Digital marketing hadir dengan sederet tren, cara, alat, hingga praktik yang dinilai lebih mutakhir dari pemasaran konvensional. Salah satu contoh dari praktik digital marketing yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan adalah multi channel marketing. Multi channel marketing adalah salah satu cara yang dapat Anda terapkan pada pemasaran bisnis online.
Untuk mengetahui multi channel marketing lebih lanjut, ToffeeDev akan membagikan sederet informasi mengenai multi channel marketing mulai dari pengertian, jenis, fungsi, hingga strategi untuk memaksimalkan strategi marketing ini.
Apa itu Multi Channel Marketing?
Dalam pratik digital marketing, multi channel marketing adalah kebalikan dari omnichannel marketing yang sering dibandingkan. Multi channel marketing adalah praktik yang memungkinan suatu perusahaan berhubungan dengan pelanggannya dalam beberapa platform yang dimiliki untuk melakukan pemasaran.
Platform yang digunakan pada praktik ini bisa berupa platform secara langsung seperti toko fisik dan katalog. Sedangkan platform tidak langsung seperti media sosial atau website. Tujuan utama dari praktik ini adalah mengedepankan customer engagement untuk brand Anda dari berbagai macam platform. Sehingga, pelanggan dapat menemukan berbagai macam informasi mengenai produk atau layanan Anda dari berbagai macam platform.
Baca Juga: Mengenal Strategi Mobile Marketing yang Efektif Saat Ini
5 Jenis Multi Channel Marketing
Jenis multi channel marketing yang dimaksud adalah media penggunaannya. Anggap saja pada platform apa saja praktik multi channel marketing dapat diterapkan. Berikut adalah jenis media multi channel marketing yang perlu Anda ketahui!
1. Toko Fisik
Toko fisik adalah salah satu media yang dapat Anda gunakan pada praktik ini. Karena pada umumnya pelanggan ingin mendapatkan pengalaman berbelanja yang mungkin tidak bisa mereka dapatkan di toko online.
2. Email
Email adalah media yang bisa menghubungkan banyak channel atau platform. Anda dapat menggunakan email ketika pelanggan melakukan pembelian pada platform tertentu, seperti mengirim konfirmasi hingga mengirimkan penawaran.
Baca Juga: Pentingnya Digital Marketing Bagi Bisnis
3. Pemberitahuan atau Notifikasi
Pemberitahuan atau notifikasi yang berasal dari aplikasi bisnis Anda dapat melakukan follow up jika pelanggan Anda tidak segera melakukan transaksi padahal juga berniat melakukannya. Selain itu, pemberitahuan atau notifikasi dari aplikasi bisnis ini dapat juga memberikan informasi terkait potongan harga produk dan informasi lainnya.
4. Media Sosial
Media sosial membantu Anda untuk terhubung dengan pelanggan, yang mana juga bisa menjadi platform penjualan. Selain itu, media sosial juga menjadi tempat banyak orang yang berpotensi menjadi calon pembeli Anda. Contohnya, Anda dapat memaksimalkan media sosial seperti menggunakan jasa iklan Facebook dan platform media sosial lainnya.
5. Pesan SMS
Meskipun sekarang hampir semua orang beralih pada aplikasi pengiriman pesan, SMS masih memiliki andil dalam bidang penjualan dan pemasaran suatu produk. Menggunakan layanan SMS sebagai salah satu media praktik multi channel marketing Anda untuk dapat berhubungan dengan pelanggan. Mulai dari mengirim konfirmasi, follow up, hingga penawaran dari produk Anda.


3 Fungsi Multi Channel Marketing
Praktik multi channel marketing sendiri dapat memberikan banyak manfaat pada suatu bisnis. Berikut adalah manfaat-manfaat yang bisa Anda rasakan dengan menggunakan multi channel marketing.
1. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas terhadap Manajemen Penjualan
Praktik multi channel marketing berfungsi untuk memberikan dampak baik pada manajemen penjualan Anda. Hal ini dikarenakan ketika suatu perusahaan mengedepankan pemasaran di banyak platform.
Di setiap platform tersebut pun memiliki ketentuan penjualan yang berbeda-beda. Maka dari itu, perusahaan mengoptimalkan kualitas manajemen penjualan pada platform yang mereka gunakan. Karena makin banyak platform yang bisa digunakan pelanggan untuk bertransaksi produk Anda, maka makin tinggi pula tingkat penjualan secara kuantitatif pada perusahaan.
2. Mendapatkan Keuntungan yang Kompetitif
Praktik multi channel marketing berfungsi untuk memberikan perusahaan Anda keuntungan yang kompetitif. Hal ini karena multi channel marketing mampu menunjukkan gap antara strategi Anda dengan strategi kompetitor. Ketika Anda menemukan celah atau gap tersebut, jadikan strategi selanjutnya yang tidak dimiliki oleh kompetitor.
3. Mendapatkan Lebih Banyak Pelanggan
Mengembangkan praktik multi channel marketing berfungsi untuk mendapatkan pelanggan yang berhubungan dengan perusahaan Anda sebanyak-banyaknya atau yang biasa disebut dengan istilah engagement rate. Tujuan awal memperbanyak platform yang dapat diakses oleh pengguna untuk berhubungan dengan perusahaan hingga membeli produk Anda adalah untuk memperbanyak pelanggan dan melakukan branding.
Karena pada praktik multi channel marketing, setiap platform tidak akan digabungkan menjadi satu. Seluruh perhitungan yang ada tetap berfokus pada platform itu sendiri. Maka, bisa Anda bayangkan jika memiliki lebih dari satu platform dan setiap platformnya memiliki total pelanggan yang banyak. Secara keseluruhan, total pelanggan Anda pun juga makin banyak.
Baca Juga: 3 Perbedaan Internet & Digital Marketing
3 Strategi Multi Channel Marketing
Di dalam menerapkan strategi multi channel marketing, ada beberapa strategi yang bisa Anda gunakan. Berikut adalah strategi-strategi yang dapat mengoptimalkan praktik multi channel marketing pada bisnis Anda!
1. Kembangkan Analisis Perusahaan
Adanya praktik multi channel marketing ini secara tidak langsung Anda mendapatkan banyak data mengenai pelanggan. Setiap platform pastinya memiliki data yang berbeda-beda, seperti pembelian produk terbanyak pada setiap platform hingga bagaimana perilaku pelanggan Anda yang tersebar di berbagai platform yang tersedia. Maka dari itu, gunakan data-data ini untuk analisis penjualan dan pemasaran perusahaan Anda.
Baca Juga: Pengertian Dan 5 Jenis Marketing Channel Untuk Mengembangkan Bisnis
2. Pahami Channel atau Platform Favorit Pelanggan
Ketika memiliki berbagai macam platform penjualan, tentunya ada salah satu platform yang paling disukai oleh pelanggan Anda. Mengetahui dan memahami platform favorit pelanggan Anda dapat menganalisis perilaku mereka sebagai konsumen. Selain itu, Anda juga bisa memahami faktor apa saja yang membuat pelanggan menyukai platform tersebut. Sehingga kedepannya, Anda dapat menerapkan faktor-faktor tersebut pada setiap platform yang dimiliki.
3. Jagalah Konsistensi Setiap Channel atau Platform
Ketika menggunakan praktik multi channel marketing, ada kemungkinan besar jika Anda menjadi tidak konsisten. Apa yang dimaksud dengan menjadi tidak konsisten ini?
Seperti yang sudah dijelaskan mengenai konsep multi channel marketing, jika setiap platform memiliki ketentuannya masing-masing. Seperti kebijakan dan fitur yang tersedia. Hal ini yang dapat menyebabkan Anda menjadi tidak konsisten, bisa jadi terkait informasi, teknis, bahkan hingga harga. Maka dari itu, Anda harus memastikan bahwa manajemen yang dimiliki tetap konsisten untuk mengoptimalkan penjualan.
Untuk mengembangkan multi channel marketing, pastikan untuk tidak berfokus pada layanan platform offline Anda saja tetapi juga layanan pada platform online. Untuk mengoptimalkan layanan pada platform online, Anda bisa menggunakan layanan dari ToffeeDev. Temukan beragam layanan digital marketing kami di sini dan konsultasikanlah kebutuhan bisnis Anda bersama dengan ToffeeDev!