Sebagai pelaku bisnis, sudah seharusnya Anda mengetahui cara membuat logo perusahaan. Logo menjadi bagian dari identitas yang melambangkan visi dan misi perusahaan, di mana semua hal tersebut digambarkan melalui desain khusus. Melalui logo yang catchy, masyarakat dapat langsung mengenali perusahaan Anda.
Mengingat pentingnya peran logo, tidak mengherankan jika beberapa perusahaan sampai rela mengeluarkan biaya fantastis untuk membuatnya. Contohnya saja BBC, media ternama Inggris yang menghabiskan Rp25 miliar untuk mendesain logonya. Sementara itu, Pepsi menghabiskan Rp14 miliar dalam pembuatan logonya. Lantas, bagaimana cara membuat logo perusahaan yang baik dan sesuai dengan visi-misi perusahaan?
Daftar Isi
ToggleApa Itu Logo Perusahaan?
Logo perusahaan merupakan visi, misi, serta identitas perusahaan yang digambarkan dalam bentuk visual, dengan tujuan meraih perhatian masyarakat sebagai target pasar. Itulah mengapa biasanya logo perusahaan dapat dilambangkan dengan singkatan dari nama perusahaan, maskot perusahaan, sampai bentuk abstrak yang ikonik.
Pemilihan ikon yang dijadikan sebagai logo juga tidak bisa sembarangan. Ikon atau gambar yang dipilih harus mudah diingat oleh masyarakat atau melambangkan produk mereka. Oleh sebab itu, cara membuat logo perusahaan idealnya melibatkan proses panjang.
Baca Juga: Apakah Tujuan Pembuatan Logo Bisnis?
Pentingnya Keberadaan Logo Perusahaan
Sebetulnya, logo perusahaan tidak hanya berperan sebagai identitas. Logo juga memiliki peran penting dalam strategi marketing yang akan disusun. Logo perusahaan dapat menjadi sarana branding kepada masyarakat. Sehingga, masyarakat dapat dengan mudah mengenali perusahaan Anda hanya dengan melihat logo yang telah dibuat.
Lihat saja brand Nike yang dapat dengan mudah dikenali orang hanya dari logo khasnya bergambar centang. Contoh lain adalah brand Bear Brand dengan logo beruangnya, sehingga membuatnya juga kerap disebut sebagai susu beruang.
Di sisi lain, logo perusahaan juga dapat mengutarakan emosi serta motivasi bagi calon konsumen. Contohnya seperti sabun mandi yang memiliki logo keluarga bahagia atau anak tersenyum, menandakan efek positif jika konsumen mandi menggunakan sabun tersebut.
Selain itu, ada juga logo susu ibu hamil dengan logo ibu hamil dan bayi yang menandakan pentingnya peran ibu dalam menjaga asupan nutrisi, baik untuk diri sendiri dan calon buah hati. Karena itulah, cara membuat logo perusahaan harus diperhatikan secara saksama dengan koordinasi penuh antara pembuat logo dan pemilik perusahaan.
Peran Logo Brand dalam Membangun Brand Awareness
Tak dapat dimungkiri bahwa logo berpengaruh besar dalam peningkatan brand awareness di kalangan masyarakat. Hal ini dikarenakan logo berperan sebagai identitas brand dalam bentuk visual yang nantinya dikenali oleh banyak orang. Selain itu, logo juga memperkuat efek iklan saat produk brand diperkenalkan ke audiens.
Ada beberapa manfaat logo dalam membangun brand awareness. Pertama, logo akan membantu brand Anda dikenal banyak orang dan mampu meningkatkan kepercayaan pelanggan untuk melakukan pembelian berulang pada produk yang dihadirkan.
Kedua, dalam dunia bisnis, Anda mungkin akan bertemu banyak kompetitor dengan jenis usaha yang sama, oleh karena itu logo penting untuk dibuat sebagai wajah dari brand Anda. Sehingga, pelanggan dapat mengenali produk favoritnya melalui logo yang terpasang di atasnya.
Hal ini tidak disimpulkan begitu saja. Anda dapat melihat contohnya pada banyak brand besar yang dapat dikenal hanya melalui logonya saja. Seperti logo huruf f pada latar biru, Anda pasti langsung bisa mengenali bahwa ini adalah aplikasi Facebook. Atau contoh lainnya, logo huruf G dengan kombinasi warna merah, kuning, hijau, dan biru pada Google yang sangat familier.
Inilah pentingnya penciptaan dan mengenalkan logo pada audiens, bahkan ketika seseorang tidak mencantumkan nama brand di dalamnya, setiap orang dapat dengan mudah mengenal sebuah brand atau produk.
Baca Juga: 5 Cara Membuat Logo Brand Sendiri
4 Cara Membuat Logo Perusahaan
Terdapat sejumlah tahapan dalam cara membuat logo perusahaan yang dapat Anda terapkan. Dengan begitu, logo yang akan dibuat bisa sesuai dengan visi-misi perusahaan. Tahapan tersebut adalah:
1. Rancang Desain Simpel Namun unik
Logo perusahaan tidak perlu menggunakan ikon yang rumit atau font kompleks yang sulit dibaca. Anda bisa menggunakan desain yang simpel namun unik sehingga membekas di hati konsumen. Bahkan sejumlah perusahaan besar hanya menggunakan inisial depan dari nama perusahaannya untuk dijadikan logo, dan dikombinasikan dengan warna khas dari produk mereka.
2. Ciptakan Logo yang Familier
Cara membuat logo perusahaan yang berikutnya adalah dengan mencantumkan logo yang familier. Sebut saja Apple yang menggunakan logo apel tergigit, atau Frisian Flag dengan ikon benderanya. Logo ini melambangkan hal yang dapat Anda lihat sehari-hari. Sehingga, ketika konsumen melihat barang yang menjadi inspirasi dari logo perusahaan, mereka akan ingat dengan barang produksi dari perusahaan Anda.
3. Selipkan Makna pada Tiap Elemen
Tahukah Anda bahwa terdapat makna tersembunyi dari logo Apple yang dilambangkan dengan apel tergigit? Lambang tergigit tersebut ternyata merupakan adaptasi dari kalimat “Bytes” yang merupakan istilah pada dunia komputerisasi. Logo ini dipilih karena Bahasa Inggris dari kata “gigit” adalah “bites”. Dari sini, dapat diketahui bahwa menyelipkan makna di tiap elemen logo dapat membangkitkan rasa penasaran dari masyarakat hingga akhirnya mereka melakukan pembelian.
4. Custom Font Sendiri
Menggunakan font yang Anda custom sendiri dapat meningkatkan identitas dari perusahaan. Dengan begitu, font dapat menyesuaikan visi-misi perusahaan serta menambah kesan orisinalitas dari logo tersebut.
3 Contoh Logo Perusahaan yang Dikenal Secara Luas
Setelah mengetahui cara membuat logo perusahaan yang benar, kini mari melihat contoh logo perusahaan yang sudah dikenal secara luas.
1. Nike
Nike merupakan salah satu brand sepatu terkenal di dunia dengan banyak pengguna, terutama atlet olahraga profesional. Logo Nike digambarkan dengan lambang centang melengkung. Kata “Nike” sendiri diambil dari nama dewi kecepatan dan kemenangan asal Yunani. Ditambah dengan slogan “Just do it”, Nike berharap bahwa produk mereka dapat memberikan kemenangan bagi setiap konsumennya.
Baca Juga: Langkah-Langkah Buat Logo Online
2. British Petroleum
Logo yang dimiliki perusahaan minyak asal Inggris ini termasuk dalam jajaran logo termahal dengan biaya produksi sekitar Rp3 triliun. Logo milik British Petroleum dilambangkan dengan warna cerah kuning dan hijau. Warna ini melambangkan bahwa British Petroleum menggunakan bahan yang ramah lingkungan.
3. Indomie
Indomie merupakan perusahaan lokal yang kini mendunia berkat produk mi instannya. Terdapat banyak makna dari logo Indomie sendiri. Warna merah melambangkan keberanian dari perusahaan yang tidak takut untuk menembus pasar Internasional. Sedangkan, warna hijau melambangkan kenyamanan dan kedamaian. Artinya, konsumen dapat melepas stres dan mencari kenyamanan dengan memakan produk Indomie.
Setelah mengetahui cara membuat logo perusahaan dan fungsinya, dapat diketahui bahwa pembuatan logo perusahaan harus direncanakan dengan matang. Masalahnya, belum tentu Anda memiliki waktu dan energi yang cukup untuk merancang sebuah logo. Di sinilah Anda perlu menyerahkan kebutuhan pembuatan logo kepada penyedia jasa desain logo Jakarta seperti ToffeeDev.
Terdiri dari orang-orang berpengalaman dan profesional, tim ToffeeDev akan membantu Anda untuk membuat logo perusahaan yang sesuai tujuan bisnis. Jadi, tak perlu tunggu lama, segera hubungi ToffeeDev melalui WhatsApp atau email untuk konsultasi pembuatan logo perusahaan. Bisa juga kunjungi website ToffeeDev untuk mendapatkan layanan Digital Marketing lainnya.