Karyawan sebagai aset perusahaan perlu dijaga serta dioptimalkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Itu sebabnya bagian Human Resource alias HR suatu perusahaan biasanya melakukan perencanaan SDM. Adapun tujuan perencanaan SDM secara sederhana bisa diartikan sebagai strategi perusahaan dalam memenuhi kebutuhan operasional.
Kalau Anda cukup asing dengan perencanaan SDM maka ini saat yang tepat untuk mempelajarinya. Pada kesempatan kali ini ToffeeDev telah menyediakan seluruh informasi penting terkait perencanaan SDM yang perlu diketahui. Siapkan catatan dan simak informasinya baik-baik!
Apa Itu Perencanaan SDM?
Perencanaan SDM adalah proses strategis yang penting dalam manajemen sumber daya manusia. Perencanaan ini sangat krusial untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki jumlah dan jenis SDM yang tepat.
Dalam perencanaan SDM, manajemen bertanggung jawab untuk memastikan perusahaan memiliki tenaga kerja yang cukup, berkualitas, dan mampu memenuhi kebutuhan bisnis. Perencanaan SDM juga melibatkan pemetaan kebutuhan tenaga kerja saat ini dan masa depan perusahaan, serta pengembangan strategi untuk bisa memenuhinya dengan baik.
Proses ini umumnya dilakukan oleh semua perusahaan karena berguna untuk menghindari situasi di mana mereka memiliki terlalu banyak atau terlalu sedikit karyawan. Jika semuanya berjalan dengan baik maka perencanaan SDM yang matang diharapkan dapat mengurangi biaya rekrutmen, pelatihan, serta meningkatkan efektivitas perusahaan.
Baca Juga : Team Building: Pengertian, Tujuan dan Cara Membangunnya
5 Tujuan Perencanaan SDM
Tujuan perencanaan sumber daya manusia sebenarnya sudah jelas yakni untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki tenaga kerja yang cukup dan berkualitas sehingga operasional bisnis dapat berjalan lancar. Namun ada beberapa tujuan spesifik dalam perencanaan SDM yang perlu dipahami oleh manajemen HR. Berikut beberapa di antaranya.
1. Menyediakan SDM yang Cukup
Seperti yang sudah disebutkan, perencanaan SDM sangat krusial agar perusahaan memiliki tenaga kerja yang dibutuhkan. Itu sebabnya manajemen HR perlu memahami kebutuhan perusahaan untuk saat ini dan masa yang akan datang.
Pemahaman terkait kebutuhan SDM inilah yang nantinya akan memudahkan manajemen HR untuk membuat keputusan strategis supaya jumlah SDM yang dibutuhkan dapat terpenuhi. Jadi tidak ada lagi situasi terlalu banyak karyawan ataupun kekurangan karyawan.
2. Menyediakan SDM Berkualitas
Penyediaan SDM yang dibutuhkan perusahaan juga tidak sembarangan. Manajemen HR perlu memastikan bahwa SDM yang dipilih memiliki kualitas dan spesifikasi yang dibutuhkan. Hal ini hanya bisa terjadi kalau manajemen HR mampu memetakan keterampilan dan pengalaman yang dibutuhkan perusahaan.
Tidak berhenti di sana, manajemen HR juga perlu membuat berbagai program pelatihan untuk mengembangkan potensi karyawan. Ketika akhirnya SDM berkualitas telah tersedia maka perusahaan jadi dapat meningkatkan efektivitas dan mencapai tujuan bisnis dengan lebih efisien.
3. Menjaga Keberlangsungan Bisnis
Perencanaan SDM juga bertujuan untuk menjaga keberlangsungan bisnis. Ketika memiliki rencana suksesi yang jelas maka perusahaan dapat memastikan bahwa mereka punya karyawan yang siap mengambil alih posisi penting jika diperlukan. Hal ini akan membantu perusahaan untuk menghindari gangguan dalam operasional bisnis jika kehilangan karyawan kunci.
4. Menjaga Kepuasan Karyawan
Tujuan perencanaan SDM nyatanya bukan sekadar menguntungkan perusahaan tetapi juga karyawan. Manajemen HR bertugas menjaga kepuasan karyawan dengan memberikan kesempatan untuk pengembangan karier dan keterlibatan dalam proses perencanaan SDM. Pada akhirnya motivasi karyawan jadi bangkit dan produktivitas mereka pun akan meningkat.
5. Mengurangi Biaya Pengeluaran
Pengurangan biaya untuk rekrutmen hanya akan berkurang saat manajemen HR bisa memetakan atau merencanakan semuanya dengan baik. Maksudnya membuat program yang benar-benar dibutuhkan dan tepat sasaran sehingga tidak ada uang yang terbuang sia-sia.
Baca Juga : Merger dan Akuisisi: Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Contohnya
5 Manfaat Perencanaan SDM
Perencanaan SDM jelas memberikan manfaat yang besar bagi perusahaan. Ketika sumber daya manusia yang dibutuhkan terpenuhi maka operasional perusahaan diharapkan dapat berjalan lancar, produktif, serta mampu melesat mencapai tujuan yang telah ditentukan. Coba pelajari apa saja manfaat yang didatangkan dari perencanaan tersebut.
1. Menjaga Ketersediaan Karyawan yang Cukup
Perusahaan tidak bisa bertahan hanya karena memiliki visi dan misi yang baik. Semuanya jadi percuma kalau perusahaan tidak memiliki sumber daya manusia yang dibutuhkan.
Oleh karena itu adanya perencanaan SDM akan menutup semua kemungkinan perusahaan collapse dengan menyediakan karyawan berkualitas dan mumpuni untuk menjamin kelancaran operasional bisnis.
Perencanaan SDM memungkinkan perusahaan untuk merencanakan kebutuhan tenaga kerja pada saat ini dan masa depan sehingga jumlah karyawan yang ada cukup untuk menyelesaikan pekerjaan.
2. Menghindari Kekurangan Karyawan
Perencanaan SDM juga membantu perusahaan untuk menghindari kekurangan karyawan. Pertama-tama manajemen HR harus tahu jumlah sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh perusahaan. Apakah itu penambahan jumlah karyawan atau peningkatan skill dari tenaga kerja yang sudah ada saat ini.
3. Meningkatkan Kinerja Karyawan
Perencanaan SDM dapat membantu perusahaan meningkatkan kinerja karyawan mereka. Tentunya tidak semua karyawan membutuhkan pelatihan dalam waktu bersamaan.
Tugas manajemen HR ialah untuk memetakan bagaimana keterampilan karyawan saat ini untuk nantinya dievaluasi siapa saja yang harus diberikan pelatihan untuk meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.
4. Meningkatkan Kepuasan Karyawan
Perencanaan SDM juga dapat membantu meningkatkan kepuasan karyawan. Saat memberikan kesempatan untuk pengembangan karier dan keterlibatan dalam proses perencanaan SDM maka karyawan akan merasa lebih dihargai. Hal ini membantu perusahaan untuk mempertahankan karyawan serta menghindari biaya rekrutmen dan pelatihan yang mahal.
5. Meningkatkan Efisiensi Operasional
Manfaat terakhir dari perencanaan SDM ialah meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. Saat karyawan memiliki keterampilan dan pengalaman yang sesuai dengan pekerjaan mereka maka efisiensi dalam operasional bisnis pun akan meningkat.
Hal ini jelas membantu perusahaan untuk menghemat waktu dan biaya dalam operasional mereka. Pada saat yang bersamaan keuntungan perusahaan pun terlihat lebih meningkat dari biasanya.
Baca Juga : Procurement: Definisi, Komponen, Proses, dan Jenisnya
5 Tahapan Proses Perencanaan SDM
Tahapan proses perencanaan sumber daya manusia terdiri dari beberapa langkah penting yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk memastikan keberhasilan strategi SDM mereka. Berikut tahapan proses yang perlu dilakukan.
1. Analisis Kebutuhan SDM
Demi perencanaan yang efektif dan tepat sasaran, manajemen HR perlu mengevaluasi SDM perusahaan untuk saat ini dan masa mendatang. Analisis harus mencakup informasi tentang tugas dan tanggung jawab, keterampilan sekaligus pengalaman yang diperlukan, serta jumlah karyawan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan.
2. Perkiraan SDM
Setelah perusahaan mengetahui kebutuhan SDM mereka maka tahap selanjutnya ialah melakukan perkiraan SDM.
Dalam tahap ini, perusahaan harus memperkirakan jumlah karyawan yang dibutuhkan dalam jangka waktu tertentu, seperti dalam satu tahun atau lima tahun ke depan. Perkiraan tidak dilakukan sembarangan, melainkan harus didasarkan pada data historis perusahaan dan tren industri terkait.
3. Rekrutmen dan Seleksi Karyawan
Setelah melakukan perkiraan SDM, perusahaan harus mulai merekrut dan memilih karyawan sesuai kebutuhan. Tahap ini melibatkan proses pemasaran pekerjaan, seleksi, tes dan wawancara, serta verifikasi latar belakang.
4. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan
Kemudian tahapan dilanjutkan dengan memberikan pelatihan untuk mengembangkan keterampilan karyawan. Pelatihan ini dapat membantu meningkatkan kinerja dan kemampuan karyawan untuk mencapai tujuannya. Manajemen HR bisa melakukannya dengan membuat program internal atau eksternal, seperti pelatihan keterampilan, program pengembangan kepemimpinan, atau sertifikasi.
5. Evaluasi Kinerja dan Penggajian
Tahap terakhir dari proses perencanaan SDM adalah evaluasi kinerja dan penggajian. Setelah karyawan bekerja untuk periode waktu tertentu, perusahaan harus mengevaluasi kinerja mereka dan memberikan penggajian yang sesuai.
Evaluasi kinerja dapat dilakukan melalui proses penilaian performa dan umpan balik dari atasan atau kolega. Penggajian harus mencakup kompensasi yang adil dan layak serta didasarkan pada kinerja karyawan pada standar industri.
Secara keseluruhan tujuan perencanaan SDM ialah untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja suatu perusahaan. Pasalnya setiap perusahaan membutuhkan sejumlah SDM berkualitas yang akan membantu melancarkan proses operasional bisnis sehari-hari.
Selain mengoptimalkan SDM yang dibutuhkan perusahaan dari dalam, Anda juga bisa mencoba menggunakan jasa eksternal untuk mencapai tujuan lebih cepat. Salah satunya adalah dengan menggunakan jasa digital marketing dari ToffeeDev.
Sebagai digital marketing agency yang terkemuka di Indonesia, ToffeeDev hadir membawa berbagai strategi terbaik untuk membantu mengembangkan bisnis Anda. Kalau bingung dengan solusi dari masalah yang sedang dihadapi dalam marketing, Anda bisa langsung menghubungi tim ToffeeDev untuk berkonsultasi.
Bergabung bersama ToffeeDev dan mari jadikan bisnis Anda berkembang pesat!
