API: Pengertian, Manfaat, Jenis, dan Cara Kerjanya

Pengertian API Adalah

Bila Anda berprofesi sebagai seorang developer (pengembang) situs web atau aplikasi, tentunya menginginkan suatu terobosan yang dapat memudahkan pekerjaan Anda, bukan? Nah, API adalah sebuah solusi tepat untuk kendala-kendala yang dihadapi seorang developer. Dengan Application Programming Interface, Anda tak perlu lagi mengembangkan sebuah aplikasi dengan membuat semua elemennya dari titik awal. Simak penjelasan berikut. 

Pengertian API

Application Programming Interface atau disingkat dengan API adalah suatu interface (antarmuka) yang mampu menghubungkan sebuah aplikasi dengan aplikasi yang lain. Artinya, Application Programming Interface berfungsi sebagai perantara di antara beragam aplikasi, baik sesama aplikasi dalam cakupan kerja suatu jenis platform maupun lintas jenis platform.

Sebuah contoh sederhana yang dapat menggambarkan kinerja Application Programming Interface ialah pekerjaan seorang pelayan di sebuah rumah makan. Tanggung jawab seorang pelayan adalah menghubungkan pesan antara pengunjung restoran dan sang koki atau juru masak. Pengunjung hanya perlu memesan hidangan yang tersedia pada daftar menu dan pelayan pun akan menyampaikan pesanan tersebut kepada sang juru masak.

Berikutnya, pelayan harus kembali kepada pengunjung dengan hidangan yang telah dipesan sebelumnya. 

Lebih jauh lagi, Application Programming Interface juga dapat digunakan sebagai sarana komunikasi dalam berbagai variasi bahasa pemrograman. Tentu saja, hal ini akan memudahkan pekerjaan seorang developer. Faktanya, developer bahkan tidak harus menyediakan semua data sendiri membuka aplikasi karena cukup mengambil data yang dibutuhkan dari platform lain melalui Application Programming Interface.

Banner - SEO General

Manfaat API

Berikut ini adalah sejumlah manfaat Application Programming Interface sebagai media pengembangan sistem aplikasi atau website:

1. Mengembangkan aplikasi menjadi kian efisien

Salah satu manfaat Application Programming Interface adalah hubungan antar aplikasi yang menjadi lebih sederhana. Anda tak lagi harus berkomunikasi langsung dengan aplikasi lainnya yang hendak dihubungkan. Anda hanya harus berkomunikasi via API. Jika Anda sedang mengembangkan aplikasi antar platform yang menawarkan beragam layanan, hal tersebut akan sangat membantu. 

Di samping itu, integrasi layanan juga dapat dengan mudah ditambahkan atau dikurangi berdasarkan perkembangan usaha/bisnis Anda. 

2. Mengurangi beban server

Dengan API, semua data yang diperlukan dalam server tidak perlu lagi disimpan secara internal khusus. Cukup dengan menginstruksikan API untuk memperbarui data terkini dari server aplikasi asal sehingga server Anda pun tak akan menanggung beban berat. Selain itu, keuntungan ini juga dapat mengurangi risiko situs web yang sulit diakses karena server dalam kondisi down.

Baca Juga: Kenapa Website Lambat? Ini Dia Penyebabnya

Jenis API

Jenis API terbagi menjadi empat sesuai dengan perbedaan hak akses dan penggunaannya. Berikut jenis-jenis API yang membantu pelanggan:

1. Public API

Jenis API public sendiri seringkali disebut dengan Open API. Public API adalah jenis API yang dapat digunakan siapa saja dalam ranah dan fitur platform sesuai dengan namanya. Public API ini paling mudah dan cepat digunakan. Cukup mendaftar atau langsung saja memanfaatkannya di sistem aplikasi Anda. Contohnya, kerja API untuk Google Maps.

2. Private API

Private API adalah jenis API yang tidak terbuka untuk penggunaan umum, berbeda dengan yang sebelumnya. API jenis ini biasanya diperuntukkan dalam ranah internal pengembangan aplikasi tertentu. Misalnya, API untuk mengakses front end dari sebuah website dengan back end yang digunakan. 

Baca Juga: Data Crawling: Pengertian, Fungsi, dan Bedanya dengan Data Scraping

3. Partner API

Hanya mereka yang telah memiliki izin untuk menggunakannya yang dapat memanfaatkan Partner API untuk alasan publik. Anda harus terlebih dahulu mendaftar ke penyedia API, seperti halnya dengan Public API. Setelah itu, gunakan sesuai dengan aplikasi yang ditentukan dalam perjanjian. Contohnya API Pinterest.

4. Composite API

Composite API dapat menyimpan informasi dari berbagai server atau layanan hosting di satu lokasi. Tentu saja, pengguna sangat menghemat waktu dengan melakukan hal ini. Pengguna dapat juga mengakses data berbagai tipe data hanya dengan satu akses.

Banner - Ebook SEO

Mekanisme API

Berikut ini adalah cara kerja API yang perlu Anda ketahui sebelum mencoba menggunakannya sebagai sarana pengembangan aplikasi atau situs web: 

1. Langkah awal: aplikasi mengakses API

Tahap awal dari kinerja API adalah saat pengguna hendak mengakses sebuah aplikasi. Sederhananya, ambil contoh aplikasi yang bergerak di bidang perjalanan dan akomodasi seperti Traveloka atau Tiket.com. 

Ketika Anda sebagai pengguna ingin menggunakan aplikasi untuk memesan tiket pesawat terbang untuk tujuan wisata tertentu, aplikasi itu pun akan mengakses API dari maskapai penerbangan yang telah dihubungkan. 

2. API mengirimkan permintaan kepada server

Setelah proses pengaksesan terhadap alamat API berhasil dilakukan aplikasi, permintaan (request) itu akan dilanjutkan kepada server maskapai penerbangan. Dengan kata lain, API akan memberitahukan kepada server bahwa aplikasi sedang membutuhkan data jadwal penerbangan pada tanggal, waktu, serta tujuan yang telah ditentukan. 

3. Server merespons terhadap API

Ketika server menemukan data sesuai permintaan aplikasi, ia akan kembali menghubungi API untuk mengirimkan data berupa informasi terkait tempat duduk yang tersedia, waktu keberangkatan, durasi perjalanan, dan lain sebagainya. 

4. API mengirimkan data kepada aplikasi

Terakhir, API pun meneruskan data informasi yang diterima dari server ke aplikasi. Dalam hal ini, aplikasi Traveloka atau Tiket.com akan menerima informasi terkait jadwal penerbangan dan ketersediaan tempat duduk dari maskapai penerbangan yang telah dihubungi.

Arsitektur API

Pengembang sering menggunakan salah satu dari tiga arsitektur API saat bertukar data dan membuat aplikasi. Arsitektur ini kemudian,berkaitan dengan bagaimana data disampaikan. Lalu, apa saja arsitektur API yang paling populer?

1. RPC

RPC adalah teknik yang melalui gagasan langsung memungkinkan komunikasi antara sisi klien dan server. RPC hadir dalam dua jenis: XML-RPC dan JSON-RPC. XML-RPC, seperti namanya, menggunakan format XML sebagai sarana transportasi data, sedangkan JSON-RPC menggunakan JSON.

2. SOAP

SOAP adalah arsitektur API tambahan (Simple Object Access Protocol). Semua data dapat disimpan dalam dokumen berkat protokol XML (Extensible Markup Language) yang digunakan dalam desain ini.

Baca Juga: Pengembangan Aplikasi Cepat dengan Metode RAD (Rapid Application Development)

3. REST

Karena penggunaannya yang sederhana, REST atau Representational State Transfer adalah desain API yang sangat populer. Coding panjang tidak diperlukan untuk menggunakannya. REST lebih ringan karena menggunakan JSON sebagai format datanya. Selain itu, fungsi kinerja aplikasi meningkat dengan baik.

Banner - SEO x CRO

Contoh API

Berikut adalah beberapa contoh API yang paling sering digunakan oleh pengembang perangkat lunak untuk meningkatkan fungsional dan kompleksitas program mereka.

1. Google Maps API

Untuk membantu menyediakan data berupa peta, Google Maps juga menawarkan fungsi API. Ini memberi peran api berupa akses ke berbagai tempat dengan cakupan wilayah yang sangat luas. Kita dapat menghilangkan penggunaan aplikasi penampil peta dengan memanfaatkan fungsionalitas yang ditawarkan oleh Google Maps. Semua jenis informasi terkait lokasi dapat ditampilkan dengan benar hanya dengan menggunakan Google Maps API.

2. Facebook API

Facebook menyediakan penggunaan API dengan sejumlah kemampuan untuk menyimpan data pengguna, memposting hasil, game, dan informasi pemesanan tiket pembayaran. Semua kemampuan ini dapat dimanfaatkan secara maksimal di situs web Anda.

Salah satunya adalah menggunakan kemudahan ini untuk keuntungan Anda dengan menampilkan profil Facebook di setiap artikel situs web Anda. Anda dapat meningkatkan personal branding Anda dan lebih dikenal pengunjung dengan memiliki profil menyeluruh.

Berkat Application Programming Interface, dalam sekali pencarian, aplikasi travel dan akomodasi dapat menampilkan informasi mengenai jadwal penerbangan dari berbagai maskapai secara sekaligus dan dalam waktu bersamaan. Application Programming Interface adalah teknologi yang memang sangat dibutuhkan untuk era serba online ini. Jadi, sudah siapkah Anda menggunakan teknologi canggih tersebut untuk mengembangkan bisnis Anda?

Share this post :

Scroll to Top