Mengenal Tingkatan Bahasa Pemrograman

Tingkatan Bahasa Pemrograman

Setidaknya, ada dua tingkatan bahasa pemrograman yang dapat ditemui, yaitu tingkat tinggi dan tingkat rendah. Setiap jenis bahasa pemrograman yang telah diciptakan sampai saat ini akan terbagi ke dalam dua tingkatan tersebut.

Kedua tingkatan bahasa pemrograman tersebut memiliki karakteristik dan fungsinya. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi

Bahasa pemrograman tingkat tinggi adalah bahasa pemrograman yang memungkinkan pemrogram menggunakannya tanpa harus memiliki pengetahuan khusus tentang perangkat keras atau prosesor di mana program akan dijalankan. Dengan begitu, pemrogram dapat menulis program komputer dan berinteraksi dengan sistem komputer dengan lebih mudah.

Bahasa pemrograman tingkat tinggi sangat mudah dipelajari dan digunakan karena dirancang dengan menggunakan kata-kata perintah dan sintaks yang mencerminkan bahasa sehari-hari. Bahasa pemrograman tingkat tinggi juga menawarkan alat pengembangan pemrogram seperti perpustakaan dan fungsi bawaan.

Baca Juga: 6 Langkah Cara Membuat Website di WordPress untuk Pemula

Karakteristik Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi

Bahasa pemrograman tingkat tinggi ditulis dalam bahasa yang dirancang agar mudah dipahami oleh manusia. Bahasa ini menggunakan sintaksis yang mirip dengan bahasa manusia untuk membentuk instruksi. Sebagai contoh, dalam Python perintah “print” digunakan untuk mengeluarkan data.

Berikut ini adalah karakteristik bahasa pemrograman tingkat tinggi:

  • Sintaks yang mudah dipahami manusia.
  • Sintaks yang menggunakan kata-kata perintah yang mirip dengan bahasa manusia.
  • Satu baris kode dapat menyelesaikan banyak tugas.
  • Memungkinkan pemrogram untuk fokus pada apa yang ingin dicapai oleh program daripada bagaimana komputer atau perangkat keras tertentu beroperasi.
  • Kode sumber diterjemahkan ke dalam kode mesin untuk diproses oleh komputer.

Fungsi Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi

Sebelum program tingkat tinggi ada, pemrogram akan mengkodekan instruksi satu per satu pada satu waktu secara langsung dalam heksadesimal atau biner. Hal tersebut sangat tidak efisien dan juga dapat menyebabkan banyak kesalahan.

Untuk melakukan pemrograman pada program tingkat tinggi, bahasa pemrograman tingkat tinggi ini pun dibuat. Hingga saat ini, ada banyak bahasa pemrograman tingkat tinggi yang sudah digunakan untuk berbagai macam kebutuhan. Berikut ini adalah beberapa contoh bahasa pemrograman tingkat tinggi dan fungsinya:

  • Python: pengembangan artificial intelligence, machine learning, big data, aplikasi desktop berbasis GUI, dan robotika.
  • Java: pengembangan aplikasi dan perangkat lunak seperti gim, aplikasi desktop, aplikasi mobile, hingga website.
  • C# (C Sharp): pengembangan aplikasi untuk website, desktop, mobile, platform gim, dan embedded device.

Baca Juga: 3 Bahasa Pemrograman yang Wajib Anda Ketahui

Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah

Bahasa pemrograman tingkat rendah adalah bahasa pemrograman yang menggunakan set instruksi khusus dari sebuah prosesor yang sudah ditentukan oleh pembuatnya. Artinya, bahasa pemrograman tingkat rendah hanya dapat dijalankan pada prosesor tertentu yang ditujukan ketika bahasa ini dibuat.

Untuk alasan tersebut, kode yang ditulis dalam bahasa pemrograman tingkat rendah tidak portabel dan tidak akan berjalan pada komputer dengan prosesor yang berbeda. Oleh karena itu, pastikan Anda menggunakan bahasa pemrograman tingkat rendah pada prosesor yang tepat agar dapat tepat digunakan.

Jasa SEO

Karakteristik Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah

Bahasa pemrograman tingkat rendah memiliki hubungan 1:1 dengan instruksi prosesor. Artinya, bahasa ini dapat memberikan pemrogram kontrol yang baik atas bagaimana suatu program ingin dijalankan; memungkinkan program tersebut berjalan dengan sangat efisien.

Ketika seorang pemrogram menggunakan bahasa pemrograman tingkat rendah, mereka dapat mengoptimalkan program untuk memanfaatkan sumber daya prosesor sebaik mungkin. Sebagai contoh, pemrogram dapat mengakses register tertentu.

Berikut ini adalah karakteristik dari bahasa pemrograman tingkat rendah:

  • Memiliki hubungan 1:1 dengan instruksi prosesor.
  • Tidak portabel (hanya bekerja pada prosesor tertentu).
  • Memungkinkan kontrol individu atas komponen dan register prosesor.
  • Program biasanya membutuhkan lebih sedikit memori dan dapat dieksekusi lebih cepat daripada program pada bahasa pemrograman tingkat tinggi yang melakukan tugas yang sama.

Fungsi Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah

Secara teknis, program apa pun dapat ditulis dalam bahasa pemrograman tingkat rendah, tetapi kebanyakan pemrogram lebih memilih bahasa pemrograman tingkat tinggi karena lebih mudah untuk ditulis dan di-debug. Namun, ada beberapa tugas yang lebih cocok untuk bahasa tingkat rendah.

1. Sistem Tertanam (Embedded System)

Embedded system adalah sistem komputer lengkap yang memiliki fungsi khusus, seperti jam tangan digital, peralatan rumah tangga, dan sistem pemanas sentral. Sistem ini dirancang untuk menyelesaikan sejumlah tugas tertentu dengan sangat efisien.

Baca Juga: 5 Tips Belajar Pemrograman Secara Autodidak

Embedded system biasanya akan memiliki ukuran yang relatif kecil. Oleh karena itu, sistem ini tidak memiliki prosesor besar yang memerlukan sistem pendinginan. Artinya, program yang berjalan pada sistem ini harus dapat bekerja dengan efisien dan memanfaatkan sumber daya yang ada dengan sebaik-baiknya.

Bahasa pemrograman tingkat rendah memungkinkan pemrogram untuk membuat program yang optimal di dalam embedded system. Dengan begitu, program-program ini dapat bekerja dengan efisien dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan.

2. Device Driver

Device driver adalah program yang memungkinkan komputer untuk berinteraksi dengan periferal, seperti mouse atau printer. Sistem operasi akan menginstal dan mengelola device driver ini untuk setiap periferal yang terhubung ke komputer.

Bahasa pemrograman tingkat rendah memungkinkan kontrol yang presisi dari perangkat keras, membuatnya sangat cocok digunakan untuk keperluan ini. Device driver yang ditulis dalam bahasa pemrograman tingkat rendah memungkinkan CPU untuk berkomunikasi dengan periferal secara langsung, menerima data, serta mengeluarkan perintah dengan cepat dan efisien.

Demikian penjelasan lengkap mengenai tingkatan bahasa pemrograman yang perlu Anda pahami. Sebenarnya, Anda tidak perlu repot mempelajari bahasa pemrograman untuk membuat website. Gunakan jasa Custom Web Development dari ToffeeDev untuk membuat website yang bagus dan ramah akan SEO. Jika tertarik, Anda dapat menghubungi kami di sini!

Share this post :

Scroll to Top
WhatsApp chat