Karyawan pun membutuhkan pelatihan demi meningkatkan kemampuan dan performanya selama bekerja. Perusahaan harus menyadari kebutuhan tersebut dengan menyediakan training sesuai metode pelatihan karyawan yang efektif bagi pekerjanya. Sama seperti belajar di sekolah, karyawan juga membutuhkan metode pelatihan yang beragam sesuai kemampuannya.
Pelatihan karyawan tidak akan berjalan maksimal bila menggunakan teori saja, tetapi harus didukung melalui praktik di lapangan. Metode pelatihan terpadu justru lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan karyawan daripada menerapkan satu metode saja.
ToffeeDev akan mengulas berbagai metode pelatihan yang efektif dan dapat diterapkan di perusahaan Anda. Simak artikel ini untuk melihat penjelasannya.
Pentingnya Pelatihan Karyawan Bagi Perusahaan
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset penting bagi perusahaan. Segala proses dan kegiatan operasional perusahaan justru bisa berjalan karena adanya SDM. Walaupun bidang pekerjaan telah didominasi oleh tenaga mesin, SDM tetap diperlukan untuk mengoperasikan dan merawat semua peralatan tersebut.
SDM juga membawa pengaruh besar bagi performa perusahaan. Performa perusahaan tidak akan berjalan maju apabila kualitas SDM-nya tidak dikembangkan. Satu-satunya cara efektif untuk meningkatkan kualitas SDM adalah mengadakan pelatihan karyawan. Karyawan akan belajar dan berkembang melalui pelatihan. Perkembangan tersebut akan membawa kemajuan signifikan bagi perusahaan sendiri.
Baca juga: 5 Manfaat Pengembangan Karir Bagi Perusahaan dan Karyawan yang wajib diketahui
3 Tujuan dan Fungsi Pelatihan Karyawan
Perusahaan justru akan mencapai beberapa tujuan penting apabila menyelenggarakan pelatihan bagi setiap karyawannya. Selain itu, pelatihan karyawan juga memiliki fungsi penting dan berpengaruh bagi perkembangan perusahaan sendiri. Mari kita simak tujuan dan fungsi penting pelatihan karyawan di bawah ini.
1. Mempercepat Waktu Adaptasi Karyawan Baru
Pelatihan karyawan berfungsi untuk membantu karyawan baru agar bisa beradaptasi dengan pekerjaannya. Mereka akan mempelajari hal-hal baru dalam waktu yang relatif cepat melalui program pelatihan daripada belajar sendiri. Pada akhirnya, karyawan baru pun mampu mengejar pekerjaan mereka dalam waktu yang singkat. Kemampuan dan pemikiran mereka pun makin terasah melalui program pelatihan ini.
2. Meningkatkan Produktivitas Kerja
Pelatihan dan pengembangan juga bertujuan untuk meningkatkan produktivitas karyawan selama bekerja. Karyawan yang lebih produktif akan mampu menuntaskan pekerjaannya lebih cepat dan lebih banyak daripada sebelumnya. Perusahaan pun akan diuntungkan melalui peningkatan produktivitas karyawan karena mereka bisa mencapai target lebih cepat atau lebih tinggi daripada biasanya.
3. Mengurangi Tingkat Retensi di Perusahaan
Mana yang lebih menguntungkan bagi perusahaan: merekrut karyawan baru atau mengadakan pelatihan karyawan? Tentu saja pilihan kedua karena proses perekrutan karyawan baru memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, perusahaan lebih baik mengurangi tingkat retensi karyawan dengan mengadakan pelatihan. Karyawan pun akan merasa dihargai apabila mereka diberikan pelatihan untuk mengembangkan kemampuannya.
Baca juga: 10 Cara Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan Anda
11 Metode Pelatihan Karyawan Yang Efektif
Tiga tujuan di atas bisa menjadi alasan penting bagi perusahaan Anda untuk mengadakan pelatihan bagi karyawan. Sebelum menentukan topik pelatihan, Anda perlu memilih metode pelatihan karyawan yang ingin diimplementasikan. Pasalnya, setiap metode membutuhkan biaya dan waktu pelatihan yang berbeda satu sama lainnya.
Ada sebelas metode pelatihan karyawan yang bisa Anda pilih, yaitu:
1. Mengundang Instruktur
Metode ini bersifat tradisional, tetapi masih relevan digunakan pada saat ini. Hanya saja, Anda perlu memilih instruktur yang berpengalaman dan memiliki cara mengajar yang menarik. Metode ini sangat efektif untuk mengajarkan topik yang rumit dan membutuhkan penjelasan langsung dari ahlinya.
2. Pembelajaran Elektronik (E-Learning)
Metode e-learning menggunakan media elektronik dan diselenggarakan secara online sehingga bisa dilakukan di mana pun. Namun, metode ini akan lebih efektif apabila Anda menetapkan waktu pelatihannya. Media yang digunakan tidak hanya pengajaran dari instruktur, tetapi juga video, grafik, kursus, dan tes yang bermanfaat untuk menguji pemahaman karyawan terhadap suatu topik.
3. Simulasi
Pelatihan simulasi biasanya dilakukan melalui komputer, perangkat augmented, atau virtual reality (VR). Metode pelatihan karyawan ini lebih ideal untuk mempelajari skill teknis dan motorik pada bidang pekerjaan tertentu, seperti pilot, dokter, atau masinis. Namun, Anda bisa menerapkan pelatihan ini pada karyawan yang menggunakan mesin tertentu di pabrik.
4. Coaching atau Mentoring
Coaching merupakan metode pelatihan karyawan yang diberikan oleh karyawan internal sebagai mentor secara langsung. Karyawan yang ditunjuk sebagai mentor haruslah profesional dan mempunyai banyak pengalaman, contohnya manajer, supervisor, atau karyawan lama. Coaching mengutamakan hubungan timbal balik, yaitu karyawan akan mendapatkan dukungan dari pelatih mereka.
5. Diskusi Grup
Diskusi grup juga bisa menjadi metode pelatihan karyawan yang menarik untuk diterapkan dalam perusahaan. Sejumlah karyawan dari satu atau beberapa departemen akan berlatih bersama dalam metode ini dan dipimpin oleh instruktur. Metode ini pun bisa dilakukan secara online, hanya saja perlu mendapatkan pengawasan oleh supervisor mereka.
6. Role-playing
Role-playing pada dasarnya mirip seperti diskusi grup. Perbedaannya, karyawan harus mengerjakan suatu contoh peristiwa atau kasus pekerjaan dalam sebuah skenario yang telah diatur. Karyawan juga harus mempertimbangkan sudut pandang yang berbeda dari peserta lain atau bahkan instruktur dalam aktivitas role-playing ini.
7. Job Rotation
Job rotation adalah proses belajar yang dilakukan untuk mengisi kekosongan dalam manajemen dan teknikal. Melalui job rotation, karyawan dapat merasakan langsung tanggung jawab dan pekerjaan pada posisi tertentu. Tidak hanya sebatas merasakan, karyawan akan mampu dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang timbul di berbagai bidang.
8. Self-study
Pada metode ini, karyawan harus belajar dan melatih diri sendiri dengan berbagai cara. Mereka bisa membaca buku, menonton video kursus, atau mengambil kursus di suatu lembaga. Metode ini bisa menjadi pilihan apabila perusahaan Anda belum memiliki banyak waktu dan tenaga untuk mengadakan pelatihan. Namun, Anda perlu memantau perkembangan self-study mereka secara rutin.
Baca juga: Sistem Manajemen Kinerja Karyawan untuk Usaha Kecil
9. Lecture
Metode pelatihan karyawan bergaya lecture sangat berguna apabila materi pelatihan yang diberikan terlalu banyak. Lecture juga lebih ideal untuk mengajarkan banyak karyawan dalam waktu yang bersamaan. Karyawan bisa mempelajari teori atau materi pelatihan dalam waktu yang lebih singkat melalui metode ini. Namun, alangkah baiknya metode ini dilengkapi dengan tes untuk menguji pemahaman mereka.
10. Studi Banding
Studi banding merupakan metode pelatihan karyawan dalam bentuk perbandingan sistem kerja antara perusahaan Anda dan perusahaan lain yang menjadi patokan. Anda pun bisa berbagi ilmu dan wawasan dengan karyawan di perusahaan lain agar pengetahuannya makin kaya. Metode ini sangat efektif untuk mengetahui tingkat keoptimalan sistem kerja yang telah diterapkan.
11. Training
Metode pelatihan ini menggabungkan berbagai media atau cara pembelajaran yang telah disebutkan di atas, seperti lecture (perkuliahan), podcast, simulasi, hands-on exercise, dan tes. Menariknya, Anda bisa mengadakan training dengan pendekatan secara informal ataupun formal sesuai kebutuhan dan subjek yang diajarkan.
Selain metode pelatihan, Anda juga harus memilih topik pelatihan yang ingin dipelajari. Saat ini, Digital Marketing merupakan topik paling penting dan wajib dikuasai oleh perusahaan Anda. Sambil menunggu waktu yang tepat untuk mengadakan pelatihannya, Anda bisa menggunakan jasa Digital Marketing dari ToffeeDev dahulu.
Kami menyediakan jasa SEO hingga Facebook Ads yang pasti cocok untuk memasarkan produk Anda agar dikenal oleh masyarakat luas. Hubungi ToffeeDev segera dan jangan tunda rencana pemasaran bisnis Anda dengan menggunakan jasa kami.
Itulah metode pelatihan karyawan yang efektif dan dapat Anda terapkan untuk meningkatkan kualitas SDM di perusahaan. Anda tidak harus menerapkan semuanya, cukup pilih metode yang paling sesuai dan mampu diterima oleh karyawan Anda agar pelatihannya berjalan efektif.
