Reach VS Impressions, mana yang perlu diutamakan?

reach vs impressions

Menurut Anda, apa perbedaan impression dan reach, manakah yang paling penting untuk ditingkatkan? Banyak para pebisnis yang sering dibingungkan oleh kedua hal ini ketika melihat hasil pengukuran data metrik dari penggunaan strategi digital marketing. Tidak sedikit yang mengira bahwa kedua hal ini merupakan hal yang sama. Bukankah keduanya sama-sama menunjukkan berapa banyak orang yang mengunjungi media sosial kita? 

Oleh karena itu, melalui artikel ini kami akan membahas secara lebih rinci mengenai reach dan juga impressions agar Anda dapat melakukan pengukuran yang tepat sehingga digital marketing strategy yang dijalankan dapat lebih terarah dan juga tentunya efektif.

social, media, social media

Reach VS Impressions, Apa Perbedaannya?

Untuk memahami perbedaan antara reach dan impressions, maka Anda harus mengerti arti dari kedua hal tersebut. Adapun pengertian dari reach dan impressions adalah:

Apa Itu Reach?

Reach pada dasarnya adalah sebuah metrik yang berbeda dengan impression di sosial media, namun seringkali banyak yang menganggap bahwa reach dan impression adalah hal yang sama. Padahal sejatinya, perbedaan keduanya dapat sangat memengaruhi performa konten atau iklan, serta strategi pemasaran yang Anda jalankan di sosial media.

Reach pada sosial media dapat mengukur performa berdasarkan total jumlah orang yang melihat konten atau iklan yang Anda unggah di sosial media. Reach pada sosial media berfokus pada perhitungan metrik dari jumlah user atau pengguna yang melihat konten atau iklan tersebut.

Misalnya, terdapat 200 akun yang melihat konten atau iklan tertentu sebanyak 2 kali, maka reach yang muncul akan tetap sebanyak 200 akun. Untuk menghitung reach, Anda dapat membagi jumlah impression dengan frekuensi dari seberapa banyak jumlah konten yang terekspos pengguna lain.

Apa Itu Impression?

Sedangkan impression sendiri adalah total seluruh angka yang menunjukkan seberapa banyak orang yang melihat konten atau iklan Anda. Dalam kata lain, impression merupakan target audiens yang telah benar-benar melihat tayangan konten Anda untuk beberapa waktu tertentu.

Oleh karena itu, Jika Anda perhatikan hasil dari laporan analisa sosial media seperti Instagram, angka impression pasti akan terlihat lebih sedikit jika dibandingkan dengan angka hasil dari reach sosial media. Hal ini dapat terjadi karena tidak semua tayangan konten yang muncul di target audiens Anda akan selalu mereka lihat.

Baca Juga : Strategi Promosi Melalui Sosial Media untuk Meningkatkan Penjualan

Apa Manfaat Mengukur Media Sosial Menggunakan Metrik?

Berkomunikasi secara langsung dengan para calon konsumen Anda merupakan hal yang sangat penting dalam digital marketing. Oleh karena itu, reach dan impression menjadi metrik yang sangat penting untuk mengukur performa konten dan iklan yang Anda jalankan.

Dengan Anda mengetahui seberapa banyak orang yang melihat dan tertarik dengan konten yang Anda unggah, maka Anda dapat mengetahui seberapa luas jangkauan keberhasilan campaign, serta seberapa efektif pesan promosi setiap kali iklan dan konten Anda sampai ke audiens Anda.

Semakin tinggi angka reach dan impression yang Anda dapatkan setiap kali konten postingan Anda tayang, maka akan semakin tinggi juga tingkat brand awareness dan engagement yang Anda dapatkan. Dalam kata lain, reach dan impression membantu Anda untuk mencapai goals yang telah Anda tetapkan.

Cara Meningkatkan Reach dan Impressions

Reach dan impressions sama-sama penting perlu diutamakan. Semakin tinggi reach, maka semakin besar peluang konten Anda akan dilihat yang kemudian akan dikonversi menjadi impressions. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan beberapa hal agar dapat meningkatkan reach dan juga impressions dengan cara berikut ini:

1. Buat Konten yang Menarik

Semua digital marketing strategy pasti bermula dari konten. Anda perlu membuat konten yang menarik dan bersifat edukatif serta informatif. Konten yang memiliki unsur edukatif dan informatif akan lebih dibutuhkan oleh user di platform mana pun, baik di media sosial maupun website

Baca Juga : Inilah 5 Tips Membuat Konten Yang Menarik!

2. Selipkan CTA (Call-to-Action)

Pada bagian akhir konten, Anda dapat menyisipkan CTA atau Call-to-Action yang dapat membuat user mengunjungi link website Anda. Dengan demikian, secara tidak langsung Anda mengarahkan user untuk melihat produk atau jasa yang ditawarkan secara lebih rinci dan mendorong mereka untuk melakukan proses transaksional.

Baca Juga: Rekomendasi Cara Meningkatkan Sales Online

3. Bangun Komunikasi Proaktif

Media sosial merupakan platform yang paling tepat untuk menjalin komunikasi proaktif dengan pelanggan ataupun user lainnya yang merupakan calon potensi pelanggan. Dengan membangun komunikasi, Anda tentunya dapat meningkatkan angka impressions karena pengguna terus mengunjungi konten tersebut sehingga perhitungan algoritma media sosial akan memunculkan konten Anda ke lebih banyak user

Tingkatkan Reach dan Impressions dengan Menggunakan Google Ads

Jadi, perbedaan impression dan reach, keduanya haruslah diutamakan. Anda perlu meningkatkan reach dan impressions dengan ketiga cara di atas yaitu dengan membuat konten yang menarik, menyisipkan CTA atau Call-to-Action, dan juga membangun komunikasi yang proaktif agar strategi media sosial yang sudah dibuat dapat berjalan dengan efektif dan tentunya mendatangkan keuntungan untuk Anda. 

Khusus untuk website, Anda bisa meningkatkan reach dan impressions dengan menggunakan fitur Ads dari Google. Oleh karena itu, hubungi ToffeeDev sekarang juga untuk menggunakan jasa Google Ads agar bisnis Anda semakin berkembang dan keuntungannya semakin meningkat!

Share this post :

Capai Target Pasar Bisnis Anda!

Dapatkan Konsultasi Gratis bersama ToffeeDev!

Scroll to Top
WhatsApp chat