LinkedIn SEO: Waktunya Terapkan SEO di LinkedIn Anda

LinkedIn SEO

LinkedIn saat ini sering digunakan sebagai sebuah tempat untuk meletakan resume. Profil LinkedIn akan dipenuhi dengan berbagai macam pencapaian, sedikit profil mengenai diri sendiri dengan harapan bahwa seseorang akan merasa tertarik untuk menjalin network atau meng-hire mereka.

Namun perlu disadari bahwa LinkedIn adalah sebuah mesin pencari yang powerful. Untuk dapat muncul pada bagian teratas dari mesin pencari akan dibutuhkan SEO, oleh karena itu pada artikel ini kita akan membahas mengenai LinkedIn SEO.

Implementasi LinkedIn SEO

LinkedIn SEO beda dengan SEO biasnya, karena pada faktanya keyword yang digunakan para pengguna untuk mencari servis atau bisnis dalam LinkedIn tidak selalu sama dengan yang mereka gunakan dalam Google.

Karena penggunaan LinkedIn yang lebih mirip dengan media sosial, membuat orang-orang menggunakan short-tail keyword yang cocok dengan title dari pekerjaan mereka.

Ketika orang-orang mencari “servis copywriter untuk bisnis kecil” di Google, kebanyakan orang-orang di LinkedIn akan menggunakan “Copywriter” atau “Writer”.

Namun, bisa saja ketika orang-orang mencari sesuatu dengan long atau short tail keyword di Google, profil LinkedIn Anda akan muncul dalam SERP. Maka, optimasikanlah profil Anda dengan SEO keyword ditambah LinkedIn SEO Keyword.

Temukan Keyword SEO Anda

Untuk menemukan keyword SEO yang akan digunakan untuk profil SEO Anda, lakukan keyword research sama halnya ketika Anda melakukan riset untuk keyword yang digunakan untuk bisnis Anda.

Kumpulkan kata-kata yang dapat memberikan Anda ranking yang memiliki search volume yang cukup.

Baca Juga: 8 Jenis Foto Yang Seharusnya Tidak Kamu Gunakan di LinkedIn

Temukan Keyword LinkedIn SEO Anda

Saat ini memang tidak ada tool untuk menghitung volume pencarian ada keyword yang digunakan untuk LinkedIn. Namun bukannya tidak mungkin untuk menemukannya.

Berikut adalah proses untuk menemukan keyword dalam LinkedIn:

1. Cari Kalimat/kata yang Paling Pendek dan Luas dan Memiliki Asosiasi Dengan Apa yang Anda Tawarkan

Gunakan kotak pencarian untuk menemukan kalimat/kata yang paling luas dan yang memiliki hubungan dengan bisnis atau servis Anda.

LinkedIn akan memberikan Anda daftar dari hasil pencarian teratas secara otomatis.

2. Lihat Hasil Keseluruhan

Di bawah hasil pencarian akan ada opsi untuk “See all results for [keyword]”. Klik opsi ini untuk mendapatkan hasil keseluruhan dari hasil pencarian.

Ini akan menunjukan kepada Anda jumlah dari hasil pencarian, dan apakah hasil pencarian tersebut berasal dari koneksi, perusahaan, grup, lokasi dari hasil, dan lebih banyak lagi

Anda akan melihat hasil teratas adalah koneksi yang ada dalam network Anda, biasanya akan diidentifikasi dengan anotasi “1st,” “2nd,” dan “3rd.” Hal ini tidak akan menunjukan hasil pencarian yang sebenarnya, karena LinkedIn akan memberikan prioritas kepada orang-orang ataupun perusahaan yang sebelumnya memiliki koneksi dengan Anda.

Yang kita butuhkan adalah kalimat/kata mana yang memiliki volume tertinggi dan hasil pencarian yang cocok.

3. Catat Volume Pencarian

Sebelum menuju tahap selanjutnya, siapkan catatan mengenai jumlah hasil pencarian  sebelumnya. Anda bisa melakukan ini dengan melihat total orisinil, atau dengan memfilternya dengan pilihan “people and companies”.

Pada dasarnya Anda ingin mengetahui seberapa banyak hasil pencarian yang akan didapatkan ketika orang-orang menggunakan kalimat/kata tersebut untuk mencari orang atau perusahaan yang menawarkan hal yang mirip dengan Anda.

4. Lihat Hasil Pencarian untuk Koneksi Tingkat Satu, Kedua, Ketiga

Setelah Anda mendapatkan “volume”, maka saatnya Anda memfilter hasil pencarian, dengan memilih opsi koneksi tingkat 1,2,dan 3.

Tidak ada cara yang pasti untuk melihat bagaimana hasil pencarian yang dilihat oleh orang-orang ketika mencari kalimat/kata yang ingin Anda gunakan. Namun cara ini setidaknya dapat membantu, dengan menunjukan hasil pencarian mulai dari orang-orang yang memiliki koneksi dengan Anda hingga yang tidak memiliki koneksi dengan Anda. Dan akan menunjukan bagaimana ranking dari profil-profil tersebut pada kalimat/kata yang Anda gunakan.

“Volume pencarian” ini akan menjadi guide bagi Anda untuk menentukan kalimat/kata yang cocok untuk digunakan dalam profil Anda.

5. Analisis Keyword yang Digunakan pada Hasil Pencarian

Setelah itu saatnya Anda menganalisa keyword apa saja yang digunakan oleh orang-orang yang berada pada posisi teratas (namun ini bukanlah hasil sesungguhnya, karena LinkedIn mengutamakan koneksi). 

Pilihlah keyword seperti apa yang cocok dengan kalimat/kata yang ingin Anda gunakan dan traffic seperti apa yang ingin Anda dapatkan.

Buatlah daftar mengenai keyword ini, dan masukan kembali ke dalam kotak pencarian dan hasil seperti apa yang akan Anda dapatkan. Ulangi proses ini untuk mendapatkan kalimat/kata yang berhubungan dengan keyword awal yang akan Anda gunakan.

6. Jadikan Keyword SEO Anda sebagai Referensi

Dan terakhir, bandingkan keyword SEO yang Anda gunakan untuk Google dengan Keyword SEO LinkedIn Anda.

Jika mereka saling bertumpang tindih, maka simpan kalimat/kata tersebut. Dan pastikan kalimat/kata yang Anda pilih cocok dengan mesin pencari.

Pada akhirnya Anda akan memiliki gabungan antara kalimat/kata yang memiliki potensi untuk menarik traffic dari mesin pencari ataupun LinkedIn.

Apabila Anda memiliki pertanyaan atau pendapat yang berbeda silahkan bagikan pada kolom komentar, dan jangan lupa untuk share artikel ini.

Share this post :

Tingkatkan Traffic, Tingkatkan Penjualan!

Dapatkan Konsultasi Gratis bersama ToffeeDev!
Scroll to Top
WhatsApp chat