IndonesiaEnglish

Mengenal 5 Tahapan Pembuatan Prototype Produk untuk Kesuksesan Bisnis

tahapan pembuatan prototype produk

Pembuatan produk dalam bisnis tidak bisa dilakukan secara sembarangan, perlu perencanaan yang sesuai dan matang. Salah satu bagian dari perencanaan produk adalah pembuatan prototype produk. Mengetahui dan mengimplementasikan tahapan pembuatan prototype produk dapat membantu bisnis menjadi lebih efektif dan efisien.

Prototype produk sendiri memang memerlukan usaha dan biaya berlebih di awal pengembangan, tetapi meminimalisir kendala kedepannya. Dalam mengoptimalkan usaha dan biaya, prototype dapat menjadi solusi preventif yang tepat untuk Anda terapkan. Yuk simak informasi lengkap mengenai prototype produk di bawah ini.

Pengertian Prototype Produk

Prototype, baik berupa perangkat lunak maupun produk fisik, adalah representasi nyata dari konsep desain produk yang akan dikembangkan. Sebagai purwarupa, prototype memberikan gambaran konkret dari ide-ide pengembangan yang telah dirumuskan, menjadikannya alat yang sangat berharga dalam proses pengembangan produk.

Pentingnya prototype dalam proses pengembangan, baik untuk produk fisik maupun perangkat lunak, terletak pada kemampuannya untuk memudahkan perancangan dengan detail yang lebih baik dan hasil yang memuaskan. Prototype juga memberikan perhitungan detail untuk alokasi dana, usaha, dan aspek-aspek lainnya yang diperlukan dalam pengembangan produk atau perangkat lunak.

Baca Juga: Pengertian dan Jenis Prototype Pada UX Design Website

5 Tahapan Pembuatan Prototype Produk

Setelah memahami apa itu prototype produk, lalu bagaimana cara membuatnya? Ada beberapa tahapan yang perlu Anda lakukan dan beberapa diantaranya memiliki urutan pasti. Berikut ini merupakan tahapan pembuatan prototype produk yang dapat Anda terapkan.

1. Melakukan Riset

Cara pertama adalah melakukan riset, ini merupakan langkah yang selalu menempati urutan pertama. Sebelum membuat prototype produk, Anda perlu melakukan riset mengenai keinginan dan kebutuhan pasar. Apabila mampu mengetahui kebutuhan konsumen terhadap produk, maka Anda akan lebih mudah menentukan target pasar yang tepat.

Riset sendiri menjadi aspek penting yang mendasari keberhasilan pembuatan prototype produk. Melalui hasil riset, perancang dapat menuangkan ide yang telah mengalami penyesuaian. Tanpa melakukan riset, potensi kesalahan target pasar akan semakin besar dan membuat Anda merugi.

Banner Ads - General 2

2. Pembuatan Desain

Jika sudah mendapatkan hasil riset, selanjutnya adalah membuat desain. Dalam membuat prototype produk, Anda perlu merancang sketsa rinci yang menjelaskan produk secara detail. Sketsa yang didesain ini tidak hanya mementingkan aspek visual, tetapi juga mampu memberikan informasi mengenai bahan dan alat pembuatannya juga.

Nah, jenis desain prototype sendiri ada dua yaitu sketsa desain dan sketsa teknik. Sketsa desain merupakan gambaran mengenai hasil akhir produk. Sedangkan sketsa teknik, merupakan dimensi produk yang memberikan informasi mengenai bahan dan cara kerjanya.

Baca Juga: Pengertian dan Tujuan Pembuatan Prototype

3. Sampel Prototype

Setelah pembuatan desain, Anda dapat mulai membuat sampel prototype sesuai rancangan. Sampel ini digunakan sebagai uji coba produk yang Anda buat. Meskipun hanya sebagai uji coba, sampel prototype mampu memberikan satu langkah baik dalam pengembangan produk Anda.

4. Pengembangan Produk

Nah, sampel prototype yang Anda buat dapat membantu pengembangan produk. Mengapa bisa? Hal tersebut dikarenakan perancang mampu menganalisis keberhasilan pembuatan produk melalui sampel prototype. Jika mungkin ada perhitungan, cara membuat atau teknis lain yang mungkin perlu diperbaiki akan terdeteksi dengan baik. Untuk kemudian, hasil analisis sampel prototype tersebut diimplementasikan sebagai upaya optimal dalam pengembangan produk.

5. Penentuan Target dan Strategi Pemasaran

Jika Anda sudah merasa cukup dengan prototype produk, selanjutnya Anda perlu menentukan target dan strategi pemasaran yang tepat. Meminimalisir kesalahan target dan menerapkan strategi pemasaran maksimal akan bermanfaat pada kelancaran produksi kedepannya.

4 Tujuan Dan Fungsi Pembuatan Prototype Produk

Anda sudah mengetahui tahapan apa saja yang perlu dilakukan untuk membuat prototype produk, lalu apa pentingnya? Pembuatan prototype produk memiliki fungsi dan manfaat yang prospektif terhadap produksi bisnis Anda. Ini dia beberapa fungsi dan manfaat pembuatan prototype produk yang perlu Anda ketahui.

1. Mendapatkan Gambaran Nyata

Sebagai purwarupa produk, Anda akan mendapatkan gambaran nyata dari segala ide yang selama ini dirancang. Tidak hanya untuk Anda, konsumen juga dapat melihat gambaran nyata tersebut yang akan segera hadir memenuhi kebutuhan mereka. Prototype sebagai gambaran nyata ini dapat mempermudah dua belah pihak, baik dari pemroduksi maupun konsumen.

2. Mengetahui Kebutuhan Konsumen

Pembuatan prototype juga mampu membuat Anda mengetahui kebutuhan konsumen. Prototype akan memberi informasi sesuai, apakah produk yang akan diluncurkan sudah sesuai dengan kebutuhan konsumen saat ini atau tidak. Dapat dikatakan bahwa prototype mampu mewakili minat pengguna. Misalnya adalah kurang tepat apabila Anda merilis rangkaian baju hangat di tengah musim kemarau, saat orang-orang tidak berminat dan membutuhkan pakaian dengan bahan sejuk.

Baca Juga: Memahami Tahapan Proses Pengambilan Keputusan Konsumen

3. Mengembangkan Produk Baru

Hasil evaluasi dari prototype produk dapat memberikan masukan yang solutif untuk mengembangkan produk baru. Jadi, melalui prototype Anda dapat memaksimalkan kualitas produk sesuai dengan kemampuan produksi dan kualitas berdasarkan minat konsumen. Ini akan membuat produk Anda selanjutnya menjadi lebih sempurna.

Banner Ads - Lead Gen 2

4. Bahan Presentasi

Ketika Anda membuat sebuah produk dan memerlukan dana suntikan, apa yang akan Anda lakukan? Hal pertama yang terlintas pastinya adalah pencarian investor. Nah, mencari investor inilah yang perlu diperhatikan. Prototype produk dapat menjadi bahan presentasi yang mendekati realitas produk pada akhirnya.

Nah, itulah tadi informasi lengkap mengenai tahapan pembuatan prototype produk yang dapat Anda praktekkan. Mengawali pembuatan produk dengan membuat prototype mampu menjadi investasi baik untuk bisnis Anda kedepannya. Maka, tidak ada salahnya untuk memberi usaha lebih dengan membuat prototype terlebih dahulu.

Dalam mendukung kebutuhan bisnis Anda, layanan digital marketing dapat menjadi solusi yang efektif dan efisien. Jasa pembuatan website Toffeedev merupakan pilihan tepat bagi Anda dalam meningkatkan eksistensi bisnis di pasar. Selain itu, Toffeedev juga menyediakan jasa layanan lainnya seperti SEO. Hubungi Toffeedev sekarang juga, dapatkan informasi lengkap layanan pendukung kesuksesan bisnis Anda.

Share this post :

Scroll to Top

SEO E-Commerce

Optimizes online stores to improve visibility

SEO For B2B

Optimizes business websites to attract and convert other businesses

Jasa Local SEO

Optimizes business websites to attract and convert other businesses

SEO Audit

Audit analyzes a website's performance

E-Commerce

Optimizes online stores to improve visibility

Company Profile

Digital solutions to enhance online presence and user experience

Google Ads

Optimizes visibility on Google

Meta Ads

Optimizes visibility on Meta

Tiktok Ads

Optimizes visibility on Tiktok

Linkedin Ads

Optimizes visibility on Linkedin

Yandex Ads

Optimizes visibility on Yandex

Programmatic Ads

Optimizes visibility with Programmatic