Mengembangkan sebuah website memerlukan strategi yang tepat. Dalam era digital ini, Progressive Web App muncul sebagai strategi yang sangat efektif dalam meningkatkan traffic pada sebuah situs. Lantas, apa itu Progressive Web App?
Artikel ini akan mengulas secara mendalam mengenai Progressive Web App untuk Anda. Tidak hanya itu, manfaat penggunaan, perbedaan dengan aplikasi native, tools yang dapat membantu, serta tips dalam membuatnya juga dibahas. Jadi, baca selengkapnya guna memperdalam pengetahuan mengenai Progressive Web App!
Apa Itu Progressive Web App?
Progressive Web App (PWA) merupakan evolusi baru dalam dunia pengembangan aplikasi yang menggabungkan keunggulan dari platform web dan aplikasi mobile. PWA dirancang dengan tujuan utama untuk memberikan pengalaman pengguna yang responsif dan menyerupai aplikasi native tanpa memerlukan pengunduhan dari toko aplikasi.
Penggabungan keunggulan web dan aplikasi mobile tidak hanya memberikan kenyamanan dalam penggunaan, tetapi juga membuka peluang baru bagi Anda untuk menciptakan aplikasi yang lebih baik dan dapat diakses oleh semua orang, di mana pun mereka berada.
Manfaat Menggunakan Progressive Web App
Menggunakan PWA mendatangkan banyak keuntungan bagi Anda. Ketahui beragam manfaat penggunaan Progressive Web App di bawah ini.
1. Responsif
Progressive Web App (PWA) mempunyai responsivitas yang luar biasa dan kecepatan pemuatan yang tinggi, bahkan dalam kondisi koneksi internet yang lambat. PWA memastikan bahwa interaksi pengguna dengan aplikasi berlangsung tanpa hambatan. Hal ini tidak hanya menciptakan kesan positif pada pengguna, tetapi juga mengurangi tingkat frustrasi yang mungkin muncul akibat keterlambatan pemuatan halaman.
2. Dapat Bekerja secara Offline
Manfaat selanjutnya dari Progressive Web App (PWA) terletak pada kemampuannya untuk beroperasi tanpa koneksi internet yang stabil. Sistem ini menghadirkan kemudahan bagi pengguna, terutama dalam situasi di mana akses internet tidak dapat diandalkan.
PWA mencapai ini dengan menyimpan sejumlah data yang diperlukan secara lokal di perangkat pengguna. Ketika pengguna berada dalam lingkungan tanpa sinyal atau dengan koneksi yang lemah, PWA tetap memberikan akses yang tidak terputus ke aplikasi.
Namun, penting untuk Anda ketahui bahwa meskipun PWA dirancang untuk bekerja secara offline, beberapa PWA mungkin tidak berfungsi sepenuhnya tanpa koneksi.
3. Meningkatkan Traffic
PWA memberikan akses yang lebih cepat dan kenyamanan yang tinggi dibandingkan aplikasi pada umumnya. Kecepatan akses dapat mengurangi tingkat bounce rate dan menjadikan pengguna lebih cenderung menjelajahi serta berinteraksi lebih lama di dalam aplikasi. Karena kenyamanan yang hadir dalam penggunaan Progressive Web App, traffic pada situs pun meningkat.
4. Terintegrasi dengan Fitur Perangkat
Manfaat selanjutnya adalah Progressive Web App mampu memanfaatkan fitur-fitur perangkat secara optimal sehingga meningkatkan pengalaman pengguna dengan menyediakan akses langsung ke fungsionalitas hardware.
PWA dapat terintegrasi dengan kamera, lokasi, dan notifikasi sehingga pengguna dapat menikmati pengalaman yang lebih kaya dan interaktif. Sebagai contoh, pengguna dapat memanfaatkan kamera untuk mengunggah foto atau menggunakan notifikasi untuk menerima pembaruan terkini tanpa harus membuka aplikasi secara manual.
5. Memberikan Akses Tanpa Batas
Melalui kemampuannya yang dapat diakses melalui browser web, PWA menghilangkan batasan geografis atau perangkat tertentu. Pengguna dapat mengakses aplikasi ini dengan mudah dari mana saja dan kapan saja, tanpa terkait dengan jenis perangkat yang digunakan.
6. Pembaruan Otomatis
PWA dapat melakukan pembaruan secara otomatis sehingga Anda tidak perlu repot-repot mengelola pembaruan secara manual. Tentunya, Ini tidak hanya meningkatkan keamanan dan kinerja aplikasi, tetapi juga memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik tanpa gangguan dari proses pembaruan yang kompleks.
7. Hemat Ruang Penyimpanan
Berbeda dengan aplikasi native yang memerlukan ruang penyimpanan yang signifikan di perangkat, Progressive Web App dirancang untuk lebih hemat ruang. Ukuran file yang lebih kecil memungkinkan pengguna mengoptimalkan penggunaan penyimpanan perangkat mereka.
Hal ini menjadi keuntungan besar terutama pada perangkat dengan kapasitas penyimpanan yang terbatas. Melalui manfaat ini, pengguna dapat menikmati fitur aplikasi tanpa harus khawatir mengenai penggunaan berlebihan pada ruang penyimpanan.
8. Hemat Biaya Pengembangan
Progressive Web App (PWA) menjadi pilihan yang sangat efisien dari segi biaya dalam pengembangan aplikasi. Anda dapat menghemat biaya signifikan yang biasanya terkait dengan pengembangan aplikasi native.
Aplikasi native harus membuat dan merawat dua versi aplikasi terpisah untuk iOS dan Android, masing-masing menyesuaikan dengan kebijakan dan pedoman khusus dari Apple App Store dan Google Play Store. Proses ini tidak hanya memerlukan waktu lebih lama tetapi juga melibatkan biaya pengembangan dan pemeliharaan yang lebih tinggi.
Perbedaan Progressive Web App dengan Aplikasi Native
Pada penjelasan di atas, beberapa kali Progressive Web App dibandingkan dengan aplikasi native. Lantas, apa itu aplikasi native dan apa saja perbedaannya dibandingkan PWA.
Aplikasi native merupakan jenis aplikasi yang dibangun dan dioptimalkan secara khusus untuk satu platform tertentu, seperti iOS atau Android. Pengembangan aplikasi native memerlukan pengetahuan dan pemahaman mendalam tentang spesifikasi teknis dan antarmuka pengguna yang berlaku pada platform target.
Setiap aplikasi native dirancang sesuai dengan kebijakan dan pedoman UI/UX yang berlaku untuk sistem operasi yang dituju sehingga menciptakan pengalaman yang sesuai dan terintegrasi sepenuhnya dengan lingkungan perangkat tersebut.
Untuk perbedaannya, PWA dapat diakses melalui browser tanpa unduhan, sementara aplikasi native harus diunduh dan diinstal melalui toko aplikasi. PWA memanfaatkan pendekatan “klik dan akses” di mana pengguna dapat langsung mengakses aplikasi melalui browser web tanpa harus mengunduhnya terlebih dahulu.
Hal tersebut memberikan kenyamanan akses tanpa perlu menambahkan ikon aplikasi di layar utama perangkat. Sebaliknya, aplikasi native memerlukan proses unduhan dan instalasi melalui toko aplikasi.
Kelebihan dan Kekurangan Progressive Web App
PWA memiliki keunggulan dalam aksesibilitas karena dapat diakses melalui browser, sehingga menghilangkan kebutuhan untuk mengunduh dan menghemat kapasitas penyimpanan perangkat. Ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar kepada pengguna untuk mengakses aplikasi dari berbagai perangkat dan platform.
Selain itu, pembaruan otomatis PWA memastikan pengguna selalu menggunakan versi terbaru tanpa perlu melakukan pembaruan manual. Namun, PWA dapat menghadapi beberapa batasan dalam integrasi dengan fitur perangkat dan kinerja dibandingkan dengan aplikasi native. Beberapa fitur perangkat keras mungkin tidak dapat dimanfaatkan sepenuhnya, dan performa mungkin tidak mencapai tingkat optimal pada beberapa platform.
Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Aplikasi Native
Aplikasi native menawarkan integrasi penuh dengan sistem operasi dan perangkat keras yang mendukungnya. Hal ini memungkinkan pengembang untuk mengoptimalkan aplikasi untuk fitur-fitur khusus guna mencapai kinerja terbaik.
Namun, kekurangan utama aplikasi native adalah keterbatasan aksesibilitas dan fleksibilitas. Pengguna harus mengunduh dan menginstal aplikasi melalui toko aplikasi, yang mungkin membatasi jangkauan pengguna dan meningkatkan hambatan akses.
Tools yang Dibutuhkan untuk Membuat Progressive Web App
Melalui kemajuan teknologi saat ini, ada berbagai tools yang dapat Anda manfaatkan untuk memudahkan dalam pembuatan PWA. Berikut tools yang bisa digunakan untuk membuat Progressive Web App.
1. Progressive Web App Framework seperti React atau Angular
Untuk membuat Progressive Web App (PWA), Anda memerlukan framework pengembangan web modern. Salah satu pilihan yang umum digunakan adalah React dan Angular. React dikembangkan oleh Facebook dan Angular dikembangkan oleh Google.
Kedua tools tersebut memberikan struktur yang kuat untuk membangun interface pengguna yang responsif dan dinamis. React dan Angular juga menyediakan komponen-komponen khusus untuk mempermudah implementasi fitur PWA, seperti caching dan pemuatan data asinkron.
2. Service Worker Generator seperti Workbox
Service Worker Generator merupakan komponen kunci dalam PWA yang memungkinkan akses offline, caching, dan pemuatan halaman dengan cepat. Untuk memudahkan pengembangan dan implementasi Service Worker, Anda dapat menggunakan alat seperti Workbox. Workbox adalah library JavaScript yang menyederhanakan pembuatan Service Worker dengan menyediakan metode dan strategi caching yang sudah teruji.
Baca Juga: 15 Tips Membuat Permalink Agar SEO Friendly
3. Web App Manifest Generator seperti PWA Builder
Web App Manifest merupakan file JSON yang memberikan informasi tentang aplikasi dan cara aplikasi tersebut harus tampil pada perangkat pengguna. PWA Builder merupakan alat yang memungkinkan Anda membuat Web App Manifest dengan mudah.
Melalui penggunaan PWA Builder, Anda dapat menentukan ikon aplikasi, warna tema, nama aplikasi, dan properti lainnya yang akan mempengaruhi tampilan aplikasi.
Tips dalam Membuat Progressive Web App
Berikut beberapa tips dalam membuat Progressive Web App agar PWA yang Anda buat menjadi optimal.
1. Optimalkan Gambar dan Media
Menggunakan gambar dan media yang dioptimalkan adalah langkah kunci untuk meningkatkan kecepatan pemuatan Progressive Web App (PWA). Ini melibatkan kompresi gambar, penggunaan format gambar yang tepat (seperti WebP), dan penerapan lazy loading untuk memastikan hanya gambar yang diperlukan dimuat saat dibutuhkan.
2. Sederhanakan Navigasi
Navigasi yang sederhana merupakan aspek penting dalam memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik. Pengguna harus dengan mudah dapat menemukan informasi yang mereka cari tanpa mengalami kesulitan. Anda dapat mencapai ini dengan menyederhanakan struktur navigasi, menggunakan ikon yang jelas, dan mengimplementasikan navigasi yang mudah dipahami.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Schema Markup Testing Tool
3. Implementasikan Caching dengan Bijak
Pemanfaatan caching secara cerdas adalah kunci untuk meningkatkan kemampuan PWA bekerja offline. Anda dapat menggunakan Service Worker untuk mengelola caching supaya menyimpan data dan sumber daya yang diperlukan pada perangkat pengguna.
Inilah yang membuat PWA tetap beroperasi secara optimal bahkan tanpa koneksi internet yang stabil. Strategi caching yang bijak juga membantu mengurangi beban server dan meningkatkan kecepatan pemuatan.
Baca Juga: Cara Memasang Schema Markup pada Website, Buat Website Anda Berada di Halaman Pertama Google
4. Uji Kompatibilitas Multi Browser
Memastikan PWA dapat berjalan dengan baik di berbagai browser merupakan langkah penting untuk mencapai audiens yang lebih luas. Setiap browser memiliki karakteristik dan implementasi yang sedikit berbeda, dan pengujian lintas browser membantu mengidentifikasi dan memperbaiki masalah potensial yang mungkin muncul.
5. Monitor Kinerja secara Berkala
Melakukan pemantauan kinerja secara berkala adalah praktik yang sangat penting untuk memastikan bahwa PWA beroperasi dengan optimal. Pemantauan kinerja dapat membantu mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, termasuk area yang mungkin memerlukan optimasi lebih lanjut.
Untuk mengadopsi Progressive Web App pada sebuah website, perusahaan Anda dapat memanfaatkan jasa pembuatan website yang profesional dari ToffeeDev. Kami memiliki tim yang berpengetahuan mendalam dan berpengalaman yang telah membantu banyak perusahaan untuk berkembang melalui solusi inovatif seperti Progressive Web App.
Melalui layanan ToffeeDev, Anda dapat memastikan memiliki PWA yang optimal dan dapat meningkatkan kualitas website dan konversi bisnis. Jadwalkan konsultasi sekarang dan bawa bisnis ke tingkat berikutnya dalam dunia digital yang terus berkembang!
