Ketahui Cara Memulai Strategi SEO untuk Website Baru Bisnis Anda

bagaimana cara memulai strategi seo untuk website baru

Apabila Anda baru saja meluncurkan website untuk bisnis yang baru dijalankan, maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa website tersebut dapat ditemukan oleh calon pelanggan di mesin pencari seperti Google. Hal ini bisa dicapai dengan menerapkan strategi SEO (Search Engine Optimization). Namun, bagaimana cara memulai strategi SEO untuk website baru?

Pengertian Search Engine Optimization (SEO)

Search Engine Optimization merupakan upaya yang dilakukan untuk mengoptimasi situs website dengan tujuan mendapatkan rangking tinggi di hasil pencarian. Peringkat teratas hasil pencarian memiliki potensi meraih jangkauan audiens yang lebih luas sekaligus mendapatkan trafik organik tinggi. Dengan menerapkan SEO, kredibilitas dan brand awareness bisnis Anda akan meningkat. 

SEO sendiri terdiri dari dua jenis, yakni SEO On Page dan SEO Off Page. Sesuai namanya, SEO On Page merupakan langkah optimasi yang dilakukan di lingkup website, sedangkan SEE Off Page di luar situs website. 

Cara Kerjanya

Mesin pencari, seperti Google, Bing, ataupun Yahoo menggunakan algoritma tertentu dalam menentukan konten yang dinilai layak menempati urutan teratas daftar pencarian. Mengingat Google merupakan mesin pencari raksasa yang menguasai 90% pangsa pasar di seluruh dunia, algoritmanya menjadi patokan dalam menerapkan strategi SEO. Beberapa indikator utama SEO, antara lain struktur URL, penggunaan SSL/TLS, topik konten, maksud pencarian, struktur konten, meta tags, backlink, dan kecepatan website. 

Bagaimana Cara Memulai Strategi SEO untuk Website Baru?

SEO adalah hal yang sangat penting untuk website baru karena dapat membantu website Anda muncul di halaman pertama hasil pencarian mesin pencari. Berikut ini adalah beberapa cara memulai strategi SEO untuk website baru yang dapat Anda lakukan.

1. Pahami Kebutuhan Target Pasar Anda

Sebelum memulai strategi SEO, sangat penting untuk memahami siapa target pasar Anda. Siapa yang akan mencari bisnis Anda di mesin pencari? Apa yang akan mereka cari? Dengan memahami kebutuhan target pasar, Anda dapat menentukan kata kunci yang tepat untuk ditargetkan di halaman, blog, dan konten lainnya di dalam website Anda.

Baca Juga: Ketahui 5 Manfaat Manajemen Strategi dalam Perusahaan

2. Lakukan Keyword Research

Setelah memahami kebutuhan target pasar Anda, langkah selanjutnya adalah melakukan keyword research atau riset kata kunci. Hal ini sangat penting untuk dilakukan agar Anda mengetahui kata kunci apa yang paling sering dicari oleh target pasar Anda di mesin pencari. Dengan mengetahui kata kunci yang tepat, Anda dapat memasukkan kata kunci tersebut ke dalam konten yang ada di dalam website Anda.

Banner - SEO General

3. Buat Konten yang Berkualitas dan Informatif

Mesin pencari seperti Google sangat menghargai konten yang berkualitas. Konten yang berkualitas adalah konten yang relevan, informatif, dan mudah dipahami oleh pembaca. Pastikan konten yang Anda publikasikan di website dapat menyelesaikan masalah atau kebutuhan yang dicari oleh target pasar Anda. Selain itu, pastikan juga untuk membuat konten berdasarkan kata kunci relevan yang sudah dicari sebelumnya.

4. Perhatikan On-Page SEO

On-Page SEO adalah tindakan untuk mengoptimalkan setiap halaman website Anda secara terpisah. Hal ini meliputi penggunaan kata kunci yang tepat; penggunaan tag H1, H2, H3, dan H4; penggunaan meta deskripsi dan judul yang sesuai; serta pengoptimalan gambar dan video di halaman website Anda. Mudahnya, On-Page SEO adalah pengoptimalan konten yang ada di dalam website Anda.

5. Lakukan Off-Page SEO

Off-Page SEO adalah tindakan untuk meningkatkan otoritas dan reputasi website Anda melalui tautan dari website lain. Pengoptimalan ini bisa dicapai dengan cara membangun backlink yang berkualitas dari website lain yang relevan dengan bisnis Anda. Namun pertama-tama, tentu saja Anda harus memiliki konten yang berkualitas dan On-Page SEO yang maksimal terlebih dahulu.

Baca Juga: Brand Positioning: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Strategi Penerapannya

6. Link Building

Link building adalah salah satu praktik SEO Off-Page yang bertujuan untuk meningkatkan otoritas dan reputasi website Anda. Praktik ini melibatkan pengumpulan backlink atau tautan masuk dari website lain ke website Anda. Backlink dapat dianggap sebagai “suara” atau rekomendasi dari website lain pada website Anda, dan makin banyak backlink yang Anda dapatkan, maka makin besar pula kemungkinan website Anda untuk muncul di halaman pertama hasil pencarian mesin pencari.

Banner - Ebook SEO

7. Gunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Visibilitas

Media sosial dapat membantu meningkatkan visibilitas website dan kehadiran online Anda. Coba untuk membagikan konten yang ada di dalam website Anda di platform media sosial yang relevan seperti Facebook, Twitter, dan LinkedIn untuk meningkatkan kesadaran merek dan mendapatkan lebih banyak lalu lintas ke website Anda.

8. Pantau Upaya SEO yang Dilakukan

Selama melakukan optimasi, pastikan untuk memantau seluruh upaya SEO yang Anda lakukan secara teratur. Dengan memantau upaya SEO yang dilakukan, Anda dapat mengetahui apa yang berfungsi dan tidak berfungsi di website Anda. Hal ini dapat membantu Anda untuk terus meningkatkan dan menyesuaikan lagi strategi SEO yang dilakukan agar dapat bekerja dengan lebih efektif.

Baca Juga: Apa Saja Strategi dalam Digital Marketing yang Perlu Diketahui?

9. Mengukur Performa Website

Mengukur performa website Anda adalah hal yang sangat penting untuk memastikan bahwa strategi SEO yang dilakukan telah berjalan dengan baik. Tanpa mengukur performa website, Anda tidak akan tahu seberapa baik website Anda dalam menarik lalu lintas organik, meningkatkan konversi, atau memperbaiki peringkat mesin pencari.

Banner - SEO x CRO

10. Terus Tingkatkan Strategi SEO Anda

SEO adalah proses yang terus berjalan dan tidak akan pernah berhenti, berbeda dengan Ads yang bisa langsung memunculkan hasil. Mesin pencari seperti Google biasanya akan terus memperbarui algoritma mereka, dan pesaing Anda juga tentu saja akan terus berupaya untuk meningkatkan strategi SEO mereka. Oleh karena itu, penting untuk terus memperbarui dan meningkatkan strategi SEO yang sedang dilakukan agar website Anda tetap relevan dan kompetitif di mesin pencari.

Apakah sekarang Anda sudah mengetahui bagaimana cara memulai strategi SEO untuk website baru? Dalam menerapkan strategi SEO untuk website baru Anda, pastikan untuk mengikuti praktik-praktik SEO yang sah dan etis. Hindari teknik-teknik SEO yang merugikan seperti keyword stuffing, cloaking, atau pembelian backlink. Google memiliki sistem yang sangat cerdas dalam mendeteksi praktik-praktik SEO yang tidak etis dan bisa mengakibatkan penalti atau bahkan penghapusan dari hasil pencarian.

Untuk membantu menerapkan strategi SEO yang efektif, Anda juga bisa mempertimbangkan penggunaan jasa SEO seperti yang ditawarkan oleh ToffeeDev. Bersama ToffeeDev, kebutuhan website bisnis Anda akan ditangani oleh tim SEO yang sudah berpengalaman. Tertarik menggunakannya? Hubungi kami di sini!

Share this post :

Scroll to Top