Tahukah Anda bahwa pengguna search engine dapat dengan bebas memasukkan search query untuk mencari apapun yang ingin mereka temukan? Namun, banyak digital marketer yang menganggap sama kedua istilah ini dan sering menggunakannya secara bergantian. Padahal, search query dan keyword memiliki karakteristik berbeda.
Pemahaman mendalam tentang search query dan keyword tentunya dapat mengoptimalkan strategi pemasaran bisnis Anda. Dalam artikel kali ini, ToffeeDev akan membahas lebih mendalam mengenai perbedaan search query dan keyword, serta tip mengoptimalkan search query untuk mengembangkan keyword. Simak terus informasinya dalam uraian berikut.
Daftar Isi
ToggleApa Itu Search Query dan Keyword?
Seiring dengan kemajuan teknologi dan penggunaan mesin pencari yang makin berkembang, penting untuk memahami perbedaan antara search query dan keyword. Namun, sebelum membahas perbedaan di antara keduanya, mari kita tinjau definisi masing-masing istilah terlebih dahulu.
1. Definisi Search Query
Search query atau kueri pencarian merujuk pada rangkaian kata atau frasa yang dimasukkan oleh pengguna ke dalam mesin pencari, seperti Google, Bing, atau Yahoo. Search query merupakan representasi dari informasi yang pengguna cari di internet.
Search query adalah pertanyaan atau permintaan informasi yang pengguna harapkan dapat dijawab oleh mesin hasil pencarian. Nantinya, mesin pencari akan mencocokkan search query dengan konten yang relevan dan menampilkan hasil pencarian yang paling sesuai. Secara sederhana, search query adalah apa yang pengguna cari.
2. Definisi Keyword
Keyword atau kata kunci adalah istilah yang digunakan dalam konteks digital marketingsearch engine optimization (SEO). Keyword merupakan kata atau frasa tertentu yang dipilih untuk menargetkan audiens tertentu saat melakukan pencarian online.
Pada umumnya, keyword digunakan untuk pencarian berbayar maupun organik. Penggunaan keyword yang tepat dapat membantu konten atau halaman web untuk muncul di hasil pencarian mesin pencari. Sederhananya, keyword menjadi fondasi agar situs web Anda muncul di mesin hasil pencarian.
Baca Juga: Dalam Melakukan Analisa Keyword Kita Bisa Menggunakan Tools Apa?
Perbedaan Search Query dan Keyword
Perbedaan utama antara search query dan keyword adalah orang yang menggunakannya. Namun, terdapat juga hal lain yang membedakan keduanya, seperti karakteristiknya. Untuk lebih memahaminya, mari simak informasi lengkapnya dalam uraian berikut.
1. Sifat dan Karakteristik
Perbedaan pertama antara search query dan keyword terletak pada sifat dan karakteristik keduanya. Search query cenderung lebih spesifik dan berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan pengguna. Pengguna dapat menggunakan bahasa percakapan atau kalimat lengkap saat melakukan pencarian. Selanjutnya, search engine akan mencoba memahami maksud di balik search query yang dituliskan tersebut.
Sementara itu, keyword cenderung lebih umum dan tetap dalam jangka waktu tertentu. Keyword dipilih berdasarkan analisis kata kunci yang paling relevan dengan bisnis atau konten yang ingin dipromosikan. Keyword pada search engine optimization (SEO) juga dapat berubah seiring waktu, tetapi umumnya lebih stabil daripada search query.
2. Perbedaan Pengguna
Selain sifat dan karakteristik, pihak yang menggunakan search query dan keyword juga berbeda. Search query digunakan oleh para pengguna yang ingin mendapat informasi lebih dari hasil mesin pencarian. Pengguna biasanya tidak akan mementingkan keyword.
Sementara itu, keyword digunakan oleh para digital marketer untuk menjalankan strategi SEO dan PPC (pay per click). Untuk SEO, mereka biasanya mengoptimalkan keyword dalam meta description, URL, judul, isi konten, hingga alt gambar. Sementara dalam praktik PPC, keyword dioptimalkan dalam iklan dan landing page agar bisa meraih posisi teratas di hasil mesin pencarian.
3. Contoh Penggunaan Search Query dan Keyword
Contoh konkret yang membedakan penggunaan search query dan keyword adalah ketika Anda menggunakan keyword tertentu untuk menciptakan kampanye yang efektif dalam mencapai tujuan pemasaran. Sebagai contoh, Anda sedang mengelola situs web pengembangan karier.
Untuk suatu profesi, Anda menemukan terdapat sejumlah query yang sering dicari oleh pengguna. Adapun beberapa query tersebut, yaitu “jenjang karir graphic designer“, berapa gaji graphic designer“, “apa yang dikerjakan oleh graphic designer”, dan ” cara menjadi graphic designer“. Selanjutnya, dari beberapa query tersebut, terdapat kemungkinan keyword yang dapat Anda gunakan, yaitu “graphic designer”
Dari keyword yang telah ditemukan sebelumnya, Anda bisa memasukkan keyword tersebut dalam beberapa struktur konten, mulai dari judul, meta description, isi artikel, dan alt gambar. Hal ini bertujuan agar pengguna yang sedang mencari informasi seputar profesi graphic designer dapat menemukan konten situs web Anda dengan mudah.
Baca Juga: Search Intent: Pengertian, Jenis, dan Cara Memaksimalkannya
Strategi Mengoptimalkan Search Queries untuk Mengembangkan Keyword
Mengembangkan keyword yang efektif memerlukan pemahaman mendalam tentang cara pengguna mencari informasi di mesin pencari. Langkah untuk mengoptimalkan search queries dapat memudahkan Anda merumuskan strategi yang lebih kuat. Berikut adalah beberapa tip yang dapat diterapkan untuk mengembangkan keyword dengan lebih baik.
1. Menentukan Halaman Web yang Bernilai Tinggi
Pertama-tama, identifikasi halaman web yang memiliki nilai tinggi untuk bisnis Anda. Dalam hal ini, nilai adalah yang paling banyak mendatangkan hasil. Fokus pada halaman-halaman yang berpotensi mendatangkan traffic tinggi.
Langkah untuk menganalisis search queries juga perlu dilakukan guna mendorong pengguna ke halaman. Anda dapat mengoptimalkan search queries untuk memperkuat visibilitas halaman dengan menentukan halaman yang mendatangkan banyak hasil, seperti halaman dengan potensi konversi yang tinggi.
Baca Juga: 6 Trik Bagaimana Cara untuk Mengoptimalkan Halaman Web Bagi Bisnis Anda
2. Menentukan Kueri Penelusuran yang Membawa Pengguna ke Situs Web
Gunakan alat analitik untuk menentukan kueri penelusuran yang paling efektif membawa pengguna ke situs web. Analisis ini membantu Anda memahami kata kunci atau frasa yang paling relevan dengan bisnis. Anda tentunya dapat mengembangkan keyword yang lebih spesifik dengan mengeksplorasi kueri-kueri ini.
3. Menerapkan ke Konten
Ketika Anda menemukan kueri penelusuran yang memberikan kontribusi besar terhadap traffic situs web, segera terapkan informasi tersebut ke dalam konten. Integrasi search query ke dalam konten membantu meningkatkan keterbacaan oleh mesin pencari. Selain itu, pastikan juga untuk mencantumkan keyword dalam search query yang relevan di dalam judul, subjudul, hingga isi konten.
Bukan hanya itu saja, Anda juga dapat memeriksa apakah situs web bisnis Anda sudah memiliki konten yang dapat menjawab intensi dari search query yang telah dikumpulkan tadi. Jika belum memiliki konten terkait dengan search query tersebut, Anda dapat menambahkan informasi seputar query tadi dalam konten situs web.
4. Menggunakan Variasi Search Queries untuk Menjangkau Audiens Lebih Luas
Gunakan variasi search queries, seperti sinonim, pertanyaan, dan frasa panjang, untuk menjangkau lebih banyak pengguna di mesin pencari. Pendekatan ini membantu situs web muncul dalam berbagai jenis pencarian yang dilakukan audiens dengan cara berbeda. Dengan strategi ini, konten lebih relevan dan memiliki peluang lebih besar untuk meningkatkan traffic serta keterlibatan pengguna.
5. Mengoptimalkan Gambar dan Elemen Visual untuk Meningkatkan Visibilitas
Optimasi gambar dengan search queries yang relevan dapat meningkatkan visibilitas di pencarian Google, terutama dalam pencarian gambar. Pastikan gambar memiliki alt text, nama file deskriptif, dan metadata yang mengandung keyword yang sesuai. Langkah ini membantu search engine memahami konten visual serta meningkatkan peluang situs web muncul di berbagai hasil pencarian.
Melalui pemahaman mendalam tentang perbedaan dan strategi mengoptimalkan search queries untuk pengembangan keyword, Anda dapat mengoptimalkan pemanfaatan kedua konsep ini dalam upaya pemasaran online. Langkah untuk terus memperbarui dan menyelaraskan search query dengan kata kunci yang dipilih dapat membuka peluang untuk mendekatkan bisnis pada target audiens dan meningkatkan visibilitas di dunia digital.
Kembangkan Strategi Digital Marketing Bisnis Anda dengan ToffeeDev
Apabila Anda sedang mengembangkan situs web bisnis, pertimbangkan untuk berkolaborasi bersama dengan ToffeeDev. Kami memahami bahwa setiap bisnis memiliki tantangan uniknya sendiri dan inilah mengapa layanan jasa digital marketing kami dirancang untuk dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik bisnis Anda.
ToffeeDev hadir sebagai mitra tepercaya yang menghadirkan hasil terbaik untuk setiap tujuan bisnis dengan berfokus pada strategi search marketing. Bersama dengan tim ahli yang berpengalaman, kami menyediakan berbagai layanan, termasuk pengoptimalan situs web, desain, SEO, media sosial, hingga SEM.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera hubungi ToffeeDev di sini untuk membuat situs web menjadi yang terdepan dalam niche Anda! Jadwalkan konsultasi sekarang!