Ketika maintenance server dijalankan, dalam jangka waktu tertentu biasanya aktivitas pengguna dalam website atau aplikasi terkadang harus tertunda. Arti maintenance server sendiri merupakan suatu proses yang sering dilakukan pada website dan aplikasi game untuk menjaga agar sistem atau server tersebut dapat berjalan dengan baik dan bebas dari masalah yang mungkin terjadi.
Bagi sebagian besar perusahaan, maintenance server merupakan cara yang efektif untuk menjaga keandalan sistem. Dalam artikel ini kami akan membahas lebih lanjut tentang pengertian maintenance server secara lebih mendalam yang penting untuk diketahui demi keberlangsungan bisnis Anda.
Daftar Isi
ToggleApa Arti Maintenance Server?
Maintenance server adalah server yang digunakan untuk melakukan pemeliharaan terhadap sistem, aplikasi, atau jaringan. Maintenance server dapat melakukan berbagai macam tugas seperti mengatur konfigurasi server, memperbaiki masalah yang terjadi pada server atau perintah tertentu untuk menjaga server berjalan dengan baik.
Adanya maintenance server juga dapat membantu meningkatkan keamanan sistem. Selain melakukan pemeliharaan rutin, maintenance server juga dapat menghindari serangan dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
Maintenance server biasanya terpisah dari server utama yang digunakan untuk menjalankan sistem, sehingga tidak terganggu oleh proses pemeliharaan yang sedang berlangsung. Hal ini sangat penting terutama jika sistem yang sedang dijalankan merupakan sistem yang sangat kritikal bagi perusahaan, seperti sistem keuangan atau sistem komunikasi. Namun, ada juga maintenance server yang ketika dijalankan, website atau aplikasi tersebut tidak bisa berjalan sama sekali dalam jangka waktu tertentu.
Baca Juga: Tips Maintenance Website Secara Profesional
Penyebab Maintenance Server
Maintenance server diperlukan untuk menjaga keandalan sistem dan menghindari kemungkinan yang tidak diinginkan. Proses ini penting untuk dilakukan secara rutin agar memastikan bahwa situs web atau sistem berjalan dengan baik dan informasi yang tersedia di dalamnya tetap kontemporer.
Selain itu, maintenance server juga diperlukan untuk menjaga keamanan website dan meminimalisasi resiko kerusakan yang mungkin terjadi akibat ancaman keamanan seperti serangan hacker atau phising.
Ada berbagai penyebab yang dapat menyebabkan maintenance server, seperti perbaikan bug atau kesalahan sistem, penambahan atau perubahan fitur, pemeliharaan hardware, peningkatan keamanan, dan load balancing.Â
Kerusakan software, seperti sistem operasi, juga dapat menyebabkan server harus diperbaiki. Langkah perbaikan yang paling umum dilakukan adalah dengan memperbarui perangkat lunak yang terpasang. Tidak jarang juga kerusakan software ini disebabkan karena ada dua perangkat lunak yang bertabrakan. Dalam kasus ini, solusi paling umum adalah menghentikan atau bahkan menghentikan salah satu dari perangkat lunak yang bertabrakan.
Oleh karena itu, para pengelola website harus memperhatikan pentingnya maintenance server dan melakukan proses ini secara berkala agar sistem dapat bekerja dengan optimal.
5 Tujuan Maintenance Server
Untuk memahami lebih lanjut mengenai maintenance server, berikut beberapa tujuan maintenance server:
1. Meningkatkan Keandalan Sistem
Keandalan sistem mengacu pada kemampuan sistem bekerja dengan lancar dan tidak mengalami gangguan yang dapat mengurangi kinerja sistem. Sistem dapat bekerja dengan lebih andal dan tidak mengalami gangguan yang dapat mengurangi keandalan sistem.
Setelah masalah teridentifikasi dan diperbaiki, maintenance server dapat menjalankan tes untuk memastikan bahwa sistem berjalan dengan baik kembali. Jika sistem telah diperbaiki dengan baik, maintenance server dapat mengembalikan sistem ke mode normal dan memberikan akses kembali kepada pengguna.
Baca Juga: 5 Fungsi DNS Server yang Harus Diketahui oleh Web Developer
2. Meningkatkan Keamanan Sistem
Maintenance server dapat digunakan untuk menjalankan tes keamanan secara berkala, hal ini untuk memastikan bahwa sistem terhindar dari ancaman keamanan yang mungkin terjadi. Jika terdapat masalah keamanan yang terdeteksi, maintenance server dapat mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut dan meningkatkan keamanan sistem.
Melakukan maintenance server memudahkan perusahaan agar dapat memastikan bahwa sistem terhindar dari ancaman keamanan dan tidak mudah disusupi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Peningkatan keamanan sistem ini tentunya berguna untuk menyimpan data-data sensitif milik perusahaan.
3. Menjaga Integritas Data
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, maintenance server dapat digunakan untuk menjaga integritas data-data sensitif milik perusahaan dengan cara melakukan backup data secara berkala. Backup data adalah proses menyimpan data pada media penyimpanan yang terpisah dari sistem aslinya, sehingga jika terjadi masalah pada sistem, data yang tersimpan pada backup dapat digunakan untuk memulihkan sistem ke keadaan sebelum masalah terjadi.
Selain itu, maintenance server juga dapat digunakan untuk memperbaiki masalah yang mungkin terjadi pada database, seperti korupsi data atau masalah yang terjadi pada tabel atau struktur database.Â
4. Mencegah Masalah Baru
Melakukan pemeliharaan rutin pada hardware server dapat mencegah terjadinya masalah baru pada sistem. Proses ini dilakukan dengan cara mengecek kondisi hardware server secara berkala, seperti memeriksa kondisi fisik komponen hardware, mengecek kondisi koneksi, atau dengan cara lain yang dianggap tepat. Tentunya hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa hardware server dapat bekerja dengan baik dan tidak mengalami masalah yang dapat mengurangi kinerja sistem.
Maintenance server juga dapat digunakan untuk menjalankan tes terhadap sistem secara berkala, agar memastikan bahwa sistem berjalan dengan baik. Tes ini bertujuan untuk menemukan masalah yang mungkin terjadi pada sistem sebelum masalah tersebut menjadi lebih parah dan menyebabkan gangguan yang lebih besar.
Baca Juga: Apa itu Framework dan Fungsinya
5. Meningkatkan Kenyamanan Pengguna
Tujuan lain dari maintenance server adalah untuk meningkatkan kenyamanan pengguna dengan cara menjaga agar sistem atau aplikasi berjalan dengan lancar dan stabil. Maintenance server dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas server agar dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna. Dengan demikian, pengguna dapat mengakses situs atau menggunakan aplikasi dengan nyaman tanpa terganggu oleh masalah teknis atau kesalahan yang mungkin terjadi.Â
6. Menghemat Biaya Perawatan
Server yang tidak dirawat secara rutin akan lebih rentan mengalami kerusakan. Kerusakan yang lebih serius dapat menyebabkan downtime, yang dapat mengakibatkan kehilangan data, hilangnya produktivitas, dan biaya perbaikan yang lebih tinggi.
Seberapa Sering Anda Harus Melakukan Maintenance Server?
Seberapa sering Anda harus melakukan perawatan server akan tergantung pada ukuran dan pemakaian server Anda. Jika server Anda sangat sering diakses makan tentu Anda harus rutin melakukan maintenance.
Secara umum, berikut adalah jadwal maintenance server yang disarankan:
- Pembersihan fisik: Lakukan pembersihan fisik server setidaknya setiap bulan sekali. Pembersihan fisik dapat membantu menghilangkan debu dan kotoran yang dapat menyebabkan panas berlebih dan kerusakan.
- Pemeriksaan perangkat keras: Lakukan pemeriksaan perangkat keras server setidaknya setiap tiga bulan sekali. Pemeriksaan perangkat keras dapat membantu mendeteksi masalah potensial sebelum menjadi serius.
- Pembaruan perangkat lunak: Terapkan pembaruan perangkat lunak terbaru untuk server Anda sesering mungkin. Pembaruan perangkat lunak dapat membantu meningkatkan keamanan dan kinerja server.
- Pemantauan kinerja: Pantau kinerja server Anda secara teratur untuk mengidentifikasi masalah potensial. Pemantauan kinerja dapat membantu mencegah downtime dan kerusakan.
Itulah beberapa penjelasan singkat mengenai arti maintenance server dan tujuannya. Sekarang, Anda tidak perlu khawatir karena dapat langsung menggunakan layanan web developer yang tersedia di ToffeeDev. Di sini, terdapat tim developer berpengalaman yang akan membantu Anda dalam mengembangkan website bisnis. Jika Anda ingin memanfaatkan jasa ini atau ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, Anda bisa menghubungi tim ToffeeDev di sini.