IndonesiaEnglish

2 Cara Menghitung Penjualan bersih

cara menghitung penjualan bersih

Anda pasti sudah tidak asing dengan istilah penjualan bersih, bukan? Dalam berbisnis, total penjualan yang berhasil Anda lakukan sesungguhnya bukan penjualan bersih yang Anda peroleh. Misalnya, Anda berhasil mengumpulkan total pendapatan sekian ratus juta dalam penjualan suatu produk. Namun, pendapatan bersih Anda tidaklah setinggi itu.

Lantas, seperti apa itu pendapatan bersih? Bagaimana cara menghitung penjualan bersih dalam bisnis? Simak jawaban lengkapnya berikut ini!

Definisi Penjualan Bersih vs Penjualan Kotor

Penjualan bersih atau netto adalah jumlah total penjualan yang Anda lakukan setelah dikurangi dengan diskon, retur penjualan, dan potongan harga lainnya. Sederhananya, penjualan bersih adalah jumlah pendapatan yang sudah terlepas dari biaya-biaya lain yang menjadi tanggungan. Penjualan bersih pun tentu berbeda dari penjualan kotor.

Penjualan kotor atau bruto adalah jumlah total pendapatan yang Anda hasilkan saat itu juga, tanpa dikurangi dengan biaya-biaya lainnya. Misalnya, hari ini Anda berhasil menjual sepuluh potong kaos seharga Rp100 ribu per pcs. Maka, total pendapatan kotor Anda hari ini adalah Rp1 juta. Setelah dikurangi dengan diskon dan retur yang masuk hari ini, maka itulah penjualan bersih yang Anda dapatkan. 

Nilai penjualan kotor mengacu pada jumlah keseluruhan pendapatan Anda dalam waktu tersebut sebelum dikurangi diskon dan retur. Penjualan kotor yang Anda peroleh bisa mencakup penjualan yang telah dilakukan dengan metode pembayaran kartu debit, cash, kartu kredit, dan metode lainnya. 

Baca Juga: Kenalan dengan Teknik Cross Selling yang Ampuh Meningkatkan Penjualan

Cara menghitung penjualan kotor adalah dengan mengalikan total unit atau produk yang terjual dengan nilai jual per unit. Misalnya, seperti pada studi kasus kaos di atas, total penjualan kotor Anda adalah Rp1 juta, didapatkan dari hasil perkalian jumlah kaos yang terjual dengan harga per lembar kaos. Jadi, 10 x 100.000 = 1.000.000. Inilah pendapatan kotor Anda.

Namun, ada retur dan diskon yang juga terjadi pada hari itu. Retur adalah pengembalian barang, mengacu pada barang yang telah diterima oleh pembeli, tetapi dikembalikan karena beberapa alasan. Biasanya, pengembalian barang diikuti juga dengan pengembalian uang sebagai imbalan atas barang tersebut.

Sementara itu, diskon adalah potongan harga yang diberikan kepada pembeli tertentu yang memenuhi syarat atau kualifikasi yang sudah Anda tetapkan. Misalnya, jika ada pembeli yang bayar kaos lewat scan QRIS, maka boleh dapat potongan harga sebesar 5%. Atau bisa juga saat pelanggan membeli dua kaos sekaligus, maka bisa dapat potongan 10%. Diskon inilah yang harus diperhatikan saat menghitung penjualan bersih.

Baca Juga: 4 Cara Membuat Pembukuan Penjualan

2 Cara Menghitung Penjualan Bersih

Ada cara menghitung penjualan bersih yang bisa Anda terapkan. Rumusnya pun sederhana. Menurut Aileen Ormiston, Fraser, dan Lyn M, rumus untuk menghitung penjualan bersih adalah sebagai berikut:

Penjualan bersih = Penjualan kotor – Pengembalian (Retur) – Potongan harga (Diskon)

Sementara itu, ada dua cara menghitung penjualan bersih, yaitu seperti berikut ini:

1. Perhitungan Manual

Metode perhitungan pertama adalah dengan cara manual. Artinya, Anda harus mengidentifikasi terlebih dahulu nilai penjualan kotor, diskon, retur, atau tunjangan jika ada. Setelah menentukan semua nilainya, barulah Anda melakukan penghitungan dengan menggunakan rumus seperti di atas.

2. Dengan Menggunakan Neraca

Cara menghitung penjualan bersih yang lainnya adalah dengan neraca atau laporan laba rugi. Caranya pun sama sederhananya, yaitu dengan menambahkan saldo kas pada beberapa bulan yang akan dihitung, lalu menguranginya dengan total jumlah piutang yang Anda miliki di periode yang sama.

Pengurangan ini bisa membantu Anda untuk membayangkan tentang besaran penjualan bersih. Maka dari itu, penjualan bersih bisa menjadi acuan untuk perhitungan selanjutnya. Selain itu, penting juga bagi Anda untuk terus mengecek validitas hasil perhitungan. Pastikan berulang-ulang agar tidak terjadi kesalahan. Jika terjadi kesalahan sekecil apa pun, maka seluruh perhitungannya pun akan ikut kacau.

banner

3 Manfaat Menghitung Penjualan Bersih

Lantas, apa manfaat yang bisa diperoleh dengan menerapkan cara menghitung penjualan bersih? Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, penjualan bersih bisa menjadi acuan untuk perhitungan lain selanjutnya. Artinya, Anda tidak akan bisa melakukan hitungan lain apabila belum menemukan nilai penjualan bersih bisnis Anda.

Selain itu, ada tiga manfaat menghitung penjualan bersih yang akan dirangkum berikut ini.

1. Hasilkan Wawasan yang Berharga

Manfaat pertama yang bisa Anda peroleh dari memahami cara menghitung penjualan bersih tentu saja adalah wawasan berharga terkait bisnis Anda sendiri. Anda jadi tahu seluk-beluk dan kondisi bisnis Anda dengan lebih baik. Apabila ada perubahan angka-angka yang menunjukkan peningkatan atau penurunan, maka Anda pun bisa mengambil langkah lebih lanjut.

2. Sebagai Evaluasi

Saat menghitung total penjualan bersih, maka Anda akan menemukan nilai-nilai diskon, retur, atau tunjangan yang terjadi dalam penjualan. Apabila nilai diskon dan retur mengalami peningkatan, maka artinya ada masalah pada kualitas produk dan strategi penjualan yang Anda terapkan. Melalui penghitungan ini, Anda bisa melakukan evaluasi yang berguna untuk keberlangsungan bisnis Anda.

Baca Juga: 6 Jenis Lingkungan Kerja yang Sering Ditemui

3. Menciptakan Laporan Keuangan yang Lebih Rinci

Apabila Anda terbiasa melakukan penghitungan dan evaluasi terkait penjualan kotor dan bersih, Anda juga akan terbiasa dengan laporan keuangan yang terorganisir. Memiliki laporan keuangan yang baik akan membawa bisnis Anda ke ranah yang lebih profesional.

Memiliki histori penghitungan finansial yang akurat sangatlah penting bagi perusahaan. Selain itu, dengan menerapkan cara menghitung penjualan bersih seperti di atas secara rutin, akan menjadi kebiasaan positif yang membawa beragam manfaat. Penjualan Anda pun bisa semakin meningkat.Meningkatkan penjualan juga bisa dilakukan melalui jasa layanan Digital Marketing dari ToffeeDev. ToffeeDev menyediakan jasa pembuatan website profesional, optimasi SEO, pemanfaatan ads, dan masih banyak lagi. Hubungi kontak ToffeeDev untuk mengonsultasikan kebutuhan Digital Marketing Anda!

Share this post :

Scroll to Top

SEO E-Commerce

Optimizes online stores to improve visibility

SEO For B2B

Optimizes business websites to attract and convert other businesses

Jasa Local SEO

Optimizes business websites to attract and convert other businesses

SEO Audit

Audit analyzes a website's performance

E-Commerce

Optimizes online stores to improve visibility

Company Profile

Digital solutions to enhance online presence and user experience

Google Ads

Optimizes visibility on Google

Meta Ads

Optimizes visibility on Meta

Tiktok Ads

Optimizes visibility on Tiktok

Linkedin Ads

Optimizes visibility on Linkedin

Yandex Ads

Optimizes visibility on Yandex

Programmatic Ads

Optimizes visibility with Programmatic