7 Ciri-ciri Peluang Usaha yang Baik

ciri-ciri peluang usaha yang baik

Tidak semua peluang usaha bisa Anda ambil. Kenali ciri-ciri peluang usaha yang baik dan realistis agar bisa diwujudkan. Tanpa mengenali ciri-ciri peluang usaha yang baik, Anda berpotensi salah langkah dan justru gagal.

Mengingat bahwa memulai usaha pasti butuh modal, maka pilihlah peluang usaha yang memang punya potensi untuk berkembang dalam jangka waktu lama dan pastinya menguntungkan. Kenali ciri-ciri peluang usaha yang menjanjikan dan bisa Anda wujudkan!

Pengertian Peluang Usaha

Jika Anda mempertimbangkan bagaimana ungkapan itu digunakan, peluang usaha terdiri dari kata peluang dan usaha. Peluang adalah kesempatan, sedangkan usaha adalah pekerjaan yang dilakukan untuk menggunakan sumber daya yang ada untuk mencapai suatu tujuan.

Selain itu, tujuannya berbeda-beda, mulai dari keuntungan, uang, kekayaan, pemenuhan batin, popularitas, posisi sosial, dan lain-lain. Kesempatan seseorang untuk dapat mencapai tujuan tertentu dapat dirangkum dalam satu kata yaitu peluang usaha. Tujuannya adalah keuntungan karena topik pembicaraan kali ini adalah dunia usaha dan bisnis yang memiliki nilai jual.

7 Ciri Peluang Usaha yang Baik

Ciri-ciri peluang usaha yang baik dapat mencakup banyak hal, termasuk di antaranya adalah nyata dan dapat direalisasikan, barang baku tersedia, mampu bertahan, hingga dapat dikembangkan. Berikut ulasan selengkapnya.

1. Nyata dan Dapat Direalisasikan

Ide usaha itu berbagai macam, namun yang baik adalah yang nyata dan dapat diwujudkan. Percuma saja jika Anda memiliki ide usaha namun nyatanya sulit direalisasikan karena tidak tersedia bahan baku, tidak ada pasar atau pembelinya, serta hanya bertahan dalam waktu singkat. Oleh karenanya, ketika Anda memiliki ide bisnis, pastikan bisa direalisasikan dan tidak hanya berupa angan belaka. 

Baca Juga: Wajib Tahu! 10 Usaha yang Tidak Pernah Sepi

2. Produk atau Jasa yang Dibutuhkan Masyarakat

Peluang usaha yang baik adalah yang punya pasarnya. Artinya, ada calon pembeli atau penggunanya. Cara mudah mencari tahu apakah suatu produk maupun jasa memiliki pasar potensial adalah dengan memikirkan gunanya untuk masyarakat; apakah produk atau jasa Anda punya manfaat untuk masyarakat? Apakah produk tersebut benar-benar dibutuhkan? Kalau jawabannya iya, maka Anda bisa mengeksekusi peluang usaha tersebut.

3. Bahan Baku Tersedia dan Dapat Diakses

Ada banyak ide usaha yang berakhir jadi rencana belaka karena ketidaktersediaan bahan baku. Kalau bahan bakunya tidak ada, atau termasuk sulit diakses dan didapatkan, maka hal tersebut bakal memengaruhi bisnis Anda ke depannya. Pasalnya, bagaimana bisnis bisa bertahan dengan mempertahankan kualitas produk jika bahan bakunya tidak tersedia, tidak dapat diakses, maupun terbatas?

4. Nilai Jual Tinggi

Mengingat tujuan Anda memulai usaha adalah untuk mendatangkan keuntungan, maka sebaiknya pilihlah bisnis dengan nilai jual tinggi. Sebuah bisnis bisa dikatakan bernilai jual tinggi jika produknya dibutuhkan masyarakat, menjadi solusi atas masalah yang dihadapi masyarakat, serta memiliki keunikan dan ciri khas pembeda dari yang lainnya. Saat menjual produk dengan karakteristik tersebut, pastikan Anda telah mempertimbangkan harga jual dan kualitasnya.

Baca Juga: 20 Tips Menjadi Pengusaha Sukses

5. Mampu Beradaptasi dengan Perubahan Kondisi

Ciri-ciri peluang usaha yang baik berikutnya adalah adaptif alias mampu beradaptasi dengan perubahan situasi dan kondisi. Kalau usaha Anda tidak fleksibel menyesuaikan dengan kondisi yang ada, maka bisnis tersebut akan tergerus dengan pesaing yang bisa fleksibel menyesuaikan permintaan pasar, misalnya. Selain itu, pikirkan pula apakah ketika bahan baku tidak tersedia, produk Anda masih bisa diproduksi atau tidak. 

6. Bisa Bertahan Jangka Panjang

Boleh-boleh saja jika Anda menjalankan bisnis musiman yang bergantung pada tren pasar. Namun, jika Anda berencana untuk menjalankan bisnis jangka panjang yang bertahan lama, maka hindari bisnis musiman. Ketika Anda tercetus ide bisnis, tanyakan pada diri sendiri apakah usaha ini bisa bertahan jangka panjang sekaligus mengikuti perubahan pasar. Pelajari tren bisnis tersebut untuk mengetahui peluangnya di masa depan. 

7. Masih Dapat Terus Dikembangkan

Ciri-ciri peluang usaha yang baik adalah bisa dikembangkan, misalnya dengan menambah produk, inovasi pada model atau bahan baku, meningkatkan layanan, hingga menambah cabang. Ada baiknya jika Anda sudah punya proyeksi pengembangan bisnis ke depannya sebelum mulai mewujudkan ide usaha yang ada di kepala. 

banner

Bagaimana Cara Menemukan Peluang Usaha yang Potensial?

Tidak semua peluang usaha dapat berhasil dilakukan oleh semua orang. Ini karena setiap orang mampu melakukan sesuatu. Besar kemungkinan peluang usaha tersebut tidak akan terlaksana jika tidak sesuai dengan kemampuan, keterampilan, dan visi ke depan. Maka dari itu, penting untuk membuka usaha yang memiliki nilai. Jadi, bagaimana menemukan peluang usaha yang potensial?

1. Mulailah Dengan Diri Anda Sendiri

Meskipun inspirasi ide perusahaan bisa datang dari mana saja, akan lebih baik jika ide tersebut berasal dari keahlian Anda sendiri. Karena akan lebih mudah bagi Anda untuk mewujud dan menjalankan usaha.

Faktor sederhana seperti pengalaman, bakat, hobi, latar belakang pendidikan, dan minat lainnya bisa digunakan untuk mencari peluang tersebut. Membuat list atau daftar awalnya juga akan membantu Anda menemukannya. Buatlah daftar minat dan kelebihan Anda.

2. Lihat Fenomena dan Masalah Saat Ini

Menemukan fenomena dan isu yang kini terjadi merupakan tahapan selanjutnya setelah menemukan sejumlah barang yang bisa dijadikan peluang usaha. Intinya, perusahaan yang sukses adalah perusahaan yang dapat mengatasi masalah yang muncul dan bertahan dalam jangka panjang.

3. Pilih Bidang Usaha yang Sesuai

Pilih perusahaan yang selaras dengan fenomena yang terjadi setelah menimbang keterampilan Anda terhadap kejadian atau masalah umum yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Misalnya, Anda memiliki gelar di bidang nutrisi dan memasak sebagai hobi. Di satu sisi, keadaan pandemi saat ini telah meningkatkan kepedulian terhadap pola makan yang bergizi di antara banyak orang. Dua peluang bisnis bisa dihasilkan dari kondisi ini: pertama, Anda bisa menawarkan menu makanan sehat, dan kedua, Anda bisa mulai membuat materi tentang cara mengolah dan memasak makanan sehat.

4. Temukan Nilai Lebih Dari Peluang Tersebut

Misalnya, Anda memutuskan untuk memulai layanan katering untuk masakan sehat. Oleh karena itu, Anda perlu mengidentifikasi keunggulan kompetitif perusahaan Anda dibandingkan perusahaan lain yang serupa. Anda bisa hanya menggunakan beras merah atau sayuran organik, misalnya.

5. Riset dan Lakukan Penelitian

Pertama, cobalah untuk melakukan beberapa studi. Misalnya, identifikasi target pasar Anda dan kualitas yang Anda cari dari calon konsumen. Selanjutnya, buat beberapa menu makanan dan tawarkan sampelnya. Simak reaksi dan tanggapannya. Selain itu, cari umpan balik dan rekomendasi untuk potensi peningkatan di masa mendatang.

6. Carilah Partner yang Tepat Jika Bekerja Sama

Jika Anda mengalami kesulitan saat menjalankan kemungkinan bisnis, segera cari penggantinya. Anda harus bekerja sama untuk menemukan mitra perusahaan yang ideal jika masalah muncul di luar kemampuan Anda untuk mengatasinya sendiri. Pastikan rekan Anda memiliki visi yang sama dan memiliki kepribadian yang cocok dengan Anda.

3 Tips Menganalisis Peluang Usaha

Setelah mengetahui ciri-ciri peluang usaha yang baik, kini saatnya Anda menganalisis apakah suatu usaha memang memiliki peluang yang menguntungkan. Untuk membantu Anda melakukan hal tersebut, berikut beberapa tips yang bisa diperhatikan.

1. Menentukan Target Pasar

Untuk bisa menentukan apakah sebuah usaha memiliki peluang bagus untuk berkembang, Anda perlu tahu dahulu siapa target pasarnya. Kalau target pasarnya ada, lumayan besar, dan kemungkinan bakal terus ada sampai waktu yang akan datang, maka sebuah usaha bisa dikatakan memiliki prospek bagus pada masa depan. 

2. Antisipasi Risiko dan Ancaman Bisnis

Ciri-ciri peluang usaha yang baik adalah bisa bertahan dalam waktu lama, bukan musiman yang ketika trennya sudah turun, maka bisnis tersebut tidak akan laku. Nah, salah satu cara untuk mempertahankan bisnis adalah dengan mengantisipasi risiko dan ancamannya. Risiko termasuk merugi, kalah saing, tidak berkembang, hingga sepi pembeli. Sedangkan, ancaman bisa datang dari pesaing, minat pasar berubah, hingga kehabisan modal. 

Baca Juga: Ini Dia 8 Bisnis Internet yang Menghasilkan Uang

3. Menghitung Modal dan Anggaran

Saat Anda menganalisis peluang usaha, perhitungkan modal dan anggaran yang akan dipakai untuk menjalankannya. Modal biasanya akan mengikuti rencana bisnis yang sudah disusun. Namun, jika modal belum mencukupi, Anda bisa melakukan penyesuaian terhadap rencana bisnis. Di sisi lain, persiapkan anggaran jangka pendek dan panjang untuk menjalankan bisnis Anda. 

Itulah pembahasan mengenai ciri-ciri peluang usaha yang baik dan tips menganalisisnya. Ketika Anda sudah mendapat peluang usaha yang baik dan berpotensi untuk mendatangkan keuntungan, segera eksekusi dengan rencana bisnis yang matang.

Berbicara mengenai bisnis, ToffeeDev dapat membantu Anda dalam hal pemasaran digital, mulai dari pembuatan website e-commerce, social media ads, hingga social media management. Hubungi ToffeeDev untuk mencari tahu layanan yang akan membantu bisnis Anda untuk dapat berkembang!

Share this post :

Scroll to Top