Pengertian Redirect 301 dan Rekomendasi Plugin 301 WordPress

Pengertian Redirect 301 dan Plugin Wordpress

Sebelum tahun 2015, para web programmer atau web designer mungkin bakal merasa sangat pusing saat website mengalami perubahan nama. Misalnya website dengan nama jamwekermurah.com diubah menjadi jamweker.com. Perubahan tersebut memang terlihat sangat mudah, apalagi Anda cukup memindahkan database lama ke tempat yang baru. Memang masalah terlihat langsung beres, tetapi dalam segi search engine optimization (SEO), itu adalah langkah yang buruk. Nah, pada tahun 2016, untuk menanggulangi masalah seperti itu, diperkenalkan kode HTML dengan nama Redirect 301. Apa itu kode Redirect 301, apakah sangat manjur untuk urusan SEO? Atau hanya sekadar pemanis biasa? Berikut penjelasannya!

Apa itu Redirect 301?

Hal pertama yang akan dibahas adalah apa itu Redirect 301. Redirect 301 adalah kode respon yang akan muncul ketika seseorang mengakses domain website lama dan akan meneruskannya ke domain yang baru. Hal paling mudah adalah ketika Anda mencoba mengetik website fb.com, dalam hitungan detik maka Anda akan ke-redirect ke facebook.com. Ini adalah contoh dari kode respon Redirect 301.

Manfaat Redirect 301

Setelah mengetahui apa itu Redirect 301, sekarang akan dibahas manfaatnya. Apa saja?

1. Tidak terpengaruh SEO

Hal yang menyeramkan ketika Anda tahu bahwa blog atau konten di dalam website tidak akan terbaca lagi di Google saat pindah domain. Nah, sekarang hal tersebut tidak perlu ditakutkan lagi karena dengan adanya Redirect 301, SEO tidak akan terpengaruh dan masih akan menggunakan gabungan konten domain lama dan domain baru.

2. Mengurangi tingkat kesalahan

Jika secara SEO sudah dijelaskan, maka sekarang akan dibahas masalah lain, yaitu tingkat kesalahan para pengunjung. Tidak jarang pengunjung website ini mengetik hal-hal yang keliru, misalnya www.jamweker.com, padahal sebenarnya cukup dengan jamweker.com. Hal-hal semacam ini bakal bisa membuat Anda lebih tenang dan tidak perlu takut untuk kehilangan pengunjung.

3. Jangan sampai keliru dengan Redirect 302

Hal penting lainnya adalah jangan sampai keliru dengan Redirect 302. Fungsinya masih sama dengan golongan 30x, yaitu sama-sama redirect, tetapi bedanya 302 bersifat sementara. Jadi, ketika Anda melakukan perubahan di Redirect 302, maka konten SEO yang sudah Anda bangun tidak terdaftar lagi.

Plugin WordPress

plugin wordpress untuk redirect 3011. Redirection

Mungkin pikiran Anda sudah kacau balau ketika mendengar Redirect 301 yang merupakan kode HTML. Jangan khawatir, WordPress sudah menyiapkan plugins yang sangat memudahkan website yang bagus. Pertama ada Redirection yang mengizinkan Anda mengubah domain lama ke domain baru hanya dalam waktu hitungan menit.

2. Pages Links To

Jika plugins pertama tadi lebih kompleks, maka dengan Pages Links To bakal lebih sederhana. Pertama, Anda tidak perlu melihat menu yang terlalu banyak, jadi Anda bisa langsung mengganti alamat domain lama dengan domain baru. Selain itu, di WordPress ini Anda juga bisa menambahkan kesempatan dengan pilihan open this link in new tab.

Itulah beberapa hal yang bisa disampaikan mengenai Redirect 301. Mulai dari apa itu Redirect 301, manfaat, sampai apa saja plugins yang akan sangat membantu Anda. Semoga hal di atas bisa membuat website Anda tidak kehilangan SEO-nya.

Share this post :

Scroll to Top
WhatsApp chat