memang banyak tapi sebagian besar dari mereka menempuh jalan yang salah dengan menjadi black hat hacker.

Kepercayaan yang dibutuhkan untuk dapat mempekerjakan seorang white hat hacker tentunya sangat dibutuhkan suatu perusahaan atau organisasi. Hal inilah yang mendasari sertifikasi untuk seorang mereka. Selain alasan kepercayaan, skill seorang white hat hacker juga harus bisa dipertanggung jawabkan.

Baca Juga: Cara Mengamankan Website Dari Serangan Hacker

Sertifikasi untuk seorang ethical hacker yang paling umum di Indonesia adalah dari EC-Council. Sama seperti sertifikasi jaringan lainnya seperti CISCO dan MikroTik, sertifikasi EC-Council juga mengenal jalur tingkatan.

Beberapa Jenis Sertifikasi dari White Hat Hacker adalah:

Certified Network Defender (CND)

Sertifikasi ini bertujuan untuk menciptakan network administrator yang terlatih untuk menjaga, mendeteksi, serta merespon setiap ancaman dari keamanan jaringan. Seorang network administrator akan akrab dengan komponen jaringan, traffic, performa dan utilisasi, dll. Dengan sertifikasi ini, seorang network administrator akan mendapatkan pemahaman mengenai desain keamanan jaringan yang lebih canggih dan perencanaan respon terhadap serangan yang akan datang.

Certified Ethical Hacker (CEH)

Sertifikasi CEH ini memiliki tujuan untuk membentuk mindset seorang hacker untuk seseorang yang sebelumnya telah memiliki sertifikat CND. Dalam CEH, orang tersebut akan mempelajari bagaimana meningkatkan sistem keamanan informasi yang telah dibuat sendiri dengan cara mencoba untuk meretasnya sendiri.

EC-Council Certified Security Analyst (ECSA)

Sertifikasi ECSA ditujukan untuk seorang white hat hacker/ethical hacker yang sudah berpengalaman Sertifikasi ini akan melatih seorang yang sebelumnya sudah bersertifikat CEH menjadi seorang analis yang sudah benar – benar memahami penetrasi keamanan ke berbagai sistem dan perangkat.

Jadi bagaimana? Tidak semua hacker itu jahat, ada profesi dari hacker yang bisa membantu Anda untuk memperkuat jaringan serta sistem Anda yang bisa digunakan dalam melindungi berbagai data penting.

Apabila Anda memiliki pertanyaan atau pendapat yang berbeda silahkan bagikan pada kolom komentar, dan jangan lupa untuk share artikel ini.

Share this post :

Scroll to Top
WhatsApp chat