SEO makin banyak digunakan dalam bisnis pada saat ini karena dapat meningkatkan jumlah pengunjung situs website. Suatu perusahaan dapat meningkatkan brand awareness dan menarik calon pelanggan jika website bisnisnya banyak yang mengunjungi. Inilah mengapa banyak bisnis yang menyadari betapa pentingnya SEO dalam mengembangkan bisnis mereka.
Manfaat SEO on page sangat penting untuk dipahami karena dapat memberikan berbagai keuntungan dari praktik optimasi on-page yang efektif.
SEO dibagi menjadi dua jenis untuk memudahkan penerapannya, yaitu SEO On-Page dan SEO Off-Page. Kedua jenis ini memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda, tetapi sama-sama bertujuan untuk meningkatkan lalu lintas dan ranking website di mesin pencari.
Dalam praktiknya, SEO On-Page berperan sangat penting dalam penerapannya pada situs website. Namun, istilah SEO On-Page mungkin masih asing bagi sebagian orang. Maka dari itu, ToffeeDev akan membahas pengertian SEO On-Page secara spesifik dalam artikel ini.
Apa Itu SEO On-Page?
SEO On-Page adalah teknik optimasi yang dilakukan di dalam website untuk meningkatkan jumlah pengunjung ke situs website bisnis. Bagi bisnis yang menggunakan teknik ini tentu akan sangat terbantu karena halaman website miliknya dapat ditemukan di halaman pertama mesin pencari.
Pada intinya, SEO On-Page adalah teknik mengoptimalkan website untuk meningkatkan kualitas terhadap kata kunci tertentu. Praktik SEO On-page yang baik membuat website lebih mudah ditemukan oleh mesin pencari dan membantu mesin pencari memahami konten dengan lebih baik, memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengunjung.
Baca Juga: Kenali 5 Teknik SEO yang Umum Digunakan
Apa Fungsi SEO On-Page?
SEO On-Page tentu berfungsi untuk membawa dampak positif bagi suatu bisnis. Contohnya, meningkatkan brand awareness dan meningkatkan calon pelanggan yang mengunjungi website tersebut.
Ketika sebuah website berhasil meningkatkan brand awareness, maka hal ini akan membantu orang lain atau pelanggan baru lebih mudah menemukan dan mengetahui lebih lanjut mengenai perusahaan Anda.
Komponen SEO on page mencakup berbagai elemen penting seperti tag judul, meta deskripsi, relevansi konten, penggunaan keyword, struktur website, tautan internal, kecepatan situs, dan keamanan. Setiap komponen ini memiliki dampak signifikan terhadap peringkat mesin pencari dan keterlibatan pengguna.
Selain itu, pengerjaan SEO On-Page membantu website lebih menarik dan relevan bagi pengunjung, sehingga mereka ingin berlama-lama menjelajahi situs tersebut. SEO On-Page juga berfungsi untuk mengoptimalkan tag judul, tautan internal, gambar, dan URL pada sebuah website.
Namun, penerapan optimasi SEO On-Page tidak selalu menjamin bahwa website akan langsung mendapatkan trafik yang tinggi. Banyak hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan optimasi SEO On-Page, termasuk menentukan keyword yang ingin dioptimasi dan memahami target market dari produk atau jasa yang ditawarkan.
Apa Saja Elemen SEO On Page
Beberapa elemen SEO on page yang dapat dioptimasi dalam situs web Anda, yaitu:
-
Title tag dan meta deskripsi
-
Konten dalam halaman
-
Kode HTML
-
Tautan internal
-
Optimasi URL
-
Gambar
-
Pengalaman Pengguna (UX)
Anda dapat mengoptimasi elemen yang berkaitan dengan konten seperti membuat konten yang informatif, menambah gambar, serta membuat title tag dan meta deskripsi yang menarik. Meta deskripsi adalah ringkasan singkat dari konten halaman yang muncul di hasil pencarian. Meskipun tidak secara langsung mempengaruhi peringkat, meta deskripsi yang menarik dapat meningkatkan rasio klik pengguna dan visibilitas di hasil mesin pencari.
SEO on page juga dipengaruhi oleh pengalaman pengguna, yang bisa dioptimasi melalui kode HTML, struktur URL, tautan internal, serta metrik pengalaman pengguna lainnya.
Baca juga: 5 Penerapan dan Contoh SEO Off Page
Contoh SEO On-Page
Berikut lima contoh SEO On-Page yang bisa membantu gambaran Anda memahami pentingnya faktor SEO berikut ini:
1. Optimasi Judul (Title Tag)
-
Contoh: Jika Anda menulis artikel tentang “Cara Merawat AC di Rumah”, maka title tag yang efektif bisa seperti:
-
✅ “7 Cara Merawat AC di Rumah Agar Awet dan Dingin Maksimal”
-
❌ “Merawat AC dengan Mudah” (Kurang spesifik dan tidak menarik)
-
-
Praktik Terbaik:
-
Gunakan kata kunci utama di awal judul.
-
Buat judul yang menarik perhatian dan mendorong klik.
-
Jangan melebihi 60 karakter agar tidak terpotong di hasil pencarian Google.
-
2. Penggunaan Meta Description yang Optimal
-
Contoh Meta Description untuk artikel “Tips Memilih Laptop untuk Mahasiswa”:
-
✅ “Cari laptop terbaik untuk mahasiswa? Simak 10 tips memilih laptop dengan harga terjangkau dan spesifikasi unggul di sini!”
-
❌ “Laptop untuk mahasiswa sangat penting untuk belajar.” (Kurang informatif dan tidak menarik)
-
-
Praktik Terbaik:
-
Panjang ideal meta description adalah 150-160 karakter.
-
Gunakan kata kunci utama secara alami.
-
Buat deskripsi yang menarik agar meningkatkan Click-Through Rate (CTR).
-
3. Struktur URL yang SEO-Friendly
-
Contoh URL yang baik:
-
✅ www.website.com/cara-memilih-laptop-mahasiswa
-
❌ www.website.com/post?id=12345
-
-
Praktik Terbaik:
-
Gunakan kata kunci utama dalam URL.
-
Buat URL pendek dan mudah dibaca oleh pengguna dan mesin pencari.
-
Hindari angka atau karakter acak yang tidak relevan.
-
4. Optimasi Heading (H1, H2, H3, dst.)
-
Contoh Penggunaan Heading yang Benar:
<h1>10 Cara Merawat Pompa Air Agar Tahan Lama</h1>
<h2>1. Rutin Membersihkan Filter Pompa</h2>
<h2>2. Cek Kondisi Pipa Secara Berkala</h2>
<h3>Bagaimana Cara Mengecek Kebocoran Pipa?</h3>
-
Praktik Terbaik:
-
Gunakan satu H1 untuk judul utama.
-
Gunakan H2, H3, dan seterusnya untuk mengorganisir konten.
-
Gunakan kata kunci utama secara natural dalam heading.
-
5. Optimasi Gambar dengan Alt Text
-
Contoh Penggunaan Alt Text yang Baik:
<img src=”pompa-air.jpg” alt=”Pompa air listrik untuk rumah tangga”>
-
Praktik Terbaik:
-
Gunakan deskripsi yang relevan dengan gambar.
-
Sertakan kata kunci utama tetapi tetap alami.
-
Hindari penggunaan kata kunci berlebihan (keyword stuffing).
-
Dengan menerapkan lima contoh SEO On-Page ini, website Anda akan lebih mudah ditemukan di mesin pencari dan mendapatkan peringkat yang lebih baik.
Cara Optimasi SEO On-Page
Setelah memahami pengertian dan fungsi SEO On-Page bagi sebuah website, kini saatnya untuk mulai mengoptimalkan website bisnis Anda supaya terlihat SEO-friendly. Berikut ini beberapa cara optimasi SEO On-Page yang perlu dipahami untuk memperbaiki performa website Anda.
1. Perhatikan Peletakan Keyword
Dalam optimasi SEO on-page, penggunaan keyword secara berlebihan justru dapat merugikan. Idealnya, gunakan keyword density sebesar 1-2% agar tetap relevan tanpa dianggap sebagai keyword stuffing. Selain itu, peletakan keyword di lokasi yang strategis sangat penting untuk meningkatkan relevansi konten di mata mesin pencari. Berikut adalah tempat terbaik untuk meletakkan keyword:
a. Judul
Judul adalah elemen utama yang digunakan Google untuk memahami topik sebuah halaman. Meletakkan keyword pada judul tidak hanya membantu pengindeksan oleh mesin pencari, tetapi juga menarik perhatian audiens karena judul yang relevan cenderung lebih sering diklik.
Contoh: Jika kata kuncinya adalah “jasa digital marketing,” buatlah judul seperti “Manfaat Jasa Digital Marketing untuk Bisnis Anda.”
b. Paragraf Pertama
Google biasanya merayapi 100-150 kata pertama dalam sebuah konten. Pastikan keyword sudah muncul di paragraf pertama untuk memberikan sinyal kuat tentang topik halaman Anda.
Contoh: “Jasa digital marketing dapat membantu bisnis Anda meningkatkan visibilitas online secara efektif.”
c. Heading
Heading (H1, H2, H3, dst.) digunakan untuk menyoroti poin-poin penting dalam konten. Menyisipkan keyword di heading membantu Google memahami struktur dan tema utama dari konten Anda.
d. Slug
Slug adalah bagian dari URL yang mencerminkan isi halaman. Menambahkan keyword pada slug membuatnya lebih SEO-friendly sekaligus membantu pengguna memahami isi artikel sebelum membukanya.
Contoh: www.contohwebsite.com/jasa-digital-marketing
e. Meta Description
Meta deskripsi adalah ringkasan singkat yang muncul di hasil pencarian dan merupakan elemen penting dalam strategi SEO on-page. Meskipun meta deskripsi tidak secara langsung mempengaruhi peringkat, namun sangat berperan dalam meningkatkan click-through rate (CTR) dengan menarik perhatian pengguna. Meletakkan keyword di sini dapat meningkatkan visibilitas dan ketertarikan pengguna.
Contoh: “Jasa digital marketing membantu bisnis Anda meningkatkan peringkat di Google dan menarik lebih banyak pelanggan.”
f. Caption Gambar
Caption gambar yang menyertakan keyword tidak hanya memperkuat relevansi konten tetapi juga meningkatkan visibilitas gambar di pencarian Google Image. Hal ini membantu mendiversifikasi sumber lalu lintas ke situs Anda.
2. Buat Judul yang Menarik
Salah satu cara optimasi SEO On-Page adalah dengan membuat judul yang menarik. Judul yang menarik akan membantu meningkatkan minat pengunjung untuk membaca konten yang dipublikasikan. Selain itu, peluang kemungkinan ditemukan oleh mesin pencari juga lebih besar.
Untuk membuat judul yang menarik, Anda dapat memilih kata kunci yang tepat dan menyertakan kata kunci dalam judul. Tidak lupa juga untuk optimalkan tag judul agar mudah diindeks oleh mesin pencari.
Baca Juga: SERP adalah Hal yang Penting dalam SEO
3. Meta Description
Selain memilih judul yang menarik, Anda perlu memperhatikan fitur meta description. Dalam menulis meta description, pastikan untuk mengikuti kaidah SEO yang tepat agar dapat memperkuat peringkat halaman website di mesin pencari.
4. Optimasi Foto
Langkah selanjutnya dalam mengoptimasi SEO On-Page adalah dengan menambahkan gambar atau foto di dalam artikel. Pastikan untuk memilih gambar yang tepat dan menambahkan alt text agar dapat membantu optimasi SEO secara keseluruhan.
5. Tautan Internal (Internal Link)
Internal link berguna untuk mengarahkan pembaca dari satu halaman ke halaman lain di dalam website yang sama, sehingga pengunjung dapat dengan mudah berpindah ke konten lain hanya dengan mengklik tautan yang tersedia. Penggunaan internal link juga dapat membantu mesin pencari dalam memahami konten halaman web, yang pada gilirannya membantu dalam meningkatkan peringkat website di mesin pencari.
Mesin pencari seperti Google biasanya lebih mengutamakan website yang memiliki konten saling terkait. Hal ini menunjukkan bahwa website tersebut memberikan informasi yang lengkap dan bermanfaat bagi pengunjung.
Baca Juga: Mengenal Apa itu SEO Marketing
6. Mempercepat Loading Website
Mempercepat loading website dapat membantu dalam meningkatkan peringkat website di mesin pencari. Hal ini karena kecepatan loading website merupakan salah satu faktor yang dinilai oleh search engine dalam menentukan peringkat website.
Jika website memiliki loading yang cepat, search engine akan menganggap website tersebut lebih baik dibandingkan website dengan loading yang lambat. Selain itu, kecepatan loading website juga penting karena dapat memengaruhi kenyamanan pengunjung saat menjelajahi website.
7. Optimalkan Konten yang User-Friendly
SEO on-page tidak hanya tentang mesin pencari tetapi juga menciptakan pengalaman pengguna yang menyenangkan. Berikut adalah kriteria untuk konten yang ramah pengguna:
-
Aksesibilitas Cepat
Website yang lambat dapat membuat pengunjung frustrasi dan meninggalkan situs. Pastikan kecepatan halaman selalu optimal dengan mengompresi gambar, menggunakan hosting yang cepat, dan meminimalkan elemen berat seperti JavaScript yang tidak diperlukan. -
Kemudahan Membaca
Gunakan tata bahasa yang sederhana, paragraf yang singkat, dan format yang mudah dibaca seperti daftar poin atau bullet points. Hal ini mempermudah pengguna memahami informasi yang disampaikan. -
Navigasi yang Mudah
Pastikan website Anda memiliki navigasi yang jelas dan mudah diakses. Misalnya, gunakan menu yang intuitif dan tombol ajakan bertindak (call-to-action) yang terlihat jelas. -
Tata Letak Konsisten
Desain, pelabelan, dan tata letak yang konsisten akan membantu pengguna merasa nyaman saat menjelajahi situs Anda. -
Panjang Konten yang Ideal
Usahakan agar konten tidak terlalu panjang sehingga pengguna tidak merasa bosan. Fokus pada penyampaian informasi secara langsung dan relevan. Jika topik kompleks, gunakan subjudul untuk membagi informasi menjadi bagian-bagian kecil yang mudah dipahami.
Contoh Kasus:
Misalnya, jika Anda membuat artikel tentang “Tips Memilih Jasa Digital Marketing,” fokus pada poin-poin utama yang membantu pembaca. Gunakan struktur seperti:
- “Mengapa Jasa Digital Marketing Penting?”
- “Faktor yang Harus Dipertimbangkan”
- “Cara Membandingkan Penawaran Jasa”
Konten yang jelas, terstruktur, dan relevan tidak hanya membantu SEO tetapi juga meningkatkan pengalaman pengguna, yang pada akhirnya berdampak positif pada peringkat website Anda.
Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai SEO On-Page. Namun, jika Anda ingin lebih memahami bagaimana cara optimasi SEO On-Page dan bagaimana meningkatkan peringkat website di mesin pencari, maka Anda dapat berkonsultasi bersama Jasa SEO dari Digital Marketing Agency ToffeeDev. Kami siap membantu bisnis Anda untuk naik ke level selanjutnya dengan cara yang efektif dan menguntungkan. Selain SEO, gunakan pula jasa digital marketing lainnya dari ToffeeDev.
Anda akan mendapatkan berbagai keuntungan yang menarik, seperti meningkatnya trafik website, peningkatan jumlah pengunjung yang datang ke website, dan tentunya meningkatnya pendapatan bisnis Anda. Jadi, jika Anda ingin memaksimalkan hasil dari optimasi SEO On-Page, marilah mulai kerja sama dengan kami sekarang juga di sini.
