IndonesiaEnglish

Pelajari Ciri-Ciri Artikel, Struktur dan Tips Menulis yang Tepat

ciri ciri artikel

Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan visibilitas dan ranking SEO website di halaman hasil mesin pencarian seperti Google adalah membuat artikel SEO-friendly. Jenis artikel ini dibuat dengan memenuhi kaidah SEO yang berlaku, seperti penggunaan kata kunci (keywords) pada beberapa bagiannya. Namun, syarat tersebut tidak cukup untuk membuat artikel. Anda juga perlu mengetahui ciri-ciri artikel yang mudah dibaca dan dipahami oleh pengunjung website.

Seperti apa karakteristik artikel yang harus dipenuhi oleh content writer atau pemilik website? Yuk, cari tahu selengkapnya dalam pembahasan berikut ini.

Pengertian Artikel

Sebelum mengetahui ciri-ciri artikel, lebih baik Anda memahami dahulu pengertian salah satu jenis karya tulis ini. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),  artikel adalah karya tulis yang lengkap dalam bentuk esai atau laporan berita yang diterbitkan di majalah, surat kabar, atau media massa lainnya. Dalam konteks SEO, artikel dipublikasikan pada halaman website atau online.

Intinya, artikel adalah tulisan berbasis fakta yang dibuat dengan tujuan menyampaikan gagasan, meyakinkan pembaca, atau memberitahukan kepada pembaca. Ketika menulis artikel, Anda menyampaikan ide atau gagasan yang didukung dengan fakta atau data. Ide tersebut bisa memberitahukan informasi atau edukasi untuk meyakinkan atau menghibur orang yang membacanya.

Baca Juga : 4 Manfaat SEO Sebagai Penambah Income

Ciri-Ciri Artikel yang Harus Diketahui Saat Menulisnya

Ciri-Ciri Artikel

Untuk membuat artikel yang baik, Anda perlu memahami ciri-cirinya terlebih dahulu. Seperti apa karakteristik artikel yang layak dipublikasikan di website?

1. Ditulis Berdasarkan Fakta

Artikel yang baik harus ditulis berdasarkan fakta yang akurat dan terverifikasi. Sebelum menulis artikel, Anda perlu melakukan riset mengenai konten atau isi dari artikel yang akan dibuat supaya bisa memberikan informasi yang benar dan tepercaya. Anda perlu menjaga kredibilitas penulis dengan menghindari sumber informasi yang kurang jelas sehingga tidak mengakibatkan misinformasi.

2. Bersifat Faktual dan Informatif

Oleh karena ditulis berdasarkan fakta, artikel harus bersifat faktual. Selain itu, artikel juga harus bersifat informatif, artinya memberikan informasi yang bermanfaat dan mengandung makna bagi pembacanya. Pasalnya, pengunjung internet membaca artikel untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat atau bisa menambah pengetahuannya.

3. Ditulis secara Ringkas, Padat, dan Jelas

Ditulis secara ringkas bukan berarti jumlah kata dalam artikel harus sedikit. Justru artikel harus ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca. Anda harus menghindari penggunaan kalimat yang terlalu panjang dalam satu paragraf agar pembaca tidak kesulitan dalam memahaminya. Idealnya, artikel harus menggunakan paragraf pendek, poin, dan penomoran supaya lebih nyaman dibaca, apalagi jika pengguna mengakses artikel tersebut melalui ponselnya.

4. Opini Ditulis secara Objektif dan Didukung Fakta

Boleh saja Anda menuliskan opini di dalam artikel. Namun, opini tersebut harus bersifat objektif dan didukung oleh fakta lapangan. Opini yang subjektif dan tidak berdasarkan fakta yang jelas membuat artikel terkesan bias atau menyudutkan salah satu pihak. Berhati-hatilah dalam menyampaikan opini agar tidak menimbulkan persepsi yang salah atau menyesatkan pembaca.

5. Dibuat secara Sistematis

Sistematis artinya artikel harus ditulis mengikuti struktur yang jelas. Anda bisa memulai artikel dengan paragraf pembuka atau pengenalan yang menarik, kemudian dilanjutkan dengan isi yang relevan dan berkaitan dengan topik artikel. Artikel kemudian ditutup dengan kesimpulan atau ringkasan mengenai topik yang dibahas. Tidak jarang penulis mengakhiri artikel dengan call-to-action (CTA) yang mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu.

6. Menggunakan Bahasa yang Lugas dan Formal

Dari segi kebahasaan, gunakanlah bahasa yang lugas dan formal. Sebisa mungkin Anda menghindari bahasa slang, bahasa yang terlalu kaku, atau bahasa ilmiah yang kurang familier di telinga pembaca. Tata bahasa dan ejaan yang digunakan dalam artikel harus mengikuti kaidah kebahasaan yang berlaku.

Baca Juga : 12 Cara Mendatangkan Traffic ke Blog dengan Menggunakan Teknik SEO

Struktur Teks Artikel

Artikel yang baik umumnya memiliki struktur yang terorganisasi dengan jelas untuk membantu pembaca memahami isi dengan mudah. Berikut adalah lima struktur utama dalam sebuah artikel, lengkap dengan penjelasan mendalam:

1. Judul

Judul adalah elemen paling awal yang dilihat oleh pembaca, sehingga harus mencerminkan isi artikel secara keseluruhan.

  • Tujuan: Judul yang menarik dapat meningkatkan minat pembaca untuk melanjutkan membaca artikel.
  • Tips:
    • Buatlah judul yang relevan, jelas, dan singkat.
    • Hindari judul yang menyesatkan (clickbait) karena dapat menurunkan kredibilitas Anda di mata pembaca.
    • Gunakan kata-kata kuat seperti “panduan,” “tips,” atau “rahasia” untuk menarik perhatian.
  • Contoh: “5 Cara Efektif Mengelola Waktu untuk Produktivitas Maksimal.”

2. Pendahuluan atau Pernyataan Pendapat

Pendahuluan berfungsi sebagai pembuka yang memberikan konteks kepada pembaca tentang topik yang akan dibahas.

  • Tujuan: Menjelaskan alasan artikel ini ditulis dan mengapa topik tersebut penting untuk dibaca.
  • Elemen Penting:
    • Sertakan fakta menarik atau opini kuat sebagai pengantar.
    • Berikan gambaran umum tentang isi artikel.
  • Contoh: “Menurut penelitian terbaru, 70% pekerja merasa sulit mengatur waktu dengan baik. Artikel ini akan memberikan Anda solusi sederhana namun efektif untuk mengatasi masalah tersebut.”

3. Argumentasi atau Isi

Bagian ini merupakan inti dari artikel di mana penulis mengelaborasi topik secara mendalam.

  • Tujuan: Memberikan informasi, fakta, atau opini yang didukung oleh data relevan.
  • Elemen Penting:
    • Susun isi artikel secara logis, dengan paragraf yang mengalir dari satu ide ke ide lainnya.
    • Gunakan data, contoh, atau kutipan untuk memperkuat argumen Anda.
    • Pastikan setiap paragraf memiliki gagasan utama yang jelas.
  • Contoh: Jika topik adalah “Manfaat Olahraga untuk Kesehatan Mental,” sertakan penelitian yang menunjukkan hubungan positif antara olahraga dan pengurangan stres.

4. Pernyataan Ulang atau Penutup

Penutup adalah bagian di mana penulis menyimpulkan pembahasan dan memberikan kesan terakhir kepada pembaca.

  • Tujuan: Mengingatkan kembali poin-poin penting yang telah dibahas dan memberikan kesimpulan yang kuat.
  • Tips:
    • Ulangi poin utama artikel dengan cara yang singkat namun berdampak.
    • Tambahkan saran atau call-to-action yang mendorong pembaca untuk bertindak.
  • Contoh: “Dengan mempraktikkan lima cara mengelola waktu yang telah dibahas, Anda dapat meningkatkan produktivitas sekaligus mengurangi stres. Mulailah dengan menetapkan prioritas hari ini!”

5. Sumber atau Referensi

Sumber atau referensi adalah daftar informasi yang digunakan untuk mendukung isi artikel.

  • Tujuan: Memberikan kredit kepada penulis asli dan memperkuat kepercayaan pembaca terhadap artikel Anda.
  • Tips:
    • Gunakan referensi dari sumber terpercaya, seperti jurnal ilmiah, situs resmi, atau buku terkenal.
    • Format referensi secara konsisten (misalnya, gaya APA atau MLA jika diperlukan).
  • Contoh:
    • “Smith, J. (2021). Time Management for Success. New York: Productivity Press.”
    • “Statistik Penggunaan Internet. (2023). Diakses dari www.example.com.”

Jenis-Jenis Artikel

Ciri Artikel SEO yang Baik

Artikel yang diterbitkan di website terdiri dari beberapa jenis yang berbeda. Apa saja jenis artikel yang sering ditemukan di sebuah website?

1. Artikel Tutorial (How To)

Sesuai istilahnya, artikel tutorial membahas tentang tata cara atau prosedur dalam melakukan sesuatu. Artikel ini membahas beberapa tahapan yang berfokus pada satu masalah dan solusi. Keyword yang digunakan di dalam artikel biasanya mengandung kata ‘cara’, seperti ‘cara memasang iklan Facebook’ atau ‘cara membuat website’.

2. Artikel Storytelling

Jenis artikel ini memiliki keunikan, yaitu menggunakan kata-kata yang umum digunakan sehari-hari. Tidak jarang artikel storytelling menggunakan sudut pandang orang pertama, seperti ‘saya’ atau ‘aku’. Artikel ini biasanya ditemukan dalam topik perjalanan atau wisata.

3. Artikel Case Study

Artikel case study berisi hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh peneliti sehingga bersifat kredibel. Jenis artikel ini bisa digunakan oleh pembaca sebagai bahan referensi. Perlu diingat bahwa artikel ini berfokus pada satu topik yang ingin dibahas atau diteliti.

4. Artikel Listicle

Listicle berasal dari kata list dan article. Jenis artikel ini disusun dalam bentuk daftar dan berisi serangkaian fakta, kiat, kutipan, atau contoh mengenai tema tertentu. Setiap daftarnya ditandai dengan nomor atau bullet point. Jenis artikel inilah yang paling sering ditemukan di blog website perusahaan.

5. Artikel Sumber

Artikel sumber atau resource membutuhkan sumber yang jelas dan kredibel untuk diletakkan pada bagian akhir. Tautan sumber atau referensi juga bisa disematkan (embedding) di bagian isi artikelnya. Biasanya, artikel sumber ditemukan pada artikel bertema kesehatan, medis, atau sains.

6. Artikel Ulasan (Review)

Artikel review atau ulasan berisi tentang pengalaman atau kejadian yang pernah dialami oleh penulis. Jenis artikel ini lebih sering ditulis oleh blogger pribadi untuk menilai produk atau jasa yang digunakan. Namun, tidak jarang pula perusahaan menggunakan artikel ulasan untuk mempromosikan produknya.

7. Artikel Press Release

Press release adalah jenis artikel yang berisi informasi tentang suatu peristiwa atau kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan. Artikel ini tidak hanya ditujukan kepada masyarakat, tetapi juga media massa untuk dituliskan ulang sebagai bahan reportase. Isi artikel press release biasanya berupa promosi produk atau jasa, pengumuman resmi, atau perkembangan terbaru perusahaan.

8. Artikel Full Guide

Jenis artikel full guide biasanya terbagi menjadi beberapa bagian tulisan yang terpisah. Artikel ini juga sering dikenal sebagai content pillar dalam SEO. Pembagian tulisan tersebut bertujuan untuk memberikan jeda agar pengunjung bisa membaca konten dengan nyaman.

Setelah memahami ciri-ciri artikel yang baik, Anda sudah bisa membuat artikel untuk mengisi website bisnis. Namun, Anda juga harus memperhatikan kaidah SEO yang diterapkan dalam artikel supaya visibilitas website di SERP makin meningkat.

Baca Juga : Apa itu Spinner Artikel? Bagaimana Cara Kerjanya?

5 Tips Penting Penulisan Artikel yang Tepat dan Menarik

Manfaat Membuat Artikel SEO

Menulis artikel yang menarik dan informatif membutuhkan strategi agar pembaca dapat menikmati konten sekaligus memahami pesan yang disampaikan. Berikut adalah lima tips penting untuk menulis artikel yang tepat dan menarik:

1. Pilih Judul yang Menarik dan Relevan

Judul adalah elemen pertama yang dilihat oleh pembaca. Judul yang menarik dapat meningkatkan keingintahuan dan mendorong orang untuk membaca lebih lanjut.

  • Tips:
    • Gunakan kata-kata yang mencerminkan isi artikel secara jelas.
    • Hindari judul yang terlalu panjang atau membingungkan.
    • Pertimbangkan kata-kata seperti “cara,” “tips,” “rahasia,” atau angka (misalnya, “5 Langkah Mudah”).
  • Contoh:
    • Judul menarik: “7 Strategi Meningkatkan Penjualan Online di 2025.”
    • Judul membosankan: “Panduan Penjualan untuk Bisnis Online.”

2. Gunakan Pembukaan yang Menggugah Perhatian

Pendahuluan adalah kunci untuk membuat pembaca tetap membaca artikel Anda. Pembukaan yang menarik dapat berupa fakta mengejutkan, pertanyaan, atau pernyataan yang memancing rasa penasaran.

  • Tips:
    • Mulailah dengan fakta statistik yang relevan.
    • Gunakan pertanyaan retoris untuk menghubungkan topik dengan pengalaman pembaca.
    • Jelaskan pentingnya artikel ini untuk mereka.
  • Contoh:
    • “Tahukah Anda bahwa 70% konsumen mencari ulasan online sebelum membeli produk? Artikel ini akan membantu Anda memahami cara memenangkan hati mereka melalui strategi digital marketing.”

3. Susun Artikel dengan Struktur yang Jelas

Struktur yang terorganisasi membantu pembaca memahami isi artikel dengan lebih mudah. Artikel yang berantakan akan membuat pembaca kehilangan minat.

  • Tips:
    • Gunakan subjudul (subheading) untuk membagi artikel menjadi beberapa bagian.
    • Gunakan paragraf pendek agar lebih mudah dibaca.
    • Gunakan daftar poin atau bullet points untuk ide-ide utama.
  • Contoh Struktur:
    • Pendahuluan: Gambaran umum dan tujuan artikel.
    • Isi: Penjelasan poin-poin penting dengan data pendukung.
    • Penutup: Kesimpulan dan call-to-action.

4. Gunakan Bahasa yang Komunikatif dan Mudah Dipahami

Bahasa yang terlalu formal atau kompleks dapat membuat pembaca merasa bosan. Sebaliknya, gaya bahasa yang komunikatif dan sederhana akan membuat artikel lebih menarik.

  • Tips:
    • Gunakan kalimat aktif untuk menyampaikan ide dengan lebih langsung.
    • Hindari istilah teknis yang sulit kecuali dijelaskan dengan sederhana.
    • Berbicara langsung kepada pembaca dengan kata-kata seperti “Anda” atau “kita.”
  • Contoh:
    • Kalimat sederhana: “SEO membantu website Anda tampil lebih tinggi di mesin pencari.”
    • Kalimat kompleks: “Optimalisasi mesin pencari adalah metode untuk meningkatkan peringkat website di algoritma pencarian.”

5. Tambahkan Elemen Visual untuk Mendukung Konten

Visual dapat memperkaya artikel Anda dan membuatnya lebih menarik bagi pembaca. Elemen seperti gambar, grafik, atau video memberikan dimensi tambahan yang memperkuat pesan tulisan.

  • Tips:
    • Gunakan gambar berkualitas tinggi yang relevan dengan isi artikel.
    • Tambahkan infografis untuk data atau statistik yang kompleks.
    • Gunakan caption yang deskriptif untuk memberikan konteks visual.
  • Contoh:
    • Artikel tentang “Manfaat Olahraga” dapat menyertakan grafik yang menunjukkan hubungan antara olahraga dan pengurangan stres.

Banner Ebook SEO

Perlu diketahui bahwa penerapan kaidah SEO bukan hanya terletak pada penulisan artikel saja. Anda juga harus memperhatikan elemen SEO on-page dan off-page agar peluang mendapatkan ranking teratas di SERP makin bertambah. Tidak perlu khawatir karena ada ToffeeDev, digital marketing agency Indonesia yang siap membantu Anda. Hubungi kami segera dan mulailah bekerja sama dengan ToffeeDev untuk meningkatkan strategi digital marketing bisnis Anda!

Share this post :

Scroll to Top

SEO E-Commerce

Optimizes online stores to improve visibility

SEO For B2B

Optimizes business websites to attract and convert other businesses

SEO Audit

Audit analyzes a website's performance

E-Commerce

Optimizes online stores to improve visibility

Company Profile

Digital solutions to enhance online presence and user experience

Google Ads

Optimizes visibility on Google

Meta Ads

Optimizes visibility on Meta