Canonical URL Google Berdasarkan Situs dan User Preference

canonical url

Dalam dunia SEO, pengelolaan duplikasi konten menjadi kunci untuk meningkatkan kinerja dan peringkat suatu situs web. Salah satu alat yang efektif untuk menangani tantangan ini adalah menggunakan canonical.

Canonical berperan dalam peringkat sebuah website dan membantu menghindari kerancuan yang dapat muncul ketika terdapat beberapa varian halaman dengan konten serupa. Dalam artikel ini, ToffeeDev akan menjelajahi konsep tag canonical, cara implementasinya, dan dampaknya terhadap peringkat SEO suatu situs.

Apa Itu Canonical?

Canonical adalah bagian dari elemen HTML yang membantu mesin pencari merujuk pada versi asli atau utama dari suatu halaman web. Ketika Anda memiliki beberapa versi halaman yang serupa atau identik dalam konten, mesin pencari dapat mengalami kesulitan menentukan halaman mana yang seharusnya muncul dalam hasil pencarian. 

Untuk mengatasi masalah ini, tag canonical atau canonical URL meta digunakan untuk memberi tahu mesin pencari halaman mana yang dianggap sebagai versi utama atau yang paling otoritatif.

Banner SEO - General 2

Bagaimana Canonical Membantu Meningkatkan Peringkat Website?

Penggunaan canonical tag pada suatu website membawa manfaat signifikan dalam mengurangi duplikasi konten. Anda dapat memastikan bahwa mesin pencari mengenali halaman yang merupakan versi asli atau utama dan menghindari potensi masalah yang dapat timbul akibat variasi konten yang serupa. Lebih dari sekadar mengurangi duplikasi, canonical tag juga memiliki dampak positif dalam memperkuat otoritas halaman. 

Canonical tag mengarahkan semua sinyal SEO ke halaman yang dianggap paling otoritatif sehingga peringkat website dapat ditingkatkan. Hal ini tidak hanya membuat konten lebih mudah diakses oleh pengunjung, tetapi juga meningkatkan reputasi dan otoritas halaman tersebut di mata pengguna dan mesin pencari. 

Oleh karena itu, dalam implementasi strategi SEO, penggunaan canonical tidak hanya menjadi kunci untuk peringkat yang lebih baik tetapi juga untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik secara keseluruhan. 

Canonical URL Google Berdasarkan Situs dan User Preference

Canonical URL Google Berdasarkan Situs dan User Preference

Pada #AskGoogleWebmasters edisi September 2019, webmaster trend analyst John Mueller menjelaskan bahwa Google kemungkinan akan memilih canonical URL berdasarkan bagaimana user preference dari situs Anda. Dan bisa saja URL yang dipilih lebih berguna untuk para user.

Terdapat sebuah pertanyaan yang diajukan melalui twitter, 

“Anda dapat menunjukkan preferensi Anda ke Google menggunakan teknik ini, tetapi Google dapat memilih halaman yang berbeda sebagai kanonik daripada yang Anda lakukan, karena berbagai alasan. Jadi, apa alasannya? Terima kasih!”

Seperti yang kita ketahui dengan menggunakan canonical URL untuk memberikan sinyal kepada search engine untuk menunjukan halaman mana yang benar-benar anda inginkan untuk di index dari berbagai halaman duplikat atau multiple pages.

John Mueller mengatakan,

“Untuk pencarian, tidak masuk akal untuk mengindeks dan menampilkan semua versi ini, jadi kami mencoba untuk mengambil satu dan fokus pada itu, ” 

“Kami mencoba untuk memilih Canonical URL dengan mengikuti dua pedoman umum: Pertama, URL mana yang terlihat seperti situs yang ingin kami gunakan; jadi, apa preferensi situs itu? Dan kedua, URL mana yang lebih bermanfaat bagi pengguna? “

“Site preference” yang dimaksud disini memiliki beberapa faktor yang akan dipertimbangkan oleh Google, seperti:

Link rel canonical annotation.

  • Redirects.
  • Internal linking.
  • The URL di dalam file sitemap.
  • HTTPS URLs dibanding HTTP URLs.
  • The URL yang terlihat “lebih baik”.

John Mueller juga memberi saran lebih dalam. Jika Anda memiliki URL yang benar-benar ingin Anda gunakan maka pastikan untuk menggunakan preferensi tersebut seterusnya secara konsisten di website Anda.

“Idealnya, search engine bahkan tidak dapat menemukan salah satu dari alternatif tersebut – jika Anda memiliki preferensi, maka gunakan itu.” saran John Mueller

Banner SEO - Ebook 2

Apa yang Terjadi Jika URL yang Dipilih Berbeda?

“Sederhananya, itu hanya URL yang ditampilkan dalam pencarian. Jika sistem kami memilih URL yang berbeda sebagai canonical, itu akan memiliki peringkat yang sama dalam pencarian. Pada akhirnya, itu hanya tergantung pada pilihan Anda,”

Jika URL yang Anda inginkan ternyata berbeda dengan URL yang ditampilkan, maka tidak akan ada dampak buruk yang terjadi untuk website Anda, itu juga tidak mempengaruhi rank dari website Anda.

Karena URL yang dipilih sudah sesuai dengan “site preference” yang dilihat oleh Google. Sesuai yang disampaikan Mueller;

“Jika URL lain kebetulan dipilih dari waktu ke waktu, itu juga tidak akan berdampak negatif terhadap situs.”

Kenapa Hal Ini Penting?

Menggunakan atribut rel = canonical dan mengkonsolidasikan sinyal Anda dengan URL yang di standarisasi penggunaannya dan menakutkannya di situs Anda. Ini akan membantu Anda menjaga duplikat konten agar tetap terkendali dan juga dapat membantu memastikan bahwa search engine mengarahkan pengguna ke halaman yang Anda maksud.

Tips untuk Memaksimalkan Penggunaan Canonical

Tips untuk Memaksimalkan Penggunaan Canonical

Anda harus memaksimalkan potensi dari penggunaan canonical. Berikut tips untuk memaksimalkan penggunaan canonical.

1. Periksa Konsistensi Canonical 

Penting untuk secara berkala memeriksa konsistensi penggunaan canonical tag pada halaman website. Pastikan bahwa setiap halaman yang memerlukan canonical tag telah diberi tag yang tepat. 

Pemeliharaan konsistensi ini membantu menghindari potensi kesalahan atau kelalaian yang dapat merugikan efektivitas canonical. Melakukan pemeriksaan rutin ini membuat Anda dapat memastikan bahwa setiap halaman diidentifikasi dengan benar sebagai versi utama.

Baca Juga: Simak Cara Membuat Pagination Serta Tips Mengoptimalkannya!

2. Analisis Peringkat Website di Mesin Pencari

Setelah melakukan pengecekan terhadap canonical secara berkala, melakukan analisis terhadap peringkat website menjadi langkah yang harus Anda lakukan. Analisis data peringkat membantu mengukur sejauh mana tag canonical berkontribusi pada performa SEO. Analisis peringkat juga dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam mengenai perubahan peringkat yang mungkin terjadi sebagai hasil dari penggunaan tag canonical.

Banner SEO x CRO 2

3. Periksa Kembali Halaman yang Sudah Diberi Tag Canonical secara Berkala

Halaman-halaman yang telah diberi tag canonical perlu diperiksa kembali secara berkala. Pastikan bahwa tag canonical yang diterapkan pada halaman tersebut masih relevan dengan struktur konten dan tujuan SEO yang diinginkan. Pembaruan atau perubahan pada website seiring waktu dapat mempengaruhi keefektifan tag canonical.

Oleh karena itu, melakukan peninjauan berkala membantu memastikan bahwa setiap tag canonical masih sesuai dengan strategi SEO dan masih memperkuat otoritas halaman dengan baik.

Melalui penerapan tips efektif dalam memanfaatkan tag canonical, Anda telah melangkah lebih dekat menuju kesuksesan SEO untuk website Anda. Namun, untuk memaksimalkan potensi dan meraih hasil yang optimal, gunakanlah Jasa SEO dari ToffeeDev.

Sebagai mitra terpercaya dalam layanan SEO, ToffeeDev siap membantu untuk meningkatkan peringkat website sehingga bisnis Anda dapat berkembang pesat. Mempunyai pengetahuan mendalam dan strategi yang terbukti, tim profesional kami akan bekerja sama untuk mencapai tujuan SEO yang diinginkan. Segera hubungi kami dan jadwalkan konsultasi sekarang!

Share this post :

Scroll to Top