Mengenal Tujuan dari Segmentasi Pasar untuk Bisnis Anda

tujuan dari segmentasi pasar

Segmentasi pasar adalah strategi yang dilakukan oleh perusahaan atau bisnis untuk membagi kelompok konsumen ke beberapa kategori berdasarkan beberapa faktor, seperti kebutuhan, preferensi, karakteristik, maupun perilaku mereka. Lantas, sebenarnya apa tujuan dari segmentasi pasar dan mengapa strategi ini sangat sering digunakan oleh para pebisnis sukses?

Tujuan segmentasi pasar telah banyak diulas di berbagai tulisan yang membahas strategi bisnis. Di dalam artikel ini, kita akan coba mengenal dan memahami segmentasi pasar secara lebih dalam melalui uraian yang sederhana. Dengan begitu, Anda dapat langsung mempraktikkannya pada bisnis yang tengah ataupun akan Anda jalankan.

Memahami Segmentasi Pasar  

Sebelum masuk ke pembahasan mengenai tujuan segmentasi pasar, kita cari tahu dulu apa sih sebenarnya yang dimaksud segmentasi pasar. 

Dalam suatu populasi, umumnya anggotanya bersifat heterogen yang artinya tidak semua memiliki karakteristik yang sama. Segmentasi adalah proses di mana anggota populasi dengan karakteristik berbeda-beda ini kemudian dikelompokkan berdasarkan kesamaan-kesamaan tertentu. Lalu, seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, segmentasi pasar merupakan sebuah strategi bisnis di mana konsumen dikategorikan menjadi beberapa kelompok berdasarkan faktor-faktor tertentu, seperti kebutuhan, preferensi, maupun perilaku mereka.

Baca Juga: 5 Cara Menentukan Segmentasi Pasar dengan Tepat

Tujuan Segmentasi Pasar 

Mari kupas satu persatu tujuan segmentasi pasar untuk kesuksesan bisnis Anda. 

1. Memudahkan mengidentifikasi calon konsumen potensial

Tujuan segmentasi pasar yang pertama adlaah untuk memudahkan Anda sebagai pebisnis untuk mengidentifikasi calon konsumen potensial. Walaupun seluruh populasi berpeluang untuk menjadi konsumen namun tidak semua dari mereka adalah calon konsumen potensial.

Segmentasi pasar sangat membantu dalam proses menemukan calon konsumen potensial yang paling tepat untuk produk atau jasa yang ditawarkan oleh bisnis Anda. Jadi tidak perlu membuang waktu dan tenaga mencoba menawarkan atau mempromosikan produk ke segmen pasar yang kurang cocok. Anda bisa langsung berfokus pada target pasar yang sudah pasti menguntungkan. 

2. Menghadirkan produk yang  memenuhi kebutuhan konsumen

Tujuan segmentasi pasar selanjutnya adalah memudahkan Anda untuk menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Pada proses pengelompokan, terdapat tahapan riset dan analisis calon konsumen, tahapan-tahapan ini memberi kita informasi yang cukup terkait apa-apa saja yang menjadi keinginan dan kebutuhan calon konsumen.

Informasi tersebut membantu Anda memformulasikan sebuah produk dan layanan yang benar-benar memenuhi kebutuhan calon konsumen yang Anda targetkan. Tidak hanya demikian, Anda juga tidak perlu repot-repot mencoba memenuhi kebutuhan kelompok yang tidak Anda targetkan.

Jasa SEO

3. Mengenal pesaing

Proses pengelompokan calon konsumen membawa Anda mengetahui siapa kompetitor di kelompok pasar yang sama dan seberapa kuat mereka menguasai pasar. Dari sana Anda juga bisa mengukur peluang bertarung di segmen tersebut dengan produk serupa.

Jika pesaing terlalu kuat di kelompok pasar tertentu, Anda bisa mencoba menyasar kelompok pasar lain yang masih belum banyak dilirik kompetitor.

Baca Juga: Analisis kompetitor: Bagaimana Melakukan Analisis Kompetitor

4. Mempermudah melakukan pembedaan

Supaya bisa menarik perhatian konsumen tentu produk Anda harus memiliki ciri yang menjadi pembeda dengan produk kompetitor. Segmentasi pasar mempermudah Anda melakukan pembedaan karena telah mengetahui siapa saja yang menjadi pesaing dan bagaimana cara mereka memasarkan produknya.

5. Strategi pemasaran yang jelas arahnya 

Melakukan pemasaran ke satu segmen tertentu, yang merupakan konsumen potensial, jauh lebih efisien dan berpeluang lebih besar untuk meraih keberhasilan daripada memasarkan ke banyak segmen sekaligus. Sumber daya yang ada bisa dialihkan ke pengembangan produk.

Jika Anda ingin memiliki strategi pemasaran yang betul-betul efektif, digital marketing agency dapat melakukannya untuk Anda.

6. Meningkatkan penjualan

Pengelompokan konsumen mempermudah Anda menentukan target pasar yang tepat, menghadirkan produk dan layanan sesuai kebutuhan konsumen, yang pada akhirnya menaikkan volume penjualan. Tentu harapan kita dalam berbisnis adalah meraih keberhasilan dengan penjualan yang tinggi dan omzet besar. 

7. Penentu pola komunikasi dan pemasaran

Pengelompokan pasar membantu Anda dalam menentukan strategi komunikasi dan pemasaran yang tepat dengan kelompok-kelompok konsumen yang menjadi target. Strategi komunikasi dan pemasaran di sini mencakup desain produk, pemilihan warna, media promosi, gaya bahasa, dan ilustrasi pada konten promosi.

Tentu saja, masing-masing kelompok membutuhkan pendekatan komunikasi dan pemasaran yang berbeda pula.

Sebagai contoh, cara berkomunikasi dengan generasi yang lahir di rentang waktu tahun 1970-an hingga 1980-an mungkin lebih konvensional dibandingkan dengan generasi yang lahir di antara tahun 1990-an hingga 2000-an yang lebih sering menggunakan media digital dan juga media sosial. 

Baca Juga: Strategi Komunikasi Pemasaran terhadap Brand

8. Evaluasi perencanaan bisnis

Sebelum melempar produk ke pasar, Anda perlu melakukan evaluasi terkait produk, calon konsumen yang menjadi target, dan strategi pemasaran yang akan dijalankan. Segmentasi pasar membantu proses evaluasi menjadi lebih efektif.

Itulah tadi tujuan dari segmentasi pasar untuk bisnis Anda. Semoga ulasan di atas bermanfaat, menambah wawasan Anda dalam mengembangkan bisnis lebih sukses lagi di era digital ini. Untuk sukses di era bisnis digital, memiliki website bisnis sudah menjadi sebuah kewajiban. Adanya website bisnis akan memudahkan calon pelanggan menemukan dan berinteraksi dengan bisnis Anda. Jasa Pembuatan Website Toffeedev dapat membantu Anda menciptakan sebuah website bisnis yang profesional, mudah digunakan, dan dinamis.

Share this post :