Apakah Anda sudah mengetahui tentang website yang ditujukan untuk menarik perhatian pengunjung dan mendorong mereka untuk melakukan tindakan tertentu? Halaman ini disebut dengan landing page, halaman ini biasanya memiliki desain yang lebih sederhana dibandingkan halaman lain pada situs web.
Jika Anda belum mengetahui apa itu landing page, sebaiknya mulai mencari tahu lebih lanjut akan hal ini. Sebab, Anda sama saja seperti sedang melewatkan kesempatan untuk menghasilkan lebih banyak keuntungan dari situs web tersebut.
Pada artikel ini, Anda akan mendapatkan penjelasan lengkap mengenai landing page, mulai dari pengertian landing page hingga manfaat untuk bisnis serta contoh-contohnya. Jadi, jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang landing page, baca terus artikel ini hingga selesai.
Daftar Isi
TogglePengertian Landing Page
Landing page adalah sebuah halaman web yang dibuat khusus untuk mengarahkan pengunjung ke website tersebut untuk melakukan sebuah tindakan tertentu, seperti membeli produk, mengisi formulir, atau mengunduh konten. Biasanya, pelanggan akan mengklik iklan atau promosi itu dan diarahkan ke landing page untuk melakukan tindakan tersebut.
Landing page biasanya digunakan sebagai bagian dari kampanye marketing untuk mengumpulkan informasi dari pengunjung yang datang ke situs web tersebut.
Berikanlah pengalaman yang nyaman dan menyenangkan, sehingga Anda dapat mendorong pengunjung melakukan hal tersebut. Pasalnya, dengan membuat landing page dapat meningkatkan pengalaman pengunjung di situs web Anda.
Baca Juga: 5 Elemen Penting yang Harus Dimiliki Sebuah Landing Page
Jenis-Jenis Landing Page
Landing page memiliki berbagai jenis yang dirancang untuk tujuan dan kegunaan spesifik. Berikut adalah penjelasan masing-masing jenis landing page yang sering digunakan dalam strategi pemasaran:
1. Lead Generation Landing Page
Jenis landing page ini dirancang khusus untuk mengumpulkan data calon pelanggan.
- Cara Kerja:
Halaman ini biasanya menampilkan formulir sederhana yang meminta pengunjung mengisi informasi seperti nama dan alamat email. Setelah data diisi, pengunjung diarahkan ke halaman lain di situs web untuk melanjutkan aktivitas mereka. - Tujuan Utama:
- Mengumpulkan data untuk membangun basis pelanggan.
- Menggunakan data tersebut untuk meningkatkan konversi di masa depan melalui strategi pemasaran seperti email marketing.
- Contoh Penggunaan:
Kampanye webinar yang meminta calon peserta mendaftar dengan mengisi data pribadi mereka untuk mendapatkan akses ke sesi tersebut.
2. Click-Through Landing Page
Landing page ini bertujuan mendorong pengunjung melakukan tindakan spesifik, seperti mengklik tombol “Beli Sekarang” atau “Lihat Produk.”
- Cara Kerja:
Pengunjung diarahkan ke halaman berikutnya, seperti halaman produk atau checkout, tanpa perlu mengisi formulir. - Tujuan Utama:
- Mempermudah alur pembelian atau tindakan lain.
- Meningkatkan click-through rate (CTR).
- Contoh Penggunaan:
Promosi diskon yang langsung mengarahkan pengunjung ke halaman produk tertentu.
3. Splash Landing Page
Splash page digunakan untuk menarik perhatian pengunjung sebelum mereka mencapai halaman utama situs.
- Cara Kerja:
Halaman ini berfungsi sebagai pengantar atau perantara, biasanya dengan teks minimal dan latar belakang visual yang menarik. - Tujuan Utama:
- Membuat pengumuman, seperti informasi acara atau promosi tertentu.
- Mengumpulkan informasi seperti preferensi bahasa atau usia pengunjung sebelum mereka melanjutkan.
- Contoh Penggunaan:
Situs berita seperti Forbes menggunakan splash page dengan tautan “Continue to Site” yang mengarahkan pengunjung ke halaman utama.
4. Squeeze Landing Page
Landing page ini dirancang untuk mengumpulkan alamat email pengunjung sebagai bagian dari strategi pemasaran.
- Cara Kerja:
Halaman ini biasanya menawarkan sesuatu, seperti ebook, konten eksklusif, atau diskon, dengan syarat pengunjung memasukkan alamat email mereka. - Tujuan Utama:
- Mengumpulkan prospek untuk nurturasi melalui email marketing.
- Meningkatkan daftar pelanggan potensial.
- Contoh Penggunaan:
Menawarkan akses ke whitepaper tentang tren industri terbaru dengan memasukkan email.
5. Product Landing Page
Halaman ini fokus memberikan informasi detail tentang produk atau layanan tertentu.
- Cara Kerja:
Memberikan penjelasan menyeluruh tentang fitur produk, cara kerja, manfaat, dan masalah yang dapat diatasi. Halaman ini sering kali menggunakan banyak gambar atau video untuk menarik perhatian. - Tujuan Utama:
- Meningkatkan minat pembeli dengan memberikan informasi lengkap.
- Mendorong keputusan pembelian.
- Contoh Penggunaan:
Halaman yang menampilkan smartphone baru, lengkap dengan fitur, spesifikasi, dan ulasan pengguna.
6. Thank You Landing Page
Halaman ini digunakan setelah pengunjung menyelesaikan tindakan tertentu, seperti mengisi formulir atau melakukan pembelian.
- Cara Kerja:
Halaman ini mengucapkan terima kasih kepada pengunjung sekaligus menawarkan peluang tambahan, seperti produk lain, tautan ke blog, atau undangan untuk mengikuti akun media sosial. - Tujuan Utama:
- Meningkatkan interaksi lebih lanjut setelah konversi awal.
- Membangun hubungan positif dengan pelanggan.
- Contoh Penggunaan:
Halaman yang muncul setelah pembelian dengan ucapan terima kasih dan penawaran diskon untuk pembelian berikutnya.
7. Event Landing Page
Landing page ini dirancang khusus untuk mempromosikan acara.
- Cara Kerja:
Menyediakan informasi lengkap tentang acara, seperti tanggal, lokasi, agenda, dan formulir pendaftaran. Halaman ini juga dapat menyertakan elemen seperti penghitung waktu mundur untuk menciptakan rasa urgensi. - Tujuan Utama:
- Mengundang audiens untuk mendaftar ke acara.
- Meningkatkan minat dengan menampilkan foto atau video dari acara sebelumnya.
- Contoh Penggunaan:
Landing page untuk konferensi bisnis yang mencantumkan agenda acara dan formulir pendaftaran.
Setiap jenis landing page memiliki tujuan spesifik yang mendukung berbagai aspek pemasaran digital. Dengan memahami fungsi masing-masing jenis, Anda dapat memilih landing page yang tepat untuk mencapai target pemasaran Anda. Baik itu mengumpulkan prospek, mendorong pembelian, atau mempromosikan acara, penggunaan landing page yang strategis dapat meningkatkan efektivitas kampanye Anda secara signifikan.
Baca juga: Perbedaan Landing Page dan Website yang Harus Dipahami
3 Fungsi Landing Page bagi Sebuah Bisnis
Penggunaan landing page memiliki peran yang sangat penting untuk mencapai kesuksesan dalam marketing. Anda dapat menggunakan manfaat-manfaat berikut untuk meningkatkan konversi dan mencapai tujuan marketing yang lebih baik.
1. Membuat Pengalaman Pengunjung yang Lebih Baik
Membuat landing page yang berkualitas, dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengunjung situs web Anda. Halaman ini memiliki desain yang sederhana dan fokus pada satu tujuan tertentu, sehingga memudahkan pengunjung untuk melakukan tindakan yang diinginkan.
2. Meningkatkan Konversi
Landing page yang efektif dapat membantu meningkatkan konversi di situs web Anda. Halaman ini ditujukan untuk mendorong pengunjung untuk melakukan suatu tindakan seperti membeli produk atau mengisi formulir.
3. Memudahkan Pemetaan Tujuan Marketing
Landing page memudahkan Anda untuk menentukan tujuan marketing dan mencapainya dengan lebih efektif. Anda dapat mengukur kinerja situs web dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Baca Juga: Pelajari Cara Membuat Landing Page dengan Elementor Berikut Ini
4 Komponen Penting dalam Landing Page
Ada beberapa komponen penting yang harus ada dalam sebuah landing page agar dapat berfungsi dengan efektif. Berikut ini adalah beberapa komponen tersebut:
1. Judul yang Menarik
Judul landing page harus menarik dan menjelaskan secara singkat tentang produk atau layanan yang Anda tawarkan. Judul ini harus mencakup kata kunci yang relevan agar mudah ditemukan oleh mesin pencari.
2. Deskripsi yang Jelas
Deskripsi landing page harus jelas dan menyampaikan informasi yang diperlukan pengunjung tentang produk atau layanan Anda. Deskripsi ini harus singkat dan padat, tetapi tetap menjelaskan secara rinci tentang apa yang Anda tawarkan.
3. Gambar yang Menarik
Gambar yang digunakan di landing page harus menarik dan relevan dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan. Gambar ini harus menarik perhatian pengunjung dan memberikan informasi visual tentang apa yang Anda tawarkan.
4. Tombol Call-to-Action (CTA)
Penting bagi Anda untuk menyusun kata-kata yang tepat pada tombol CTA agar dapat membujuk pelanggan untuk melakukan aksi yang diinginkan. Beberapa contoh kata-kata yang dapat Anda gunakan pada tombol CTA adalah “beli sekarang”, “dapatkan promo ini”, “daftar gratis”, atau “lihat produk lainnya”.
Selain itu, posisi dan desain tombol CTA juga harus dipikirkan dengan baik. Pastikan bahwa tombol tersebut mudah dilihat dan ditemukan oleh pengunjung, dan jangan lupa untuk memberi warna yang mencolok agar mudah dilihat.
Baca Juga: Apa Itu Homepage: Fungsi dan Cara Membuatnya
Contoh Landing Page
Berikut ini beberapa contoh landing page yang dapat menjadi inspirasi Anda:
1. Uniqlo
Uniqlo menampilkan desain yang sederhana dengan latar belakang putih dan logo di bagian atas halaman. Landing page ini juga menyertakan kolom email untuk mengajak pengunjung untuk berlangganan newsletter dan mendapatkan informasi terbaru tentang produk dan promo Uniqlo.
Pada landing page ini, Uniqlo juga menyediakan opsi untuk memilih jenis kelamin pengunjung, sehingga mereka dapat menemukan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka. Hal ini memudahkan pengunjung dalam mencari produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
2. Airbnb
Airbnb adalah layanan yang menyediakan akomodasi seperti rumah atau kamar yang dapat disewakan oleh para pengguna platform tersebut. Untuk landing page-nya, Airbnb menampilkan desain yang bersih dan modern dengan latar belakang putih dan gambar-gambar destinasi populer yang dapat dicari dan dipesan melalui platform mereka.
3. ADWORLD – Online Event
Dengan tagline, “The World’s Largest Online Advertising Event,” ADWORLD berhasil menarik perhatian audiens yang tertarik dengan periklanan online dari seluruh dunia.
- Kunci Keberhasilan:
- Partner Ternama: Landing page ini menampilkan logo perusahaan besar yang menjadi partner acara, memberikan nilai tambah dan meningkatkan kredibilitas event.
- Visual yang Menarik: Desainnya dirancang untuk fokus pada audiens target, yaitu profesional periklanan.
- Pelajaran yang Bisa Dipetik:
Menampilkan logo atau dukungan dari partner terkenal dapat memberikan kepercayaan tambahan kepada audiens. Cocok digunakan untuk mempromosikan acara besar atau kolaborasi bisnis.
4. Meta – Pengenalan Fitur
Meta, dengan landing page yang sederhana, menunjukkan cara yang efektif untuk memperkenalkan fitur baru mereka.
- Kunci Keberhasilan:
- Struktur Informasi yang Jelas: Konten dibagi menjadi beberapa section untuk memudahkan pembaca memahami setiap poin pembahasan.
- Simpel dan Fokus: Desainnya tidak berlebihan, sehingga perhatian audiens langsung tertuju pada fitur yang sedang dijelaskan.
- Pelajaran yang Bisa Dipetik:
Struktur yang terorganisasi dan penggunaan white space yang efektif membuat informasi lebih mudah dicerna. Pendekatan ini ideal untuk memperkenalkan produk atau fitur baru.
5. Intercom – Daftar Layanan
Intercom menghadirkan landing page yang berfokus pada satu tujuan utama: mendorong pengunjung untuk bergabung dengan daftar email mereka.
- Kunci Keberhasilan:
- Ajakan Bertindak yang Jelas: Tombol call-to-action diletakkan di tempat strategis dengan pesan yang mendorong pengunjung untuk mendaftar.
- Desain Minimalis: Halaman ini langsung ke inti tanpa banyak elemen tambahan yang mengalihkan perhatian.
- Pelajaran yang Bisa Dipetik:
Fokus pada satu tujuan spesifik dapat meningkatkan tingkat konversi. Gunakan desain sederhana dan ajakan bertindak yang menonjol untuk hasil yang maksimal.
Airbnb juga menampilkan beberapa foto akomodasi yang terpopuler dan terbaik, serta memberikan informasi tentang bagaimana cara menggunakan platform Airbnb dan menjadi host. Hal ini memudahkan pengunjung dalam menemukan akomodasi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka, serta memberikan informasi yang dibutuhkan untuk menggunakan platform Airbnb.
Itulah ulasan lengkap mengenai Landing page yang bisa ditiru pada website bisnis Anda. Namun, jika Anda baru ingin memulai bisnis, jangan ragu untuk segera menghubungi ToffeeDev. Anda bisa menggunakan jasa pembuatan website dan landing page dari Toffeedev.