Konsumen adalah istilah yang sangat akrab dibicarakan dalam keseharian. Bagaimana bisa tidak, mengonsumsi merupakan kegiatan yang bahkan sudah menjadi suatu kebiasaan yang tidak dapat ditinggalkan. Namun, bagaimana dengan perilaku konsumen? Perilaku konsumen adalah faktor penting yang harus dipahami untuk dapat menaklukan pasar.
Perilaku konsumen adalah kunci bagi setiap pelaku bisnis untuk mengetahui kunci dalam strategi pemasarannya. Untuk memahami perilaku konsumen, artikel berikut akan membantu Anda untuk memahami apa yang dimaksud dengan perilaku konsumen hingga manfaat dan pengaruhnya bagi suatu bisnis.
Definisi Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen memiliki banyak definisi. Pada ilmu ekonomi, banyak sekali pendapat para ahli ekonomi yang berusaha mendefinisikan perilaku konsumen. Beberapa di antaranya mendefinisikan perilaku konsumen, seperti :
- Menurut Schiffman dan Kanuk, perilaku konsumen adalah cara konsumen membuat keputusan hingga pada akhirnya konsumen tersebut melakukan belanja untuk mendapatkan apa yang diinginkan.
- Sedangkan menurut C. Mowen dan Minor, perilaku konsumen adalah penjelasan dari sebuah proses dalam penentuan keputusan yang dilakukan konsumen pada suatu produk.
Garis besar definisi yang diutarakan oleh beberapa ahli ekonomi menjadikan perilaku konsumen sebagai proses yang dilakukan konsumen terhadap sebuah produk, baik barang atau jasa. Proses tersebut berupa mencari, memilih, membeli, menggunakan serta mengevaluasi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
Teori Perilaku Konsumen
Untuk lebih jelasnya, perilaku konsumen dipelajari di dalam teori perilaku konsumen. Teori perilaku konsumen merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana seseorang sebagai konsumen dalam menentukan keputusan ketika mereka melakukan pembelian. Teori ini sangat membantu para pelaku bisnis untuk memanfaatkan perilaku-perilaku ini dengan melakukan prediksi terhadap konsumennya.
4 Manfaat Memahami Perilaku Konsumen
Ketika memahami perilaku konsumen, para pelaku bisnis akan mendapat keuntungan dalam memahami target pasar mereka. Alhasil, para pelaku bisnis dapat membuat produk atau layanan yang sesuai dengan target pasar dan dapat mengikuti kebiasaan membeli konsumen. Selain itu, para pelaku bisnis juga dapat merasakan empat manfaat lainnya, seperti:
1. Memahami Lingkungan sekitar Konsumen
Para pelaku bisnis akan mudah mempelajari bagaimana lingkungan di sekitar konsumen yang akan memengaruhi perilaku konsumen. Lingkungan yang dimaksud bisa secara geografis maupun sosiologis.
2. Menentukan Strategi Penetapan Harga
Memahami perilaku konsumen dapat memberikan keuntungan bagi pelaku bisnis dalam menentukan strategi penetapan harga. Penetapan harga tidak hanya menentukan nominalnya saja, melainkan juga metode pembayaran apa yang menjadi pilihan konsumen.Â
3. Mengetahui Produk atau Layanan yang Paling Dibutuhkan
Memahami perilaku konsumen adalah suatu langkah yang tepat untuk melakukan riset produk dan layanan yang akan menjadi ciri khas suatu bisnis. Hal ini dapat mendukung suatu bisnis dalam menentukan keputusan mengenai pemilihan produk atau layanan yang paling dibutuhkan konsumen. Selebihnya, bisnis juga dapat menawarkan produk atau layanan yang sesuai dengan tren terkini masyarakat.
4. Memahami Pilihan Alternatif Konsumen
Kekhawatiran yang dialami oleh setiap para pelaku bisnis adalah bagaimana jika produk yang merepresentasikan bisnisnya sudah banyak dijual di pasaran. Hal tersebut dapat diatasi dengan mempelajari perilaku konsumen karena pelaku bisnis dapat memahami pilihan alternatif konsumen.
Pelaku bisnis dapat menambahkan kelebihan yang tidak dimiliki produk utama yang sudah banyak dijual. Selain itu, pelaku bisnis dapat mengganti beberapa elemen produk dengan elemen lain yang lebih baik sehingga dapat menarik perhatian konsumen, namun dengan tujuan penggunaan produk yang sama.
4 Model Perilaku Konsumen
Bagaimana cara suatu konsumen dalam menentukan proses terhadap suatu produk tentunya bermacam-macam. Perilaku konsumen ini dapat dikategorikan ke dalam beberapa model. Pada umumnya terdapat 4 kategori perilaku konsumen, yaitu :
1. Pengambilan Keputusan yang Terbatas
Beberapa dari konsumen akan mengalami pengambilan keputusan dengan yang terbatas. Maksud dari durasi yang terbatas ini adalah konsumen membutuhkan riset sebanyak-banyaknya namun dengan sedikit pemikiran saja sebelum membuat sebuah keputusan.
Sebagai contoh, apabila seseorang berniat pergi ke kampus dan sebelumnya orang tersebut tidak sarapan. Untuk mengambil tujuan yang sejalan, orang tersebut memilih mencari tempat makan di dekat kampus dengan berbagai macam pilihan, seperti tempat makan yang terjangkau, menyediakan menu favorit, atau jarak tempuhnya paling dekat. Pada saat itu juga orang tersebut harus menentukan keputusan yang terbatas.
2. Pengambilan Keputusan yang Luas
Perilaku model ini biasanya terjadi pada kasus pembelian yang melibatkan investasi finansial besar, atau bisa jadi memiliki dampak pribadi yang perlu diperhitungkan. Konsumen akan cenderung untuk mengambil waktu sebanyak-banyaknya untuk berpikir sebelum menentukan keputusan.
Contoh dari perilaku ini adalah apabila seseorang ingin membeli rumah. Banyak pertimbangan dari faktor finansial dan faktor pribadi yang tidak bisa disepelekan.
Baca Juga: Follow Up Customer: Definisi, Manfaat, dan Tips Sukses Melakukannya
3. Pengambilan Keputusan yang Impulsif
Perilaku impulsif adalah pembelian yang tidak direncanakan sebelumnya. Pembelian ini dilakukan secara spontan dengan sedikit pemikiran. Kebanyakan dari pembelian impulsif bersifat tidak rasional dan hanya memenuhi keinginan yang sesaat.
4. Pengambilan Keputusan karena Respons Rutin
Suatu merek yang dikenal dengan produk tertentu yang keduanya menjadi dynamic duo memiliki tendensi untuk menjadi pilihan utama sasaran pembelian konsumen. Konsumen dinilai tidak akan banyak membutuhkan waktu berpikir untuk membeli produk tersebut. Apabila mereka ingin membeli produk x, maka merek y adalah solusinya, dan begitu pula sebaliknya.Â
Pengaruh Marketing Kepada Perilaku Konsumen
Kegiatan marketing atau pemasaran membutuhkan suatu strategi yang tepat agar proses pemasaran produk dan layanan suatu bisnis berjalan dengan lancar. Tidak dapat dimungkiri, penggunaan strategi marketing yang tepat akan memuaskan target pasar yang menjadi konsumen suatu bisnis. Maka dapat disimpulkan bahwa marketing memiliki pengaruh penting kepada konsumen.
Penerapan strategi yang sesuai dan menarik akan memberikan nilai tambah untuk suatu bisnis, sehingga konsumen akan memiliki kecenderungan untuk loyal terhadap suatu bisnis tertentu karena dapat menyediakan kebutuhan yang sesuai. Konsumen akan loyal dan menyukai merek bisnis tertentu apabila strategi marketingnya sesuai dengan karakteristik atau kepribadian konsumen tersebut.
Mengenal dan menganalisa perilaku konsumen lebih dalam sekali lagi menjadi kunci berkembangnya suatu bisnis. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengenali perilaku konsumen Anda, seperti mencari tahu apa yang selalu mereka cari pada search engine perangkat mereka.
Tidak perlu khawatir lagi! Anda dapat menganalisa perilaku konsumen dengan layanan Digital Marketing dan market intelligence dari ToffeeDev yang akan membantu konsumen untuk memenuhi kebutuhan mereka. Untuk informasi lebih lanjut hubungi kami di sini!
