Teknologi tidak bisa dilepaskan dari aktivitas setiap individu pada masa kini. Semuanya memiliki ketergantungan terhadap teknologi. Dari urusan pekerjaan, hingga mencari hiburan di waktu senggang, teknologi adalah jawabannya.
Ada satu teknologi yang bisa disebut sebagai kebutuhan primer masyarakat Indonesia pada saat ini yaitu internet. Siapa yang tidak menggunakan internet dalam satu hari penuh? Rasanya sulit untuk membayangkan Anda tidak menggunakan internet dalam kegiatan sehari-hari.
Dunia internet di Indonesia, termasuk di dunia, telah mengalami perkembangan yang pesat. Dari yang awalnya hanya bisa dimiliki orang-orang dengan ekonomi menengah ke atas saja, sekarang seluruh masyarakat bisa merasakan manfaat internet setiap harinya.
Definisi internet
Pengertian internet secara pendekatan teoristik adalah suatu jaringan komunikasi yang bisa menghubungkan satu media elektronik dengan media elektronik lainnya. Teknologi internet menggunakan Transmission Control Protocol atau Internet Protocol Suite (TCP/IP).
Dengan menggunakan TCP/IP, ada pertukaran paket yang bisa membuat internet menjadi terkoneksi dengan jaringan. Itulah teknologi yang digunakan oleh semua pengguna internet di seluruh dunia.
Namun, itu hanya satu definisi internet saja. Ada beberapa definisi internet menurut para ahli yang tentu saja memiliki point of view yang berbeda beda.
Menurut Sibero (2011), internet merupakan kependekan dari Inter-connected Network yang miliki arti sebuah jaringan komputer yang menghubungkan antar komputer secara global.
Berbeda pula menurut Heywood (1996). Dia mengartikan internet sebagai sebuah istilah teknologi yang muncul pada akhir dekade 1960-an. Pada saat itu, United State Department of Defense (DoD) ingin memiliki jaringan teknologi yang bisa menghubungkan komputer di DoD dengan pihak luar yang bekerja sama dengan mereka, seperti organisasi penelitian dan kontraktor militer. Jaringan tersebut juga harus cepat, kuat, aman, dan anti kerusakan sehingga bisa tahan dari bencana alam serta perang.
Dari tiga definisi di atas saja, sudah jelas ada perbedaan di antara masing-masing pihak. Namun pada akhirnya, internet menjadi alat berkomunikasi dan menghubungkan diri Anda dengan pihak lain yang berjauhan.
Sejarah internet dunia dan Indonesia
Seperti yang sudah dijelaskan sedikit oleh definisi dari Heywood, munculnya teknologi internet memang diawali dari keinginan DoD untuk bisa menghubungkan komputer milik mereka dengan pihak lain. Jaringan yang diberi nama ARPANET ini harus aman serta bisa terhindar dari masalah seperti bencana alam dan perang.
Namun masyarakat biasa baru bisa merasakan teknologi internet pada dekade 1980-an, itupun baru di tingkat universitas ternama di Amerika Serikat. Seiring berjalannya waktu, ada berbagai badan yang mengurusi persoalan internet di Amerika Serikat seperti National Science Foundation Network (NSFNET) yang menggantikan ARPANET, CERN yang membuat tampilan grafis bernama World Wide Web (WWW), hingga InterNIC yang mengurus pendaftaran domain dari publik.
Dari sana, Indonesia akhirnya bisa merasakan internet pada tahun 1994 berkat peran sebuah perkumpulan berisi para pengembang internet bernama Paguyuban Network. Nama-nama para pengembang itu adalah RMS Ibrahim, Adisoemarta, Suryono, Muhammad Ihsan, Putu, Robby Soebiakto, Firman Siregar, Adi Idrayanto, dan Onno Purbo. Mereka semuanya yang memberikan dedikasi untuk perkembangan teknologi internet di Indonesia pada masa-masa awal.
Akhirnya hingga saat ini, kita bisa merasakan teknologi internet setiap harinya dengan mudah. Berbagai provider internet tersedia di mana-mana, dari yang sekelas jaringan di rumah, kantor, hingga smartphone. Patut disyukuri dengan kehadiran internet di tengah-tengah masyarakat dunia. Kita bisa mendapatkan informasi dengan sangat mudah dan bisa berkomunikasi dengan siapapun tanpa perlu waktu serta biaya yang mahal. Semoga internet bisa terus memberikan efek positif kepada siapapun yang menggunakannya.
