Di era digital yang penuh dengan iklan dan promosi berlebihan, audiens semakin selektif dalam memilih informasi yang mereka percaya. Employee generated content hadir sebagai solusi dengan menghadirkan perspektif yang lebih humanis dan relatable.Â
Dari unggahan media sosial hingga blog internal perusahaan, EGC mampu meningkatkan engagement dan bahkan mendorong konversi bisnis. Lantas, bagaimana cara memanfaatkan EGC secara optimal? Mari bahas lebih lanjut lewat artikel berikut ini!
Mengenal Employee Generated Content
Bayangkan Anda sedang mencari pekerjaan dan menemukan dua perusahaan dengan posisi serupa. Satu memiliki konten media sosial penuh dengan pernyataan resmi perusahaan, sementara yang lain memiliki video testimoni dari karyawan yang menceritakan pengalaman kerja secara autentik. Manakah yang lebih menarik? Kemungkinan besar, Anda akan lebih percaya pada testimoni karyawan karena terdengar lebih jujur dan alami.
Inilah kekuatan dari Employee Generated Content (EGC), yaitu konten yang dibuat dan dibagikan oleh karyawan suatu perusahaan, baik dalam bentuk tulisan, foto, video, atau ulasan di media sosial dan platform lainnya. EGC dapat berupa pengalaman kerja, pencapaian, cerita sehari-hari, hingga rekomendasi produk atau layanan dari perspektif orang dalam.
Perusahaan yang mengadopsi EGC tidak hanya membangun citra positif, tetapi juga meningkatkan keterlibatan audiens dengan konten yang lebih autentik dan humanis. Di era digital saat ini, di mana transparansi menjadi kunci kepercayaan, EGC berperan besar dalam memperkuat branding sekaligus menarik pelanggan maupun kandidat potensial.
Manfaat Employee Generated Content
Menggunakan EGC dalam strategi pemasaran dan branding bukan hanya sekadar tren, tetapi juga memberikan berbagai manfaat yang signifikan bagi perusahaan. Ketika karyawan terlibat aktif dalam berbagi pengalaman, dampaknya bisa dirasakan dalam berbagai aspek. Berikut ini adalah beberapa manfaat utama dari employee generated content:Â
1. Membangun Kepercayaan dan Kredibilitas
Kepercayaan pelanggan dan calon karyawan adalah aset berharga bagi perusahaan. Orang cenderung lebih percaya pada pendapat individu daripada klaim perusahaan. EGC menghadirkan sudut pandang yang lebih manusiawi karena datang dari yang benar-benar mengalami budaya kerja dan kualitas produk secara langsung.
Misalnya, testimoni seorang karyawan yang membagikan pengalamannya bekerja dalam tim yang suportif akan lebih efektif dalam menarik kandidat baru dibandingkan sekadar deskripsi formal tentang budaya perusahaan.
Baca juga: SEO Content Writer, Profesi Potensial Saat Ini
2. Meningkatkan Engagement di Media Sosial
Konten yang dibuat oleh karyawan memiliki daya tarik tersendiri di media sosial. Algoritma platform seperti Instagram, LinkedIn, dan TikTok cenderung lebih memprioritaskan konten yang memiliki unsur personal dan interaksi tinggi.
Ketika karyawan membagikan pengalaman seperti foto tim saat merayakan pencapaian atau video “a day in my life at work”, audiens akan lebih tertarik untuk memberikan komentar dan membagikan ulang. Hal ini tidak hanya meningkatkan engagement tetapi juga memperluas jangkauan brand secara organik.
3. Meningkatkan Employer Branding
Reputasi perusahaan di mata calon karyawan sangat dipengaruhi oleh bagaimana mereka melihat budaya kerja di dalamnya. Dengan adanya EGC, perusahaan dapat menunjukkan lingkungan kerja yang positif dan inklusif secara alami.
Sebagai contoh, perusahaan teknologi yang membagikan kisah sukses engineer dalam mengembangkan inovasi akan lebih menarik bagi calon pekerja di bidang tersebut. EGC memungkinkan employer branding berkembang dengan lebih autentik dibandingkan sekadar kampanye rekrutmen tradisional.
4. Meningkatkan Loyalitas dan Kepuasan Karyawan
Karyawan yang merasa diberdayakan untuk berbagi cerita dan pengalamannya akan merasa lebih dihargai. Hal ini secara langsung berdampak pada peningkatan loyalitas dan kepuasan kerja.
Ketika perusahaan mendukung karyawan untuk aktif di media sosial dan membagikan pengalaman positif, mereka akan merasa menjadi bagian penting dari perusahaan, bukan sekadar pekerja. Hal ini menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif.
5. Mendukung Strategi Pemasaran dan Penjualan
EGC tidak hanya berguna untuk employer branding, tetapi juga dapat menjadi bagian dari strategi pemasaran. Ketika seorang karyawan membagikan testimoni mengenai keunggulan produk atau layanan perusahaan, audiens akan lebih tertarik karena rekomendasi tersebut datang dari orang dalam yang lebih memahami produk.
Misalnya, seorang teknisi dari perusahaan otomotif yang membagikan wawasan tentang fitur unggulan mobil terbaru akan lebih menarik dibandingkan promosi standar dari perusahaan. Jadi, ini bisa menjadi strategi marketing yang kuat untuk meningkatkan konversi.
Strategi Employee Generated Content agar Menarik
Meskipun EGC memiliki banyak manfaat, tidak semua konten yang dibuat oleh karyawan dapat memberikan dampak yang optimal. Agar strategi ini berhasil, perusahaan perlu memastikan bahwa konten yang dibagikan relevan, menarik, dan sesuai dengan nilai perusahaan. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk membuat EGC:Â
1. Ciptakan Budaya Kerja yang Mendorong Partisipasi
EGC tidak bisa dipaksakan. Agar karyawan mau membagikan pengalaman secara sukarela, perusahaan perlu menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan dan transparan. Misalnya, perusahaan dapat mengadakan kegiatan internal yang menarik, seperti kompetisi konten terbaik atau apresiasi bagi karyawan yang aktif berbagi pengalaman positif di media sosial.
2. Berikan Panduan Tanpa Menghilangkan Kebebasan Ekspresi
Meskipun EGC bersifat organik, penting bagi perusahaan untuk memberikan panduan dasar mengenai etika berbagi konten terkait perusahaan. Panduan ini bisa seperti jenis konten yang dianjurkan, etika dalam membagikan informasi perusahaan, serta cara menghindari penyebaran data sensitif. Namun, perusahaan tetap harus membiarkan karyawan mengekspresikan diri dengan gaya mereka sendiri agar konten yang dihasilkan tetap terasa autentik dan tidak kaku.
Baca juga: 7 Jenis Digital Marketing Untuk Bisnis Anda
3. Gunakan Hashtag dan Kampanye yang Konsisten
Untuk mempermudah distribusi dan meningkatkan visibilitas, perusahaan dapat menggunakan hashtag khusus yang dikampanyekan secara luas. Misalnya, perusahaan bisa membuat tagar seperti #LifeAt[Company] atau #Inside[Company] agar setiap konten EGC bisa lebih mudah ditemukan dan dikurasi.
Selain itu, kampanye berbasis tema tertentu, seperti “Sehari dalam Hidup Seorang [Job Title]” atau “Mengapa Saya Suka Bekerja di [Company],” juga bisa membantu karyawan memiliki arahan dalam membuat konten.
4. Manfaatkan Berbagai Platform Digital
Setiap platform memiliki karakteristik unik yang bisa dimanfaatkan untuk menyebarkan EGC secara lebih efektif.
- LinkedIn cocok untuk berbagi pengalaman kerja profesional, pencapaian, atau wawasan industri.
- Instagram dan TikTok efektif untuk konten visual, seperti video singkat atau foto aktivitas kerja.
- Twitter dapat digunakan untuk berbagi kutipan singkat atau thread pengalaman bekerja di perusahaan.
Dengan strategi distribusi yang tepat, konten dari karyawan dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan relevan.
5. Apresiasi dan Berikan Insentif bagi Karyawan yang Berkontribusi
Agar karyawan semakin termotivasi untuk membuat konten, perusahaan dapat memberikan apresiasi kepada mereka yang berkontribusi secara aktif. Contohnya berupa insentif kecil atau sekadar pengakuan dalam forum internal perusahaan. Dengan memberikan apresiasi, perusahaan tidak hanya menunjukkan bahwa mereka menghargai upaya karyawan tetapi juga membangun budaya kerja yang lebih inklusif dan suportif.
Kembangkan Bisnis dengan Strategi Digital Marketing Terbaik Bersama ToffeeDev
Employee generated content adalah salah satu strategi digital marketing yang efektif dalam membangun brand awareness, meningkatkan keterlibatan audiens, dan memperkuat employer branding. Namun, untuk mengoptimalkan potensi EGC, dibutuhkan strategi yang terarah dan dukungan dari para ahli di bidang digital marketing.
ToffeeDev hadir sebagai mitra terbaik untuk membantu bisnis Anda mengembangkan strategi digital marketing yang efektif dan berbasis data. Dengan pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis, ToffeeDev siap membantu Anda dalam mengoptimalkan pemasaran digital, meningkatkan visibilitas merek, serta membangun reputasi yang lebih kuat di dunia online.
Jangan biarkan strategi digital marketing bisnis Anda berjalan tanpa arah. Hubungi ToffeeDev sekarang dan temukan solusi terbaik untuk mengembangkan bisnis Anda melalui Digital Marketing yang tepat sasaran.
