Perbedaan Impression dan reach, mana yang perlu diutamakan?

reach vs impressions

Menurut Anda, apa perbedaan impression dan reach, manakah yang paling penting untuk ditingkatkan? Banyak para pebisnis yang sering dibingungkan oleh kedua hal ini ketika melihat hasil pengukuran data metrik dari penggunaan strategi digital marketing. Tidak sedikit yang mengira bahwa kedua hal ini merupakan hal yang sama. Bukankah keduanya sama-sama menunjukkan berapa banyak orang yang mengunjungi media sosial kita? 

Oleh karena itu, melalui artikel ini kami akan membahas secara lebih rinci mengenai reach dan juga impressions agar Anda dapat melakukan pengukuran yang tepat sehingga digital marketing strategy yang dijalankan dapat lebih terarah dan juga tentunya efektif.

Perbedaan Impression dan Reach

Untuk memahami perbedaan antara reach dan impressions, maka Anda harus mengerti arti dari kedua hal tersebut. Adapun pengertian dari reach dan impressions adalah:

Pengertian Reach

Reach merupakan total angka yang menunjukkan berapa banyak pengguna yang melihat konten Anda. Selain itu, meskipun konten Anda hanya sekelebat lewat di halaman pengguna, itu sudah termasuk ke dalam perhitungan reach.

Pengertian Impressions

Impressions merupakan total angka yang menunjukkan berapa kali konten Anda dilihat oleh orang. Dilihat dalam artian, pengguna benar-benar singgah di konten Anda untuk beberapa waktu. Oleh karena itu, jika Anda perhatikan dari hasil social media analytics yang dimiliki, angka impressions pasti lebih sedikit dari reach karena tidak setiap kali konten yang tayang di halaman pengguna akan selalu dilihat. 

Cara Meningkatkan Reach dan Impressions

Reach dan impressions sama-sama penting perlu diutamakan. Semakin tinggi reach, maka semakin besar peluang konten Anda akan dilihat yang kemudian akan dikonversi menjadi impressions. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan beberapa hal agar dapat meningkatkan reach dan juga impressions dengan cara berikut ini:

1. Buat Konten yang Menarik

Semua digital marketing strategy pasti bermula dari konten. Anda perlu membuat konten yang menarik dan bersifat edukatif serta informatif. Konten yang memiliki unsur edukatif dan informatif akan lebih dibutuhkan oleh user di platform mana pun, baik di media sosial maupun website

Baca Juga : Inilah 5 Tips Membuat Konten Yang Menarik!

2. Selipkan CTA (Call-to-Action)

Pada bagian akhir konten, Anda dapat menyisipkan CTA atau Call-to-Action yang dapat membuat user mengunjungi link website Anda. Dengan demikian, secara tidak langsung Anda mengarahkan user untuk melihat produk atau jasa yang ditawarkan secara lebih rinci dan mendorong mereka untuk melakukan proses transaksional.

Baca Juga: Rekomendasi Cara Meningkatkan Sales Online

3. Bangun Komunikasi Proaktif

Media sosial merupakan platform yang paling tepat untuk menjalin komunikasi proaktif dengan pelanggan ataupun user lainnya yang merupakan calon potensi pelanggan. Dengan membangun komunikasi, Anda tentunya dapat meningkatkan angka impressions karena pengguna terus mengunjungi konten tersebut sehingga perhitungan algoritma media sosial akan memunculkan konten Anda ke lebih banyak user

Baca Juga : Strategi Promosi Melalui Sosial Media untuk Meningkatkan Penjualan

Tingkatkan Reach dan Impressions dengan Menggunakan Google Ads

Jadi, perbedaan impression dan reach, keduanya haruslah diutamakan. Anda perlu meningkatkan reach dan impressions dengan ketiga cara di atas yaitu dengan membuat konten yang menarik, menyisipkan CTA atau Call-to-Action, dan juga membangun komunikasi yang proaktif agar strategi media sosial yang sudah dibuat dapat berjalan dengan efektif dan tentunya mendatangkan keuntungan untuk Anda. 

Khusus untuk website, Anda bisa meningkatkan reach dan impressions dengan menggunakan fitur Ads dari Google. Oleh karena itu, hubungi ToffeeDev sekarang juga untuk menggunakan jasa Google Ads agar bisnis Anda semakin berkembang dan keuntungannya semakin meningkat!

Share this post :

Toffeedev’s Pick